DIVISI INFRATEL
2010
DOCUMENT CONTROL
RELEASE
III. TUJUAN
Tujuan dari uji coba ini adalah :
1. Untuk memenuhi kebutuhan penyediaan layanan Astinet Beda Bandwidth dengan 2 link
akses terpisah. Dimana satu link untuk bandwidth domestic dan satu link untuk
bandwidth internasional
2. mencari konfigurasi layanan alternative yang lebih baik dari konfigurasi yang sudah ada.
Konfigurasi baru ini diharapkan tidak memerlukan perangkat tambahan dan dapat
menyederhanakan konfigurasi yang sudah ada. Serta dapat segera diimplementasikan
dengan memanfaatkan alat produksi yang sudah ada
IV. MANFAAT
Manfaat yang diharapkan dari uji coba ini adalah sebagai berikut :
1. Dengan topologi dan konfigurasi baru ini diharapkan TELKOM dapat mendeliver jenis
layanan Astinet Beda Bndwidth dengan memanfaatkan network dan alat produksi
eksisting yang sudah tersebar diberbagai tempat di Indonesia.
2. TELKOM tidak perlu melakukan pembelian perangkat BM (investasi) tambahan untuk
memperluas area cakupan layanan ini dan tidak perlu melakukan pembelian lisensi
Bandwidth untuk menambah kapasitas dari perangka BMt eksisting
3. Dapat dilakukan penyederhanaan topologi jaringan sehingga diharapkan dapat
memberikan keandalan yang lebih baik.
V. TOPOLOGI
1. Existing
GLOBAL
Global Internet
INTERNET
GW Global Internet
PE-GW
ASTINET OIX dan IIX ASTINET
TELKOMNET TELKOMNET
CE
PE BANDWIDTH
MANAGEMENT
IX OIX dan IIX
NICE
PE2-D2-ELK
2. Proposed
VI. UJI COBA
6.1 Topologi Uji Coba
• Bandwidth Domestik
PE-D2-GB-BRAS#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
PE-D2-GB-BRAS(config)#policy-map rate_limit_4M
PE-D2-GB-BRAS(config-pmap)#class class-default
PE-D2-GB-BRAS(config-pmap-c)#police cir 4096000 bc 768000 be 1536000 conform
action transmit exceed-action drop
• Bandwidth Internasional
PE-D2-GB-BRAS#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
PE-D2-GB-BRAS(config)#policy-map rate_limit_2M
PE-D2-GB-BRAS(config-pmap)#class class-default
PE-D2-GB-BRAS(config-pmap-c)#police cir 2048000 bc 384000 be 768000 conform
action transmit exceed-action drop
c. Pembuatan interface
Untuk memenuhi tujuan pemisahan bandwidth berdasarkan tipenya (domestic dan
internasional) maka perlu dibuat 2 sub-interface yang mewakili masing-masing tipe.
Tiap sub-interface kemudian akan direlasikan dengan vrf dan bandwidth yang sesuai.
Pada contoh kali ini dibuat sub-interface 1701 untuk traffic domestic dan 1702 untuk
internasional.
• Interface domestic
PE-D2-GB-BRAS#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
PE-D2-GB-BRAS(config)#interface GigabitEthernet1/12.1701
PE-D2-GB-BRAS(config-subif)#description ASTINET BB (DOMESTIK) PT.XXX SID XXXXX
PE-D2-GB-BRAS(config-subif)#encapsulation dot1Q 1701
PE-D2-GB-BRAS(config-subif)#bandwidth 2048
PE-D2-GB-BRAS(config-subif)#ip vrf forwarding V4234:ASTINET_DOMESTIK
PE-D2-GB-BRAS(config-subif)#ip address 192.168.78.137 255.255.255.252
PE-D2-GB-BRAS(config-subif)#service-policy input rate_limit_4M
PE-D2-GB-BRAS(config-subif)#service-policy output rate_limit_4M
• Internasional
Langkah konfigurasi sama dengan interface domestic hanya parameter yang
digunakan disesuaikan untuk link internasional
d. Routing Protokol
Routing protocol yang digunakan adalah bgp. Pemilihan ini dimaksudkan untuk
pemisahan prefix yang diadvertise kea rah router CE agar CE router dapat memilih
interface yang tepat sesuai ip tujuan (domestic atau internasional)
• Bandwidth Domestik
Langkah pertama adalah membuat prefix-list yang akan memfilter prefix/ip yang di
terima PEdari CE router agar sesuai dengan ip yang dialokasikan.
PE-D2-GB-BRAS#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
PE-D2-GB-BRAS(config)#ip prefix-list FROM-ASTINET-BEDABW seq 5 permit 118.97.68.56/29
PE-D2-GB-BRAS(config)#ip prefix-list FROM-ASTINET-BEDABW seq 20 deny 0.0.0.0/0 le 32
Dan juga membuat filter prefix yang akan dikirimkan oleh PE kearah CE.Dimana pada
ASTINET domestik ini kita akan memastikan bahwa tidak akan mengirimkan prefix
0/0 ke arah CE.
