• Oleh:
• H. Yusuf Supiandi
Agenda
12.00-13.00 ISHOMA Panitia
13.00-13.30 Penjelasan pengenalan pelatihan Fasilitator/DPPPA
13.30-14.00 Pengenalan dan pendalaman konsep gender dan isu-isu gender, PUG, PPRG dan Fsilitator Pusat
Pelatihan
ARG
Peserta dibagi kedalam 6 kelompok masing2 dengan
14.00-15.30 DISKO Ke 1: Pendalaman konsep dan diskusi Fasilitator Pusat dan daerah anggota 5/6 orang . Bahan bebas dan boleh buka buku
atau web
PPRG
Selasa 15 Maret, 2022
08.30-09.00 Reviu hari ke 1 Fasilitator daerah
09.00-10.00 Pelembagaan PUG dan Indikator 7 Prasyarat awal PUG Fasilitator Pusat dan daerah Ceramah dan diskusi
10.00-10.15 Rehat
Isu-isu Gender (lima isu prioritas KPPPA) dan pengintegrasian Gender dalam bahan bisa diambil dari buku bacaan berita dan lain2
10.15-12.00 pembangunan di daerah (DISKO Ke 2: Penggalian isu-isu gender) Fasilitator Pusat, & daerah
dalam web, , gunting, spidol besar dan kecil, plifchart
12.00-13.00 ISHOMA
13.00-13.30 Penjelasan Analisis gender dan data terpilah serta Tahap2 penyusunan ARG Fasilitator Pusat PPT
13.30-14.30 Best practices penyusunan ARG di salah satu OPD Tim Klinik Kaltim Tim Klinik menampaiakn best praktice selama
pendampingan
Praktek Penganggaran Responsif gender dan Tahapan-tahapan ARG (DISKO 3: Peserta dibagi kedalam 6 kelompok masing2 dengan
14.30-15.30 Penyusunan RKA-Responsif gender) Fasilitator Pusat, daerah & Tim Klinik anggota 5/6 orang ( RENSTRA/Renja OPD, RKA & SIPD )
NO Pertanyaan Jawaban
Apakah sdr/I memahami dan mengerti tentang pengertian di bawah ini? Sangat paham paham Tdk paham
1 Konsep gender
2 PUG
3 PPRG
4 ARG
5 Data terpilah
Gender adalah ciri sosial budaya yang membedakan maskulin dan feminin berdasarkan nilai-nilai
2 sosial budaya yang dianut oleh masyarakat, seperti fungsi, peran, tanggung jawab, sikap dan status.
Sifat sosial budaya semacam ini dapat berbeda dan berubah menurut waktu, etnis dan tempat (KPPPA,
2011).
Sedangkan sex atau jenis kelamin merupakan ciri biologis yang membedakan laki-laki dan perempuan
3 berdasarkan kondisi fisiknya. Perempuan mempunyai alat kelamin yang mendukung fungsi reproduksi,
seperti hamil, melahirkan dan menyusui, sementara laki-laki memiliki alat kelamin yang fungsinya
membuahi (Bhasin, 2000).
Menurut Mansour Fakih (2005), gender harus dibedakan dengan kata seks (jenis kelamin). Pengertian jenis
4 kelamin merupakan pensifatan atau pembagian dua jenis kelamin manusia yang ditentukan secara secara
biologis, dan memang telah melekat pada jenis kelamin tertentu. Sedangkan konsep gender adalah, suatu
sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang dikonstruk secara sosial maupun kultural.
ysupiandi 10-12 Mei, 2022 14
Definisi istilah Gender & Sex
Pembedaan ini sering kali menempatkan perempuan menjadi bagian dari kelompok yang
terpinggirkan (marginalized group), di mana perempuan biasanya ditempatkan di posisi yang
lebih rendah/inferior dari lakilaki. Pada akhirnya, perempuan memiliki keterbatasan akses
terhadap banyak hal, seperti pendidikan, juga keadilan hukum dan keadilan social (Bappenas,
2009).
