Anda di halaman 1dari 3

Kasus 1

PT Exercise merupakan perusahaan produksi alat olah raga telah dikukuhkan sebagai
PKP sejak 6 Juni 2010. Produk alat olah raga termasuk barang mewah sehingga setiap
penyerahan dikenakan PPnBM 10%. Berikut ini transaksi selama tahun 2015:

5 Jan Diekspor sejumlah alat olah raga ke Malaysia dengan nilai ekspor Rp
200.000.000 sesuai dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) No. 12345.
6 Jan Dikeluarkan dari pelabuhan tanjung priok impor bahan baku untuk membuat
peralatan olah raga dari Jepang dengan CIF Rp 400.000.000. Atas impor ini
terutang bea masuk 10%. PPN terutang dibayar 4 Januari 2011, PIB tertanggal
2 Jan 2015.
7 Jan Diserahkan sejumlah alat olah raga kepada PT SELAMAT seharga Rp
90.000.000. Pembayaran dilakukan 1 bulan kemudian.
10 Jan Diserahkan sejumlah barang kepada Kemenpora, Jakarta senilai Rp 60.000.000
(termasuk Pajak).
10 Jan Dibeli sejumlah bahan baku untuk membuat alat olah raga dari UD MAKMUR
senilai Rp 110.000.000 (termasuk PPN). Atas penyerahan ini dibayar uang
muka sebesar 50%, sisanya dilunasi sebulan yang akan datang.
11 Jan Diekspor sejumlah alat olah raga ke Australia senilai Rp 400.000.000.
15 Jan Mengirim kembali kepada UD MAKMUR sejumlah bahan baku yang tidak
sesuai dengan pesanan senilai Rp 10.000.000 (belum termasuk PPN). Nota
retur tertanggal 15 Januari 2015.
17 Jan Diserahkan sejumlah alat olah raga senilai Rp 100.000.000 kepada PT AKBAR.
Atas penyerahan tersebut akan diterima pembayarannya 2 minggu kemudian.
20 Jan Dikirimkan tagihan sebesar Rp 60.000.000 (termasuk Pajak) kepada
Kemenpora Jakata atas penyerahan alat olah raga pada tanggal 10 Jan 2015.
22 Jan Diterima kembali sejumlah alat olah raga senilai Rp 10.000.000 (tidak
termasuk pajak) dari PT SELAMAT. Nota Retur no. NR/56789 tertanggal 21
Januari 2015.
22 Jan Diserahkan alat-alat olahraga kepada PT Buana senilai Rp 20.000.000.
Pembayaran dilakukan 1 minggu kemudian.
24 Jan Diterima pelunasan dari Kemenpora atas penagihan sebesar Rp 60.000.000
(termasuk pajak) tertanggal 20 Januari 2015.
26 Jan Diterima 1 unit sedan dan 1 unit mobil bekas merek kijang masing-masing
senilai Rp 50.000.000 dan Rp 75.000.000 secara tunai dari UD Mobilindo
27 Jan Diterima kembali sejumlah alat olahraga senilai Rp 2.000.000 (tidak termasuk
Pajak) dengan nota retur tertanggal 26 Januari dari PT Buana. Retur ini
termasuk bagian dari barang yang diserahkan tanggal 22 Januari 2015.
30 Jan Diserahkan kepada BSDM sejumlah alat olahraga untuk digunakan sebagai
perlengkapan olah raga bersama setiap hari Jumat. Harga jual Rp 12.000.000
sudah termasuk laba 20%.
31 Jan Dibeli dari UD Dirgahayu bahan-bahan untuk membuat alat olahraga seharga
Rp 30.000.000 (belum termasuk pajak). Dibayar 50% pada saat penerimaan
barang dan sisanya dilunasi 1 minggu kemudian. UD Dirgahayu memberikan
potongan 10% pada saat pembayaran bersamaan dengan penyerahan barang.

Diminta:
Tentukan besarnya pajak keluaran, kapan tanggal faktur pajak harus dibuat, pajak masukan yang
dapat dikreditkan, kapan batas waktu pajak masukan dapat dikreditkan serta berapa PPN yang
kurang atau lebih bayar.

