Anda di halaman 1dari 1

1) 1.

Pendekatan klasik

Rumus yang digunakan adalah P (A) = x/n

di mana x = peristiwa, dan n = ruang sampel

2. Pendekatan frekuensi relatf

Untuk menghitung probabilita atas suatu kejadian kita menggunakan data masa lalu. Dengan begitu,
pendekatan frekuensi relatif bisa digunakan jika pengamatan dilakukan dari percobaan berulang serta
kondisi untuk jangka panjang relatif stabil.

3. Pendekatan subjektif

Perhitungan probabilita ini didasarkan pada tingkat kepercayaan seseorang terhadap suatu kejadian.

2) Ruang sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin pada suatu percobaan atau kejadian.

3) – Ciri-ciri distribusi normal :

a. bentuk kurva seperti lonceng

b. nilai rata-rata sampel, median, serta modus berada di titik tengah data

c. dua sisi kurva tidak pernah menyentuh garis horizontal

d. total peluang di bawah kurva = 1 (100%). Karena bentuknya simetris, maka luas area dari titik tengah
ke kiri atau dari titik tengah ke kanan sama dengan 0,5

e. 68.26% dari data terletak pada 1 (standard deviasi)

- Ciri-ciri distribusi binomial :

a. mutually exclusive (tidak A maka pasti B)

b. probabilita sukses: p

c. probabilita gagal: 1 – q

d. asas peristiwa: independen

Referensi : BMP ISIP4215

Anda mungkin juga menyukai