Anda di halaman 1dari 7

Memulai Argumen

First of all, I would like to point out… (Pertama-tama, saya ingin menunjukkan…)

The main problem is… (Masalah utamanya adalah…)

The question of… (Pertanyaan mengenai…)

Speaking of… (Berbicara tentang…)

What we have to decide is… (Yang harus kita putuskan adalah…)

Mendaftar Argumen

First of all, I would like to say… (Pertama-tama, saya ingin mengatakan…)

In addition to that… (Selain hal itu…)

Moreover,… (Terlebih lagi,…)

Another example of this is… (Contoh lainnya dari ini adalah…)

Finally,… (Terakhir,…)

Menyampaikan Opini Pribadi

It seems to me that… (Bagi saya ini terlihat bahwa…)

I have the feeling that… (Saya memiliki perasaan bahwa…)

I feel that… (Saya merasa bahwa…)

I’m absolutely convinced that… (Saya sangat yakin bahwa…)

You can take it from me that… (Anda bisa percaya kepada saya bahwa…)

I don’t think that… (Saya tidak berpikir bahwa…)

In my opinion,… (Menurut pendapat saya,…)

If you ask me,… (Jika Anda bertanya kepada saya,…)

As I see it… (Sebagaimana saya melihatnya…)

The way I see it,… (Dari sudut pandang saya…)

Personally, I believe that… (Secara pribadi, saya percaya bahwa…)

I’m convinced that… (Saya yakin bahwa…)


Menyampaikan Sisi Pro dan Kontra

There are two sides to the question. (Terdapat dua sisi dari pertanyaan itu)

On the one hand…,on the other hand… (Pada satu sisi…, pada sisi lain…)

An argument in favour of … (Sebuah argumen yang mendukung…)

While admitting that…one should not forget that… (Walau mengakui bahwa… kita juga
sebaiknya tidak melupakan bahwa…)

Some people think that…,others say that… (Beberapa orang berpikir bahwa…, orang-orang
lainnya mengatakan bahwa…)

Menunjukkan Keraguan

Untuk dapat mengalahkan lawan debat, Anda juga harus menunjukkan kekurangan dalam argumen
lawan. Untuk menunjukkannya, Anda bisa mengucapkan kalau Anda ragu atas keabsahan argumen
mereka. Gunakan beberapa frasa bahasa Inggris di bawah ini untuk menunjukkan keraguan Anda
terhadap lawan debat.

I’m not sure if… (Saya tidak yakin jika…)

I’m not convinced that… (Saya tidak yakin bahwa…)

I wonder if you realize that… (Saya bertanya-tanya apakah Anda menyadari bahwa…)

I doubt that. (Saya meragukan itu)

Menyampaikan Ketidaksetujuan

I don’t agree with you about… (Saya tidak setuju dengan Anda mengenai…)

I can’t accept your view that… (Saya tidak bisa menerima sudut pandang Anda bahwa…)

I have a different opinion (Saya memiliki pendapat yang berbeda)

I disagree with you, I’m afraid. (Saya tidak setuju dengan Anda, sayangnya)

I don’t quite agree there (Saya tidak terlalu setuju pada bagian itu)

I’m not so certain if that’s correct (Saya tidak terlalu yakin apakah itu benar)

I have my doubts about that (Saya memiliki keraguan mengenai itu)

I don’t think that you’re right (Saya rasa Anda tidak benar)

I can’t go all the way with you on that point (Saya tidak bisa sepenuhnya setuju dengan Anda
mengenai poin tersebut)
I think you got that wrong (Saya pikir Anda salah mengenai hal itu)

That doesn’t convince me at all (Itu sama sekali tidak meyakinkan saya)

You’re contradicting yourself (Anda berkontradiksi dengan diri Anda sendiri)

I’ve never heard of such thing (Saya tidak pernah mendengar hal semacam itu)

Mempertanyakan Argumen

I can’t quite understand how… (Saya tidak terlalu mengerti bagaimana…)

It really is ridiculous that… (Sangat konyol bahwa…)

I’m sorry I have to say this, but… (Saya mohon maaf bahwa saya harus mengatakan hal ini,
namun…)

Do you realize that…? (Apakah Anda menyadari bahwa…?)

I’m disappointed to hear that… (Saya kecewa untuk mendengar bahwa…)

Menjaga Tetap Dalam Topik

It would be more to the point if… (Akan lebih langsung ke poinnya jika…)

That’s not the problem (Itu bukan masalahnya)

What we are discussing is… (Yang sedang kita diskusikan adalah…)

That has nothing to do with my argument (Itu tidak ada urusannya dengan argumen saya)

That’s not relevant (Itu tidak relevan)

Menyimpulkan atau Menutup Debat

The obvious conclusion is… (Kesimpulan yang jelas adalah…)

Last but not least… (Terakhir namun bukan yang paling tidak penting…)

The only possible solution is… (Satu-satunya solusi yang memungkinkan adalah…)

Summing up, I’d like to say that… (Untuk menyimpulkan, saya ingin mengatakan bahwa…)

In conclusion, we can say that… (Dalam kesimpulan, kita bisa mengatakan bahwa…)

Just to give you the main points again,… (Hanya untuk memberitahu Anda poin-poin utamanya
kembali…)
Menjawab Pertanyaan Argumen

