Pada
naskah soal ini”.
1. Pemberitahuan Impor Barang atau PIB dapat dipersamakan dengan Faktur Pajak jika…
a. PIB mencantumkan identitas (nama, alamat dan NPWP) pemilik barang
b. PIB mencantumkan identitas pemilik barang dan PIB dilampiri dengan SSP, SSPCP atau
bukti pungutan pajak oleh Ditjen Bea dan Cukai, yang merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dengan PIB
c. PIB mencantumkan identitas pemilik barang dan dilampiri dengan SSP, SSPCP atau bukti
pungutan pajak oleh Ditjen Bea dan Cukai, yang mencantumkan identitas pemilik barang,
yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan PIB
d. PIB mencantumkan identitas pemilik barang serta dilampiri dengan SSP, SSPCP atau
bukti pungutan pajak oleh Ditjen Bea dan Cukai, yang mencantumkan identitas pemilik
barang, dan invoice yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan PIB
3. Endi sudah menjalankan usaha perdagangan emas secara eceran sejak tahun 2002 dan
menjadi PKP sejak 15 Maret 2008. Omzet usaha Endi pada tahun 2020 lalu ternyata mencapai
Rp 2.465.740.000. Jika omzet usaha Endi di bulan Februari 2021 hanya sebesar
Rp265.674.550. Berapa jumlah Pajak Masukan yang dapat dikreditkan oleh usaha Endi di
bulan Februari 2021 sebesar…
a. Rp 23.910.709
b. Rp 18.597.218
c. Rp21.253.964
d. Rp 19.925.591
4. PPN yang wajib disetor oleh usaha Endi untuk Februari 2021 sebesar…
a. Rp5.313.491
b. Rp 2.656.745
c. Rp 7.970.236
d. Rp10.626.982
Page 1 of 7
5. Pada 22 Januari 2021 lalu, CV Bangun Persada yang baru berdiri pada Oktober 2020 telah
menyelesaikan pembangunan gudang seluas 325 m2 milik PT Mandiri Hutama. Biaya
penyelesaian pembangunan gudang pada Januari 2021 mencapai Rp 75.845.000 termasuk
material senilai Rp 52.765.000 dan PPN sebesar 10% atas material tersebut.
Jika PT Mandiri Hutama telah menjadi PKP, sedangkan CV Bangun Persada belum
dikukuhkan sebagai PKP, maka…
a. PT Mandiri Hutama harus memungut PPN sebesar Rp 7.584.500 dengan menerbitkan
Faktur Pajak
b. PT Mandiri Hutama harus menyetor sendiri PPN sebesar Rp 7.584.500 dengan
menggunakan SSP
c. PT Mandiri Hutama harus menyetor sendiri PPN sebesar Rp 3.033.800 dengan
menggunakan SSP
d. PT Mandiri Hutama harus menyetor sendiri PPN sebesar Rp2.822.740 dengan
menggunakan SSP
6. CV Lintas Nusantara telah bergerak di bidang usaha pengiriman paket di dalam negeri sejak
tahun 2008. Adapun selama Februari 2021, jumlah tagihan yang dicatat CV Lintas Nusantara
mencapai Rp 126.250.340 sedangkan biaya operasional usaha pada Februari 2021 mencapai
Rp78.264.500.
Jumlah Pajak Keluaran yang harus dipungut CV Lintas Nusantara untuk Masa Pajak Februari
2021 seharusnya sebesar…
a. Rp 12.625.034
b. Rp 6.312.517
c. Rp 1.262.503
d. Rp2.525.007
7. PT Booxan Indonesia baru saja didirikan di Indonesia pada 20 Desember 2020 untuk menjadi
manufaktur tekstil. Selain telah didaftarkan untuk memiliki NPWP pada awal pendirian usaha,
PT Booxan Indonesia juga telah didaftarkan untuk memiliki NPPKP. Oleh karena telah menjadi
PKP, PT Booxan Indonesia mengkreditkan seluruh PPN yang diperolehnya dari pembelian
barang-barang modal, termasuk PPN atas jasa pemasangan barang modal yang dibeli dari
luar negeri.
