Anda di halaman 1dari 4

PT Masa Depan adalah pabrikan elektronik yang telah beroperasi sejak 2006.

Menjelang akhir
tahun Saudara sebagai senior akuntan di Divisi Akuntansi diminta Direktur
Akuntansi dan Keuangan
untuk mereview proforma (draft) laporan keuangan tahun 2020.
Perusahaan per tanggal 1 Januari
2021 akan menerapkan PSAK 73 mengenai pengalihan dari Aset Tetap Sewa
Pembiayaan (Operating
Lease) menjadi Aset Hak Guna (Capital Lease). Direktur meminta
rekomendasi dari Saudara
mengenai dampak perubahan kebijakan sewa guna usaha tersebut
terhadap Laporan Keuangan
sebagai cerminan capaian kinerja Manajemen. (Proforma Keuangan terlampir
di bagian bawah).

Direktur Akuntansi dan Keuangan memberi beberapa informasi tambahan


sbb.:
a. Perusahaan telah melakukan kontrak sewa guna usaha yang tidak dapat
dibatalkan pada awal
tahun (2 Januari 2020) . Perusahaan menyewa guna mesin yang diproduksi
oleh perusahaan
leasing (Lessor) yang memungkinkan perusahaan memproduksi dengan lebih
efisien.
b. Jangka waktu leasing adalah 5 tahun dengan pembayaran tahunan
sebesar Rp 10.000.000.000.
Pembayaran jatuh tempo setiap tanggal 31 Desember setiap tahunnya
dan pembayaran
pertama dilakukan pada 31 Desember 2020. Pada akhir kontrak leasing,
kepemilikan aset
leasing kembali kepada perusahaan leasing (Lessor). Tidak ada klausul
kontrak yang
memungkinkan perusahaan membeli aset leasing tersebut.
c. Perusahaan dibebani pembayaran seluruh biaya pengelolaan aset
leasing (execution costs)
sebesar Rp 1.500.000.000 per tahun yang dimasukkan pada biaya penjualan.
Berdasarkan data dan informasi yang diterima, Saudara melakukan langkah-
langkah dengan membuat
resume jawaban beberapa pertanyaan yang kemungkinan besar ditanya pada
rapat direksi. Pertanyaan
yang harus dijawab dan diberikan solusinya adalah sbb.:
1. Jelaskan perbedaan antara Operating Lease dengan Capital/Financing
Lease dan dampaknya
terhadap Laporan Keuangan Final.
2. Saudara menelaah Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.
Melihat pola
pemanfaatan leasing selama 2 tahun terakhir apa yang terjadi dan apa dampak
pilihan leasing
tersebut terhadap Laporan Keuangan
PT Masa Depan adalah pabrikan elektronik yang telah beroperasi sejak 2006.
Menjelang akhir
tahun Saudara sebagai senior akuntan di Divisi Akuntansi diminta Direktur
Akuntansi dan Keuangan
untuk mereview proforma (draft) laporan keuangan tahun 2020.
Perusahaan per tanggal 1 Januari
2021 akan menerapkan PSAK 73 mengenai pengalihan dari Aset Tetap Sewa
Pembiayaan (Operating
Lease) menjadi Aset Hak Guna (Capital Lease). Direktur meminta
rekomendasi dari Saudara
mengenai dampak perubahan kebijakan sewa guna usaha tersebut
terhadap Laporan Keuangan
sebagai cerminan capaian kinerja Manajemen. (Proforma Keuangan terlampir
di bagian bawah).

