Anda di halaman 1dari 42

SENARAI PERIBAHASA YANG SAMA MAKSUDNYA

NO PERIBAHASA MAKSUD
1 (a) ada air, adalah ikan
(b) ada padang, ada belalang
setiap negeri ada penduduk/rakyatnya
2 (a) ada beras, taruh dalam padi
(b) taruh beras dalam padi
rahsia hendaklah disimpan dengan baik
3 (a) ada gula, ada semut
(b) ada padi masak, adalah pipit
di tempat mudah beroleh rezeki, banyaklah
orang bertumpu
4 (a) ada hari, ada nasi
(b) ada nyawa ada rezeki
(c) ada umur ada rezeki
selagi masih hidup, tentu akan beroleh
rezeki
5 (a) ada hujan ada panas, ada hari boleh
balas
(b) ada ubi ada batas, ada masa boleh balas
perbuatan buruk itu lambat-laun akan
mendapat balasan juga
6 (a) ada padi, segala menjadi
(b) beremas kemas, berpadi menjadi
orang yang berkemampuan, kaya, dan
berilmu mudah beroleh sesuatu yang
dihajatinya
7 (a) ada udang di balik batu
(b) berudang di balik batu
(c) berlurah di balik pendakian
ada sesuatu maksud yang terselindung di
balik sesuatu perbuatan, perkataan, dan
sebagainya
8 (a) adat teluk timbunan kapal
(b) adat teluk timbunan kapar
(c) adat lurah timbunan sarap
orang yang berpengaruh atau berpangkat
biasanya menjadi tumpuan orang untuk
mengadukan sesuatu hal
9 (a) air di daun keladi
(b) air di daun talas
(c) bagai air titik ke batu
(d) bagai tulisan di atas air
(e) daun keladi dimandikan
(f) kalis bagai air di daun keladi
nasihat dan ajaran yang sia-sia kerana tidak
mahu didengar/diambil peduli
10 (a) air cucuran atap jatuhnya ke
pelimbahan juga
(b) air di tulang bumbungan turunnya ke
cucur atap
(c) bagaimana acuan begitulah kuihnya
(d) bagaimana cetak begitulah kuihnya
(e) bagaimana contoh begitulah gubahnya
(f) bagaimana rupa begitulah bayangnya
(g) bapa borek anaknya tentu rintik
(h) ke mana tumpahnya kuah kalau tidak ke
(a) anak itu mencontoh sifat dan tabiat
orang tuanya
(b) sesuatu itu akan menurut asalnya

http://slidepdf.com/reader/full/peribahasa-yang-sama-maksud-1 2/41

nasi
11 (a) air digenggam tiada tiris
(b) sebagai kepiting batu
sangat berhati-hati/amat berkira untuk
mengeluarkan wang
12 (a) air diminum sembiluan
(b) air diminum terasa duri, nasi dimakan
terasa sekam
(c) tidur tak lelap, makan tak kenyang
sangat sedih sehingga menjejaskan
keenakan makan dan minum
13 (a) air dicencang tiada putus
(b) air ditetak tiada akan putus
dua orang yang bersaudara tidak akan
terpisah/ tidak dapat dipisahkan oleh
perselisihan
14 (a) air gedang menghanyutkan
(b) air tenang menghanyutkan
orang yang pendiam lazimnya berilmu dan
dapat melakukan kerja yang besar-besar
15 (a) air mata jatuh ke perut
(b) air mata jatuh ke dalam
berduka cita dengan memendamnya dalam
diam
16 (a) air orang disauk, ranting orang dipatah,
adat orang diturut
(b) haruslah air disauk, dan ranting dipatah;
lama hidup banyak merasa, jauh berjalan
banyak dilihat
undang-undang negeri yang kita diami
haruslah dipatuhi
17 (a) air setitik dilautkan, tanah seketul
digunungkan
(b) sekepal menjadi gunung, setitik
menjadi laut
membesar-besarkan perkara yang kecil
18 (a) akan pembasuh kaki
(b) akan pembasuh tangan
(c) jadi alas cakap
sesuatu hadiah untuk orang yang berjasa
19 (a) alang dijawat, tepuk dibalas
(b) alang berjawab, tepuk berbalas
yang baik dibalas baik, yang jahat dibalas
jahat
20 (a) alang-alang berminyak, biar licin
(b) alang-alang berdakwat, biarlah hitam
(c) mati-mati berdakwat biar hitam
(d) mati-mati berminyak biar licin
(e) mati-mati mandi biar basah
(f) sepala-pala mandi biarlah basah
melakukan sesuatu itu mestilah sampai
beroleh matlamatnya
21 (a) alu pencungkil duri
(b) seperti antan pencungkil duri
(a) sesuatu yang tidak mungkin dapat
dilakukan
(b) pekerjaan yang tiada manfaatnya/sia-sia
22 (a) anak badak dihambat-hambat sengaja mencari bahaya, kesusahan dan
(d) gagak dimandikan tujuh kali sehari pun,
takkan putih bulunya
(e) habis air setelaga, arang dibasuh tak
putih
(f) hangat tiada berapi, sejuk tiada berair
30 (a) anjing terpanggan ekor
(b) bagai anjing tersepit di pagar
(c) bak anjing tersepit
(a) beroleh kecelakaan besar sehingga
tingkah lakunya menjadi tidak menentu
dengan meminta pertolongan ke sana ke
mari
(b) ketika menderita merendah diri
meminta tolong, apabila terlepas daripada
kesusahan, meninggikan diri semula.
31 (a) antah berkumpul sama antah, beras
bersama beras
(b) burung pipit sama enggang, mana boleh
sama terbang
(c) yang enggang sama enggang juga, yang
pipit sama pipit juga
setiap orang lazimnya mencari orang yang
sepadan/setaraf dengannya
32 (a) apa gunanya bulan terang di dalam
hutan, jikalau di dalam negeri betapa
baiknya
(b) apa gunanya merak mengigal di hutan
(c) meragakan pakaian cantik kepada si
buta
(d) meragakan suara kepada si pekak
(e) bersilat kepada si buta
tidak ada faedahnya menunjukkan
kelebihan/ kepandaian kepada orang-orang
yang tidak dapat menghargainya
33 (a) apa kepada kukur, nyiur juga yang
binasa
(b) apa peduli pada kukuran, nyiur juga
yang akan habis
(c) enggang apa kepada enggang, orang apa
kepada orang
(d) gar-gar, kata gelegar, rasuk juga yang
menahannya
(e) kukur apa kepada kukur, nyiur juga
yang binasa
(f) mata memandang apa yang hendak
sakit, bahu yang memikul ditimpa perasaan
(g) mata tahu memandang sahaja, bahu
menyuruh orang melakukan sesuatu
memang mudah, tetapi yang menanggung
kesukarannya ialah orang yang
mengerjakannya.
juga yang tahu beratnya
34 (a) apakah gunanya kemenyan disimpan
sebesar tungku kalau tidak dibakar
(b) kemenyan sebesar lutut jika tiada
dibakar manakan berbau
kepandaian hendaklah diajarkan kepada
orang lain kerana kalau disimpan
kepandaian itu akan lenyap begitu sahaja
35 (a) api makan sekam
(b) api makan dedak
(c) seperti api dalam sekam
(d) seperti api makan sekam
(a) perlakuan jahat yang tersembunyi
(b) rindu dendam yang tersembunyi
36 (a) arang habis binasa, tukang hembus
penat saja
(b) arang habis, besi binasa
(c) pelabur habis, palembang tak alah
(d) penat tukang menempa, besi binasa
senjata tak jadi
pekerjaan yang sia-sia
37 (a) asal ayam pulang ke lumbung, asal itik
pulang ke pelimbahan
(b) asal ayam hendak ke lesung, asal itik
hendak ke pelimbahan
tabiat/perangai orang sukar untuk berubah
38 (a) asam di darat ikan di laut, bertemu
dalam belanga juga
(b) garam di laut, asam di gunung, bertemu
dalam belanga juga
perempuan dan lelaki, kalau sudah jodoh,
akan bertemu juga akhirnya
39 (a) asyik memangku tangan, mati dalam
angan-angan
(b) jika tidak dipecah ruyung, di mana
boleh mendapat sagu
(c) kurang sisik, tinggal lidi di buku;
kurang selidik, tinggal kaji di guru
(d) pengayuh sayang dibasahkan, sampan
takkan sampai ke seberang
sesuatu maksud itu tidak akan tercapai
kalau tidak berusaha
40 (a) ayam bertelur di atas padi, mati
kelaparan
(b) ayam di kepuk mati kelaparan
(c) itik berenang dalam air mati kehausan
(d) itik berenang di laut mati kehausan
(e) itik di air mati kehausan
(a) menderitai kesusahan meskipun bergaji
besar (beristerikan/bersuamikan orang
kaya)
(b) hidup melarat di negara yang kaya dan
makmur
41 (a) ayam terlepas, tangan tercirit
(b) ayam terlepas, tangan bau tahu
kejahatan yang tidak mendatangkan
manfaat, kecuali malu semata-mata
42 (a) bacang dibungkus tentu baunya keluar merahsiakan (menyimpan rahsia) yang
juga
(b) menyimpan embacang masak
telah diketahui umum
43 (a) bagai api dengan rabuk
(b) bagai kucing dengan panggang
(c) bagai kuing dengan balur
(d) pantang helang dengan ayam, lambatlaun
disambarnya juga
(e) sepantun helang dengan ayam, lambatlaun
disambar juga
(f) seperti rabuk dengan api
mudah menimbulkan sesuatu yang buruk
jika didekatkan
44 (a) bagai belut digetir ekor
(b) bagai belut diketil ekor
(c) pantasnya seperti kilat
(d) seperti kilat pantasnya
cepat sekali/amat pantas
45 (a) bagai berseru di padang pasir
(b) seperti berseru di tengah padang
(c) seperti memekik di tengah padang luas
seruan yang tidak diendahkan orang
46 (a) bagai bertandang ke rumah janda
(b) bagai ayam naik ke surau
(c) bertandang ke surau
bertamu/bertandang ke rumah orang yang
tidak menjamukan sesuatu apa-apa pun
47 (a) bagai bertemu buah si malakamo.
dimakan mati bapa, tidak dimakan mati ibu
(b) bagai makan buah si malakamo.
dimakan mati bapa, tidak dimakan mati ibu
(c) bagai memegang buah kepantangan
beruk. ditelan mati emak, diludahkan mati
bapa
(d) bak membelah kepayang muda.
dimakan mabuk, dicampak sayang
(e) digenggam takut mati, dilepaskan takut
terbang
(f) dikatakan mati emak, tak dikatakan mati
bapa
(g) dimakan mati emak, diluahkan mati
bapa
(h) kuda tua. dipekerjakan tak boleh, nak
dibunuh sayang
(i) hendak ditelan termengkelan, hendak
(a) menghadapi sesuatu masalah yang
sangat sulit
(b) dalam keadaan serba salah