I can’t answer that directly (Saya tidak bisa langsung menjawab itu)

I’ll need time to think about that (Saya akan perlu waktu untuk memikirkan hal itu)

That’s a very interesting question because… (Itu pertanyaan yang sangat menarik karena…)

That’s a difficult question to answer, because… (Itu pertanyaan yang sulit untuk dijawab,
karena…)

That’s a very good question. The reality is that… (Itu pertanyaan yang sangat bagus.
Kenyataannya adalah…)

It depends on what you mean… (Itu tergantung pada apa yang Anda maksudkan…)

If you ask me, it all depends on the circumstances (Jika Anda bertanya kepada saya, semuanya
bergantung pada situasi)

Menambahkan Argumen

Also,… (Selain itu,…)

Again, that depends on… (Sekali lagi, itu tergantung pada…)

In addition,… (Sebagai tambahan,…)

I might add that… (Saya ingin menambahkan bahwa…)

Perhaps I should also mention… (Mungkin saya sebaiknya juga mengatakan…)

Not to mention the fact that… (Belum lagi menyatakan fakta bahwa…)

Not only that, but also… (Bukan hanya itu, namun juga…)

Menunjukkan Kepastian

According to government statistics… (Berdasarkan statistik pemerintah…)

In fact,… (Faktanya,…)

Clearly,… (Jelas-jelas,…)

People have always… (Orang-orang selalu…)

People just won’t continue to… (Orang-orang tidak mau lanjut melakukan…)

Without a doubt,… (Tanpa keraguan,…)


Membantah Argumen Lawan

That may be so, but… (Itu mungkin benar, namun…)

That might have been the case once, but what I’m concerned with is… (Itu mungkin adalah
situasinya dulu, namun yang saya khawatirkan adalah…)

Maybe they do, but what I’m afraid of is… (Mungkin mereka begitu, namun yang saya takutkan
adalah…)

You may be right about…, but what bothers me is… (Anda mungkin benar mengenai…, namun
yang mengganggu pikiran saya adalah…)

Maybe… But the problem is… (Mungkin… Namun masalahnya adalah…)

That’s a good idea, but what I don’t like is… (Itu adalah ide yang bagus, namun yang tidak saya
sukai adalah…)

That’s a good point, but… (Itu poin yang bagus, namun…)

That would be great, except that… (Itu bisa menjadi bagus, akan tetapi…)

Menyampaikan Penyebab

The reason why… is… (Alasan mengapa… adalah…)

Due to… (Disebabkan oleh…)

Because of… (Karena…)

Since… (Sejak…)

Menyampaikan Akibat

For this reason… (Atas alasan ini…)

For this reason alone… (Atas alasan ini saja…)

Owing to this… (Akibat hal ini…)

That is why… (Itu lah mengapa…)

This is the reason why… (Ini adalah alasan mengapa…)

As a result,… (Sebagai hasilnya,…)

Consequently… (Konsekuensinya…)

Thus,… (Oleh karena itu,…)


Mengklarifikasi Argumen

I’m talking about… (Saya sedang membicarakan tentang…)

I’m saying that… (Saya mengatakan bahwa…)

The whole point of this is that… (Poin keseluruhan dari ini adalah bahwa…)

What I mean is… (Yang saya maksud adalah…)

What I’m trying to say is… (Yang ingin saya coba katakan adalah…)

Let me put it another way… (Coba saya ucapkannya dengan cara lain…)

That’s not what I meant (Itu bukan yang saya maksud)

You must have misunderstood me (Anda pasti telah salah memahami ucapan saya)

Memberikan Contoh

For example / For instance… (Sebagai contohnya…)

Take for example… (Coba sebagai contohnya…)

A classic example of this is… (Contoh klasik untuk hal ini adalah…)

To illustrate my point… (Untuk mengilustrasikan poin saya…)

Let me give you an example (Coba saya berikan Anda contohnya)

Menahan Interupsi Lawan

Hold on a second (Tunggu sebentar)

Yes, I was about to mention that (Iya, saya baru saja akan membicarakan hal itu)

I was about to come to that (Saya baru saja akan membicarakannya)

Sorry, I haven’t finished yet (Maaf, saya belum selesai berbicara)

I haven’t made my point yet (Saya belum menyampaikan poin saya)

I’m about to make my point (Saya baru akan menyampaikan maksud saya)

I’m almost done (Saya hampir selesai berbicara)

If you could just give me a second (Jika Anda bisa memberi saya sedikit waktu)

Please let me finish (Tolong biarkan saya selesai berbicara)


Would you let me finish? (Bisakah Anda membiarkan saya menyelesaikan omongan saya?)

Would you hold on a second? (Bisakah Anda tunggu sebentar?)

Memberikan solusi

The solution to this problem is… (Solusi untuk masalah ini adalah…)

The best way to solve this problem is… (Cara terbaik untuk memecahkan masalah ini adalah…)

To crack this problem, you really have to… (Untuk memecahkan masalah ini, Anda sungguh
harus…)

There are many choices. You can try to… (Terdapat banyak pilihan. Anda bisa mencoba untuk…)

The alternative solution is to… (Solusi lainnya adalah dengan melakukan…)

Anda mungkin juga menyukai