Direktur Akuntansi dan Keuangan memberi beberapa informasi tambahan


sbb.:
a. Perusahaan telah melakukan kontrak sewa guna usaha yang tidak dapat
dibatalkan pada awal
tahun (2 Januari 2020) . Perusahaan menyewa guna mesin yang diproduksi
oleh perusahaan
leasing (Lessor) yang memungkinkan perusahaan memproduksi dengan lebih
efisien.
b. Jangka waktu leasing adalah 5 tahun dengan pembayaran tahunan
sebesar Rp 10.000.000.000.
Pembayaran jatuh tempo setiap tanggal 31 Desember setiap tahunnya
dan pembayaran
pertama dilakukan pada 31 Desember 2020. Pada akhir kontrak leasing,
kepemilikan aset
leasing kembali kepada perusahaan leasing (Lessor). Tidak ada klausul
kontrak yang
memungkinkan perusahaan membeli aset leasing tersebut.
c. Perusahaan dibebani pembayaran seluruh biaya pengelolaan aset
leasing (execution costs)
sebesar Rp 1.500.000.000 per tahun yang dimasukkan pada biaya penjualan.
Berdasarkan data dan informasi yang diterima, Saudara melakukan langkah-
langkah dengan membuat
resume jawaban beberapa pertanyaan yang kemungkinan besar ditanya pada
rapat direksi. Pertanyaan
yang harus dijawab dan diberikan solusinya adalah sbb.:
1. Jelaskan perbedaan antara Operating Lease dengan Capital/Financing
Lease dan dampaknya
terhadap Laporan Keuangan Final.
2. Saudara menelaah Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.
Melihat pola
pemanfaatan leasing selama 2 tahun terakhir apa yang terjadi dan apa dampak
pilihan leasing
tersebut terhadap Laporan Keuangan
SOAL KASUS
POKOK BAHASAN SEWA BELI (LEAS)
PT Masa Depan adalah pabrikan elektronik yang telah beroperasi sejak 2006.
Menjelang akhir tahun Saudara sebagai senior akuntan di Divisi Akuntansi
diminta Direktur Akuntansi dan Keuangan untuk mereview proforma (draft)
laporan keuangan tahun 2020. Perusahaan per tanggal 1 Januari 2021
akan menerapkan PSAK 73 mengenai pengalihan dari Aset Tetap Sewa
Pembiayaan (Operating Lease) menjadi Aset Hak Guna (Capital Lease).
Direktur meminta rekomendasi dari Saudara mengenai dampak perubahan
kebijakan sewa guna usaha tersebut terhadap Laporan Keuangan sebagai
cerminan capaian kinerja Manajemen. (Proforma Keuangan terlampir di bagian
bawah). Direktur Akuntansi dan Keuangan memberi beberapa informasi
tambahan sbb.:
1. Perusahaan telah melakukan kontrak sewa guna usaha yang tidak dapat
dibatalkan pada awal tahun (2 Januari 2020) . Perusahaan menyewa
guna mesin yang diproduksi oleh perusahaan leasing (Lessor) yang
memungkinkan perusahaan memproduksi dengan lebih efisien.
2. Jangka waktu leasing adalah 5 tahun dengan pembayaran tahunan
sebesar Rp 10.000.000.000. Pembayaran jatuh tempo setiap tanggal
31 Desember setiap tahunnya dan pembayaran pertama dilakukan
pada 31 Desember 2020. Pada akhir kontrak leasing, kepemilikan
aset leasing kembali kepada perusahaan leasing (Lessor). Tidak ada
klausul kontrak yang memungkinkan perusahaan membeli aset leasing
tersebut.
3. Perusahaan dibebani pembayaran seluruh biaya pengelolaan aset
leasing (execution costs) sebesar Rp 1.500.000.000 per tahun yang
dimasukkan pada biaya penjualan.
Berdasarkan data dan informasi yang diterima, Saudara melakukan langkah-
langkah dengan membuat resume jawaban beberapa pertanyaan yang
kemungkinan besar ditanya pada rapat direksi.
Pertanyaan yang harus dijawab dan diberikan solusinya adalah sbb.:
1. Jelaskan perbedaan antara Operating Lease dengan Capital/Financing
Lease dan dampaknya terhadap Laporan Keuangan Final.
2. Saudara menelaah Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.
Melihat pola pemanfaatan leasing selama 2 tahun terakhir apa yang
terjadi dan apa dampak pilihan leasing tersebut terhadap Laporan
Keuangan

Anda mungkin juga menyukai