Anda di halaman 1dari 2

1. Saudara adalah pajak orang pribadi yang melakukan usaha.

SPT tahunan PPh wajib pajak


orang pribadi saudara untuk tahun pajak 2021 (tahun pajak sama dengan tahun kalender)
menyatakan kurang bayar sebesar Rp. 90.000.000.- (dibayar tanggal 25 april 2022)
disampaikan tanggal 10 Juni 2022.
a. Sebutkan dan hitunglah sanksi terhadap saudara atas kasus di atas.
b. Apabila ternyata SPT saudara seharusnya lebih bayar Rp. 15.000.000.- kapan saudara
paling lambat menyampaikan pembetulan SPT tahunan PPh WP OP lebih bayar (KPP
tidak melakukan pemeriksaan).
c. Apabila ternyata SPT saudara seharusnya kurang bayar Rp.115.000.000.- kapan saudara
paling lambat menyampaikan pembetulan SPT tahunan PPh WP OP kurang bayar (KPP
tidak melakukan Pemeriksaan).
d. Sebutkan dan hitunglah sanksi terhadap kasus poin C apabila ternyata saudara
menyampaikan Pembetulan SPT tahunan PPh WP OP kurang bayar pada tanggal 20
Agustus 2022.

2. PT. Jaya Abadi bergerak dibidang penjualan material bangunan dan memilih untuk
menggunakan Tarif PPh Final untuk menghitung pajaknya. Berdasarkan data laporan
keuangan yang dimilikinya, pada Desember 2020 PT. Jaya Abadi memperoleh peredaran
bruto sebesar Rp. 350.000.000.-, dengan Laba Bersih dari perusahaan sebesar Rp.
45.000.000.-.
a. Hitunglah Berapa PPh Terutang Untuk Masa Pajak Desember 2020.
b. Kapan PT. Jaya Abadi paling lambat mebayar PPh Terutang Untuk Masa Desember 2020.
c. Apabila ternyata PT. Jaya Abadi membayar PPh terutang Masa Pajak desember pada
tanggal 30 april 2021 dan melaporkan/menyampaikan SPT tahunan pada tanggal 1 mei
2021. Apakah PT. Jaya Abadi Akan terkena sanksi? jika tidak berikan alasannya, dan jika
terkena sanksi, sebutkan dan hitunglah sanksi atas kasus tersebut.

3. PT. Makmur bergerak dibidang penjualan material bangunan dan memilih untuk
melakukan pembukuan dalam usahanya. Berdasarkan data laporan keuangan yang
dimilikinya, pada tahun pajak 2020, PT. Makmur memperoleh peredaran bruto sebesar Rp.
4.250.000.000.- dengan Penghasilan Kena Pajak dari bisnisnya sebesar Rp. 600.000.000.-.
a. Hitunglah berapa PPh Terutang untuk tahun pajak 2020.
b. Kapan PT. Makmur paling lambat membayar PPh terutang untuk tahun pajak 2020.

4. PT. Sini Suka bergerak dibidang penjualan material bangunan dan memilih untuk
melakukan pembukuan dalam usahanya. Berdasarkan data laporan keuangan yang
dimilikinya, pada tahun pajak 2020, PT. Makmur memperoleh peredaran bruto sebesar Rp.
40.500.000.000.- dengan Penghasilan Kena Pajak dari bisnisnya sebesar Rp.
4.000.000.000.-.
a. Hitunglah berapa PPh Terutang untuk tahun pajak 2020.
b. Apabila Ternyata PT. Sini Suka pada tahun pajak 2021 memperoleh peredaran bruto
sebesar Rp.55.000.000.000.- dengan Penghasilan Kena Pajak dari bisnisnya sebesar Rp.
6.000.000.000.-. Berapakah PPh Terutang untuk Tahun Pajak 2021.

5. Saudara adalah pajak orang pribadi yang mempunyai Profesi sebagai Akuntan Publik. dalam
tahun 2021 saudara memperoleh penghasilan Bruto Sebesar Rp. 250.000.000.-. Saudara
sudah menikah dan mempunyai 4 orang anak. Hitunglah berapa PPh Terutang Saudara
untuk tahun pajak 2021.
6. Pada tanggal 5 Januari 2021 Bambang mulai bekerja pada perusahaan PT. Sukses dengan
memperoleh gaji sebulan Rp20.750.000.- dan membayar iuran pensiun sebesar
Rp500.000.-. Bambang menikah tetapi belum mempunyai anak.
a. Hitunglah PPh Pasal 21 untuk bulan Januari 2021.
b. Pada bulan Mei 2021 disamping menerima pembayaran gaji Bambang juga menerima
THR sebesar Rp8.646.000.-, Hitunglah PPh Pasal 21 untuk bulan Mei 2021.
c. Hitunglah PPh Pasal 21 atas THR yang diterima pada bulan Mei 2022.

Anda mungkin juga menyukai