(Kebutuhan gender)
• Inklusi Sosial adalah suatu tindakan -- • *Inklusi sosial mengacu pada individu /
“ngewongke uwong” ( semua kelompok sekelompok individu, yang karena keadaanya
(orang); ‘tercegah’ ikut berpartisipasi penuh dari
proses politik, ekonomi dan sosial masyarakat
tempat mereka tinggal’ : Mereka itu antara lain
• INKLUSI Sosial menghapus hambatan orang tua; anak2; penyandang disabilitas,
normative/ institusional dan hambatan praktis; mereka yg terpinggirkan;
serta meningkatkan Insentif untuk memberi
Akses dan Manfaat bagi Individu/Kelompok “
yang terpinggirkan” ke peluang pemberdayaan; • Inklusi Sosial usaha utk memasukan mereka
(Lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, mrk
yg terpinggirkan) kedalam pembangunan: no
• Membutuhkan perubahan-perubahan dalam one left behind.
Kebijakan; Peraturan dan Praktek Sosial dan
Pergeseran dalam Perspektif dan Prilaku • * Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB
terhadap masyarakat ‘yang terpinggIrkan”
1 Pelabelan (stereotipi)
2 Subordinasi
Bentuk2
Ketidak 3 Marginalisasi
setaraan
Gender 4
Bebanganda
5 Kekerasan
78
75.96 75.98
75.43
76 74.85
74.26
73.36 73.58
74 72.69
71.98 71.92 71.94
71.45 71.39
72 70.94 70.81
70.18
69.55
70 68.9
68.31
67.7
68 67.09 69.18 69.19
66.53 68.63
68.08
66 67.44
66.98
66.27
64 65.56
64.83
63.96
62 63.43
60
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
2.1. Pengertian.
3 Kelembagaan PUG
4 Sumber daya
7 Jejaring/Net working
1. Rakor;
1. IPM;
3 Kelembagaan PUG 1. Unt PPPA daerah 2. Kegiatan Responsif
2. Workshop; 2. POKJA & Drivers gender; 2. IPG;
3. Capacity building 3. Fokal Point, 3. IDG;
4. RAD 3. Anggran Responsif 4. % TKA
gender; 5. %TKP;
4. Sumber Daya 1. Pelatihan; 1. Personil (Jlh SDm yang terlatih) 6. % TPPO
2. Dana & Fasilitas 4.Pelembagaan PUG &
2. Bintek;
pelayanan
5. Data & Sis Informasi 1. Bintek; 1. Buku statistik yang terpilah 4. Dukungan PT, LM dan
2. Advokasi; 2. Profil gender dunia usaha
3. Monev 3. Tersedianya SIM
Perencanaan pembangunan daerah "Responsif" adalah dapat mengantisipasi berbagai potensi, masalah dan
dirumuskan secara transparan, perubahan yang terjadi di daerah.
responsif, efisien, efektif, akuntabel,
partisipatif, terukur, berkeadilan dan "Partisipatif" adalah merupakan hak masyarakat untuk terlibat dalam setiap
berkelanjutan. proses tahapan perencanaan pembangunan daerah dan bersifat inklusif
terhadap kelompok yang termarginalkan melalui jalur khusus
komunikasi untuk mengakomodasi aspirasi kelompok masyarakat yang tidak
memiliki akses dalam pengambilan kebijakan.
alokasi memenuhi/
mengakomodasi
kebutuhan khusus
(spesifik gender) yang
diidentifikasikan/ hasil
dari Analisis Gender.
