QUIZ II
Mata Kuliah : Perpajakan I
Dosen : Rieza Zainal
Waktu : Pkl 09.00 s.d 11.30 WIB (150 Menit)
1. Apakah yang menjadi Dasar Pengenaan Pajak (DPP) untuk transaksi PPN berikut ini?
a) Untuk pemakaian sendiri atau pemberian cuma-cuma BKP dan/atau JKP;
b) Untuk penyerahan media rekaman suara atau gambar;
c) Untuk penyerahan BKP dari pusat ke Cabang atau sebaliknya dan/atau penyerahan BKP antar
Cabang;
d) Untuk penyerahan jasa pengiriman paket;
e) Untuk kegiatan membangun sendiri;
f) Untuk penyerahan jasa biro perjalanan atau jasa biro pariwisata;
g) Untuk penyerahan jasa pengurusan transportasi (freight forwarding) yang di dalam tagihan jasa
pengurusan transportasi tersebut terdapat biaya transportasi (freight charges).
2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan Indirect Tax dan bersifat Multi Stage Levy. Jelaskan
mengenai hal tersebut?;
3. Jelaskan mengapa Pemerintah mengeluarkan kebijakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah?
Jelaskan dan sertakan contohnya.
4. Jelaskan apa yg dimaksud dengan NPOP, NPOPTKP, dan bagaimana ketentuan penerapannya?
5. Jelaskan mengenai Bea Meterai dan bagaimana cara pelunasan Bea Meterai?.
Soal 1 (20%)
PT Bangun Jaya adalah Perseroan yang memproduksi barang-barang elektronik yang beralamat di Jl. Raya
Cilincing No. 259, Bekasi, Jawa Barat. Perseroan tersebut membuat barang-barang elektronik berupa radio-
tape recorder, kipas angin, rice cooker, setrikaan, televisi dan alat pengatur suhu udara (AC). Berdasarkan
Peraturan Pemerintah yang berlaku, barang-barang produksinya dibagi menjadi beberapa kategori sebagai
berikut:
1
• Kelompok Barang Mewah dengan tarif 20% meliputi: alat pengatur suhu udara (AC).
• Kelompok Bukan Baran Mewah misalnya: radio-tape recorder, kipas angin, rice cooker, setrikaan dan
televisi.
2
18 23 Oktober 2020 Membayar tunai harga mobil sedan senilai Rp 390.000.000,00 kepada PT
Auto (harga termasuk PPN dan PPnBM sebesar 20%).
19 26 Oktober 2020 Mengimpor bahan material untuk pembuatan produk senilai US$ 30.000,00
dengan kurs MenKeu yang berlaku US$1=Rp 14.500,00 dan bea masuk 10%.
20 27 Oktober 2020 Mengambil dari gudang 1 unit AC untuk keperluan rumah pribadi direksi
dengan harga jual Rp 12.000.000,00 dan harga pokok Rp 10.000.000,00.
21 28 Oktober 2020 Membayar via transfer bank pembelian komponen elektronik untuk
pembuatan barang-barang produksi seharga Rp 880.000.000,00 (harga
termasuk PPN) dari pemasok dalam negeri. Faktur pajak belum diterima
22 29 Oktober 2020 Menerima faktur pajak bulan Juni 2020 atas pembayaran biaya service mobil
operasional dengan nilai faktur pajak Rp 3.000.000,00.