Jika pembayaran imbalan jasa pemasangan barang modal dikapitalisasi ke dalam harga
perolehan barang modal, maka PPN yang telah dibayar atas jasa pemasangan barang modal
tersebut…
a. Seharusnya tidak dikreditkan karena yang dapat dikreditkan hanyalah PPN atas perolehan
barang modal
b. Seharusnya tidak dikreditkan karena telah dilakukan kapitalisasi
c. Dapat dikreditkan jika pembayaran imbalan jasa pemasangan barang modal tidak
kapitalisasi
d. Memang dapat dikreditkan
8. Agar tidak dikenai kewajiban untuk membayar kembali Pajak Masukan yang telah dikreditkan
dan telah dikembalikan karena tergolong PKP Gagal Berproduksi, PT Booxan Indonesia
harus…
a. Menjual atau mengekspor tekstil dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun sejak
pertama kali mengkreditkan Pajak Masukan
b. Menjual atau mengekspor tekstil dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun sejak
menjadi PKP
c. Menjual atau mengeskpor tekstil dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun sejak
pertama kali mengkreditkan Pajak Masukan
Page 2 of 7
d. Menjual atau mengeskpor tekstil dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun sejak
menjadi PKP
9. CV Lintas Raya telah bergerak di bidang usaha ekspedisi sejak tahun 2007, namun status
sebagai PKP baru disandang CV Lintas Raya pada 03 Maret 2010. Selama Januari 2021 lalu,
CV Lintas Raya telah mencatat:
- Tagihan sebesar Rp 206.250.825 dan
- Biaya operasional usaha sebesar Rp 146.242.500
Jumlah Pajak Keluaran yang harus dipungut CV Lintas Raya di masa Januari 2021 sebesar…
a. Rp 20.625.083
b. Rp2.062.508
c. Rp4.125.017
d. Rp 10.312.541
10. Daisuku Corp. yang berdomisili di Jepang berencana untuk memasarkan produknya di
Indonesia. Karena tidak memiliki Bentuk Usaha Tetap di Indonesia, Daisuku Corp. menyewa
PT Delta Mas di Indonesia untuk melakukan survei pasar di Indonesia. Jasa survei yang
dilakukan oleh PT Delta Mas untuk Daisuku Corp….
a. Terutang PPN karena ekspor Jasa Kena Pajak
b. Terutang PPN karena penyerahan Jasa Kena Pajak di dalam Daerah Pabean
c. Terutang PPN karena pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean
d. Tidak terutang PPN karena Jasa Kena Pajak dimanfaatkan di luar Daerah Pabean
I. SOAL HITUNGAN
Pertanyaan:
a. Jelaskan perlakuan pajak masukan atas pembelian mobil tersebut
b. Jelaskan perlakuan PPN atas penjualan mobil tersebut
Selama bulan April 2021 lalu, usaha Tomi Hutama telah melakukan transaksi-transaksi
sebagaimana disebutkan di bawah ini.
Penjualan/Penyerahan:
1. 03 April 2021 Menerima pembayaran senilai Rp6.500.000 dari Bapak
Andi Sentani (NPWP:07.446.474.6.405.000) untuk
pelunasan 1 (satu) unit peralatan kesehatan tipe RX-100
dan 1 (satu) unit peralatan kesehatan tipe BD-105. Kedua
peralatan ini telah diserahkan pada 15 Maret 2021.
10. 28 April 2021 Membayar cicilan ke-2 senilai Rp 3.750.000 atas pembelian
beberapa peralatan kesehatan tipe BX-121 senilai
Rp 37.500.000. Faktur Pajak No.: 010.000.12.00000167
tanggal 18 April 2021 dari PT Solusi Prima (NPWP:
01.354.321.4-540.000).
Diminta:
Berdasarkan keterangan di atas, bantu Tomi Hutama untuk menyiapkan SPT PPN Masa April
2021 sesuai dengan ketentuan pengisian SPT PPN yang terkini. Perhitungkan pula keterangan di
bawah ini untuk pengisian SPT PPN tersebut.
1. Faktur Pajak dibuat sesuai dengan ketentuan UU PPN dan Peraturan Dirjen Pajak yang
berlaku.
2. Kode transaksi, status, kode cabang dan tahun penerbitan diisi sesuai Peraturan Dirjen Pajak
yang berlaku.
3. Nomor Seri Faktur Pajak terakhir pada masa Maret 2021 adalah nomor 000.21.00000500
4. SPT PPN Masa Maret 2021 ‘Lebih Bayar’ sebesar Rp 1.250.000.
5. Pelaporan SPT pada akhir batas waktu yang telah ditentukan untuk masa pajak yang
bersangkutan.
Page 7 of 7