Anda di halaman 1dari 2

Low arousal

 Bayi tidak dapat menyelesaikan minum dari empeng ataupun melalui payudara
 Bayi tertidur atau terlalu mengantuk untuk makan

Kelelahan / peningkatan usaha untuk bernafas


 Bayi awalnya terbangun namun memiliki isap ̶ telan yang lemah
 Tampak desaturasi oksigen selama pemberian makan
 Peningkatan Respiratory Rate (RR)
 Terdapat retraksi dada
 Terlihat pernapasan cuping hidung
 Terdapat perubahan warna (Kemerahan, Pucat, Sianosis)
 Postur tampak lemas (Limp Posture)
 Bayi tampak mengantuk

Koordinasi yang lemah antara menelan dan mengisap


 Bayi awalnya memiliki isapan yang bersemangat, kuat, dan ritmik
 Tampak ngiler atau tercekik
 Tampak tersedak saat NS namun tidak saat NNS
 Bayi mengalami bradikardia dengan pemulihan diri yang cepat atau
bradikardia tanpa pemulihan diri dengan desaturasi oksigen
 Tampak tanda-tanda stress (conth: menarik diri dari puting, menyeringai,
merentangkan jari)
 Terdapat perubahan warna (pucat, sianosis)

Koordinasi yang lemah antara bernapas dengan isap ̶ telan


 Bayi awalnya memiliki isap ̶ telan yang ritmik dan bersemangat
 Penurunan RR saat bayi mengisap
 Terjadi desaturasi oksigen saat bayi mengisap
 Tampak tanda-tanda stress (conth: menyeringai, merentangkan jari)
 Terdapat perbaikan RR dan saturasi oksigen dengan pengangkatan empeng

Isapan yang lemah dan/hipotonisitas


 Tampak sedikit pengeluaran cairan dari empeng
 Bayi memiliki lidah yang normal, datar, atau bunched
 Terdapat cupping dan/atau stripping lidah yang buruk
 Terdapat elevasi lidah yang lemah dan/atau kecenderungan lidah terjulur ke
belakang dan menghalangi jalan napas
 Terdapat lip closure yang buruk

Mobilitas lidah dan rahang yang terbatas dan/atau hipertonisitas


 Terdapat keterbatasan gerakan rahang dengan mengisap, atau ada gigitan
phasic
 Tampak retraksi dan elevasi lidah
 Tampak ektensi batang tubuh dan leher
 Tampak kekakuan pada ekstremitas

Hipersensitivitas Oral
 Terdapat overaktivitas refleks muntah, yang ditimbulkan pada bagian anterior
lidah atau pada gusi
 Tampak tanda-tanda stress saat percobaan pemberian makan (melengkung,
menyeringai, rewel, tangan lunglai, meludahkan empeng)
 Tersedak dan tercekik terjadi saat NS namun tidak saat NNS

Iritabilitas
 Bayi tampak rewel sebelum dan saat pemberian makan
 Bayi tampak rewel hanya saat pemberian makan
 Bayi rewel atau menolak untuk menyusu di tengah-tengah proses pemberian
makan

Lip closure yang buruk


 Tampak ngiler
 Bayi tidak dapat mempertahankan vakum pada empeng
 Bayi memiliki isapan intraoral yang lemah

Hisapan intraoral inadekuat


 Tampak bayi mengisap yang ritmik tetapi tidak dapat mengeluarkan cairan dari
payudara atau botol
 Bayi mengalami nasal reflux
 Bayi memiliki gas yang berlebihan dikarenakan dampak isapan yang tidak
efisien
 Bayi menunjukkan kelelahan dini

Anda mungkin juga menyukai