Anda di halaman 1dari 4

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA

SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA


PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

QUIZ II
Mata Kuliah : Perpajakan I
Dosen : Rieza Zainal
Waktu : Pkl 09.00 s.d 11.30 WIB (150 Menit)

SOAL TEORI (50%)

1. Apakah yang menjadi Dasar Pengenaan Pajak (DPP) untuk transaksi PPN berikut ini?
a) Untuk pemakaian sendiri atau pemberian cuma-cuma BKP dan/atau JKP;
b) Untuk penyerahan media rekaman suara atau gambar;
c) Untuk penyerahan BKP dari pusat ke Cabang atau sebaliknya dan/atau penyerahan BKP antar
Cabang;
d) Untuk penyerahan jasa pengiriman paket;
e) Untuk kegiatan membangun sendiri;
f) Untuk penyerahan jasa biro perjalanan atau jasa biro pariwisata;
g) Untuk penyerahan jasa pengurusan transportasi (freight forwarding) yang di dalam tagihan jasa
pengurusan transportasi tersebut terdapat biaya transportasi (freight charges).

2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan Indirect Tax dan bersifat Multi Stage Levy. Jelaskan
mengenai hal tersebut?;

3. Jelaskan mengapa Pemerintah mengeluarkan kebijakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah?
Jelaskan dan sertakan contohnya.

4. Jelaskan apa yg dimaksud dengan NPOP, NPOPTKP, dan bagaimana ketentuan penerapannya?

5. Jelaskan mengenai Bea Meterai dan bagaimana cara pelunasan Bea Meterai?.

SOAL STUDI KASUS (50%)

Soal 1 (20%)

PT Bangun Jaya adalah Perseroan yang memproduksi barang-barang elektronik yang beralamat di Jl. Raya
Cilincing No. 259, Bekasi, Jawa Barat. Perseroan tersebut membuat barang-barang elektronik berupa radio-
tape recorder, kipas angin, rice cooker, setrikaan, televisi dan alat pengatur suhu udara (AC). Berdasarkan
Peraturan Pemerintah yang berlaku, barang-barang produksinya dibagi menjadi beberapa kategori sebagai
berikut:

1
• Kelompok Barang Mewah dengan tarif 20% meliputi: alat pengatur suhu udara (AC).
• Kelompok Bukan Baran Mewah misalnya: radio-tape recorder, kipas angin, rice cooker, setrikaan dan
televisi.

Dalam memproduksi barang-barang tersebut, Perseroan melakukan pembelian spare-part/komponen ke


perseroan-perseroan di dalam negeri dan sebagian diimpor dari luar negeri. Transaksi pada bulan Oktober
2020 adalah sebagai berikut :

No Tanggal Uraian Transaksi


1 1 Oktober 2020 Menjual tunai kipas angin kepada PT Sejahtera Jakarta dengan harga Rp
1.100.000.000,00 (harga termasuk PPN).
2 2 Oktober 2020 Menjual tunai AC kepada PT Anugerah, dengan harga Rp 1.170.000.000,00
(harga termasuk PPN dan PPnBM).
3 5 Oktober 2020 Menerima Faktur Pajak bulan Juli 2020 atas pembayaran ban mobil
kendaraan operasional dengan nilai faktur pajak Rp 5.000.000,00.
4 6 Oktober 2020 Menerima uang tunai atas pembayaran barang-barang elektronik sebesar Rp
880.000.000,00 (harga termasuk PPN). Penerimaan uang tersebut terjadi
karena adanya penyerahan barang yang telah dilakukan pada tanggal 31
Agustus 2020.
5 7 Oktober 2020 Membeli tunai karton pembungkus seharga Rp 330.000.000,00 (harga
termasuk PPN).
6 8 Oktober 2020 Membeli tunai komponen elektronik untuk pembuatan barang-barang
produksi seharga Rp 770.000.000,00 (harga termasuk PPN) dari pemasok di
dalam negeri.
7 9 Oktober 2020 Menyumbang kipas angin ke SD setempat. Harga jual barang Rp
75.000.000,00 sedangkan HPPnya Rp 60.000.000,00.
8 12 Oktober 2020 Membayar uang langganan telepon bulan Agustus 2020 sebesar Rp
55.000.000,00
9 13 Oktober 2020 Membeli tunai kotak pesawat televisi dari perusahaan industri barang-barang
plastik seharga Rp 935.000.000,00 (harga termasuk PPN).
10 14 Oktober 2020 Menerima uang muka untuk pemesanan rice-cooker dari PT Bahagia sebesar
Rp 660.00.000,00 (harga termasuk PPN). Jumlah harga keseluruhan Rp
880.000.000,00.
11 15 Oktober 2020 Mengekspor kipas angin seharga US$ 20.000,00 kepada Berjaya Co. Ltd.,
Singapura. Kurs Menteri Keuangan Rp 14.400,00.
12 16 Oktober 2020 Membayar tunai biaya service mobil sedan direksi Rp 55.000.000 00,(harga
termasuk PPN) kepada CV Anugerah.
13 19 Oktober 2020 Membayar tunai biaya service mobil operasional Rp 49.500.000,00 (harga
termasuk PPN) kepada CV Anugerah.
14 20 Oktober 2020 Menerima retur dari pembelian PT Anugerah beberapa AC dengan harga
termasuk PPN dan PPnBM sebesar Rp 585.000.000,00.
15 21 Oktober 2020 Mengirim kembali komponen elektronik yang telah dibeli, namun ternyata
terdapat cacat produksi seharga Rp 330.000.000,00 (harga termasuk PPN).
16 22 Oktober 2020 Mengirimkan barang-barang elektronik ke langganan PT Anugerah Mulia,
di Glodok, seharga Rp 1.001.000.000,00 (harga termasuk PPN). Biasanya
pembayaran baru diterima 1 (satu) bulan setelah pengiriman dilakukan.
17 23 Oktober 2020 Membayar tunai harga mobil boks senilai Rp 302.500.000,00 kepada PT
Auto (harga termasuk PPN).

