Anda di halaman 1dari 1

KOMPAS

Amanat Hati Nurani Rakyat

Terbit pada minggu, 14 february 2021

Olimpiade Tokyo

Setelah Mori Mundur, Jepang Terbelah


TOKYO, SABTU - Setelah Yoshiro Mori mundur sebagai Ketua Panitia Penyelengeira Olimpiade Tokyo,
Jumat (12/2/2021). Muncul perdebatan baru yang menghiasi persiapan Olimplade Tokyo, Sekarang, jepang
terbelah dua antara pihak yang ingin wajah lama menjadi pengganti Mori dan yang ingin wajah baru sebagai
suksesor ketua persiapan Olimpinde yang diren canakan berlangsung pada 21 Juli-8 Agustus.

Perdebatan ini wajib segera diselesaikan agar nasib Olim piade ke-32 itu tidak semakin mengintung
Komite Olim piade Internasional (IOC) berharap segera ada pengganti Mori supaya semua pihak bisa
kembali bekerja dengan optimal.

Mundurnya Mori berawal dari rapat daring pejabat senior Komite Olimpiade Tokyo, Rabu (3/2). Mori
berkata bahwa wanita terlalu banyak bicara sehingga menyebabkan diskusi bisa berlarut-larut. Mori
telah menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak atas pernyataannya.

Sehari sebelum mengumumkan pengunduran dirinya, Mori (83) mengusulkan rekannya Saburo
Kawabuchi (84), sebagai penerusnya. Sebagian pihak sepakat atas usulan itu karena menilai Kawabuchi
memiliki karakter mirip dengan Mori yaitu memiliki jaringan luas.

Namun, sebagian pihak menentang. Mereka menilai Ketua Federasi Sepak Bola Jepang 2002-2008
sekaligus pemain timnas Jepang 1958-1965 itu hanyalah figur lain yang tidak memiliki terobosan baru
untuk menyiapkan Olimpiade di tengah isu negatif. Mulai dari isu jual beli suara, pandemi Covid-19,
kerudan dampak perundan, sampai sekasisme yang Dampak dilontarkan Mori. Dumpak dari penolakan
itu, Kawabuchi dikabarkan menarik diri dari pencalonannya.

Anda mungkin juga menyukai