SUMATIF TENGAH SEMESTER (SAS) GENAP

SMK ASTRINDO KOTA TEGAL

TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Jl. Dewi Sartika No. 75 Pesurungan Kidul
Homepage : http:/smkastrindo.sch.id e-mail : sekretariat@smkastrindo.sch.id

LEMBAR SOAL

Mata Pelajaran : Produktif Akuntansi / Adm. Pajak

Kelas Program : XII / Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Hari / Tanggal : Jumat, Maret 2024
Waktu : 60 menit
Guru Pengampu : Dewi Ratnasari, S.E.

PETUNJUK UMUM

1. Teliti soal sebelum mengerjakan, jika ada yang tidak jelas tanyakan pada pengawas
2. Tulis jawaban pada lembar jawab yang telah disediakan
3. Kerjakan dulu soal yang dianggap mudah

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang benar !

1. PPh Badan biasanya dikenakan pada:

a. Penghasilan individu.
b. Penghasilan perusahaan.
c. Penghasilan properti.
d. Penghasilan investasi.
e. Penghasilan pertanian.
2. Apa yang dimaksud dengan tarif PPh Badan?
a. Persentase yang harus dibayarkan pada penjualan.
b. Besaran pajak yang harus dibayar oleh individu.
c. Besaran pajak yang harus dibayar oleh perusahaan.
d. Jumlah maksimum penghasilan yang dapat dikenakan pajak.
e. Jumlah minimum penghasilan yang dapat dikenakan pajak.
3. PPh Badan biasanya dikenakan pada penghasilan sebelum:
a. Biaya operasional.
b. PPN.
c. Penghasilan individu.
d. Laba kotor.
e. Biaya pemasaran.
4. Bagaimana perusahaan menghitung jumlah PPh Badan yang harus dibayarkan?
a. Berdasarkan penghasilan sebelum biaya operasional.
b. Berdasarkan laba bersih.
c. Berdasarkan penghasilan setelah PPN.
d. Berdasarkan jumlah aset perusahaan.
e. Berdasarkan jumlah dividen yang dibayarkan.
5. Apa yang dimaksud dengan PPN?
a. Pajak yang dikenakan pada pendapatan individu.
b. Pajak yang dikenakan pada laba perusahaan.
c. Pajak yang dikenakan pada penjualan barang dan jasa.
d. Pajak yang dikenakan pada transaksi properti.
e. Pajak yang dikenakan pada investasi.
6. Berapa tarif PPN umum di Indonesia?
a. 5%
b. 11%
c. 15%
d. 20%
e. 25%
 7. Perbedaan utama antara PPh Badan dan PPh Final adalah:
a. Tarif pajaknya.
b. Jenis penghasilan yang dikenakan pajak.
c. Waktu pembayaran pajak.
d. Metode penghitungan pajak.
e. Penerima pajak.
8. Mana dari berikut ini yang dapat digolongkan sebagai PPh Badan?
a. PPh atas penghasilan dari bunga bank.
b. PPh atas laba perusahaan.
c. PPh atas pendapatan dari sewa properti.
d. PPh atas gaji karyawan.
e. PPh atas penjualan barang mewah.
9. PPh Badan biasanya dikenakan pada:
a. Semua jenis penghasilan.
b. Penghasilan yang diperoleh individu.
c. Penghasilan perusahaan dan badan usaha.
d. Penghasilan properti.
e. Transaksi penjualan.
10. Bagaimana PPN berkontribusi pada pendapatan pemerintah?
a. Melalui pembayaran langsung oleh pemerintah.
b. Melalui pemotongan gaji karyawan.
c. Melalui penghasilan perusahaan.
d. Melalui pajak atas penjualan barang dan jasa.
e. Melalui dividen perusahaan.
11. Pada masa akhir tahun pajak, terhitung pajak keluaran lebih besar dari pajak masukan. Kondisi
tersebut terjadi..
a. Kurang bayar pajak
b. Lebih bayar pajak
c. Nihil
d. Kurang bayar tambahan
e. Lebih bayar tambahan
12. Pengisian check list lampiran yang dilaporkan dalam SPT Tahunan PPh Badan terdapat pada …
a. 1771-II
b. 1771
c. 1771-IV
d. Lampiran khusus 1A
e. Lampiran khusus 8A-2
13. Formulir yang digunakan untuk pembayaran pajak PPN adalah...
a. 1771
b. 1771S
c. 1111
d. 1111B
e. Lampiran khusus 1A
14. Berapa besaran pph badan tahun 2022?
a. 21%
b. 22%
c. 23%
d. 24%
e. 25%
15. PT Anugerah Lestari merupakan perushaan distributor produk-produk Unilever. Berdasarkan data
pembukuan tahun 2018, diketahui jumlah penjualan sebesar Rp. 5.500.500.000,00, persediaan 1
Januari 2018 sebesar Rp.650.000.000,00, pembelian selama tahun 2018 sebesar Rp.
3.900.000.000,00, persediaan 31 Desember 2018 sebesar Rp. 750.000.000,00, beban operasional
usaha sebesar Rp.130.000.000,00, serta beban administrasi dan umum sebesar Rp.115.000.000,00.
Laba bruto PT Anugerah Lestari adalah...
a. Rp.725.000.000,00
b. Rp.850.500.000,00
c. Rp.955.000.000,00
d. Rp.1.700.500.000,00
e. RP.3.800.000.000,00

B. Tentukan pilihan (Benar/Salah) pada soal di bawah ini !

1. Kewajiban Pajak Penghasilan PT Abal-Abal dimulai sejak PT Abal-Abal menerima kartu NPWP
(Salah)
2. Dokumen yang menjadi dasar penghitungan PPh PT Abal-Abal adalah Laporan Laba Rugi (Benar)
3. Jika:
1. PT Abal-Abal berdiri dan memulai usaha sejak Tahun 2009
2. Omset PT Abal-Abal Tahun 2022 sebesar Rp4 Milyar
3. Penghasilan Kena Pajak PT Abal-Abal Tahun 2022 sebesar Rp1 Milyar
Maka:
PPh terutang = 50% x 25% x Rp1 Milyar (Salah)
4. Sejak berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018, Wajib Pajak UMKM dikenakan tarif
Pajak Penghasilan sebesar 0,5% yang bersifat final.(Benar)
5. Jika seluruh peredaran usaha PT Abal-Abal dikenakan PPh bersifat final, PT Abal-Abal dikecualikan
dari kewajiban pelaporan SPT Tahunan PPh (Salah)