Anda di halaman 1dari 8

Broadband on Demand, didefinisikan sebagai layanan internet yang menggunakan dedicated

bandwidth 64 Kbps dengan model pentarifan berdasarkan pada durasi (pemakaian),  dan
menggunakan teknologi radio PTMP 3,3 GHz.

Broadband on Demand menggunakan model Paket 50 Jam yang terdiri dari tarif dedicated radio
PTMP serta 50 jam Internet Port

Layanan ini diadakan untuk menjembatani keinginan dari pelanggan dedicated yang
menginginkan biaya lebih ringan menurut kebutuhannya. Karena pentarifan di hitung
berdasarkan pemakaian pelanggan.

 Biaya lebih ringan menurut kebutuhannya. Karena pentarifan di hitung berdasarkan


pemakaian pelanggan.
 1 (satu) alamat email, dengan domain Indosatnet (contoh : nama@indosat.net.id)
 Kapasitas : (standard email)
 1 (satu) user name dan password

Peralatan dan perangkat yang harus disediakan pelanggan untuk mendukung layanan ini adalah:

 PC (untuk client atau server)


 Jaringan LAN (Local Area Network)
 UPS
 Antenna pole
 Tarif Berlangganan layanan ini terdiri dari biaya instalasi, ppn, serta paket 50 jam dan paket
melebihi 50 Jam seperti dibawah ini:

 Paket 50 jam (Rp.2.100.000,-)

 Sewa radio PTMP     :           Rp.1.350.000,- 


 Sewa port internet   :           Rp.   750.000,- 

 Pemakaian melebihi 50 jam (yaitu : jam ke 51- dst)

 Sewa port Internet  : Rp.  15.000,-/ jam


 Sewa radio PTMP    : tidak menyewa lagi (sudah dibayarkan saat paket  50 jam)
 Biaya Instalasi        : Rp. 2.500.000,- 

Tarif ini belum termasuk PPN.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

M2 memberikan solusi bisnis dengan layanan Internet Dedicated Diamond. Layanan ini
ditujukan bagi pelanggan korporat yang membutuhkan akses internet 24 jam dengan pengaturan
yang sangat fleksibel.

Adapun fitur-fitur yang dimiliki layanan ini adalah akses internet internasional sesuai bandwidth
berlangganan, serta akses internet domestic peering IIX dengan kondisi sharing bandwith.
Dengan Kondisi itu, penggunaan akses internet domestik akan secara otomatis mengurangi
bandwidth untuk akses internet internasional, akan tetapi akses internet domestik tersebut
kemudian dapat diatur lagi pembagiannya sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Internet Dedicated Diamond menggunakan Routing Protocol: Dynamic (BGP versi 4) full
route, dan pelanggan diberikan Full Internet Routing Table dimana bisa mendaftarkan IP
Address yang telah dimiliki di bawah AS (Autonomous System) number IM2 atau pun
mengikuti IP dan AS number IM2 bagi pelanggan yang tidak memiliki IP Address dan AS
number sendiri.

Bagi pelanggan layanan Internet Dedicated Diamond, berikut ini table 16 IP Public default
yang bisa dimaksimalkan sesuai bandwidth berlangganan.

Public IP Address
Bandwith
Default Maksimum
64 Kbps 16 16
128 Kbps 16 16
256 Kbps 16 32
512 Kbps 16 64
1024 Kbps 16 64
2048 Kbps 16 128

Selain dari fitur-fitur diatas, pelanggan juga akan mendapatkan 15 alamat email, dengan masing-
masing kapasitas Mailbox sebesar 100 Mbyte.

Adapun pengaturan SLA (Service Level Agreement) produk maksimal 99,5%

Untuk pelanggan Internet Dedicated Diamond, restitusi hanya akan diberikan apabila CoS
(Continuity of Service) yang didapatkan adalah kurang dari 99,5%.

 Layanan ini dinilai sangat flexible, karena pelanggan dapat membuka atau menutup akses
internet domestic-nya baik secara individu, atau pun dengan cara menghubungi bagian
Customer Service (CS) Corporate IM2.
 Akses Internet Internasional disediakan sesuai bandwidth berlangganan dan untuk akses
ke domestic peering IIX dengan kondisi sharing bandwidth
 Penggunaan ke domestic peering IIX secara otomatis akan mengurangi akses ke
Internasional.
 Routing Protocol : Dynamic (BGP versi 4) full route
 1 Subnet untuk 16 Public IP Address dengan efektif host sebanyak 13 Public IP Address
 15 alamat email, dengan masing-masing kapasitas Mailbox sebesar 100 Mbyte.

Peralatan dan perangkat yang harus disediakan pelanggan adalah:

 Jaringan LAN (local area network)


 Gateway harus berupa Router, dimana memiliki fitur routing protocol BGP-4.
 Interface disesuaikan dengan media link local yang digunakan (V.35, Ethernet RJ 45)

Penyediaan tempat untuk antena (radio connection), berikut izin dan biayanya.