diludah tiada keluar


(j) seperti !uran buruk. dibaca tak boleh
dipersebarangan dosa
48 (a) bagai bertepuk sebelah tangan
(b) tepuk sebelah tangan tidak akan
berbunyi
cinta atau kasih sayang yang tidak berbalas
49 (a) bagai bulan empat belas
(b) serupa bulan penuh
(c) serupa burak
kejelitaan seseorang wanita
50 (a) bagai cacing kena air panas
(b) melanting-lanting bagai cacing
kepanasan
(c) seperti cacing kepanasan
tidak tenteram, selalu gelisah (sebagai
akibat susah, malu dan sebagainya
51 (a) bagai cembul dapat tutupnya
(b) bagai dulang dengan tudung saji
(c) cembul dengan tutupnya
(d) seperti telap dengan tudungnya
sesuai benar/sangat padan
52 (a) bagai ditembak petus tunggal
(b) dientak alu luncung
(c) hentak alu luncung
ditewaskan oleh orang yang bodoh
53 (a) bagai diurap dengan daun katangkatang
(b) bak termakan lemang mentah
sangat marah
54 (a) bagai inai dengan kuku
(b) bagai empedu lekat di hati
(c) bagai kuku dengan isi
(d) bagai kuku dengan daging
(e) bagai lesung dengan antan
sangat akrab (tentang orang yang
bersahabat atau orang yang berkasihkasihan)
55 (a) bagai jelongak kerbau rampung
(b) hidung sudah rampung diatur orang
orang bodoh yang sombong, tidak sedar
bahawa dirinya diperbodoh orang
56 (a) bagai kambing dimandikan pagi
(b) bagai kambing dihalau ke air
(c) bagai kambing diseret ke air
orang yang enggan melakukan sesuatu
kerja/tugas
57 (a) bagai kera diberi kaca
(b) kera dapat bunga
memperoleh sesuatu yang tidak dapat
dimanfaatkan
58 (a) bagai kerbau runcing tanduk
(b) kerbau tanduk panjang, tiada menanduk
pun dikata orang menanduk juga
(c) lembu tanduk panjang, tiada menanduk
pun dikata orang menanduk juga
orang yang sudah terkenal oleh
kejahatannya

59 (a) bagai kerbau terkejut oleh gong


(b) seperti rusa masuk kampung
tercengang-cengang kehairanan oleh
sesuatu keadaan, tempat baharu, dan
sebagainya
60 (a) bagai kuau mengigal
(b) bagai kuau menyesar
(c) bagai kucing main daun
(d) bagai tupai bergelut
(e) berbelok kucing main daun
(f) seperti elang menyongsong angin
kehebatan rupa/tingkah laku seseorang
61 (a) bagai kucing menjemput api
(b) yang dijolok tiada jatuh, penjolok
tinggal di atas
yang dihajati tidak diperoleh manakala alat
(syarat) yang digunakan untuk
mendapatkan hajatnya itu pula hilang
62 (a) bagai kucing tidur di bantai
(b) ayam bertelur di atas padi
hidup senang dan mewah
63 (a) bagai kumbang putus tali
(b) kambing putus tali
(a) amat pantas/cepat
(b) terlepas daripada kesengsaraan
64 (a) bagai lukah, tak penuh air
(b) macam lukah, tak kenyang-kenyang
oleh air
sentiasa hendak makan, tidak pernah
kenyang-kenyangnya
65 (a) bagaimana bunyi gendang, begitulah
tarinya
(b) bagaimana tepuk begitulah tarinya
(a) bagaimana yang diperintahkan,
begitulah yang patut dilakukan
(b) bagaimana aksi begitulah reaksinya
66 (a) bagai melompati pagar tiga hasta. akan
dilompati rendah, akan dilangkahi tinggi
(b) mandi dalam cupak
sesuatu keadaan yang menimbulkan rasa
serba salah
67 (a) bagai membelah betung
(b) memijakkan betung sebelah
pendirian yang berat sebelah
68 (a) bagai mencari belalang di atas akar
(b) bagai mencari kutu di dalam ijuk
melakukan kerja yang sia-sia
69 (a) bagai menghela tali jala. rasa tegang
dikendurkan, rasa kendur ditegangkan
(b) bagai menghela rambut dalam tepung.
rambut jangan putus, tepung jangan
terserak
(c) tali jangan putus, kaitan jangan serkah
kerja yang sukar yang perlu dilakukan
dengan penuh waspada
70 (a) bagai menghitung bulu kambing
(b) membandarkan air ke bukit
perbuatan yang sia-sia
71 (a) bagai menumbuk padi hampa
(b) indah khabar daripada rupa
berita yang sengaja dilebih-lebihkan
daripada keadaan yang sebenarnya
72 (a) bagai menyandang galas tiga kerja yang ringang dan senang tetapi sukar

(b) menyandang lukah tiga dilakukan


73 (a) bagai menyukat anak ayam, masuk
empat keluar lima
(b) bagai menyukat belut hidup
(c) menggantang anak ayam
(d) menggantang asap, mengukir langit
melakukan kerja yang sukar
74 (a) bagai mestika embun
(b) bagai menelan mestika embun
mendengar nasihat yang baik
75 (a) bagai pahat, tidak ditukul tidak makan
(b) seperti pahat dengan penukul
melakukan sesuatu pekerjaan hanya apabila
diperintah/disuruh
76 (a) bagai pancang digoncang arus
(b) anak sungai lagi berubah, inikan pula
hati orang
(c) baling-baling di atas bukit
(d) hati bagai baling-baling
(e) sebagai pimping di lereng bukit
(f) seperti panji-panji ditiup angin
pendirian yang tidak tetap
77 (a) bak ajun berat sebelah
(b) bagai limau masam sebelah
(c) bagai perahu karam sebelah
(a) hukuman atau pertimbangan yang
kurang adil
(b) berat sebelah
78 (a) bagai perempuan bunting bertemu
idamannya
(b) bagai si mandul mendapat anak
gembira kerana beroleh sesuatu yang
memang disukai atau dihajati
79 (a) bagai rupa tungkahan
(b) bagai rupa tokak dibasuh
sangat buruk/hodoh
80 (a) bagai sambau di pintu kandang
(b) bagai sambau di tengah jalan
keadaan yang tidak tetap (sakit atau hidup
melarat)
81 (a) bagai si kudung pergi berbelut
(b) bagai si buta pergi bergajah
pekerjaan yang sia-sia
82 (a) bagai tanduk diberkas
(b) bagai mengepal pasir kering
amat sukar untuk menyatukan orang-orang
yang pelbagai fikirannya
83 (a) bagai tidur di atas miang
(b) terpijak bara hangat
sangat gelisah
84 (a) bagai wau putus teraju
(b) laksana layang-layang putus teraju
(c) layang-layang putus talinya
berserah kepada nasib semata-mata kerana
sudah tidak berupaya lagi
85 (a) bahasa menunjukkan bangsa
(b) bahasa dan bangsa itu tidak dijual beli
baik atau buruk adab dan kelakuan
seseorang melambangkan tinggi atau
rendah keturunannya atau asal usulnya
86 (a) baik berjagung-jagung sementara padi sementara belum ada atau belum beroleh
belum masak
(b) sementara menanti padi masak,
berjagunglah dulu
(c) sementara mendapat rotan, akar-akar
pun jadilah
yang lebih baik, yang kurang baik pun
boleh dipakai dalu
87 (a) bak nyiru bak tampian, bak guru bak
anak sasian
(b) guru kencing berdiri, murid kencing
berlarian
(c) kalau guru makan berdiri, maka
muridnya makan berlari
murid lazimnya akan mencontoh kelakuan
gurunya, terutama dalam hal-hal negatif
88 (a) bak pinang dianduh, putus tali dia
berdiri
(b) terbit air kerana dipercik, terbit minyak
kerana dikempa
melakukan sesuatu kerja kerana dipaksa
89 (a) bak rasa ubi pula gadung
(b) bak rasa kuda pula kukuran
orang miskin yang berlagak seperti orang
kaya
90 (a) bakarlah air ambil abunya
(b) bakar air hendakkan abu
perbuatan yang sia-sia
91 (a) banyak makan garam
(b) tahu di asin garam
banyak pengalaman
92 (a) banyak udang banyak garam, banyak
orang banyak ragam
(b) ramai beragam, rimbun menyelara
(a) setiap orang mempunyai pendapat
(keinginan) masing-masing
(b) semakin banyak orang semakin banyak
pendapat dan kemahuan mereka
93 (a) barang siapa yang berketuk, ialah yang
bertelur
(b) jika ada padi, tentu ada hampanya; jika
ada hati tentu terasa
(c) jia ada padi, berhampalah; jika ada hati,
berasalah
(d) siapa berkotek, siapa bertelur
(e) siapa makan cabai, ialah berasa pedas
(f) siapa makan lada, ialah kepedasan
(g) siapa luka, siapa menyiuk; siapa sakit
siapa mengaduh
sesiapa yang berasa tersindir oleh sesuatu
sindiran dialah yang bersalah

(h) siapa sakit, siapa menyiuk


94 (a) barang yang dikata, itulah kota
(b) siapa yang berkata harus berkota
setiap janji mestilah ditepati
95 (a) baru hendak bertunas sudah dipetik,
lama-lama matilah pokok
(b) baru bertunas sudah dipetik, masakan
boleh hidup
berlumpun beroleh keuntungan yang
lumayan/banyak sudah berbelanja besar
96 (a) bawa resmi padi, makin berisi makin
tunduk
(b) ilmu padi, makin berisi makin runduk
(c) seperti buah padi, makin berisi makin
rendah; jangan seperti lalang, makin lama
making tinggi
semakin banyak ilmu atau semakin tinggi
pangkat dan darjat semakin merendah diri
97 (a) belakang parang kalau diasah nescaya
tajam
(b) lekuk batu dititik air selalu
(c) punggung lading kalau diasah, lamalama
tajam juga
biarpun bodoh kalau gigih belajar, nescaya
akan menjadi pandai juga
98 (a) belayar sambil memapan, merapat
sambil belayar
(b) berkayuh sambil bertimba
(c) berkayuh sambil ke hilir
(d) ke sungai sambil mandi
(e) merapat sambil berlayar, berlayar
sambil memapan
(f) sambil berdendang, biduk hilir
(g) sambil berdiang, nasi masak
(h) sambil menyelam minum air
(i) sekali membuka pura, dua tiga hutang
terbayar
(j) sekali merengkuh dayung, dua tiga
pulau terlampau
sekali melakukan kerja, dua tiga maksud
terhasil
99 (a) belum beranak sudah ditimang
(b) belum beranak sudah berbesan
(c) belum menetas sudah dibilang
berseronok-seronok/bersenang-senang
sebelum maksudnya tercapai
100 (a) belum berkuku hendak mencubit
(b) belum berkuku hendak menggaruk
(c) belum bergigi sudah hendak menggigit
belumpun memiliki kuasa sudah bercitacita
untuk melakukan
penindasan/kezaliman
101 (a) belum diajun sudah tertarung baru hendak memulai sesuatu pekerjaan