2
18 23 Oktober 2020 Membayar tunai harga mobil sedan senilai Rp 390.000.000,00 kepada PT
Auto (harga termasuk PPN dan PPnBM sebesar 20%).
19 26 Oktober 2020 Mengimpor bahan material untuk pembuatan produk senilai US$ 30.000,00
dengan kurs MenKeu yang berlaku US$1=Rp 14.500,00 dan bea masuk 10%.
20 27 Oktober 2020 Mengambil dari gudang 1 unit AC untuk keperluan rumah pribadi direksi
dengan harga jual Rp 12.000.000,00 dan harga pokok Rp 10.000.000,00.
21 28 Oktober 2020 Membayar via transfer bank pembelian komponen elektronik untuk
pembuatan barang-barang produksi seharga Rp 880.000.000,00 (harga
termasuk PPN) dari pemasok dalam negeri. Faktur pajak belum diterima
22 29 Oktober 2020 Menerima faktur pajak bulan Juni 2020 atas pembayaran biaya service mobil
operasional dengan nilai faktur pajak Rp 3.000.000,00.
23 30 Oktober 2020 Menerima faktur pajak bulan Agustus 2020 atas pembayaran pembelian ban
mobil sedan direksi dengan nilai faktur pajak Rp 5.000.000,00
24 30 Oktober 2020 Menjual kipas angin ke instansi pemerintah sebesar Rp 550.000.000,00
(harga termasuk PPN). Barang sudah diserahkan dan penagihan sudah
dilakukan, namun uang belum diterima

Pertanyaan:

1. Hitunglah PPN Kurang Bayar/Lebih Bayar untuk masa pajak Oktober 2020, apabila diketahui terdapat
kelebihan PPN masa pajak September 2020 yang dikompensasikan ke masa pajak Oktober 2020
sebesar Rp 45.150.000,00?;
2. Hitunglah PPnBM yang terhutang untuk masa pajak Oktober 2020?;
3. Kapan paling lambat PPN harus disetor jika menurut perhitungan Anda PPN-nya adalah Kurang
Bayar?;
4. Kapan paling lambat PPnBM harus disetor?;
5. Kapan paling lambat SPT Masa PPN harus dilapor ke KPP setempat?

Soal 2 (15%)
Kristiano Ronaldo dimasa mudanya adalah seorang yang ulet dan tekun, sehingga sukses dalam bidangnya,
dan berpikiran sangat maju kedepan, sehingga diwaktu muda melakukan investasi di tanah dan/atau
bangunan. Terhadap tanah dan/atau bangunan tersebut, telah dilakukan pemindahtanganan kepada pihak-
pihak lain sebagai berikut :