alokasi anggaran
alokasi anggaran untuk penguatan
untuk kegiatan2
dalam mengatasi isu
ARG pelembagaan PUG
seperti peningkatan
dan kesenjangan
kapasitas SDM;
gender, sebagai hasil
dari Analisis Gender. Gender Working
Group
Data
terpilah
Analysis
GBS 3
Gender
2
(GAP)
TOR 4
Identifikasi Sajikan data Temukenali isu Temukenali Temukenali Rumuskan Tetapkan Tetapkan Tetapkan
dan tuliskan pembuka gender dlm isu gender di isu gender di kembali rencana aksi base-line indikator
proses
tujuan dari wawasan, internal eksternal tujuan yang responsif gender
perencanaan
Kebijakan/ yang terpilah lembaga dan/ lembaga pada kebijakan/ gender
dengan
Program/ menurut jenis memperhatikan atau budaya proses program/
Kegiatan/ kelamin : - 4 (empat) faktor organisasi pelaksanaan kegiatan
kuantitatif - kesenjangan, yang dapat sehingga
Sub Kegiatan Masyyarakat;
kualitatif yaitu : menyebabkan menjadi
terjadinya isu Keluarga; responsif
ü Akses,
ü partisipasi, gender Individu gender
ü Kontrol &
ü manfaat
ysupiandi 10-12 Mei, 2022 49
Contoh: FORM GBS
(disesuaikan dg Permendagri 90/19)
NO ASPEK URAIAN
1 Program : Diambil dari lkangkah 1 GAP
Kegiatan : Idem
Subkegiatah. : idem
2 Tujuan kegiatan/Subkegiatan Diambil dari langkah 6
3 Analisa situasi Diambil dari langkah 2, 3, 4, dan 5 (GAP)
4 Rencana Aksi Aktivitas 1 Memuat informasi mengenai :
(diambilk dari langkah 7 GAP) 1.Bagian/tahapan pencapaian suatu output komponen input ini
harusnya relevan dengan output dan kegiatan yang di hasilkan.
Dan di harapakan dapat menangani/ mengurangni
permasalahan kesenjangan gender .
2.Maksud / Tujuan
Berisikan informasi mengenai maksud/tujuan adanya
komponen input
Aktivitas 2 Idem
dst…
5 Alokasi Anggaran Kegiatan Jml angg(Rp) yg dialokasikn utk mencapai suatu output
(KUA/PPAS) kegiataan
6 Dampak/hasil Output (diambil dari langkah 9 Dampak/hasil scr luas dr Output keg.yang dhasilkan&dkaitkn
Kegiatan GAP) dg issu gender srta perbaikan ke arah KKG
ysupiandi 10-12 Mei, 2022 50
FORM KAK/TOR
Program daiambil dari GAP dan GBS
Indikator Kinerja
Batasan
Kegiatan/subkegiatan
Maksud dan Tujuan
Cara Pelaksanaan Kegiatan/subkegiatan
Tempat Pelaksanaan Kegiatan/subkegiatan
Pelaksana& Penanggungjawab Kegiatan/subkegiatan
Jadwal
Biaya ysupiandi 10-12 Mei, 2022 51
ysupiandi 10-12 Mei, 2022 52
Langkah 1 Langkah Langkah Langkah Langkah Langkah Langkah 7 Langkah 8 Langkah 8 Urusan
2 3 4 5 6
Nama: Data Isu gender Rencana Kebijakan Pengukuran Hasil
Program
Sasaran Program
KAK/TOR
Urusan, pembukaa Faktor Sebab Sebab Reformul Rencana Data dasar Indikator Kegiatan
Program, n Kesenjan Kesenjan kesenjan asi Tujuan Aksi Kinerja
kegiatan dan wawasan Sub Kegiatan
gan gan gan
tujuan internal eksternal Latar Dasar Hukum
kegiatan Belakang Gambaran Umum
Kegiatan Uraian sub kegiatan Aktivitas-aktivitas yang telah dimuat
(uraian sub dalam Rencana aksi dldm GBS
Urusan:
Program: kegiatan
Kegiatan: Indikator Kinerja
Sub Kegiatan
Tujuan Sub /Keluaran sub kegiatan
kegiatan: Batasan Kegiatan
Keluaran Sub
Sub Kegiatan: GAP Maksud dan Tujuan kegiatan
Cara Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksana & Penanggung jawab
Kegiatan
NO ASPEK URAIAN Jadwal
1 Urusan. : (Diambil dari langkah 1 GAP) Biaya