(b) baru dianjur, sudah tertarung sudah ditimpa musibah


102 (a) belum duduk berlunjur dulu
(b) belum duduk telah berlunjur
(c) belum duduk sudah mengunjur
(d) belum duduk hendak berlunjur
belumpun memperoleh sesuatu yang
dihajati, sudah bergirang hati lebih dahulu
103 (a) belum tahu di pedas lada
(b) belum tahu di masin garam
belum memiliki pengalaman/tidak
berpengalaman
104 (a) belum tentu hilir mudiknya
(b) belum tahu lagi, ayam sedang berlaga
(c) belum tahu lagi, ayam sedang disabung
(d) belum tentu hitam putihnya
(e) belum tentu si upik si buyungnya
belum ada keputusan (tentang sesuatu
perbincangan, permainan, dan sebagainya
105 (a) belut kena ranjau
(b) belut kena getah
(c) ikan yang di dalam lautan yang besarbesar
sekalipun termasuk juga ke dalam
pukat
(d) sepandai-pandai tupat melompat,
sesekali gawal juga
(e) sepandai-pandai tupat melompat,
sesekali terjatuh juga
(f) walau ikan diam di dalam tujuh lautan
sekalipun, termasuk ke dalam pukat juga
sepandai-pandai manusia, ada kalanya
tersalah/ tersilap juga
106 (a) belut pulang ke lumpur
(b) misai pulang ke bibir
kembali ke asalnya
107 (a) beraja di hati, bersultan di mata
(b) beraja di mata, bersultan di hati
(c) bersultan di mata, beraja di hati
(d) nafsu-nafsi, raja di mata sultan di hati
mengikut kehendak hati sendiri
108 (a) berapa panjang sarung begitulah
kerisnya
(b) berapa panjang lunjur, begitulah
panjang selimut
melakukan sesuatu hendaklah berdasarkan
keupayaan diri
109 (a) berat sepikul, ringan sejinjing
(b) ringan sama menjinjing, berat sama
memikul
(a) baik buruk sesuatu itu sama-sama
dipikul
(b) bekerja secara gotong-royong
110 (a) berbaur bagaikan muntah, bercerai
bagaikan demam
(b) jauh bau bunga, dekat bau tahi
(c) jauh bau bunga, dekat bau kencing
sanak-saudara, apabila berjauhan, selalu
terkenang tetapi apabila berdekatan selalu
bertengkar
111 (a) berbilang dari esa, mengaji dari alif
(b) mengaji daripada alif, membilang
daripada esa; sakit bermula, mati bersebab,
hujan berpokok, kata berpangkal

sesuatu pekerjaan itu hendaklah dimulai


dari awal/mengikut tertibnya
112 (a) berbulu mata melihat
(b) berulat mata melihat
(c) bagai melihat ulat
amat benci
113 (a) bercakap memandang-mandang, silap
lidah jiwa hilang
(b) berkata siang melihat-lihat, berkata
malam mendengar-dengar
apabila memperkatakan sesuatu hal yang
berkaitan dengan orang lain hendaklah
berhati-hati
114 (a) berdiri sama tinggi, duduk sama rendah
(b) duduk sama rendah, berdiri sama tinggi
(c) duduk sama rendah, tegak sama tinggi
(d) bersukat sama paras, bertimbang sama
berat
setaraf
115 (a) bergantung di hujung kuku
(b) bergantung di rambut sehelai
dalam keadaan yang sangat kritikal
116
(a) berjalan sampai ke batas, belayar
sampai ke pulau
(b) bertenun sampai ke bunjainya
sesuatu usaha hendaklah dilakukan
sehingga selesai
117 (a) berjalan selangkah menghadap surut,
berkata sepatah difikirkan
(b) berjalan peliharakan kaki, berkata
peliharakan lidah
hendaklah sentiasa berwaspada dalam
melakukan sesuatu pekerjaan
118 (a) berjanjang naik, bertangga turun
(b) bertanjak baru bertinjau
(c) naik dari janjang, turun di tangga
(d) naik tak bertangga, turun tak berpintu
(e) naik tangga dari bawah
(a) menurut darjat dan kedudukan masingmasing
(b) menurut aturan yang biasa diamalkan
119 (a) berkain tak cukup sebelit pinggang
(b) berkain tiga hasta
(c) bagai berkain tiga hasta
(d) kain panjang empat, ditarik ke atas ke
bawah tak sampai
(e) berselimut kain cukin; ditutup kepala
kaki terbuka, ditutup kaki kepala terdedah
(a) amat daif/miskin
(b) serba tidak mencukupi kerana sangat
miskin
120 (a) berkaul kepada keramat meminta hendaklah pada tempatnya
(b) berkaul ke tempat keramat
(c) merajuk kepada yang kasih, manja
kepada yang sayang, berkaul kepada yang
keramat
(d) merajuk pada yang kasih, marah kepada
yang takut
121 (a) berkelahi di hujung batang, berbaik di
pangkal batang
(b) sekali perahu lalu, sekali kiambang
berkuak
orang yang berbalah yang akhirnya
berbaik-baik semula
122 (a) berkelahi dulu pendapatan, berkelahi
kemudian kerugian
(b) sesal dulu pendapatan, sesal kemudian
tiada berguna
(c) biar berkelahi dulu, jangan berkelahi
kemudian
berfikir dengan mendalam sebelum
melakukan sesuatu supaya tidak menyesal
123 (a) besar tak boleh disangka bapa, kecil tak
boleh disangka anak
(b) kecil jangan disangka anak, besar
jangan disangka bapa
(c) kecil tak boleh disangka anak, besar tak
boleh disangka bapa
pengetahuan dan kelebihan seseorang tidak
terletak/bukan ditentukan pada usianya
124 (a) berkandilkan bulan
(b) berkelambukan gua
(c) bertilam pasir
(d) bertiraikan banir
tidak mempunyai kediaman
125 (a) berlapik seketiduran, sebantal sekalang
hulu
(b) berkuah sama menghirup, bersambal
sama mencolek
(c) berlompat sama jatuh, menyorok sama
membongkok
(d) kuah sama dihirup, sambal sama
dicolek
(e) laba sama dibagi, rugi sama diterjuni
persahabatan yang sangat akrab/rapat
126 (a) bermulut di mulut orang
(b) berlidah di lidah orang
hanya menurut apa-apa yang dikatakan
orang
127 (a) berkerbau seperempat ekor, berkandang
sebagai orang
orang miskin yang berkelakuan seperti
orang kaya

(b) bersawah seperempat piring, ke sawah


sama dengan orang
(c) bertunjang kayu ara, bertunjang pula
mali-mali
128 (a) bersuluh tengah hari
(b) bersuluh menjemput api
(c) bersuluh minta api
(a) perbuatan bodoh, iaitu bertanya tentang
sesuatu yang sudah diketahui
(b) menyia-nyiakan tenaga dan wang
129 (a) beruras katang-katang
(b) bagai diurap dengan daun katangkatang
(c) dilumas dengan daun katang-katang
terlalu marah
130 (a) besar-besar gunung dipandang, kecilkecil
hutang disandang
(b) kecil gunung dipandang, besar hutang
disandang
walaupun hutang yang ditanggung itu
sedikit tetapi bagi orang yang
menanggungnya terasa amat berat.
131 (a) besar bungkus tak berisi
(b) macam daun terap. bunyinya degahdeguh,
degah-deguh jatuh ke bawah
(c) tong kosong berbunyi nyaring
orang bodoh yang banyak bualnya
132 (a) besar kayu, besar bahannya
(b) gedang kayu, gedang dahannya
(c) besar periuk, besar kerak
banyak/besar pendapatan,
banyaklah/besarlah pula perbelanjaannya
133 (a) besar pasak daripada tiang, besar sendal
daripada gelegar
(b) besar senggulung daripada beban
(c) besar suap daripada mulut
perbelanjaan lebih besar atau lebih banyak
daripada pendapatan
134 (a) betapapun lurus paku, hujungnya
berbentuk juga
(b) betul-betul ekor anjing, walau
bagaimanapun ada juga bengkoknya
(c) lurus-lurus ekor anjing, walau
bagaimanapun ada juga bengkoknya
orang yang berkelakuan jahat atau biasa
melakukan kejahatan, biarpun kelihatan
baik, tetapi hatinya masih jahat juga
135 (a) biar putih tulang, jangan berputih mata
(b) lebih baik berputih tulang daripada
berputih mata
(c) daripada hidup bergelumang tahi, baik
mati bertimbun bunga
(d) daripada hidup berlumur tahi, baik mati
lebih baik mati daripada menanggung malu

bertimbun bunga
(f) daripada hidup bercermin bangkai
136 (a) biar lambat laga, asal menang
(b) biar lambat asal selamat, tak lari
gunung dikejar
melakukan sesuatu perkara itu haruslah
dengan cermat dan penuh waspada
137 (a) biar mati berkapankan kain cindai,
jangan kain kadut
(b) mati berkapan cindai
lebih baik mati daripada mencemarkan
nama baik
138 (a) biar mati seperti kutu, jangan mati
seperti tuma
(b) (a) kutu mati di atas kepala, tuma mati
di tepi kain
mati di tempat yang mulia dengan
melakukan kebaikan lebih baik daripada
mati di tempat yang hina dengan
melakukan kejahatan
139 (a) biar merangkak, jangan menjalar
(b) biar miring, asal jangan tertelungkup
(c) biar rebah, jangan roboh
(d) biar serpih, jangan tumbang
(e) biar sipi, asal jangan tepat
(f) biar sipi, asal jangan sesat
(g) biar tersetak, asal jangan terhempas
(h) biar terselar, jangan terbakar hangus
(i) biar terteleng, asal jangan tertungkup
(j) biar titik, jangan tumpah
(a) lebih baik musnah atau rosak sedikit
daripada musnah atau rosak semuanya
(b) sebelum sesuatu kemelaratan itu
menjadi besar, eloklah diusahakan untuk
menghindarkannya
140 (a) biar ular mati, kayu tiada patah
(b) ikan biar dapat, serampang jangan
pukah
sesuatu maksud atau hajat biarlah berjaya
diperoleh, kerugian jangan ada
141 (a) biarlah tersalah kain, janganlah tersalah
cakap
(b) biar salah kain, jangan salah mulut
setiap kata perlu dikeluarkan atau
diucapkan dengan penuh hati-hati
142 (a) biduk lalu kiambang bertaut
(b) sekali perahu lalu, sekali kiambang
berkuak
dua pihak yang berselisih faham atau
bersengketa akan kembali baik apabila
pengacumnya tersingkir
143 (a) bintang di langit boleh dibilang, tetapi
arang di mukanya tak sedar
(b) bicarakan rumput di halaman orang, di
halaman sendiri rumput sampai di kaki
tangga
menyedari atau memburukkan kekurangan
orang tetapi kekurangan sendiri tidak
disedari
144 (a) bodoh tak dapat diajar, pandai tak dapat
mengajar
(b) bingung tak dapat diajar, cerdik tak
berlagak pandai dan tidak mahu menurut
fikiran orang lain

dapat diikuti
145 (a) buaian pun digoncang, anak pun dicubit
(b) buaian diayun anak dicubit
menyembunyikan kelakukan yang buruk
melalui perbuatan yang baik atau tutur kata
yang manis
146 (a) bukan budak-budak makan pisang
(b) budak-budak makan pisang
tidak dapat diperdayakan dengan mudah
147 (a) bulan turun ke ribaannya
(b) bulan jatuh di ribaannya
beruntung besar
148 (a) bulat bersegi, bersanding melukai
(b) masak di luar mentah di dalam
luarannya baik tetapi di dalam atau
keadaan yang sebenarnya jahat
149 (a) bulat segiling, pecak setapik
(b) pipih boleh dilayangkan, bulat boleh
digulingkan
(c) pecak boleh dilayangkan, bulat boleh
digulingkan
sangat sepakat
150 (a) bunga gugur, putik pun gugur
(b) mumbang jatuh, kelapa jatuh
(c) mumbang runtuh, kelapa runtuh
setiap yang bernyawa, sama ada muda
ataupun tua, pasti akan mati
151 (a) bunga yang harum itu ada juga durinya
(b) tak ada elok yang tidak bercacat
(c) tak ada gading yang tak retak
tidak ada sesuatu pun yang tidak ada cacat
celanya
152 (a) bongkok baru betul
(b) buta baru celik
(c) buta baru melihat
bersikap angkuh dan sombong (berlagak)
kerana beroleh kekayaan atau pangkat
153 (a) buruk muka cermin dibelah
(b) tiada tahu menari, dikatakan lantai
jongkang-jongket
(c) tak tahu menganyam, pandan
disalahkan
(a) menyalahkan orang lain walhal diri
sendiri yang kurang pandai
(b) enggan mengaku kebodohan diri sendiri
154 (a) burung pipit sama enggang, mana boleh
sama terbang
(b) antah berkumpul sama antah, beras
bersama beras
(c) yang enggang sama enggang juga, yang
pipit sama pipit juga
(a) persahabatan atau jodoh yang tidak
sepadan tidak akan selamat
(b) setiap orang mesti mencari
golongannya sendiri, barulah sempurna
155 (a) burung terbang dipipiskan lada
(b) ikan lagi di laut, lada garam sudah di
sengkalan
sudah bersiap-siap untuk mengecap hasil
yang belum lagi diperoleh