PE-D2-GB-BRAS#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
PE-D2-GB-BRAS(config)#ip prefix-list TO-ASTINET-DOM seq 5 dent 0.0.0.0/0
PE-D2-GB-BRAS(config)#ip prefix-list TO-ASTINET-DOM seq 100 permit 0.0.0.0/0 le 32
Selanjut nya kita set bgp parameter sesuai dengan yang telah ditetapkan
PE-D2-GB-BRAS#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
PE-D2-GB-BRAS(config)#router bgp 17974
PE-D2-GB-BRAS(config-router)# address-family ipv4 vrf V4234:ASTINET_DOMESTIK
Set neighbor dengan ip 192.168.78.138 (IP WAN CE) dan ASN 65530
PE-D2-GB-BRAS(config-router-af)#neighbor 192.168.78.138 remote-as 65530
PE-D2-GB-BRAS(config-router-af)#neighbor 192.168.78.138 activate
PE-D2-GB-BRAS(config-router-af)#neighbor 192.168.78.138 soft-reconfiguration inbound
Implementasikan prefix-list yang telah kita buat sebelumnya
(config-router-af)#neighbor 192.168.78.138 prefix-list FROM-ASTINET-BEDABW in
(config-router-af)#neighbor 192.168.78.138 prefix-list TO-ASTINET-DOM out
Untuk memastikan bahwa CE tidak mengadvertise prefix lain kita tambahkan pula
pembatasan jumlah prefix
• Bandwidth Internasional
Untuk Internasional langkah yang dilakukan sama dengan domestic hanya dilakukan
penyesuaian parameter sesuai yang telah di alokasikan.
router bgp 17974
address-family ipv4 vrf V4235:ASTINET_INTERNASIONAL
neighbor 192.168.78.126 remote-as 65530
neighbor 192.168.78.126 activate
neighbor 192.168.78.126 soft-reconfiguration inbound
neighbor 192.168.78.126 prefix-list FROM-ASTINET-BEDABW in
neighbor 192.168.78.126 prefix-list TO-ASTINET-INT out
neighbor 192.168.78.126 maximum-prefix 1
no synchronization
exit-address-family
e. CE router
CE router di configure dengan konfigurasi protocol minimum untuk bgp sebagai routing
protocol. Pada percobaan kali ini router yang digunakan sebagai CE adalah Mikrotik
routerboard 1100
a. TEST
a. Ping
Tes ping dilakukan untuk melakukan tes konektivitas dari sirkit yang telah kita buat.
Ping dilakukan ke dua buah site tujuan, yakni detik.com untuk domestic dan
yahoo.com untuk internasional
Domestik :
C:\Documents and Settings\800072>ping detik.com
Pinging detik.com [203.190.242.69] with 32 bytes of data:
Reply from 203.190.242.69: bytes=32 time=1ms TTL=60
Reply from 203.190.242.69: bytes=32 time=1ms TTL=60
Reply from 203.190.242.69: bytes=32 time=1ms TTL=60
Reply from 203.190.242.69: bytes=32 time=1ms TTL=60
Ping statistics for 203.190.242.69:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 1ms, Maximum = 1ms, Average = 1ms
Internasional :
C:\Documents and Settings\800072>ping yahoo.com
Pinging yahoo.com [98.137.149.56] with 32 bytes of data:
Reply from 98.137.149.56: bytes=32 time=208ms TTL=49
Reply from 98.137.149.56: bytes=32 time=207ms TTL=49
Reply from 98.137.149.56: bytes=32 time=207ms TTL=49
Reply from 98.137.149.56: bytes=32 time=208ms TTL=49
Domestik
Dari hasil traceroute dibawah pada langkah 2 didapatkan IP WAN yang dipilih adalah
192.168.78.78.137. IP tersebut adalah IP subinterface untuk link domestic.Sehingga
dapat kita simpulkan bahwa untuk arah upstream maka link yang dipilih sudah
sesuai
Internasional
Dari hasil traceroute dibawah pada langkah 2 didapatkan IP WAN yang dipilih adalah
192.168.78.125. IP tersebut adalah IP subinterface untuk link Internasional.Sehingga
dapat kita simpulkan bahwa untuk arah upstream maka link yang dipilih sudah
sesuai
Trace complete
c. Tes utilisasi bandwidth
Tes ini dilakukan untuk membuktikan bahwa masing-masing link dapat
terutilisasi sesuai dengan kategorinya.
Domestik:
Tes ini dilakukan dengan cara melakukan tes download file dari server yang ip address
nya termasuk kategori domestik. Dari gambar di bawah dapat dilihat interface CE yang
ter-utilisasi adalah link WAN domestic. Maka dapat disimpulkan untuk arah
downstream. Link yang diutilisasi adalah link domestik
Internasional
Tes ini dilakukan dengan melakukan web streaming dari youtube.com dan
metacafe.com. Dari gambar di bawah dapat dilihat interface CE yang ter-utilisasi adalah
link WAN Global. Maka dapat disimpulkan untuk arah downstream. Link yang diutilisasi
adalah link Internasional
PARAREL
Tes ini dilakukan dengan cara penggabungan kedua tes sebelumnya dilakukan secara
bersamaan. Dari gambar di bawah dapat kita lihat bahwa kedua link WAN dapat
terutilisasi secara bersamaan dengan total bandwidth sesuai dengan yang telah di
konfigurasi.
VII. KESIMPULAN
Kesimpulan
1. Dari hasil traceroute didapatkan bahwa untuk alur trafik upstream CE sudah
melewati subinterface yang tepat untuk masing-masing ip tujuan baik itu domestic
maupun internasional.
2. Dari hasil tes download didapatkan bahwa untuk alur trafik downstream trafik sudah
melewati subinterfae yang sesuai menuju CE router
3. Utilisasi bandwidth pada saat tes untuk masing-masing destinasi sudah sesuai.
4. Dari tes Utilisasi secara pararel didapatkan kedua subinterface dapat di gunakan
secara bersamaan dengan bandwidth sesuai konfigurasi untuk masing-masin link