Anda di halaman 1dari 2

Bab VII.

Analgesik

Pendahuluan
Analgesik adalah suatu senyawa yang dapat menghilangkan rasa nyeri. Rasa nyeri muncul
akibat adanya Pembebasan mediator kimia pada waktu terjadinya stimulus nyeri seperti
bradikinin dapat merangsang ujung ujung syaraf nyeri.
Respon terhadap nyeri dan kesadaran akan nyeri dapat dipengaruhi oleh komponen
psikologik. Dalam hal ini meskipun nilai ambang nyeri relatif konstan pada orang normal
tetapi sensasi nyeri sendiri sebagai respon terhadap stimulus nyeri dapat bervariasi.
Berdasarkan tempat kerjanya analgesik dapat digolongkan kedalam analgesik yang bekerja
secara sentral seperti morfin dan analgesik yang bekerja perifer yang dapat melibatkan
komponen sentral pula.
Prinsip pengujian efek analgesik secara eksperimental adalah mengukur kemampuan obat
untuk menghilangkan atau mencegah kesadaran sensasi nyeri dengan cara fisik atau kimiawi.

Tujuan dari praktikum adalah menetapkan daya proteksi analgesic dan potensi analgesic dari
ketoprofen

Bahan dan Alat


Mencit, larutan antalgin 10 % , Ketoprofen, penangas air suhu 50 oC, stopwatch, alat penahan
tikus, alat suntik 1 mL

Metodologi
1. Masukkan mencit pada beaker glas yang direndam pada penangas air atau hotplate
55oC , lamanya respon yang muncul dicatat dengan cara mengamati waktu dari mulai
mencit dimasukkan kedalam penangas sampai dengan mencit menjilat kaki atau
loncat dari beaker glass .

2. Suntikan obat yang akan dievaluasi efeknya secara intraperitoneum

1. Antalgin dosis 300 mg/kg bb

2. Ketoprofene 5 mg/kg bb

3. Diamkan selama 10 menit


4. Masukan mencit ke kedalam beaker glass catat waktu respon yang muncul.

5. Pengamatan dilakukan pada selang waktu 20, 30, 60, 90 dan 120 menit

6. Tabelkan dan buat kurva yang menggambarkan hubungan natara waktu stimulus nyeri
dan respon

B. Efek analgesic dengan induksi asam asetat glasial

1. Suntikan obat yang akan dievaluasi efeknya secara intraperitoneum


a. Antalgin dosis 300 mg/kg bb
b. Ketoprofene 5 mg/kg bb

c. Aquadest 0,2 ml

2. 30 menit injeksikan asam asetat 1 % ip sebanyak 0.2 mL


3. Hitung jumlah geliat yang muncul 5 menit sekali selama 1 jam

Hasil yang diperoleh kemudian hitung daya analgesic dan efektivitas analgesik

% daya analgesic = 100 – ( rataan jumlah geliat kelompok perlakuan /rataan jumlah geliat
kelompok control ) X 100 %

% efektivita s analgesic = (rataan daya analgesic kelompok perlakuan/rataan daya analgesic


kelompok asetosal) X 100 %

Anda mungkin juga menyukai