(c) rusa di hutan, kancah sudah dijerang


156 (a) busuk yang tak tahu dibaunya
(b) buruk tak tahu akan hinanya
orang bodoh atau miskin yang tidak sedar
akan kekurangan dirinya
157 (a) cakap berdegar-degar, tahi tersangkut di
gelegar
(b) cakap berdegar-degar, tumit di keting
cakap sahaja yang besar tetapi tidak ada
satu kerja pun yang dilakukannya
158 (a) cakapan sejengkal dibawa sehasta
(b) sejengkal menjadi sehasta
berlebih-lebihan daripada hal yang
sebenarnya
159 (a) cekur jerangau belum habis lagi
(b) cekur jerangau ada lagi di ubun-ubun
(a) belumpun dewasa sudah hendak
melawan orang tua
(b) belum memiliki pengalaman
160 (a) cencang air tidak putus, pancung abu
tak berbekas
(b) carik-carik bulu ayam, lama-lama
bercantum juga
persengketaan dalam kalangan kaum
keluarga tidak kekal lama kerana lambatlaun
mereka akan berbaik-baik semula
161 (a) dalam laut boleh diduga, dalam hati
siapa tahu
(b) dada manusia tidak dapat diselam
pengetahun/fikiran seseorang itu tidak
dapat diduga
162 (a) dapat harta karun
(b) dapat durian runtuh
(c) dapat harta timbul
(d) dapat kijang teruit
(e) dapat tebu rebah
(f) kura-kura kakinya tiada basah
(g) mendapat pisang terkubak
(h) rusa dijumpai tiada dikejar
beroleh keuntungan tanpa perlu bersusah
payah
163 (a) dari lecah, lari ke duri
(b) takut akan lumpur, lari ke duri
mengelakkan diri daripada mendapat
kesukaran yang kecil tetapi terjebak dalam
kesukaran yang lebih besar
164 (a) daun telah melayang, buah jatuh ke
perdu juga
(b) daun dapat dilayangkan, getah jatuh ke
perdu juga
kasih sayang terhadap anak sendiri tidak
sama dengan kasih sayang terhadap anak
saudara
165 (a) daun mengenalkan pohonnya
(b) sebab buah dikenal pohonnya
(c) sebagai durian, pangsa menunjukkan
bangsa
seseorang itu dapat dikenal asal usulnya
melalui kelakuan atau perkataan yang
dizahirkannya
166 (a) diasak layu, dicabut mati keputusan yang tetap dan tidak dapat

(b) pindah layu, dicabut mati


(c) dianjak layu, dianggur mati
(d) dianjak layu, dibubut mati
diubah-ubah lagi
167 (a) dibernarkan duduk di serambi, hendak
bermaharajalela di tengah rumah
(b) seperti "elanda minta tanah
(c) diberi betis hendak paha
(d) diberi sejengkal hendak sehasta, diberi
sehasta hendak sedepa
diberi sedikit hendak minta banyak pula
168 (a) diberi bertali panjang
(b) diberi berpadang luas
diberi kebebasan dengan sepenuhpenuhnya
169 (a) dilengah beruk berayun
(b) dimabuk beruk berayun
(c) dirintang siamang berbuai
asyik akan sesuatu yang tidak ada
faedahnya
170 (a) dilihat galas berlaba, dihitung pokok
termakan
(b) dibilang genap, dipapar ganjil
pada zahirnya untung, tetapi hakikatnya
rugi
171 (a) di luar berkilat, di dalam berongga
(b) di luar bagai madu, di dalam bagi
hempedu
(c) di luar merah di dalam pahit
zahirnya kelihatan baik, tetapi batinnya
jahat
172 (a) di mana lalang habis, di situ api padam
(b) di mana api padam, di sanalah puntung
tercampak; di mana periuk pecah, di situlah
tembikar tinggal
di mana seseorang itu mati, di situlah ia
dikuburkan
173 (a) di mana ranting dipatah, di situ air
disauk
(b) di mana bumi dipijak, di situ langit
dijunjung
(c) di mana tanah dipijak, di sana langit
dijunjung
hendaklah menurut/mematuhi adat dan
aturan yang dipraktikkan oleh masyarakat
di tempat yang kita diami
174 (a) diraih siku ngilu, direngkuh lutut sakit
(b) dipukul lutut sakit, direngkuh siku ngilu
keadaan yang serba salah
175 (a) direndam tak basah
(b) direbus tak empuk
amat sukar dialahkan
176 (a) ditating bagai minyak penuh
(b) menatang minyak penuh
(a) diperlakukan dengan penuh waspada
(b) dijaga dengan penuh kasih sayang
177 (a) di tempat tiada lang, kata belalang
akulah lang
(b) belalang hendak menjadi helang
orang yang mengaku dirinya pandai atau
mempunyai kelebihan/memperlihatkan
kepandaian dan kelebihan apabila

diketahuinya di tempat itu tidak ada orang


yang pandai
178 (a) dulu intan, sekarang jadi batu buatan
(b) dulu besi, sekarang timah
(c) dulu permata intan, sekarang batu
"elanda
orang berpangkat yang telah diturunkan
pangkatnya
179 (a) dua badan senyawa
(b) satu nyawa dua badan
(c) sejiwa dua tubuh
(d) sekain sebaju, sebantal sekalang hulu,
setikar seketiduran
(e) selapik seketiduran, sebantal sekalang
hulu
(f) selauk senasi
(g) seperti dua senyawa
(h) setikar seketiduran
sangat akrab
180 (a) dunia diadang, saku-saku dijahi
(b) muda diajun, kikir diperbuat
gemar/mahu bersuka ria tetapi tidak mahu
merugi
181 (a) ekor anjing berapa pun dilurut tiada
juga betul
(b) ekor anjing berapa pun dilurut akan dia
tiada juga betul
(c) habis minyak sepasu, ekor anjing diurut
tiada akan lurus
(d) hendak meluruskan ekor anjing
kelakuan seseorang yang jahat sukar untuk
diubah
182 (a) emas berpeti, kerbau berkandang
(b) kerbau berkandang, emas berpura
harta benda mestilah disimpan di tempat
masing-masing supaya selamat
183 (a) esa hilang, dua terbilang
(b) pertama hilang, kedua terbilang
berusaha dengan keazaman yang
bersungguh-sungguh dan tidak takut
menanggung risikonya
184 (a) gajah berjuang sama gajah, pelanduk
mati di tengah-tengah
(b) gajah berjuang sama gajah, kancil mati
di tengah-tengah
(c) gajah bergajah-gajah, pelanduk mati
tersepit
(d) gajah sama gajah berjuang, pelanduk
mati di tengah-tengah
(a) kalau raja-raja bermusuhan, rakyat yang
mendapat susah
(b) yang kuat bergaduh, yang lemah
mendapat susah
185 (a) gajah empat kaki lagi tersaruk (a) orang besar-besar itu ada waktunya

(b) sedangkan gajah yang besar dan


berkaki empat lagi tersandung
akan kehilang kebesarannya
(b) nasib tidak dapat ditentukan
186 (a) gajah hendak berak besar, kita pun
hendak berak besar juga
(b) gajah berak besar, kancil pun hendak
berak besar, akhirnya mati kebebangan
(c) gajah berak besar, pelanduk pun hendak
berak besar, akhirnya mati kebebangan
(d) gajah lalu kumpai layu
(e) seperti pipit menelan jagung
kerana hendak meniru-niru perbuatan
orang kaya (besar), akhirnya diri sendiri
yang binasa
187 (a) gajah mati kerana gadingnya
(b) harimau mati kerana belangnya
(c) kasturi mati kerana baunya
(d) mati kuang kerana bunyi
(e) mati rusa kena jejak, mati kuau kerana
bunyi
(f) mati rusa kerana tanduknya
mendapat kesusahan atau kecelakaan
kerana kelebihan yang dimilikinya
188 (a) gajah seekor gembala dua
(b) enau sebatang dua sigainya
(a) sesuatu pekerjaan yang diketuai oleh
dua orang
(b) dua orang lelaki yang mencintai
seorang perempuan
189 (a) gajah terdorong kerana gadingnya,
harimau terlompat kerana belangnya
(b) kuat gajah terdorong, kuat harimau
terlompat-lompat
(c) terdorong gajah kerana besarnya
melakukan sesuatu yang kurang baik oleh
sebab kelebihan yang dimilikinya
190 (a) galas terdorong kepada #ina
(b) gadai terdorong ke (pada) #ina
(c) gadai terdorong pada #ina
sudah terlanjur dan tidak dapat ditarik
semula
191 (a) geruh tak mencium bau
(b) geruh tak berbunyi, malang tidak
berbau
sesuatu kecelakaan atau kemalangan itu
terjadi tanpa diketahui
192 (a) gigi tanggal, rawan murah
(b) mata telah rabun, bandar pun terbuka
(c) gigi telah gugur, tebu pun menjadi
keinginan yang datang setelah kesempatan
atau keupayaan tidak ada
193 (a) guna-guna alu, sesudah menumbuk
dicampakkan
(b) habis manis sepah dibuang
digunakan semasa diperlukan sahaja,
selepas itu ditinggalkan/diabaikan begitu
sahaja
194 (a) habis geli oleh geletek, habis rasa oleh
biasa
sesuatu kesukaran tidak terasa lagi kerana
sudah biasa dilakukan