Kasus 2
PT adalah perusahaan yang memproduksi mainan anak, yang telah dikukuhkan sebagai PKP
sejak tahun 2014. Berikut transaksi penyerahan BKP selama Desember 2015

1 Des Melakukan ekspor ke Cina dengan PEB senilai Rp 600 juta.


1 Des Menyerahkan barang ke Diknas senilai Rp 120 juta. Tagihan dikirim tanggal 10
Des 2015.
2 Des Menyerahkan sejumlah barang kpd Bp Agung Rp 24 juta secara tunai.
4 Des Diterima uang muka Rp 50 juta atas pesanan barang dari PT Alamanda senilai Rp
100 juta. Barang diserahkan tanggal 5 Desember dan sisanya dibayar 1 minggu
kemudian
5 Des Menyerahkan sejumlah barang kpd Sadewa Elektonik senilai Rp 40 juta.
Pembayaran akan dilakukan 15 Des 2015 dan 30 Des 2015 masing-masing 50%.
6 Des Menyerahkan barang kpd PT Teratai senilai Rp 60 juta tunai.
8 Des Menyerahkan barang kpd SMK negeri senilai Rp 90juta (belum termasuk PPN).
Tagihan atas penyerahan barang tsb dikirim tanggal 12 Desember 2015.
10 Des Menerima pembayaran dari Bendaharawan Diknas atas penyerahan barang tgl 1
Desember 2015.
11 Des Menerima pembayaran dari PT Alamanda atas transaksi tanggal 4 Desember
2015 senilai Rp 50juta.
12 Des Menerima pembayaran dari bendaharawan SMK negeri atas penyerahan
tertanggal 8 Desember 2015.
14 Des Menyerahkan barang ke konsumen akhir senilai Rp 10juta, tunai dan memberi
potongan tunai 1%.
16 Des Melakukan ekspor barang ke Taiwan dgn PEB tertanggal 15 Desember senilai Rp
600juta.
20 Des Menyerahkan barang ke PT Mawar seharga Rp 88juta tunai.
22 Des Menyumbangkan mainan anak-anak kepada panti asuhan. Harga jual barang Rp
10.000.000, laba kotor 20%.
26 Des Menyerahkan barang kpd konsumen akhir senilai Rp 10juta,tunai.
30 Des Menyerahkan sejumlah barang kepada Mataram Electronic senilai Rp 15juta.
Pembayaran dilakukan 1 minggu kemudian.
31 Des Menerima pengembalian barang dari PT Mawar atas penyerahan tertanggal 20
Des 2015 senilai Rp 8juta (belum termasuk PPN).
Diminta:
Tentukan besarnya pajak keluaran, kapan tanggal faktur pajak harus dibuat, pajak masukan yang
dapat dikreditkan, kapan batas waktu pajak masukan dapat dikreditkan serta berapa PPN yang
kurang atau lebih bayar.

Kasus 3

Berikut ini transaksi pembelian selama Des 2015


3 Des Membeli bahan baku dari PT Kaka senilai Rp 27,5juta. Pembayaran dilakukan 2
minggu kemudian.
5 Des Membeli bahan penolong dari UD Delima senilai Rp 7juta, tunai.
9 Des Membeli bahan baku dari PT Adin Rp 16,5juta tunai.
10 Des Mengimpor bahan baku dari Jepang dengan nilai impor Rp 200juta. Bahan baku
tsb tergolong barang mewah.
17 Des Membayar utang kepada PT Kaka atas pembelian tgl 3 Des 2015
19 Des Membeli bahan baku dari PT Bunda senilai Rp 22juta. Pembayaran dilakukan
akhir bulan ini.
21 Des Mengembalikan barang yang dibeli dari PT Bunda senilai Rp 1juta.
22 Des Membeli kendaraan sedan dari PT Nissan senilai Rp 305juta, tunai. Mobil ini akan
dimanfaatkan sebagai mobil direktur.
23 Des Membeli bahan baku dari PT Anan senilai Rp 12.100.000 secara kredit.
27 Des Membeli bahan penolong dari Toko Biru (tidak memiliki NPWP) senilai Rp 4juta
secara tunai.
30 Des Membayar utang kepada PT Bunda atas pembelian tanggal 19 Des.
31 Des Membeli bahan penolong dari Toko Merindu senilai Rp 9juta.

Diminta:
Tentukan besarnya pajak keluaran, kapan tanggal faktur pajak harus dibuat, pajak masukan yang
dapat dikreditkan, kapan batas waktu pajak masukan dapat dikreditkan serta berapa PPN yang
kurang atau lebih bayar.

Anda mungkin juga menyukai