1. Tanggal 20 November 2020, menukar tanahnya dan sudah dibuatkan akte notaris tertanggal 15 Januari
2021 pada Notaris Amir Jaya SH, M.H. Tanah kosong di Jalan Cempaka Nomor 5 Jakarta Pusat seluas
2.980 m2, ditukar dengan tanah milik PT. Amanda seluas 2.860 m2 yang terletak di jalan Kamboja
Nomor 4. Harga pasar di wilayah tersebut sebesar Rp 7.390.000,00/m2. NJOP masuk Kelas 042 NJOP
sebesar Rp 7.455.000,00/m2;
2. Tanggal 5 Januari 2021, tanah dan bangunan terletak di Jalan Komuning Nomor 23 Jakarta Barat, dijual
kepada Bpk. Ananda. Akte notaris tertanggal 29 Januari 2021 pada Notaris Akmil SH, M.H, dengan
rincian luas tanah seluas 950 m2 dan bangunan seluas 620 m2. Harga jual/transaksi tanah dan
bangunannya sebesar Rp 3.685.000.000,00 sedangkan NJOP PBB diketahui Kelas Tanah 022 NJOP
sebesar Rp 2.925.000,00 dan Bangunan Kelas 019 NJOP sebesar Rp 1.833.000,00’
3. Tahun 2020, tanah yang terletak di Jalan Komuning Jakarta Pusat seluas 750 m2 dan Bangunan seluas
500 m2 diwariskan kepada anak tunggalnya (Corina). Harga pasar sebesar Rp 2.710.500.000,00. NJOP
Tanah masuk Kelas 010 sebesar Rp 1.722.000,00, Bangunan Kelas 018 NJOP sebesar Rp 2.200.000,00.

3
Pendaftaran balik nama sertifikat tanah dari orang tua menjadi nama Corina sudah didaftarkan di Badan
Pertanahan Nasional (Agraria).

Pertanyaan :
1. Siapakah yang menjadi penanggung/membayar BPHTB atas transaksi-transaksi diatas?;
2. Hitunglah besarnya BPHTB terutang untuk masing-masing transaksi diatas?.

Catatan : NPOPTKP untuk Waris dan Hibah Wasiat ditetapkan sebesar Rp 300.000.000,00 sedangkan diluar
waris/hibah wasiat ditetapkan sebesar Rp 60.000.000,00

Soal 3 (15%)
Berikut di bawah ini adalah jenis dokumen-dokumen yang di administrasikan oleh PT. ABC selama periode
01 Januari s/d 31 Januari 2021 :

1. Sebanyak 25 akte berkaitan dengan perusahaan, masing-masing dengan 3 salinan;


2. Sebanyak 45 lembar faktur pajak dengan nominal diatas Rp5.000.000,00;
3. Sebanyak 35 faktur penjualan kendaraan roda dua, yang digunakan oleh perusahaan;
4. Surat pernyataan peminjaman uang untuk karyawan, sebanyak 15 dokumen, dengan nominal pinjaman
rata-rata di atas Rp2.000.000,00;
5. Ditemukan Rekening bank masa Januari 2021 yang diterbitkan oleh bank swasta, atas nama
perusahaan, adapun rinciannya sebagai berikut :
a. Sebanyak 12 Rekening Koran Bank Permata nominal rata-rata diatas Rp5.000.000,00;
b. Sebanyak 12 Rekening Koran BCA nominal saldo rata-rata kurang dari Rp5.000.000,00;
c. Sebanyak 12 Rekening Koran Bank Danamon nominal kurang dari Rp5.000.000,00;
6. Surat kuasa untuk mengambil uang di Bank, dengan jumlah pengambilan
a. sampai dengan Rp5.000.000,00 sebanyak 25 Surat kuasa, dan
b. jumlah pengambilan diatas Rp5.000.000,00 sebanyak 15 surat kuasa ?.
7. Sebanyak 60 set SSP dengan nominal rata-rata diatas Rp3.000.000,00;
8. Sebanyak 100 lembar bongol Cek dan Giro dengan pengambilan uang rata-rata di atas Rp5.000.000;
9. Sebanyak 85 kwitansi pembelian barang dengan rincian ssb:
a. 25 lembar kwitansi dengan nominal kurang dari Rp5.000.000,00;
b. 35 lembar kwitansi dengan nominal diatas Rp5.000.000,00;
c. 25 lembar kwitansi dengan nominal diatas Rp5.000.000,00 (internal Panitia HUT perusahaan)
10. Dokumen berupa Bongol (potongan Cek/Bilyet Giro sbb :
a. Dengan nominal kurang dari Rp5.000.000,00 sebanyak 50 lembar;
b. Dengan nominal diatas Rp5.000.000,00 s/d Rp10.000.000,00, sebanyak Rp 60 lembar;
c. Dengan nominal di atas Rp10.000.000,00 sebanyak 30 lembar;

Pertanyaan :
Berdasarkan data-data diatas :
1. Sebutkan dan jelaskan dokumen-dokumen yang tidak terutang Bea Meterai?;
2. Sebutkan dan jelaskan dokumen-dokumen yang terutang Bea Meterai dan sertakan jumlah Bea Meterai
yang terutang?.

-- Selamat Mengerjakan --

Anda mungkin juga menyukai