(b) habis geli oleh geletek, habis bisa oleh


biasa
(c) alah bisa tegal biasa
(d) habis miang kerana bergeser
195 (a) harap hendak meraup, tidak boleh
menggengam
(b) harap hendak melonjak, kopiah pesuk
membelanjakan segala harta benda kerana
didorong oleh keinginan untuk hidup
mewah
196 (a) harapkan guruh di langit, air tempayan
ditumpahkan
(b) harapkan guruh di langit, air tempayan
dicurahkan
(c) harapkan burung terbang tinggi, punai
di tangan dilepaskan
(d) harapkan kuning kuah kambeh,
cangkuk terubuk ditinggalkan
(e) harapkan si untung menggamit, kain di
badan didedahkan
(f) kura-kura di kaki ditinggalkan, burung
terbang dikejar
(g) kura-kura di kaki ditinggalkan, penyu di
pantai dikejar
(h) pelanduk yang dekat ditinggalkan, rusa
yang jauh yang dikejar
kerana mengharapkan keuntungan yang
besar sedangkan keuntungan itu belum
tentu diperoleh, keuntungan yang kecil
tetapi sudah pasti dilepaskan
197 (a) hari guruh tak akan hujan
(b) harimau bertempik tak akan makan
orang
(c) harimau mengaum tak akan menangkap
orang yang dikuasai perasaan marah
selalunya tidak sampai memukul
198 (a) harimau memperlihatkan kukunya
(b) harimau menunjukkan belangnya
orang yang memperlihatkan kuasanya
199 (a) harta orang hendak dikebas
(b) harta orang hendak digalas
orang yang hendak mengambil harta milik
orang lain
200 (a) hati yang suka peringan beban
(b) hati yang ringan meringankan beban
yang berat
semua kerja yang dilakukan dengan ikhlas
dan penuh rela nescaya menjadi mudah
201 (a) hendak air pancuran terbit
(b) hendak ulam, pucuk menjulai
(c) pucuk dicita, ulam tiba
yang diperoleh lebih daripada sesuatu yang
dihajati
202 (a) hendak harum terlalu hangit kerana hendak meninggikan atau

(b) hendak masak langsung hangus


(c) hendak panjang terlalu patah
(d) hendak tinggit lalu jatuh
(e) terlampau panggang jadi hangus
memperlihatkan kehebatan diri akhirnya
diri sendiri yang mendapat malu
203 (a) hendak hinggap tiada berkaki
(b) hendak terbang tiada bersayap
ada keinginan untuk melakukan sesuatu
tetapi tidak berdaya
204 (a) hendak untung menjadi buntung
(b) hendak menangguk ikan, tertangguk
akan batang
laba yang dihajati tetapi rugi yang
diperoleh
205 (a) hilang jasa beliung, timbul jasa rimbas
(b) kerbau punya susu, sapi punya nama
(c) kerbau sakit, sapi beroleh nama
(a) orang lain yang melakukan kebaikan
atau berbuat jasa, orang lain pula yang
mendapat pujian
(b) orang lain yang bersusah payah, orang
lain pula yang mendapat pujian
206 (a) hilang kabus, teduh hujan
(b) terang kabut, teduh hujan
beroleh kesenangan setelah menanggung
kesusahan/kesengsaraan
207 (a) hinggap saja bagai langau
(b) hinggap bak langau, titik bak hujan
kemalangan yang terjadi dengan tiba-tiba
208 (a) hujan emas di negeri orang, hujan batu
di negeri sendiri; baik juga di negeri sendiri
(b) hujan emas perak di negeri orang, hujan
keris lembing di negeri kita; baik juga di
negeri kita
(c) hujan keris lembing di negeri kita,
hujan emas perak di negeri orang; baik juga
di negeri kita
walau bagaimana mewah dan makmurnya
negeri orang dan walau bagaimana susah
dan daifnya negeri sendiri, negeri sendiri
juga yang lebih baik
209 (a) hujung lurus, pangkal berkait
(b) lurus bagai piarit
(c) telunjuk lurus, kelengkeng berkait
orang yang pada zahirnya kelihatan baik,
tetapi di dalam hatinya jahat
210 (a) ikan di kuali habis melompat
(b) ikan digulai sudah melompat
nasib yang malang
211 (a) ikan sekambu rosak oleh ikan seekor
(b) ikan seekor rosakkan ikan setajau
(c) sebab nila setitik, rosak santan
sebelanga
(d) sebab nila setitik, rosak susu sebelanga
kerana yang sedikit, rosak yang banyak
212 (a) jadi penghubung mata telinga
(b) jadi penghubung kaki tangan
sesuatu (orang, negeri, dsb) yang menjadi
harapan atau kepercayaan yang selalu
memberikan pertolongan
213 (a) jangan diajar orang tua makan kerak orang yang sudah tahu atau arif akan

(b) jangan diajar orang tua makan dadih sesuatu jangan ditunjuk ajar
214 (a) jangan difikirkan kalau tebu itu
bengkok, manisnya itu pun bengkok juga
(b) jangan difikirkan bengkok tebu itu
bengkok pula manisnya
sesuatu nasihat yang baik itu tidak harus
dipandang pada orang yang
mengucapkannya
215 (a) jangan membuat baik memberi itik
bertaji; membuat jahat, sampai ayam
dikerat susuhnya
(b) jangan memberi bunga kepada monyet
memberikan/melakukan sesuatu yang baik
itu haruslah kena pada tempatnya
216 (a) jangan menggegai sempada di bawah
batang
(b) jangan menggerak ular tidur
(c) jangan merempuh sarang lebah
jangan sengaja mencari bahaya/bahaya
jangan dicari-cari
217 (a) jarum halus kelindan sutera
(b) jerat halus kelindan sutera
tipu daya yang sangat halus/licik
218 (a) jatuh berjolok
(b) jatuh berkait
mendapat sesuatu yang diminta
219 (a) jauh di mata, dekat di hati
(b) jauh di mata, di hati jangan
meskipun jauh/terpisah, orang/tempat yang
ditinggalkan tidak pernah hilang daripada
ingatan
220 (a) jerih menentang boleh, rugi menentang
laba
(b) rugi menentang laba, jerih menentang
boleh
(a) suka memberikan pertolongan kerana
ingin mendapat balasan (pertolongan,
imbuhan, dsb) pula
(b) kalau berani menempuh kesusahan
tentu akan beroleh keuntungan
221 (a) jikalau ular menyusur akar, tiada hilang
bisanya
(b) tak akan hilang bisa ular yang
menyusur di bawah akar
(c) ular menyusur akar
orang besar yang merendahkan diri tidak
akan jatuh martabatnya
222 (a) kain sehelai sepinggang habis
(b) kain sehelai peminggang habis
kehabisan harta benda sebagai akibat
kerugian atau kecurian
223 (a) kaki naik, kepala turun
(b) kepala ke bawah, kaki ke atas
bekerja dengan tidak berhenti-henti siang
dan malam, senantiasa sibuk
224 (a) kaki tertarung inai padahannya, mulut
terdorong emas padahannya
(b) kaki terdorong badan merasa, lidah
terdorong emas padanya
(a) setiap janji mestilah ditepati
(b) apabila melakukan sesuatu, mestilah
berani menganggung akibatnya
225 (a) kalau kerbau sekawan dapat dikawali, amat sukar untuk menghadapi manusia

manusia seorang tiada dapat dimaklumi


(b) kerbau sekandang dapat digembalakan,
manusia seorang tiada terjaga
kerana pendapat mereka berbeza-beza
226 (a) kalau kumbang bukan seekor, kalau
bunga bukan sekaki
(b) kalau bunga bukan sekuntum
(c) kalau bunga tidak sekuntum
sama ada lelaki atau perempuan, mereka itu
bukan seorang di dunia ini
227 (a) kalau menyeberang sungai biarlah
ditelan oleh buaya, tetapi janganlah dipagut
oleh ikan kecil
(b) kalu kena tampar biarlah dengan tangan
yang pakai cincin, kalau kena tendang
biarlah dengan kaki yang pakai kasut
kalau melakukan kesalahan, biarlah
dihukum oleh orang yang berkuasa atau
ditegur oleh orang yang berilmu, tetapi
jangan dihukum atau dianiaya oleh orangorang
kecil yang tidak tahu apa-apa
228 (a) kalau takut dilimbur pasang, jangan
berumah di tepi pantai
(b) kalau takut dilimbur pasang, jangan
berumah di tepi laut
(c) lamun takut dilanggar batang, jangan
duduk di kepada pulau
kalau takut menghadapi/mengalami
kesusahan/kesengsaraan, lebih baik jangan
melakukan kerja yang sukar
229 (a) karam sambal oleh belacan
(b) karam $ampar oleh $uantan
(c) rosak anak oleh menantu
orang yang dikasihi dan kepercayaan
merosakkan harta yang diberikan tetapi ia
tetap disayangi
230 (a) kerana mulut badan binasa
(b) kerana mulut kepala terpenggal
mendapat kecelakaan lantaran kata-kata
yang diucapkan
231 (a) kasihkan gajah berusung
(b) kasihkan raja di atas usungan
(c) menangiskan gajah berusung
berasa kasihan yang tidak kena tempatnya
232 (a) kasihkan padi buangkan rumput-rumput
(b) jikalau kasihkan padi, buanglah rumput
orang yang kasih akan anak isteri haruslah
berhenti daripada mengasihi perempuan
lain
233 (a) kata berjawab, gayung bersambut
(b) gayung bersambut, kata berjawab
(a) serangan ditangkis, kata dijawab
(b) yang baik dibalas dengan yang baik,
yang jahat dibalas dengan yang jahat
234 (a) kata dulu bertepati, kata kemudian
berceraian
(b) kata dulu bertepati, kata kemudian
bercari
(c) kata biarlah kota
setiap janji hendaklah ditepati
235 (a) kata periuk belanga hitam orang yang menghina/memburukkan orang

