Vektor R3 PDF
Vektor R3 PDF
Vektor Di R3 ( Ruang)
Vektor posisi
Misalkan OA dan OB masing-masing adalah vektor posisi titik A dan B
a1 b1
terhadap O, dan OA = a = a2 , OB = b = b2 maka
a b
3 3
b1 a1 b1 a1
Vektor posisi AB = OB - OA = b - a = b2 - a2 = b2 a2
b a b a
3 3 3 3
Contoh:
2
Nyatakan vektor a 3 dalam bentuk vektor basis!.
4
Jawab:
2
a 3 = 2 i + 3 j + 4 k
4
II. Operasi Aljabar pada Vektor di R3
Seperti pada vektor di R2, sifat-sifat dan operasi aljabar pada vektor juga dapat
diaplikasikan pada vektor di R3
a. Besar atau Panjang Vektor
a1 b1
Misalkan vektor a = a2 dan b =b 2
a b
3 3
maka besar vektor a = | a | =a 2 123a 2 a 2
Contoh :
3
Tentukan besar vektor a jika a =
,
4
5
Jawab :
Besar vektor a = | a | (3)2 42 52 = 5
= 50 2
c. Vektor satuan
Seperti pada vektor di R2 , vektor satuan dari a adalah suatu vector yang
a
besarnya 1 satuan searah dengan vektor a . Jika a = a2 1 , maka vektor
a3
satuan dari a ditulis e , ditentukan dengan ketentuan :
a1
a 1 a
e = = 2
|a| 2
a
123
a a 2 2
a3
Contoh :
3
Misalkan a = 6 , maka tentukanlah 6 a .
5
Jawab :
3 18
6 a = 6 6 = 36
5 3
f. Perkalian skalar antara dua vektor
Seperti pada pembahasan perkalian skalar dua vektor di R2, pembahasan ini
juga berlaku untuk perkalian skalar dua vektor di R3.
a1 b1
Misalkan
= b diketahui vektor a = a dan b , maka perkalian skalar
2 2
b
a3 3
(perkalian titik atau dot product)antara dua vektor a dan b dirumuskan
oleh:
1. a b = a1 b1 + a2 b2 + a3 b3
2. a b = | a | | b | cos , dengan adalah sudut terkecil antara
a dan b
Contoh :
Diketahui | a | = 5dan | b | = 6 serta sudut antara a dan b adalah 60o, maka
tentukanlah a b
Jawab :
a b = | a | | b | cos
= 5. 6. cos 60o
= 30. ½
= 15
g. Sudut Antara Dua Vektor
x1 y1
Misalkan diketahui vektor a = x
dan b = y merupakan vektor di R3
2
y
x3 3
dan sudut yang dibentuk oleh kedua vektor tersebut adalah dapat
ditentukan dengan rumus :
cos a b = x1.x2 y1 .y2 z1 .z2
a .b x111222
2 y 2 z 2. x 2 y 2 z 2
Contoh :
3 0
Diketahui a 2 dan b 4 . Hitunglah besar sudut antara vektor
2 4
a dan b
Jawab :
0
cos =
17. 32
3 6 2
1. Diketahui a 2 , b 1 dan c 0
6 6 3
Tentukanlah vektor-vektor berikut
a. - a
b. b + 2 c
c. 3 c - a
3 4
2. Jika u 7 dan v 2 , tentukan besar dari vektor berikut :
1 6
a. u 2v
b. 5v 3u
c. 2u 3v
3. Jika diketahui | a | = 4, | b | = 5 dan ( a , b ) = sudut antara vektor a dan b
adalah 60o, maka tentukanlah:
a. a . a
b. a . b
c. a ( a + b )
d. b ( a - b )
1 1
4. Tentukan sudut antara vektor a = 1 dan b = 0
0 1
5. Jika a = 3 i + 4 j – 2 k dan b = 2 i - 3 j + k maka tentukan panjang vektor
AB .
6. Diketahui P(5, -3, 4) dan Q(2, -1,0). Jika p dan q masing-masing adalah vektor
posisi dari titik P dan Q, tentukanlah nilai dari p . q
7. Tentukan vektor satuan dari :
3 6
a. a = 4 b. b = 24
12 8
4
1
8. Jika diketahui a = 2 dan b = 2 . Tentukan :
3 0
a. a + 2 b
b. | a + 2 b |
1 1
9. Diketahui p = 1 dan q = 0 . Tentukan besar cosinus sudut yang
0 7
dibentuk antara p dan q .
