Anda di halaman 1dari 13

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

SEMESTER GENAP PERIODE FEBRUARI - JULI 2022


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA PROGRAM STUDI AKUNTANSI
Mata Ujian/ Perpajakan II/ 0315502 Hari / Tanggal Jum’at, 22 April 2021
Kode MK
SKS 3 SKS Durasi
Semester / II/C Verifikasi Koordinator MK:
Kelas Dr. Arum K. Adiati, SE., MM.,
Dosen / Tim Dr. Arum K. Adiati, SE., Ak., CA., BKP.
MM., Ak., CA., BKP. Validasi Kaprodi:
Agung Nur Probohudono, SE.,
Ak., M.Si., Ph.D
Perhatian:
- Kerjakan soal berikut sesuai dengan waktu yang disediakan. Kirimkan tugas Anda secepat mungkin
jika sudah selesai, maksimal dikumpulkan Sabtu, 23 April 2022, Jam 10.00.
- Jawaban dikirim melalui e-mail: arumkusumaningdyahadiati@staff.uns.ac
- Nama File: UTS P2_Klas_Nama_NIM
- Jawaban boleh diketik atau ditulis tangan, namun File yang dikirimkan dalam format PDF.
- Dilarang melakukan semua bentuk kecurangan, seperti: menyontek, plagiarisme, dan perbuatan
pelanggaran lainnya karena hasil ujian akan dinilai 0 (nol).

SOAL PILIHAN GANDA


Petunjuk mengerjakan:
 Kerjakan ujian dalam file ini.
 Pilih salah satu jawaban yang dianggap paling benar dengan cara memberi tanda
Pilgan (dapat dengan di blok/ di silang/ dll.)
 Berikan penjelasan/perhitungan atas jawaban yang dipilih di bawah Pilgan.

1. Iman Sentosa, status bujangan tanpa tanggungan, melakukan kegiatan usaha dagang bahan
bangunan merk usaha “Serba Guna”, mulai usaha Pebruari 2020, dengan penghasilan neto bulan
Pebruari Rp 50.000.000 mendaftarkan diri ke KPP dan memperoleh NPWP bulan Agustus. Pada
bulan Agustus menderita kerugian sebesar Rp 40.000.000. jumlah penghasilan neto bulan
September 2021 Rp 75.000.000. Dalam tahun 2021 tersebut, berkenaan dengan kewajiban
membayar angsuran PPh Pasal 25 …………..
a. Angsuran PPh Pasal 25 dimulai sejak masa Agustus, sejak bulan terdaftar sebagai wajib pajak
b. Angsuran PPh Pasal 25 dimulai sejak masa Pebruari, sejak bulan diperolehnya penghasilan
c. Angsuran PPh Pasal 25 dimulai sejak masa September, karena bulan Agustus menderita rugi
d. Tidak wajib membayar angsuran PPh Pasal 25 karena SPT Tahunan tahun sebelumnya tidak
ada
e. Tidak ada jawaban yang
tepat. Penjelasan atas jawaban:
2. Wajib Pajak di bawah ini dikecualikan dari kewajiban menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 25 …
a. WP Orang Pribadi dengan omzet kurang dari Rp 600.000.000
b. WP Orang Pribadi dengan omzet kurang dari Rp 1.800.000.000
c. WP Orang Pribadi dengan omzet kurang dari Rp 4.800.000.000
d. WP Orang Pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas
e. Tidak ada jawaban yang
tepat. Penjelasan atas jawaban:

3. Dalam sistem perpajakan Indonesia terdapat istilah pengusaha, berikut ini merupakan
pengertian pengusaha, kecuali ….
a. Orang pribadi yang pekerjaannya menghasilkan barang
b. Orang pribadi yang dalam kegiatan usahanya melakukan usaha jasa
c. Badan dalam bentuk apapun yang pekerjaannya mengimpor barang
d. Orang pribadi yang menginvestasikan uangnya di deposito bank
e. Tidak ada jawaban yang
tepat. Penjelasan atas jawaban:

4. Fungsi surat pemberitahuan adalah ….


a. Untuk mengajukan kredit di Bank
b. Surat wajib pajak untuk memberitahukan informasi perpajakan
c. Untuk melaporkan penghitungan pajak
d. Bukti bahwa pembayaran pajak telah lunas
e. Tidak ada jawaban yang
tepat. Penjelasan atas jawaban:

5. Batas waktu penyampaian SPT menurut UU KUP, kecuali ….


a. SPT Masa, 20 hari setelah akhir masa pajak
b. SPT PPh OP, 3 bulan setelah akhir tahun pajak
c. SPT PPh Badan, 4 bulan setelah akhir tahun pajak
d. SPT PPh pasal 21, 3 bulan setelah akhir tahun pajak
e. Tidak ada jawaban yang
tepat. Penjelasan atas jawaban:

6. Ny. Mini pada tahun 2021 mendirikan rumah makan dengan membeli merk dagang ayam goreng
“kuku ruyuk” dengan membayar royalty pada tanggal 30 Juli 2021 sebesar Rp 400.000.000 untuk
jangka waktu 4 tahun. Karena modalnya cukup besar maka diputuskan oleh Ny. Mini untuk
melakukan pembukuan. Tetapi untuk menghitung amortisasi masih ada keraguan apakah
dengan metode garis lurus atau saldo menurun. Kepada seorang konsultan pajak ia meminta
untuk dihitung besarnya amortisasi Tahun 2021 baik dengan metode saldo menurun maupun
dengan metode garis lurus.
a. Saldo menurun = Rp 100.000.000, Garis lurus Rp 100.000.000
b. Garis lurus Rp 100.000.000, Saldo menurun Rp 50.000.000
c. Saldo menurun = Rp 50.000.000, Garis lurus Rp 50.000.000
d. Garis lurus Rp 50.000.000, Saldo menurun Rp 100.000.000
e. Tidak ada jawaban yang
tepat. Penjelasan atas jawaban:

7. Radith (belum ber-NPWP), seorang pengarang, membuat novel yang menjadi Best Seller di awal
tahun 2021. PT Pena Mas, perusahaan penerbit memberikan royalty kepada Radith sebesar Rp
500.000.000,-. PPh Pasal 23 yang harus dipotong perusahaan penerbit pada saat pembayaran
royalty kepada Radith adalah ….
a. Rp 75.000.000
b. Rp 150.000.000
c. Rp 10.000.000
d. Rp 20.000.000
e. Tidak ada jawaban yang tepat.
Penjelasan atas jawaban:
8. Di bawah ini adalah pihak yang ditunjuk sebagai pemungut PPh Pasal 22 mulai 31 Agustus 2010,
kecuali ….
a. Bendahara pengeluaran untuk pembayaran yang dilakukan dengan mekanisme uang
persediaan (UP)
b. Badan usaha yang bergerak di bidang industry semen, kertas, baja, otomotif, yang ditunjuk
kepala KPP, atas penjualan hasil produksinya di dalam negeri
c. BI, PT PPA, Perum BULOG, Telkom, PLN, PT Garuda Indonesia, INDOSAT, Krakatau Steel,
Pertamina dan bank BUMN atas pembelian barang yang dananya dari Non APBN
d. Industry dan eksportir yang bergerak dalam sektor kehutanan, perkebunan, pertanian dan
perikanan, yang ditunjuk kepala KPP, atas permintaan bahan-bahan keperluan industry atau
ekspor mereka dari pedagang pengumpul
e. Tidak ada jawaban yang
tepat. Penjelasan atas jawaban:

9. Pengembang PT Ristha, di bulan Mei 2021 menjual satu unit rumah sederhana yang mendapat
fasilitas dibebaskan dari pengenaan PPN senilai Rp 30.000.000,-. Atas penjualan rumah
sederhana tersebut ….
a. Terutang PPh Final sebesar 1% x Rp 30.000.000
b. Terutang PPh Final sebesar 5% x Rp 30.000.000
c. Terutang PPh Final sebesar 10% x Rp 30.000.000
d. Tidak terutang PPh Final karena dibebaskan dari pengenaan PPh
e. Tidak ada jawaban yang
tepat. Penjelasan atas jawaban:

10. Ny. Ling Yang Djie (NPWP ikut suami) mempunyai 1.000.000 lembar saham PT Burayut Tbk. Pada
tahun 2021, PT Burayut Tbk. membukukan laba bersih per lembar saham sebesar Rp 100,-.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham PT Burayut Tbk. diputuskan bahwa 50% laba bersih
perseroan tahun 2021 akan dibagikan sebagai dividen pada bulan Maret 2022. Jumlah
penghasilan dividen setelah pajak yang diterima Ny. Ling Yang Djie dari pembagian dividen PT
Burayut Tbk. tersebut adalah sebesar ….
a. Rp 45.000.000,-
b. Rp 40.000.000,-
c. Rp 42.500.000,-
d. Rp 35.000.000,-
e. Tidak ada jawaban yang tepat.
Penjelasan atas jawaban:

11. Tn. Abdel menjual saham PT Arkani Tbk. yang dibelinya pada tahun lalu di Bursa Efek Indonesia
melalui satu perusahaan pialang saham. Atas transaksi tersebut ….
a. Bursa Efek Indonesia memotong PPh Final sebesar 0,1% dari nilai transaksi
b. Perusahaan pialang memotong PPh Final sebesar 0,1% dari nilai transaksi
c. Perusahaan pialang memotong PPh Final sebesar 0,1% dari nilai transaksi setelah dikurangi
dengan brokerage fee
d. Bursa Efek Indonesia memotong PPh Final sebesar 0,5% dari nilai transaksi
e. Tidak ada jawaban yang
tepat. Penjelasan atas jawaban:

12. PT Rental memiliki beberapa ruko. Pada bulan Mei 2021, dua ruko disewakan kepada Tn. Ariel
(pedagang kecil, Non PKP) dan Tn. Peter (seorang Notaris yang belum ditunjuk sebagai
pemotong pajak) masing-masing sebesar Rp 50.000.000 per tahun, dengan ketentuan dibayar di
muka. Atas pembayaran sewa ruko tersebut ….
a. Dipotong PPh Final sebesar 10% x Rp 50.000.000,- oleh Tn. Ariel dan disetor paling lambat
tanggal 10 Juni 2020
b. Terutang PPh Final sebesar 10% x Rp 50.000.000,- dan dibayar sendiri oleh PT Rental paling
lambat tanggal 10 Juni 2020
c. Terutang PPh Final sebesar 10% x Rp 50.000.000,- dan dibayar sendiri oleh PT Rental paling
lambat tanggal 15 Juni 2020
d. Terutang PPh Final sebesar 2 x 10% x Rp 50.000.000,- dan dibayar sendiri oleh PT Rental
paling lambat tanggal 15 Juni 2020
e. Tidak ada jawaban yang
tepat. Penjelasan atas jawaban:

13. Dasar untuk menghitung penyusutan yang dapat dibebankan sebagai biaya yang benar adalah
pengeluaran untuk ….
a. Pembelian yang dimiliki dan digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara
penghasilan yang mempunyai masa manfaat kurang dari 1 (satu) tahun dilakukan dalam
bagian-bagian yang sama besar selama masa manfaat yang telah ditentukan bagi harta
tersebut
b. Pembelian yang tidak dimiliki namun digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan
memelihara penghasilan yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun dilakukan
dalam bagian-bagian yang sama besar selama masa manfaat yang telah ditentukan bagi
harta tersebut
c. Perbaikan harta berwujud, kecuali tanah yang berstatus hak milik, hak guna bangunan, hak
guna usaha, dan hak pakai, yang dimiliki dan digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan
memelihara penghasilan yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun dilakukan
dalam bagian-bagian yang sama besar selama masa manfaat yang telah ditentukan bagi
harta tersebut
d. Penambahan, perbaikan, atau perubahan harta berwujud, kecuali tanah yang berstatus hak
milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, dan hak pakai, yang dimiliki dan digunakan untuk
mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang mempunyai masa manfaat
kurang dari 1 (satu) tahun dilakukan dalam bagian-bagian yang sama besar selama masa
manfaat yang telah ditentukan bagi harta tersebut
e. Tidak ada jawaban yang
tepat. Penjelasan atas jawaban:

14. PT Marsya menyewa lahan parker milik H. Suharno (ber-NPWP) sebesar Rp 8.000.000,- untuk
persewaan selama 3 (tiga) tahun. Atas pembayaran sewa kepada H. Suharno (ber-NPWP)
tersebut ….
a. Dilakukan pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2) sebesar 10% x Rp 8.000.000,-
b. Dilakukan pemotongan PPh Pasal 23 sebesar 2% x Rp 8.000.000,-
c. H. Suharno menyetor sendiri sebesar 10% x Rp 8.000.000,- karena dia mempunyai NPWP
d. Tidak dilakukan pemotongan karena bukan objek PPh Pasal 4 ayat (2)
e. Tidak ada jawaban yang
tepat. Penjelasan atas jawaban:

15. PPh Pasal 23 menganut prinsip positif list, artinya hanya objek tertentu saja yang termasuk PPh
Pasal 23. Selain tercantum dalam Pasal 23 UU PPh kategori jasa yang merupakan objek PPh Pasal
23 diatur dalam PMK Nomor 244/PMK.03/2008. Jenis jasa berikut termasuk kategori jasa yang
merupakan objek PPh Pasal 23, kecuali ….
a. Jasa Laundry
b. Jasa Pengepakan
c. Jasa Drilling
d. Jasa Dubbing
e. Tidak ada jawaban yang
tepat. Penjelasan atas jawaban:

16. PT Thina Toon merupakan perusahaan konstruksi yang mengerjakan pembangunan pusat
pembelanjaan. Laporan keuangan komersil tahun 2021 sebagai berikut ….
Peredaran usaha Rp 29.700.000.000
HPP Rp 24.300.000.000
Laba Kotor Rp 5.400.000.000
Biaya Administrasi Rp 3.800.000.000
Laba Usaha Rp 1.600.000.000
Kredit Pajak :
3% x Omzet Rp 891.000.000
Laba setelah Pajak Rp 709.000.000
Angsuran PPh Pasal 25 untuk pajak 2021 adalah ….
a. 1/12 x Rp 891.000.000
b. 1/12 x Rp 709.000.000
c. 1/12 x Rp 1.600.000.000
d. Nihil
e. Tidak ada jawaban yang
tepat. Penjelasan atas jawaban:

17. PT Generasi Biru memiliki penyertaan saham pada PT Mawar Merah dengan tingkat kepemilikan
30%. Di tahun 2021 PT Mawar Merah membagi dividen interim berdasarkan proyeksi laba tahun
2021. Perlakuan perpajakan dividen yang diterima PT Generasi Biru adalah ….
a. Merupakan obyek pemotongan PPh Pasal 23 karena berasal cadangan laba ditahan
b. Bukan merupakan obyek PPh karena tingkat kepemilikan > 25%
c. Dikenakan PPh dalam SPT Tahunan
d. Merupakan obyek pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2)
e. Tidak ada jawaban yang
tepat. Penjelasan atas jawaban:

18. PT Matahari Ceria memperoleh penghasilan baik dari Indonesia maupun dari luar Indonesia di
tahun 2021 sebagai berikut :
Penghasilan Neto Fiskal Dalam Negeri Rp 5.000.000.000
Penghasilan dari Negara A Rp 7.500.000.000 terutang PPh 30%
Kerugian dari Negara B Rp 2.000.000.000
Berapakah kredit pajak luar negeri yang dapat dikreditkan terhadap PPh Terutang Tahun
2021, dengan asumsi tariff PPh Badan 25% ?
a. Rp 2.250.000.000
b. Rp 1.875.000.000
c. Rp 625.000.000
d. Rp 125.000.000
e. Tidak ada jawaban yang tepat.
Penjelasan atas jawaban:

19. Semua Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif wajib mendaftarkan
diri untuk mendapatkan NPWP. Persyaratan objektif adalah ….
a. Saat lahir di Indonesia
b. Saat berniat tinggal di Indonesia
c. Saat telah tinggal di Indonesia lebih dari 183 hari
d. Saat diwajibkan untuk melakukan pemotongan Pajak Penghasilan
e. Tidak ada jawaban yang
tepat. Penjelasan atas jawaban:

20. PT Joko Tingkir mendapatkan dividen dari USBEK, Ltd sebesar Rp 100.000.000 dan dipotong PPh
di Usbekistan pada tanggal 19 Maret 2021. Indonesia-Usbekistan belum ada perjanjian
penghindaran pajak berganda. UU Pajak Penghasilan Usbekistan mengharuskan untuk
melakukan pemotongan sebesar 10% atas dividen yang dikirimkan ke luar negeri. Perlakuan
pajak atas transaksi di atas ….
a. Penghasilan berupa dividen dari USBEK, Ltd akan dikenakan PPh Pasal 26 di Indonesia
b. Pajak atas dividen dari USBEK, Ltd dikreditkan dengan mekanisme PPh Pasal 24 di Indonesia
c. Penghasilan berupa dividen dari USBEK, Ltd akan diberlakukan sebagai penghasilan bersifat
final di Indonesia
d. Penghasilan berupa dividen dari luar negeri bukan termasuk objek pajak
e. Tidak ada jawaban yang
tepat. Penjelasan atas jawaban:

21. PT Sekeras Kehidupan melakukan revaluasi atas seluruh aktiva tetapnya pada tahun 2021 (sesuai
PMK 79/PMK.03/2008). Diantaranya terdapat mesin (Kel II) dengan harga pasar dan nilai buku
fiskal pada saat revaluasi adalah Rp 300.000.000 dan Rp 175.000.000. Pada tanggal 27 Mei 2021
mesin tersebut dijual dengan harga Rp 230.000.000. Jika diketahui nilai buku akuntansi per 31
Desember 2020 adalah Rp 275.000.000 dan masa manfaat akuntansi setelah revaluasi adalah 9
tahun, bagaimana aspek perpajakan dari transaksi mesin tersebut ? (penyusutan akuntansi :
Garis Lurus ; Fiskal : Saldo Menurun) ….
a. Tidak Terutang PPh Final dan Laba penjualan mesin dalam SPT Tahunan PPh Rp 6.562.500
b. Terutang PPh Final Rp 12.500.000 dan Laba penjualan mesin dalam SPT Tahunan PPh Rp
6.562.500
c. Terutang PPh Final Rp 25.000.000 dan Laba penjualan mesin dalam SPT Tahunan PPh Rp
6.562.500
d. Terutang PPh Final Rp 25.000.000 dan Rugi penjualan mesin dalam SPT Tahunan PPh Rp
22.083.333
e. Tidak ada jawaban yang
tepat. Penjelasan atas jawaban:

22. Dalam menghitung besarnya PPh Orang Pribadi harus diketahui tentang kejelasan statusnya
sebagai subyek pajak dalam negeri atau sebagai subyek pajak luar negeri, karena ….
a. Terdapat perbedaan pengenaan PTKP antara kedua subyek pajak tersebut
b. Terdapat perbedaan pengenaan PPh Pasal 25 antara kedua subyek pajak tersebut
c. Terdapat perbedaan pengenaan biaya antara kedua subyek pajak tersebut
d. Terdapat perbedaan pengenaan tarif antara kedua subyek pajak tersebut
e. Tidak ada jawaban yang tepat.
Penjelasan atas jawaban:

23. Tn. Danu duda dengan satu anak adalah merupakan direktur PT Mlaka Mlaku. Ia menjadi
direktur semenjak perusahaan tersebut didirikan yaitu 31 Desember 2010. Pada tanggal 5
Januari 2021, Ia kawin dengan Dina, janda 1 anak pemilik perusahaan PT Mondar Mandir. Berapa
PTKP Tn. Danu tahun 2021?
a. Rp 202.500.000
b. Rp 67.500.000
c. Rp 63.000.000
d. Rp 58.500.000
e. Tidak ada jawaban yang tepat.
Penjelasan atas jawaban:

24. Pada tahun 2020 Dr. Untung mempunyai data perpajakan berupa PPh terutang sebesar Rp
4.462.000, PPh Pasal 21 yang dipotong pihak lain sebesar Rp 1.000.000, sedangkan PPh Pasal 23
sebesar Rp 143.229,- dan PPh Pasal 25 setiap bulan Rp 20.000,- Dengan dasar asumsi bahwa PPh
yang harus dibayar sendiri tahun 2021 sama dengan PPh yang dibayar sendiri tahun 2020 maka
besarnya PPh Pasal 25 tahun 2021 adalah sebesar ….
a. Rp. 371.833
b. Rp. 276.564
c. Rp. 256.564
d. Rp. 274.898
e. Tidak ada jawaban yang tepat.
Penjelasan atas jawaban:

25. Apabila dalam tahun berjalan wajib pajak tidak membayar dan tidak menyampaikan SPT Masa
PPh Pasal 25 maka atas PPh Pasal 25 yang tidak dibayar dan dilaporkan tersebut ….
a. Diterbitkan Surat Tagihan Pajak disertai sanksi administrasi berupa bunga dan denda
b. Diterbitkan SKPKB disertai sanksi administrasi berupa bunga dan STP atas sanksi administrasi
berupa denda
c. Diterbitkan SKPKB disertai sanksi administrasi berupa bunga dan sanksi addministrasi berupa
denda
d. Diterbitkan SKPKB disertai sanksi administrasi berupa denda dan STP atas sanksi administrasi
berupa bunga
e. Tidak ada jawaban yang
tepat. Penjelasan atas jawaban:

26. Surat pemberitahuan PPh Wajib Pajak badan Tahun Pajak 2020 (Tahun kalender) atas nama PT
ABC disampaikan tanggal 4 Juni 2021 dengan dilampiri Surat Setoran Pajak PPh Pasal 29 sebesar
Rp 100.000.000,- tertanggal 3 Juni 2021. Atas data tersebut, PT ABC dikenai sanksi administrasi
berupa ….
a. Denda 3 x Rp 1.000.000 dan bunga 3 x 2% x Rp 100.000.000
b. Denda 2 x Rp 1.000.000 dan bunga 2 x 2% x Rp 100.000.000
c. Denda Rp 1.000.000 dan bunga 3 x 2% x Rp 100.000.000
d. Denda Rp 1.000.000 dan bunga 2 x 2% x Rp 100.000.000
e. Tidak ada jawaban yang tepat.
Penjelasan atas jawaban:

27. PT Semen Greseik menyerahkan 100 sak semen @Rp 75.000,- kepada Pemprov Jawa Tengah
untuk proyek infrastruktur. Besarnya pungutan dan yang memungut Income Tax Article 22 atas
transaksi tersebut adalah ….
a. Rp 112.500 oleh Pemprov
b. Rp 18.750 oleh Pemprov
c. Rp 112.500 oleh PT Semen Gresik
d. Rp 18.750 oleh PT Semen Gresik
e. Tidak ada jawaban yang
tepat. Penjelasan atas jawaban:

28. CV Meregehese membeli kendaraan truk dari PT TAM untuk keperluan kantor cabangnya, nilai
pembelian kendaraan adalah sebesar Rp 500.000.000,-. Atas pembelian kendaraan tersebut ….
a. PT TAM memungut PPh Pasal 22 sebesar Rp 2.250.000,- jika telah ditunjuk sebagai
pemungut pajak
b. PT Meregehese memungut PPh Pasal 22 sebesar Rp 2.250.000,- jika telah ditunjuk sebagai
pemungut pajak
c. Bukan objek pemungutan PPh Pasal 22
d. PPh Pasal 22 yang dibebaskan
e. Tidak ada jawaban yang
tepat. Penjelasan atas jawaban:

29. Pada akhir tahun 2021, PT Milikiti mendapat dividen dari PT Mrongos, anak perusahaannya
sebesar Rp 500.000.000,-. Kepemilikan saham PT Milikiti pada PT Mrongos sebesar 45% namun
PT Milikiti tidak mempunyai usaha aktif di luar investor. PPh Pasal 23 terutang atas dividen ….
a. Rp 7.500.000
b. Rp 75.000.000
c. Bukan objek pemotongan karena kepemilikan saham di atas 25%
d. a, b, c salah
e. Tidak ada jawaban yang
tepat. Penjelasan atas jawaban:

30. Penyelenggara Bursa Efek berkewajiban melakukan pemotongan, penyetoran dan pelaporan
atas transaksi penjualan di bursa. Mengingat jumlah transaksi jual beli saham sangat banyak
frekuensinya, maka penyelenggara Bursa Efek ….
a. Menyetor selambat-lambatnya 7 hari setelah transaksi dan melapor selambat-lambatnya
tanggal 20 bulan berikutnya
b. Menyetor selambat-lambatnya tanggal 10 setiap bulan atas transaksi bulan sebelumnya dan
melapor selambat-lambatnya tanggal 20 pada bulan yang sama dengan bulan penyetoran
c. Menyetor selambat-lambatnya tanggal 15 setiap bulan atas transaksi bulan sebelumnya dan
melapor selambat-lambatnya tanggal 20 pada bulan yang sama dengan bulan penyetoran
d. Menyetor selambat-lambatnya tanggal 20 setiap bulan atas transaksi bulan sebelumnya dan
melapor selambat-lambatnya tanggal 25 pada bulan yang sama dengan bulan penyetoran
e. Tidak ada jawaban yang
tepat. Penjelasan atas jawaban:
SOAL ESSAY
Buatlah simulasi perhitungan PPh Terutang, Penyetoran, dan Pelaporan SPT Tahunan dengan
ketentuan sebagai berikut (silahkan tentukan sendiri):

 Wajib Pajak adalah Orang Pribadi (silahkan diberi nama)


 Status Wajib Pajak (bebas tentukan)
 Tahun Pajak 2021
 Sumber penghasilan di tahun 2021 diantaranya dari:
a) Pegawai tetap di sebuah institusi (tentukan dimana)
b) Memiliki usaha (tentukan usahanya apa)
c) Memiliki penghasilan dari luar negeri (tentukan di negara mana dan tarif pajaknya)
d) Mendapatkan warisan (tentukan warisan yang diperoleh)
e) Mendapatkan hadiah undian (tentukan hadian yang diterima apa dan darimana)

Atas kasus tersebut ada beberapa yang harus dijawab:

1. Identifikasi penghasilan tersebut


Nama Jenis PPh Objek Pajak/ PPh Bersifat Tarif Pajak
Penghasilan Bukan Objek Final/ Tidak
Pajak Final/
Tidak Keduanya

2. Hitung PPh Terutang!


3. Masukkan ke dalam SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Tahun Pajak 2021. Download SPT
Tahunan di www.pajak.go.id versi excel kemudian isi SPT Tahunan tersebut secara
lengkap dan benar. Pilihlah jenis SPT Tahunan yang tepat bagi Wajib Pajak tersebut.

--- SELAMAT MENGERJAKAN ---

Anda mungkin juga menyukai