(b) kuali mengatakan belanga hitam


(c) periuk mengumpat belanga
lain sedangkan ia sendiri pun buruk juga
236 (a) kayu yang berakar tunjang tak
endahkan ribut
(b) kayu yang banyak akarnya tak takutkan
ribut
orang yang banyak mempunyai kawan
tidak takut akan apa-apa bentuk kesusahan
237 (a) kecil tapak tangan, nyiru ditadahkan
(b) kurang luas tapak tangan, nyiru saya
tampungkan
(a) ingin memperoleh sebanyak-banyaknya
(b) amat berbesar hati
238 (a) kecil-kecil anak harimau
(b) kecil-kecil cabai rawit
(c) kecil-kecil cili melaka
(d) kecil-kecil lada api, besar-besar limau
abung
walaupun kecil (daripada segi saiz tubuh
badan) tetapi berani
239 (a) kecil-kecil anak, sudah besar menjadi
onak
(b) kecil anak, besar onak
anak pada masa kecilnya menyukakan hati
tetapi apabila sudah besar kerap
menimbulkan kesusahan kepada ibu
bapanya
240 (a) kelapa tebal sabut. terhempas ke batu
tak pecah, dibuat ke laut tak tenggelam
(b) kerana sabut tebal, tempurungnya pun
menjadi kebal
orang yang mempunyai anak cucu yang
banyak, dikasihi pula oleh kaum
kerabatnya, serta suka membantu, akan
selamat hidupnya
241 (a) keluar tak mengganjilkan, masuk tak
menggenapkan
(b) masuk tak genap, keluar tak ganjil
seseorang yang tidak berharga dalam
masyarakat
242 (a) kena kecipak orang berbelut
(b) lalang yang terbakar, sicerek
menumpang mati
(a) terlibat dalam urusan orang lain
(b) mendapat kesusahan atau kecelakaan
sebagai akibat kesalahan orang lain
243 (a) kering pengayuh di tangan, kering wang
di pinggang
(b) kais pagi makan pagi, kais petang
makan petang
orang miskin yang perlu bekerja pada
setiap masa
244 (a) kicang-kecoh ciak
(b) samun sakal berdarah tangan
sesuatu perkara yang hendak diperiksa
mestilah mempunyai buktinya
245 (a) kokok berderai-derai, ekor bergelumang
tahi
(b) bagai ayam si tombong. kokok
berderai-derai, ekor bergelumang tahi
sesorang yang bercakap besar tetapi
keluarganya berada dalam kemelaratan
246 (a) kuah sama dihirup, sambal sama
dicolek
senantiasa bersama, sama ada semasa susah
atau semasa senang
(b) laba sama dibagi, rugi sama diterjuni
247 (a) kuat ikan kerana radai, kuat burung
kerana sayap, kuat ketam kerana sepit
(b) kuat burung kerana sayap, buat ikan
kerana radai
(a) berasa kuat dan berkuasa oleh kelebihan
yang dimiliki
(b) setiap orang sedikit banyak pasti ada
kuasanya
248 (a) kulai-balai bagai petai sisa pengait
(b) kulai-balai bagai petai sisa dikait
(c) kulai-balai bagai senduk didukung
orang yang lemah lembut dan sopan santun
gerak-gerinya
249 (a) kuman di seberang lautan nampak,
gajah di pelupuk mata tiada nampak
(b) langit dapat dilukis, sudut kambut
diserayakan
(c) seekor kuman di negeri #hina dapat
dilihat, tetapi gajah bertenggak di batang
hidung tiada sedar
kesalahan orang lain, walaupun kecil,
tampak, tetapi kesalahan sendiri tidak
disedari
250 (a) kuman menjadi barah
(b) kuman menjadi pekung
(c) kudis menjadi tokak
hal atau perkara kecil menjadi besar
251 (a) kura-kura pandai kerabat kayu
(b) seperti kura-kura hendak memanjat
pohon kayu
orang yang hendak melakukan sesuatu
perkara yang mustahil dapat dilakukannya
252 (a) lagi jatuh ditimpa tangga
(b) sudah basah, kehujanan
(c) sudah dieban, dibela pula
(d) sudah hamba, diperhamba pula
(e) sudah jatuh ditimpa tangga
(f) sudah kering, terjemur pula; sudah
garing kena ramas pula
(g) terjatuh dihimpit janjang
mendapat kesusahan yang bersilih ganti/
bertimpa-timpa
253 (a) lagi murah, lagi ditawar
(b) makin murah, makin menawar
semakin diberi, semakin banyak pula yang
diminta
254 (a) lagi tongkat, lagi senjata
(b) lagi lauk, lagi nasi
semakin kaya, semakin banyak sahabatnya
255 (a) lain bengkak, lain bernanah
(b) meletup di sana, di sini bunyinya
orang lain yang bersalah, orang lain pula
yang menanggung akibatnya
256 (a)
(b) lain sakit, lain diubat; lain luka, lain
dibebat
jawaban yang tidak menepati pertanyaan
yang dikemukakan
257 (a) lain dulang, lain kaki; lain orang, lain
hati
setiap orang ada kesukaan masing-masing

http://slidepdf.com/reader/full/peribahasa-yang-sama-maksud-1 28/41

(b) lain orang, lain pendapat


258 (a) lain lubuk, lain ikannya
(b) lain padang, lain belalang
adat yang diamalkan di sesebuah negeri
selalunya berbeza-beza
259 (a) lain orang yang makan nangka, lain
orang yang kena getah
(b) lain yang bengkak, lain yang bernanah;
lain yang untut, lain yang mengesot
orang lain yang melakukan kesalahan,
orang lain yang kena tuduh
260 (a) laksana apung di tengah laut. dipukul
ombak jatuh ke tepi
(b) laksana apung dipermainkan
gelombang
hidup melarat dan merempat di tempat
orang/di negeri asing
261 (a) laksana layang-layang melawan angin
(b) wau melawan angin
perbuatan yang sia-sia
262 (a) lalu penjahit, lalu kelindan
(b) lulus jarum, lulus kelindan
(c) lalu jarum, lalu kelindan
apabila usaha yang pertama telah berhasil,
usaha yang berikutnya pasti akan tercapai
juga
263 (a) lancar kaji kerana diulang, pasar jalan
kerana diturut
(b) pasar jalan kerana diturut, lancar kaji
kerana diulang
sesuatu kepandaian atau kemahiran dapat
diperoleh kerana selalu berlatih
264 (a) langau di ekor kerbau, debu di atas
tunggul
(b) mengebat tidak erat, memancung tidak
putus
(c) seperti abu di atas tunggul. datang angin
terbanglah ia
kedudukan atau pekerjaan yang tidak
stabil/ tidak tetap
265 (a) langit runtuh, bumi telah terbang
(b) langit runtuh, bumi cair
semua harapan sudah musnah
266 (a) laut ditimba akan kering
(b) gunung yang tinggi akan runtuh jika
setiap hari digali
harta yang melimpah-ruah pasti akan
habis/susut kalau dibelanjakan secara
berterusan
267 (a) lepas putih hitam tak dapat
(b) putih dikejar, hitam tak dapat
sesuatu yang diharapkan tidak dapat, yang
sedia ada pula hilang
268 (a) lesung mencari antan
(b) lesung mencari alu
(c) perigi mencari timba
(d) rumput mencari kuda
perempuan mencari lelaki
269 (a) lidah biawak
(b) lidah bercabang
kata yang senantiasa berubah dan tidak
dapat dipercayai
270 (a) lidah terkalang tidak dapat membantah sesuatu permintaan

(b) lidah terganjal orang kerana pernah/banyak terhutang budi


kepadanya
271 (a) mahal dibeli sukar dicari
(b) mahal tak dapat dibeli, murah tak dapat
diminta
sesuatu yang sangat sukar diperoleh
272 (a) main air, basah; main api, letur; main
pisau, luka
(b) bermain air, basah; bermain api, letur;
bermain pisau, luka
setiap perbuatan atau pekerjaan pasti ada
meninggalkan akibatnya
273 (a) main badar, main gerundang
(b) melonjak badar, melonjak gerundang
kerana hendak meniru perbuatan orang
besar-besar, akhirnya diri sendiri yang
mengalami kesusahan
274 (a) maksud hati memeluk gunung, apa daya
tangan tak sampai
(b) niat hati nak peluk gunung, apakan
daya tangan tak sampai
tidak berupaya untuk mendapat apa-apa
yang dihajati/dicita-citakan lantaran
kelemahan diri
275 (a) malam berselimut embun, siang
bertudung awan
(b) siang berpanas, malam berembun
hidup dalam keadaan yang sungguh
melarat dan miskin kerana tidak
mempunyai rumah tangga
276 (a) malang celaka raja genggang, tuak
terbeli tunjang hilang
(b) tuak terbeli, tunjang hilang
nasib yang sangat malang, sewaktu maksud
yang kedua berjaya diperoleh, barang yang
sudah di tangan pula hilang
277 (a) malang tak boleh ditolak, mujur tak
boleh diraih
(b) mujur tiada berbunyi, malang tiada
berbau
nasib yang buruk tidak dapat dihindarkan,
nasib yang baik tidak dapat dicari-cari
278 (a) malu bertanya, sesat di jalan; malu
berdayung, perahu hanyut
(b) malu bertanya, sesat di jalan; malu
berkayuh, perahu hanyut
(c) malu makan, perut lapar
(d) segan bergalah, hanyut serantau
(e) segan berkayuh, perahu hanyut
(f) segan bertanya, sesat jalan
kemajuan tidak akan diperoleh kalau malas
untuk berusaha
279 (a) manis laksana gula %arawak
(b) manis bagai gula &awa
sangat bersesuaian dalam segala perkara
280 (a) marahkan pijat kelambu dibakar, tidur
terdedah
(b) marahkan tikus rengkiang dibakar
kerana takut akan bahaya yang kecil,
keuntungan yang banyak dibuang sehingga
mendatangkan kesusahan kepada diri
sendiri

281 (a) masa lagi rebunglah hendak dilentur,


jangan dinantikan sampai menjadi aur
(b) melentur biarlah waktu rebung
(c) sedang rebung baik dipatah, jadi buluh
melepuh jari
anak-anak hendaklah dididik semasa
mereka kecil, jangan ditunggu mereka
sudah besar
282 (a) masuk ke dalam kandang kambing
mengembek, masuk ke dalam kandang
kerbau menguak
(b) masuk di dalam kawan gajah berdering
menyesuaikan diri dengan tempat dan
keadaan
283 (a) masuk lima keluar sepuluh
(b) masuk bagai lubang penjahit, keluar
bagai lubang tabuh
(c) masuk sebesar lubang penjahit, keluar
sebesar lubang tabuh
(d) masuk meliang penjahit, keluar meliang
tabuh
(e) masuk tiga, keluar empat
perbelanjaan yang lebih besar daripada
pendapatan
284 (a) mati semut kerana gula
(b) mati semut kerana manisan
(c) mati ikan kerana umpan, mati sahaya
kerana budi
ditimpa bencana kerana bujukan atau
kerana sesuatu yang menyenangkan
285 (a) melakak kucing di dapur
(b) melukah ikan dalam panai
(c) memukul kucing di dapur
menganiaya/menzalimi orang yang sangat
rapat dengan kita
286 (a) memakai kulit harimau
(b) mengepit kepala harimau
menggunakan kekuasaan yang dimiliki
orang lain untuk menakut-nakuti orang
287 (a) memakan habis-habis, menyorok
hilang-hilang
(b) membuhul jangan membuku, mengulas
jangan mengesan
(c) menyorok hilang-hilang, memakan
habis-habis
apabila merahsiakan sesuatu perkara
hendaklah dengan sebaik-baiknya
288 (a) memancing dalam belanga
(b) memepas dalam belanga
mencari keuntungan dalam lingkungan
keluarga atau kenalan sendiri
289 (a) memancing di air keruh
(b) menahan jerat di tempat genting
(c) menahan lukah di penggentingan
(d) memasang lukah di penggentingan
(e) menangguk dalam air keruh
(a) mencari keuntungan semasa dalam
keadaan kacau
(b) mengambil keuntungan daripada orang
yang sedang menghadapi kesusahan