UJI KOMPETENSI
E. 40 A. 2 B. 3 C. – ½ D. 5 E. –5
20. Diketahui a 3,
b dan
1
== oOo ==
GALILEO, TOKOH YANG DIHUKUM
KARENA KECERDASANNYA
Pada tanggal 15 Februari 1564 Galileo lahir Di Pisa, Italia sebagai anak
lelaki dari Vincenzo Galilei, ahli musik dan matematika yang miskin. Ayahnya
berharap kelak Galileo menjadi seorang dokter karena gajinya begitu besar,
berpuluh-puluh kali gaji ahli matematika. Karena itu, pada usia 17 tahun ia masuk
Universitas Pisa jurusan Kedokteran.
Namun, akhirnya ia bosan kuliah Kedokteran. Ia mempelajari Matematika dari
seorang guru di istana Tuscana bernama Ostillo Ricci. Lalu, pada usia 21 tahun ia
berhenti kuliah karena kekurangan biaya.
a kembali ke Florence dan memulai karirnya sebagai pengarang. Karyanya
mengenai neraca hidrostatik (1586) dan pusat gaya berat pada benda (1589)
membuatnya menjadi begitu terkenal di seluruh Italia. Akhirnya, ia diangkat
menjadi dosen di Universitas Pisa. Lalu, ia menjadi guru besar Matematika di
Universitas Padua pada tahun 1592.
Walaupun begitu, kehidupannya tetap miskin, bahkan ia tak mampu menikah.
Namun, ia mempunyai dua anak perempuan dan seorang
anak laki-laki hasil hubungannya dengan Marina Gamba, pembantunya sendiri.
Pada tahun 1608 Hans Lippershey, seorang ahli optika Belanda, menemukan teleskop, namun tidak
bersedia menerima patennya. Sehingga, kemudian Galileo pun berusaha membuat teleskop sederhana dan ia
berhasil menciptakan teleskop dengan kemampuan pembesaran 33 kali.
Dengan teleskopnya ini ia berhasil menemukan cincin Saturnus, empat buah bulan Yupiter, gunung- gunung dan
kawah di bulan sehingga ia menjadi begitu terkenal di seluruh dunia hingga sekarang. Ia juga menemukan
kenyataan bahwa galaksi sebenarnya adalah gugusan bintang yang jumlahnya berjuta-juta. Ia pun melakukan
percobaan dengan menjatuhkan benda berbagai ukuran dan berat dari menara Pisa di hadapan para mahasiswa dan
ilmuwan. Ia melakukannya untuk membuktikan bahwa teori Aristoteles yang mengatakan bahwa benda berat akan
jatuh lebih dulu ke bumi daripada benda ringan merupakan teori yang salah.Hasil percobaan itu pun menunjukkan
ternyata teori Aristoteles tersebut memang salah. Selain itu, dengan menggunakan teleskopnya ia juga berhasil
membuktikan bahwa teori Aristoteles dan Ptolemeus mengenai benda-benda angkasa tidak benar. Aristoteles
beranggapan bahwa permukaan bulan rata dan memancarkan cahaya. Ptolemeus mengatakan bahwa bumi tidak
bergerak, matahari dan bintang-bintanglah yang bergerak mengelilingi bumi.
Saat itu para tokoh agama dan dosen-dosen universitas di seluruh Italia mengganggap ajaran Aristoteles
dan Ptolemeus adalah ajaran yang paling benar. Karena, mereka salah menafsirkan sepenggal ayat yang tedapat
dalam Kitab Suci. Sementara itu, Galileo tetap mempertahankan teorinya dan mendukung teori Copernicus yang
mengatakan bahwa matahari adalah pusat tata surya. Akibatnya, ia ditangkap para tokoh agama, diadili, dan dijatuhi
hukuman sebagai tahanan rumah.
Galileo meninggal pada usia 78 tahun di Arcetri pada tanggal 8 Januari 1642 karena demam. Namun, meskipun
demikian teori-teorinya tetap dipakai seluruh orang di dunia hingga kini. Ia adalah orang yang pertama di dunia
yang menggunakan perhitungan matematika dalam menganalisis mekanika. Ia juga orang pertama yang
menghubungkan fisika dan astronomi dengan matematika, bukan dengan filsafat
tradisional.
Ia merupakan orang yang menemukan hukum benda jatuh, hukum bandul, hukum gerak yang selanjutnya
dirumuskan oleh Newton. Ia juga penemu termometer, teleskop ( teropong bintang), dan teori
matematik gerak parabola.