Program :
Kegiatan
Sub Kegiatan
:
GBS
2 Output Sub (Langkah 9 GAP)
kegiatan
4 Rencana Aksi
(Langkah 7 GAP)
Aktivitas 1 1.Nama sub kegiatan yang merupakan tahapan pencapaian suatu output sub kegiatan. Dan di harapkan
dapat menangani/ mengurangni permasalahan kesenjangan gender . RKA-PD
2.Tujuan
Berisikan informasi mengenai Tujuan adanya sub kegiatan (kaitan dgn kesenjangan gender)
3. Keluaran/ouput sub kegiatan;
Aktivitas 2 Idem
Aktivitas 3 idem
Dst……….. idem
5 Alokasi Anggaran Jml angg(Rp) yg dialokasikn utk mencapai suatu output kegiataan
Kegiatan (merupakan total dana seluruh sub-sub kegiatan dalam kegiatan yang dianalisis)
(KUA/PPAS)
6 Dampak/hasil Keluaran sub kegiatan yang dhasilkan&dkaitkn dg issu gender srta perbaikan ke arah KKG
ysupiandi 10-12 Mei, 2022
Output Sub 53
Kegiatan
(langkah (GAP)
Kesimpulan
1. PUG harus dipahami sbg strategi yg holistik dan integral dlm Pembangunan:
2. Memahami PUG perlu juga memahami isu-isu gender dan bagaimana
pengintegrasian dalam Kebijakan dan Program pembangunan;
3. PUG bisa tercapai baik, jika setiap indikator prasyarat awal PUG dapat
terbangun (output & Outcome);
4. Kunci pelaksanaan PUG ada pada penerapan Perencanaan
(RPJMD/Renstra) & penganggaran (RKA).
5. ARG (RKA RG) adalah pelaksanaan PUG dalam penganggaran
sehingga ketepatan pemilihan kegiatan akan mampu
menyelesaikan kesenjangan dan mempunyai dampak langsung
terhadap IPM, IPG & IDG dan bahkan KTA/KTP.
6. Kualitas GAP, GBS dan kaitannya dgn KAK dan RKA-PD
menjadi kunci capaian poin 5 diatas.
ysupiandi 10-12 Mei, 2022 54
Persiapan untuk Praktek GAP & GBS
1. Siap format GAP dan GBS dalam laptopnya masing;
2. Siapkan Renstra & Renja masing2 OPD. (Note: bagi yg sudah
menyusun GBS silahkan sbg awal dasar analisis GAP);
3. Siapkan data2 pendukung yang dibutuhkan untuk AG;
4. Buat kelompok menurut OPD masing2,
5. Masing2 OPD memilih salah satu Kegiatan/ Sub Kegiatan yang
prioritas, streategispunya dampak kepada masyarakat baikn langsung
maupun tidak langsung;
6. Silahkan lakukan analisis dengan menggunakan GAP pada pilihan 5
diatas. (Note: bagi yg sudah menyusun GBS silahkan sbg awal dasar
analisis GAP);
7. Fasilitator akan memberikan arahan dan bimbingan:
8. Dari hasil GAP pindahkan kedalam Format GBS final;
9. Terakhir silahkan sesuaikan RKA saudara khususnuya pada level
komponen/subkomponen;
ysupiandi 10-12 Mei, 2022 55
Contoh 1 Gap Di Bun& Nak
1. Komitmen; 2 l
e
s
2. Kebijakan & Strategi F a
Program; PENGARUSUTAMAAN e
e
i
k
3. Kelembagaan GENDER (PUG) 1. Dokumen d a
Kebijakan dan program n
PUG; perencanaan (RPJJPN/D, B
a k
4. Sumber daya; RPJMN/D, RKP/D, c e
Tugas:
1. Urut Topik2 diatas yang merupakan dokumen perencanaan dan
Dokumen Penganggaran sesuai dengan Per UU an yang ada:
2. Sebutkan juga Area kewenangan Pusat, Daerah dan Desa;
3. Tetapkan menurut saudara dokumen mana yang harus responsif
gender:
Pemerintah
KL KL APBN
Pusat
Pedoman diacu
Pedoman dijabarkan
RPJP RPJM Pedoman
RKP RAPBN APBN
NASIONAL NASIONAL
Pedoman Pedoman
Pedoman RPJM dijabarkan
RPJP
DAERAH DAERAH
RKPD KU RAPBD APBD
Pemerintah
A
Daerah
Pedoman PPA
Pedoman S
RENSTRA RENJA Pedoman RKA – PENJABARAN
PD PD PD APBD
67
2.2
Isu-isu Strategis
5. 2 Misi