290 (a) membeli kerbau di padang


(b) membeli kerbau bertuntun
melakukan kerja dalam keadaan tergesagesa
dan tanpa usul periksa lebih dahulu
291 (a) memberi lauk kepada orang membantai
(b) memberi garam kepada laut
(c) membuang garam ke laut
(d) menambak gunung, menggarami laut
(e) menuangkan air ke laut
(a) memberikan bantuan kepada orang
yang tidak sepatutnya dibantu
(b) berbudi kepada orang kaya
292 (a) membuang bunga ke jirat
(b) menabur bunga di atas kubur
(a) berbuat baik yang bukan pada
tempatnya
(b) membazirkan tenaga
293 (a) memikul di bahu, menjunjung di kepala
(b) menumbuk di lesung, bertanak di
periuk
mengerjakan sesuatu hendaklah mengikut
aturannya
294 (a) memilih sangat, terpilih buku
(b) memilih tebu dapat teberau
(c) pilih-pilih ruas, terpilih pada buku
(d) pilih-pilih tebu, terpilih di labu muda
kerana terlalu menginginkan sesuatu yang
baik akhirnya beroleh sesuatu yang buruk
295 (a) memperjuali orang #ina penjahit
(b) mengajar buaya berenang
(c) mangajar limau berduri
(d) mengunyahkan orang bergigi
(e) orang tua diajar makan pisang
mengajar orang yang memang telah pandai
296 (a) menamai anak dalam kandungan
(b) menerka ayam di dalam telur
(c) menanam mumbang
melakukan sesuatu yang sia-sia
297 (a) menantikan buah rumbia masak
(b) menantikan ara tak bergetah
(c) menantikan putih gagak hitam, buntarbuntar
daun lalang, luas-luas daun
merunggai, sampai tumbuh damar
cindapung
(d) menantikan kuaran bertelur
(e) menantikan kucing bertanduk
mengharapkan sesuatu yang mustahil
298 (a) mencari jejak dalam air
(b) mencari kutu dalam ijuk
(c) mencari penjahit dalam rumput
(d) mencari umbut dalam batu
(e) mencungkil kuman dengan alu
perbuatan yang sukar dan sia-sia
299 (a) mencencang memampas, membunuh setiap perbuatan yang jahat mestilah

membangun
(b) merebut merampas, membunuh
membangun
(c) salah bunuh memberi balas, salah
cencang memberi pampas
(d) salah cencang memberi pampas, salah
bunuh membangun
mendapat hukuman yang setimpal
300 (a) mencencangkan sesuatu lading yang
hilang
(b) mencencangkan lading patah
(a) membangga-banggakan kebesaran dan
kekayaan yang telah hilang
(b) membanggakan sesuatu yang langsung
tidak ada nilainya
301 (a) mendapat badar tertimbakan
(b) sepasin dapat bersiang
mendapat untung secara tidak sengaja
302 (a) mendirikan benang basah
(b) menegakkan benang basah
(c) menegakkan sumpit tak berisi
(a) mencuba menegakkan sesuatu yang
mustahil
(b) melakukan sesuatu pekerjaan yang
mustahil berhasil
(c) mencuba mempertahankan pendapat
yang dirasakan benar walhal jelas tidak
benar
(d) mencuba mempertahankan kepalsuan
kerana berpendirian bahawa kepalsuan itu
benar
303 (a) mengebat erat-erat membuhul mati-mati
(b) menggenggam erat, membuhul mati
perjanjian harus dimeterai dengan sebaikbaiknya
304
(a) mengenakan baju di badan maka sesuai
(b) mengukur baju di badan sendiri
(a) mengukur baik buruk perbuatan orang
mengikut perasaan sendiri
(b) setiap tindakan yang dilakukan haruslah
sesuai dengan keupayaan diri sendiri
(c) memilih kerja haruslah bersesuaian
dengan keupayaan diri
305 (a) menghendap di balik lalang sehelai
(b) menyorok di balik lalang sehelai
(c) menyorok di balik lumbung
menyembunyikan sesuatu hal yang mudah
diketahui orang
306 (a) menggali lubang, menutup lubang
(b) tutup lubang, gali lubang
membuat hutang yang baharu untuk
melunaskan hutang yang ada

307 (a) menggali paya menimbun bukit


(b) menimbun tanah yang tinggit, menggali
tanah yang lekuk
membantu orang kaya dengan cara
menganiaya orang-orang miskin
308 (a) menggeletik-geletik seperti udang
dalam tangguk
(b) menggeletik-geletik bagai ulat
cempedak
(c) menggeletik-geletik bagai ulat nangka
berada dalam keadaan yang amat gelisah
309 (a) menggerenyut-gerenyut bagai kambing
berulit
(b) menggelinjang-gelinjang seperti
kambing berulit
berkelakuan seperti kanak-kanak
310 (a) menggeriak bagai anak nangui
(b) bagai anak nangui
sangat banyak
311 (a) menggetil puncak kedal orang
(b) menyinggung mata bisul orang
menyakiti hati orang melalui sindiran
dalam sesuatu pertemuan
312 (a) menghadapkan bedil pulang
(b) menggunting dalam lipatan
mencelakakan/menyusahkan/membahayak
an keluarga sendiri
313 (a) menghapuskan arang di muka
(b) membasuhkan arang yang terconteng di
muka
(a) menghilangkan rasa malu
(b) membalas dendam
314 (a) menghendaki pucuk alu
(b) menghendaki urat lesung
(c) menghendakkan cirit harimau
tergantung di ekornya
(d) minta pucuk pada alu
(e) minta sisik pada belut
(f) minta tanduk pada kuda
(g) minta tulang kepada lidah
(h) minta tulang kepada lintah
menginginkan/mengharapkan barang yang
mustahil dapat diperoleh
315 (a) mengisi perian bubus
(b) mengisi gantang pesuk
melakukan pekerjaan yang tidak
mendatangkan hasil
316 (a) menguningkan kunyit sendiri
(b) mengepit daun kunyit
gemar untuk memuji-muji diri sendiri
317 (a) menjemur sementara hari panas
(b) besi ditempa selagi panas
usaha yang kuat haruslah dilakukan ketika
tubuh masih kuat atau ketika kesempatan
masih ada
318 (a) menulis di atas air
(b) menyurat di atas air
memberikan pengajaran yang sia-sia
319 (a) menyukat penuh sudah sudah habis tahap kesabarannya

(b) telah penuh sebagai bersukat


320 (a) merantau di sudut dapur
(b) merantau ke balik dapur
(c) merantau ke hujung bendul
pergi mencari penghidupan ke tempat yang
tidak jauh
321 (a) minta darah pada daing
(b) minta darah pada dabung
(c) minta dedak kepada orang mengubik
meminta bantuan daripada orang yang
tidak berupaya/miskin
322 (a) minyak dengan air adakah bercampur
(b) minyak dengan air bolehkah bercampur
(c) sebagai minyak dengan air
tidak mungkin bersatu (kerana bermusuhan
dan sebagainya)
323 (a) mudah terbelingut bagai pisau belik
(b) mudah bengkok bagai parang timah
senang berasa tersinggung dan berkecil hati
324
(a) mulut bagai ekor ayam dihembus
(b) muncung seperti ekor ayam
(a) asyik/tidak berhenti-henti bercakap
(b) tidak duduk diam
325 (a) muka licin, ekor berkedal
(b) mulut bawa madu, pantat bawa sangat
pada zahirnya baik, tetapi hatinya jahat
326 (a) mulut buyung dapat dipendam, mulut
manusia siapa dapat menutup
(b) mulut tabuh dapat disumbat, mulut
orang bagaimana menyumbatnya
(c) mulut tempayan boleh ditutup, mulut
manusia bagaimana menutupnya
rahsia yang sudah diketahui umum akan
tersebar ke segenap ceruk
327 (a) mulut disuapi pisang, pantat dikait
dengan onak
(b) mulut manis, hati berkait
tutur katanya senantiasa lembut, tetapi niat
yang tersirat di hatinya sangat jahat
328 (a) mulut terlanjur, emas tentangannya
(b) mulut terdorong, emas padahannya
kata/janji yang sudah dilafazkan perlu
ditepati
329 (a) musang berbulu ayam
(b) serigala berbulu domba
orang jahat yang menyamar sebagai orang
baik-baik
330 (a) naik basuh kaki saja
(b) tak payah basuh kaki tangan
melakukan sesuatu kerja dengan mudah
331 (a) naik membilang anak tangga, turun
selangkah jejaklah ke bumi
(b) naik melompat, turun terjun
(c) naik seperti semut, turun seperti ribut
biasanya, hendak memperoleh kejayaan
lambat, tetapi hendak jatuh mudah sekali
332 (a) nasi sudah menjadi bubur
(b) apa boleh buat, sakit menimpa sesal
terlambat
sudah terlanjur dan tidak dapat diubah lagi
333 (a) neraca palingan 'llah, mata palingan
setan
pendirian manusia mudah berubah atau
selalu berubah-ubah

(b) neraca palingan bungkal, hati palingan


.uhan
(c) teraju palingan tali, manusia palingan
.uhan
334 (a) orang bini-binian, beranak tak boleh
disuruh
(b) orang pindah-pindahan, bertanam tak
boleh dimakan
pekerjaan yang tidak tetap selalunya
mendatangkan kerugian
335 (a) orang lapar diberi nasi
(b) orang haus diberi air
(c) orang mengantuk disorongkan bantal
memperoleh sesuatu yang memang dihajati
336 (a) pagar makan padi
(b) pagar makan tanaman
(c) pancing makan umpan
(d) sokong membawa rebah
(e) telunjuk mencucuk mata
(f) telunjuk merosok mata
(g) telunjuk menikam mata
(h) tongkat membawa rebah
orang kepercayaan yang mengkhianati kita
337 (a) paksa tekukur padi rebah, paksa tikus
lengkiang terbuka
(b) padi rebah, paksa tekukurlah
mendapat keuntungan tanpa perlu bersusah
payah
338 (a) panas setahun dihapuskan oleh hujan
sehari
(b) panas setahun hujan sehari, liput
tanjung dengan pulau
(c) hilang kemarau setahun oleh hujan
sehari
sebagai akibat melakukan sedikit
kejahatan, kebaikan yang dilakukan selama
ini tidak dipandang orang
339 (a) panas tidak sampai ke petang
(b) disangka panas sampai ke petang,
kiranya hujan tengah hari
sesuatu nikmat/kebaikan yang dinikmati
tidak akan kekal selama-lamanya
340 (a) pandai seperti pisau raut. bongkok
orang dapat dibetulkan, bongkok diri
sendiri tinggal kekal
(b) pandai seperti pisau raut. bongkok
orang dapat dilepaskan, bongkok diri
sendiri tinggal kekal
(c) seperti pisau raut. bengkok orang dapat
hanya pandai membetulkan kesalahan
orang lain, tetapi kesalahan diri sendiri
tidak dapat dibetulkan

dibetulkan, bengkok sendiri tak dapat


dibetulkan
341 (a) pantang patah di tengah
(b) sebelum tercapai pantang surut
enggan berundur/mengalah sebelum
maksud tercapai
342 (a) patah dihubung, hilang diganti
(b) patah kepala bertongkat paruh, patah
paruh bertelekan
(c) patah sayap bertongkat paruh
(d) patah tongkat berjermang
gigih berusaha tanpa mengenal putus asa
343 (a) pelanduk di dalam cerang
(b) pelanduk di cerang rimba
(a) berada dalam ketakutan
(b) sangat gelisah
344 (a) pelanduk dua serupa
(b) salin tak tumpah
(c) sesalin tak tumpah
(d) seperti peluru dua setuangan
(e) seperti pinang dibelah dua
dua orang yang sangat mirip (daripada segi
rupa paras)
345 (a) pepat di luar, pancung di dalam
(b) pepat di luar, rencong di dalam
(c) putih di luar, kuning di dalam
pada zahirnya baik, tetapi hakikatnya
berhati jagat
346 (a) penyapu diikat sutera
(b) perahu papan bermuat intan
(c) permata lekat di pangkur
(d) seperti penyapu bersimpai dengan
benang sutera
(e) seperti sapu diikat dengan benang
sutera
sesuatu yang tidak kena tempatnya
347 (a) penyu itu bertelur beribu-ribu, seorang
pun tidak tahu; ayam bertelur sebiji, pecah
khabar sekampung
(b) penyu bertelur beratus-ratus banyaknya,
senyap; ayam bertelur sebutir saja hingar
sekampung
keuntungan yang diperoleh oleh orang kaya
sedikit pun tidak menjadi sebutan orang,
tetapi keuntungan yang diperoleh oleh
orang miskin walaupun sedikit riuh
diperkatakan orang
348 (a) pinggan dengan mangkuk, salah sedikit
hendak terantuk
(b) salangkan lidah lagi tergigit oleh gigi
(c) senduk dan periuk lagi berantuk
(d) senduk dengan belanga lagi berlaga
ada kalanya, suami isteri, kaum keluarga,
dan sahabat handai berselisih faham juga
349 (a) pukat terlabuh, ikan tak dapat
(b) pisang ditanam tak berjantung
usaha yang sia-sia