23 30 Oktober 2020 Menerima faktur pajak bulan Agustus 2020 atas pembayaran pembelian ban
mobil sedan direksi dengan nilai faktur pajak Rp 5.000.000,00
24 30 Oktober 2020 Menjual kipas angin ke instansi pemerintah sebesar Rp 550.000.000,00
(harga termasuk PPN). Barang sudah diserahkan dan penagihan sudah
dilakukan, namun uang belum diterima
Pertanyaan:
1. Hitunglah PPN Kurang Bayar/Lebih Bayar untuk masa pajak Oktober 2020, apabila diketahui terdapat
kelebihan PPN masa pajak September 2020 yang dikompensasikan ke masa pajak Oktober 2020
sebesar Rp 45.150.000,00?;
2. Hitunglah PPnBM yang terhutang untuk masa pajak Oktober 2020?;
3. Kapan paling lambat PPN harus disetor jika menurut perhitungan Anda PPN-nya adalah Kurang
Bayar?;
4. Kapan paling lambat PPnBM harus disetor?;
5. Kapan paling lambat SPT Masa PPN harus dilapor ke KPP setempat?
Soal 2 (15%)
Kristiano Ronaldo dimasa mudanya adalah seorang yang ulet dan tekun, sehingga sukses dalam bidangnya,
dan berpikiran sangat maju kedepan, sehingga diwaktu muda melakukan investasi di tanah dan/atau
bangunan. Terhadap tanah dan/atau bangunan tersebut, telah dilakukan pemindahtanganan kepada pihak-
pihak lain sebagai berikut :
1. Tanggal 20 November 2020, menukar tanahnya dan sudah dibuatkan akte notaris tertanggal 15 Januari
2021 pada Notaris Amir Jaya SH, M.H. Tanah kosong di Jalan Cempaka Nomor 5 Jakarta Pusat seluas
2.980 m2, ditukar dengan tanah milik PT. Amanda seluas 2.860 m2 yang terletak di jalan Kamboja
Nomor 4. Harga pasar di wilayah tersebut sebesar Rp 7.390.000,00/m2. NJOP masuk Kelas 042 NJOP
sebesar Rp 7.455.000,00/m2;
2. Tanggal 5 Januari 2021, tanah dan bangunan terletak di Jalan Komuning Nomor 23 Jakarta Barat, dijual
kepada Bpk. Ananda. Akte notaris tertanggal 29 Januari 2021 pada Notaris Akmil SH, M.H, dengan
rincian luas tanah seluas 950 m2 dan bangunan seluas 620 m2. Harga jual/transaksi tanah dan
bangunannya sebesar Rp 3.685.000.000,00 sedangkan NJOP PBB diketahui Kelas Tanah 022 NJOP
sebesar Rp 2.925.000,00 dan Bangunan Kelas 019 NJOP sebesar Rp 1.833.000,00’
3. Tahun 2020, tanah yang terletak di Jalan Komuning Jakarta Pusat seluas 750 m2 dan Bangunan seluas
500 m2 diwariskan kepada anak tunggalnya (Corina). Harga pasar sebesar Rp 2.710.500.000,00. NJOP
Tanah masuk Kelas 010 sebesar Rp 1.722.000,00, Bangunan Kelas 018 NJOP sebesar Rp 2.200.000,00.
3
Pendaftaran balik nama sertifikat tanah dari orang tua menjadi nama Corina sudah didaftarkan di Badan
Pertanahan Nasional (Agraria).
Pertanyaan :
1. Siapakah yang menjadi penanggung/membayar BPHTB atas transaksi-transaksi diatas?;
2. Hitunglah besarnya BPHTB terutang untuk masing-masing transaksi diatas?.
Catatan : NPOPTKP untuk Waris dan Hibah Wasiat ditetapkan sebesar Rp 300.000.000,00 sedangkan diluar
waris/hibah wasiat ditetapkan sebesar Rp 60.000.000,00
Soal 3 (15%)
Berikut di bawah ini adalah jenis dokumen-dokumen yang di administrasikan oleh PT. ABC selama periode
01 Januari s/d 31 Januari 2021 :
Pertanyaan :
Berdasarkan data-data diatas :
1. Sebutkan dan jelaskan dokumen-dokumen yang tidak terutang Bea Meterai?;
2. Sebutkan dan jelaskan dokumen-dokumen yang terutang Bea Meterai dan sertakan jumlah Bea Meterai
yang terutang?.
-- Selamat Mengerjakan --