350 (a) pisang ditanam tak bergantung


(b) putus benang boleh dihubung, putus
arang bercerai lalu
persahabatan atau perkahwinan yang
terputus sama sekali hingga tidak dapat
dipulihkan semula
351 (a) putus tali keluan, putus keluan rampung
hidung
(b) putus kelikir, rampung hidung
perselisihan yang tidak dapat didamaikan
semula
352 (a) raga menanti pecah
(b) retak menanti belah
(c) retak mencari belah
(d) retak tanda akan pecah
(e) pecah menanti sebab, retak menanti
belah
(a) perkara kecil yang akan menjadi besar
(b) suatu keadaan yang hanya menunggu
timbulnya musibah yang lebih besar
353 (a) rebus tak empuk
(b) rendam tak basah
sukar dikalahkan
354 (a) retak melampaui tara
(b) retak malampaui garis
(c) sumbing melalui, retak melampaui tara
(d) sumbing melalui, retak melampaui garis
perbuatan yang melampaui batas
355 (a) samir tak habis, kajang pula
(b) hutang samir belum selesai, hutang
kajang tumbuh pula
(c) hutang biduk belum langsai, hutang
pengayuh datang pula
(d) hutang tembilang belum langsai, hutang
tajak tiba pula
hutang yang dahulu pun masih belum
dilunaskan sudah membuat hutang yang
baharu
356 (a) santan masuk ke pasu, hampasnya
tumpah ke tanah
(b) santan ke pasu, hampas pun ke tanah
sesudah tidak berguna lalu dibuang
357 (a) sebagai asam dengan garam
(b) sebagai garam dengan asam
(a) sangat sepadan
(b) pasti akan bertemu akhirnya (tentang
lelaki dan perempuan yang memang
jodohnya)
358 (a) sebagai aur dengan tebing
(b) sepantun kasau dengan bubungan
(a) suami isteri yang saling menyayangi
(b) persahabatan yang sangat akrab
359 (a) sedikit-sedikit tekun, lama-lama
menjadi bukit
(b) sehari selembar benang, lama-lama jadi
kain
sesuatu perkara yang dikerjakan dengan
tekun pasti akan membuahkan hasil
360 (a) seekor kerbau membawa lumpur, segala seorang yang berbuat salah, semuanya

http://slidepdf.com/reader/full/peribahasa-yang-sama-maksud-1 38/41

kerbau dikatakan membawa lumpur juga


(b) seekor kerbau berkubang, sekandang
kena luluknya
(c) seekor kerbau membawa lumpur, habis
mercik merata-rata
(d) seruas tebu yang berulat, sebatangnya
dibuang
terlibat
361 (a) seikat bagai sirih, serumpun bagai serai
(b) sekebat bagai sirih
(c) seliang bagai tebu, serumpun bagai
serai
(d) serangkap bak lembing, serumpun bak
serai
(e) serumpun bagai serai, seliang bagai
tebu
(f) serumpun bagai serai, selubang bagai
tebu
(a) seia sekata
(b) sehina semalu
362 (a) sekali dipatuk ular, tali pun
ditakutkannya juga
(b) sekali tersengat, selalu beringat
orang yang pernah mengalami kesusahan
(kecelakaan) pasti akan berhati-hati dalam
semua gerak-gerinya
363 (a) sekali jalan terkena, dua kali jalan tahu,
tiga kali jalan jera
(b) sekali bekas kena, dua kali bekas tahu,
tiga kali baru jera
sekali seseorang itu tertipu, pasti kali yang
keduanya ia sudah tahu
364 (a) sekerat ular, sekerat belut
(b) ular berkepala dua
(a) tidak pasti pihak mana yang hendak
diikuti
(b) orang yang munafik
365 (a) selama capung cebok
(b) selama sepatung mandi
(a) sekejap sahaja
(b) suatu perbuatan yang amat cepat
selesainya
366 (a) sembunyi-sembunyi tuma. kepala
tersorok ekor kelihatan
(b) sembunyi-sembunyi puyuh
(a) berpura-pura tidak mahu tahu akan
perkara-perkara yang benar-benar akan
terjadi
(b) mencuba menutup perbuatan jahat yang
sudah dimaklumi orang
367 (a) seperti anjing beroleh bangkai
(b) seperti anjing menggonggong tulang
(c) seperti buaya bertemu bangkai hanyut
orang tamak yang beroleh sesuatu barang
dengan mudah
368 (a) seperti ayam. kais pagi makan pagi, orang yang hidup melarat. kerja pagi
untuk

kais petang makan petang


(b) seperti ayam makan rumput
makan pagi, kerja petang untuk makan
petang
369 (a) seperti batu di pulau
(b) seperti kersik di pulau
sangat banyak
370 (a) seperti cincin dengan permata
(b) setumbuk bagai gelang, sejodoh bagai
cincin
(a) cocok/sesuai dalam segala aspek
(b) jodoh yang sangat sepadan
371 (a) seperti halilintar membelah bumi
(b) seperti kiamat bunyinya
bunyi (tempikan) yang sangat kuat
372 (a) seperti hendak menepung tiada berberas
(b) menepung tiada berberas
sesuatu pekerjaan tidak akan sempurna jika
tidak memenuhi syarat
373 (a) seperti kena pedang bermata dua
(b) kena parang bermata dua
berasa sakit hati kerana disindir
374 (a) seperti kodok ditimpa kemarau
(b) seperti kucing biang
(c) seperti kucing keguguran anak
berkeluh-kesah dengan tidak tentu sebab
375 (a) seperti telur dua sebandung, pecah satu
pecah keduanya
(b) telur sesangkak, pecah satu pecah
semua
bersatu hati
376 (a) serasa di liang lahad
(b) bak rasa di liang lahad
berada dalam kesempitan
377 (a) sudah dapat gading bertuah, tanduk
tidak berguna lagi
(b) telah dapat gading bertuah, terbuang
tanduk kerbau mati
(c) sudah dapat gubah dikarang, bunga
sekaki dicampak buang
kerana sudah beroleh yang lebih baik, yang
lama atau yang kurang baik dibuang
378 (a) sudah kalah baru berkubu
(b) sudah kecurian baru mengunci pintu
(c) sudah lulus maka hendak melantai
(d) sudah terhantuk baru terngadah
(e) teperlus maka hendak menutup lubang
(f) tua-tua penyakit, muda ubat; sesudah
tersepit baru tahu akan sifat
setelah mendapat kesusahan barulah
hendak beringat-ingat
379 (a) suruh kerja golok keling, suruh makan
parang puting
(b) hendak kerja golok keling, hendak
makan parang puting
malas bekerja tetapi banyak makan

380 (a) tabur bijan ke tasik


(b) menabur bijan ke tasik
membazirkan wang, waktu, dan tenaga
381 (a) tahu makan, tahu simpan
(b) kalau pandai makan, pandai simpan
pandai menyimpan rahsia
382 (a) tak ada laut yang tidak berombak
(b) laut mana yang tak berombak, bumi
mana yang tak ditimpa hujan
setiap usaha itu ada cabaran dan bahayanya
383 (a) tak beban, batu digalas
(b) tiada beban dicari beban
(c) tiada beban mencari beban
mendapat susah kerana mencampuri urusan
orang lain
384 (a) takkan dua kali orang tua kehilangan
tongkat
(b) takkan pisang berbuah dua kali
sekali tertipu atau terkena tentu jera dan
berhati-hati
385 (a) tak lekang oleh panas, tak lapuk oleh
hujan
(b) tak lapuk di hujan, tak lekang di panas
(a) adat yang tidak berubah
(b) sesuatu yang tetap utuh
386 (a) tak usah itik diajar berenang
(b) tak diajar anak buaya berenang
orang yang sudah tahu tidak perlu ditunjuk
ajar
387 (a) takut akan hantu, lari ke pandam
(b) takut akan mayat terpeluk bangkai
(c) takut di hantu, terpeluk ke bangkai
(d) takut titik lalu tumpah
kerana takut mengalami kerugian yang
sedikit lalu mengalami kerugian yang lebih
banyak
388 (a) telah busuk maka dipeda
(b) telah jauh maka dipanggil
tindakan yang sudah terlambat
389 (a) telentang sama menadah embun,
tertiarap bersama memakan pasir
(b) tertungkup sama termakan tanah,
tertelentang sama terminum air
orang yang seia sekata dalam pergaulannya
390 (a) terkena pada ikan, bersorak; terkena
pada batang, masam
(b) tersaukkan ikan, suka; tersaukkan
batang, masam
sewaktu beroleh untung bersuka ria,
sewaktu mengalami kerugian marah-marah
391 (a) tidak terkayuhkan lagi biduk hilir
(b) tidak terindang dedak, berbiak lagi
sudah lemah benar, tidak berdaya lagi
392 (a) tinggal jangat pembalut tulang
(b) tinggal kulit pembalut tulang
(c) tinggal tulang dengan kulit
kurus kering
393 (a) tinggi gelepur, rendah laga
(b) tinggi kelepur, rendah tikam
(a) banyak cakap tetapi tidak ada buktinya
(b) sombong
394 (a) tinggilah pohon keduduk di tengah dalam kalangan orang-orang bodoh, orang

padang
(b) tak lang, si pungguk menjadi lang
yang berpengetahuan sedikit akan
mengakui bahawa dirinya pandai daripada
yang lain
395 (a) tuah melambung tinggi, celaka
menimpa badan
(b) tuah sebesar bukit, celaka sebesar
gunung
(c) untung melambung, malang menimpa
mengalami kesusahan silih berganti
396 (a) udang merentak dalam tangguk
(b) udang dalam tangguk
tidak tenteram
397 (a) udang tak tahu di bongkoknya
(b) udang hendak mengatai ikan
tidak sedar/tidak menginsafi kekurangan
diri
398 (a) umpan habis pancing putus, punca
terlepas daripada tangan
(b) umpan habis, ikan tak kena
(c) umpan habis, ikan tak dapat
usaha yang sia-sia dan mendatangkan
kerugian
399 (a) yang sehasta tak kan jadi sedepa
(b) yang secupak tak kan jadi segantang
(c) yang sesukat tak kan jadi segantang
(d) yang sejengkal tidak dapat jadi sedepa
sesuatu yang tidak dapat diubah-ubah lagi
400 (a) zaman puntung berasap
(b) zaman .uk .adur berkajang kain
(a) zaman yang telah lalu
(b) sudah lama sekali

Anda mungkin juga menyukai