Berikut ini merupakan tarif berlangganan:

 Biaya Instalasi :  Rp.2.500.000,-


 Biaya Bulanan : 

 Dan untuk penambahan IP hanya dapat dilakukan dalam jumlah per-blok IP (16) dengan
tambahan tarif berlangganan per bulan sebesar Rp.160.000,- per blok IP.Keterangan :

 Tarif berlaku sama untuk seluruh kota


 Tarif merupakan Tarif Port dan belum termasuk PPN 10%
 Tarif belum termasuk akses lokal dari lokasi pelanggan ke server IM2
 Discount berbeda untuk masing-masing kota
 Beberapa kota besar yang telah menjadi cakupan produk IM2 ini adalah:

 Jakarta, Bandung, Surabaya, Batam, Yogyakarta, Semarang, Medan, dan


Pekanbaru

 Yaitu kota-kota yang telah memiliki Router Cisco 7600 dengan kemampuan Full Routing

  

Blitz adalah layanan internet broadband via satelit VSAT-IP Ku-Band yang dilengkapi dengan
teknologi AGC (Automatic Gain Control) untuk menjalin konsistensi kekuatan sinyal saat cuaca
buruk. Layanan internet / VPN broadband Indosatnet Blitz ini bisa dinikmati dengan kecepatan
hingga 512 Kbps.

Jasa VSAT-IP Ku-Band adalah alternatif jaringan untuk akses broadband internet dan
multimedia melalui satelit kepada pelanggan IM2 di daerah remote atau rural yang tidak dapat
dijangkau oleh jaringan existing radio maupun fiber optik.

VSAT-IP Ku-Band sebagai solusi terhadap kebutuhan akan akses internet yang cepat, murah,
dan bersifat asimetris yang hemat bandwidth.

Keunggulan keunggulan yang dimiliki produk ini adalah koneksi yang tak terbatas selama 24
jam non stop, high speed internet atau internet kecepatan tinggi hingga 512 Kbps, dan tidak
hanya itu koneksinya mampu menjangkau daerah-daerah terpencil, bahkan ke daerah yang belum
mempunyai infrastruktur telekomunikasi. Biayanya juga tergolong relatif ringan bila
dibandingkan membangun jaringan terrestrial alternatif, selain itu proses intalasi terhitung cepat
karena dapat langsung digunakan.

Adapun konfigurasi sistem di pelanggan adalah sebagai berikut:

Konfigurasi Pengguna/User:

 IDU : iDirect Satellite Router 3000 Series


 ODU : BUC 2 Watt, LNB, Antena 1.2m, kabel Tx 50m, kabel Rx 50m
 Komputer tidak lebih dari 4 unit

Konfigurasi Sistem:

 Bandwidth Downstream Up to 512 Kbps


 Bandwidth Upstream Up to 128 Kbps
 Maksimum jumlah PC per Terminal 4 buah
 Hub Network digunakan baik untuk layanan VPN maupun Internet, tidak ada pemisahan
Hub Network
Untuk layanan Broadband VSAT-IP Ku-Band pelanggan akan mendapatkan satu IP Public,
termasuk Port IP INP, IIX dan Local Link.

Pre-Kondisi Untuk Instalasi Satellite Dish:

1. Lokasi tidak terdapat penghalang ke arah Satelit Palapa D (113o BT)


2. Permukaan tanah datar (0o) dan solid/keras
3. Grounding untuk perangkat
4. Pendingin ruangan (AC) untuk perangkat indoor
5. UPS (Uninteruptable Power System)

Berikut ini adalah tarif Broadband Satelit VSAT-IP Ku-Band untuk layanan internet dan VPN :

a. Paket 1 - Terminal VSAT ditanggung oleh IM2

Biaya Instalasi : Rp. 1. 000.000,-

Biaya per bulan : Rp. 2. 000.000,-

Biaya Dismantle : Rp. 1 .000.000,-

Tarif belum termasuk PPN 10%.

b. Paket 2 - Terminal VSAT ditanggung oleh Pelanggan

Harga Perangkat + Biaya Instalasi: Rp. 25.000.000,-

Biaya per bulan: Rp. 1.000.000,-

Harga 1 set Perangkat VSAT-IP Ku-Band dan biaya instalasi adalah Rp. 25.000.000,- . Tarif &
Harga Perangkat tersebut belum termasuk PPN 10%.

Adapun biaya instalasi Broadband Satelit VSAT-IP Ku-Band sebesar Rp. 1.000.000,- (belum
termasuk PPN 10%) tidak termasuk transportasi pengiriman perangkat dan instalatur. Untuk
biaya transportasi ditanggung oleh pelanggan yang langsung dibayarkan kepada mitra instalasi,
serta besaran biaya transportasi diserahkan kepada pelanggan dan mitra instalasi. IM2 hanya
memberikan arahan besaran maksimal biaya transportasi yang besarannya dapat berubah
sewaktu-waktu.

 Cakupan Wilayah Koneksi VSAT-IP Ku-Band dapat dilihat dalam gambar dibawah ini:

http://www.indosatm2.com/index.php/consumer-solution/internet-services/postpaid

Martian AbdulAzis Martthian Berhubung dapat pertanyaan dari temen2 yang udah beli
modem ke DeLAPAX atau baru akan membeli dan menanyakan mengenai perbedaan
HSUPA dan HSDPA maka saya buat artikel ini agar kalian mengerti dan tertarik 100%
untuk membeli modem kepada DeLAPAX..

semoga kalian memahami bahasa tulisan saya..

Selamat Membaca DeLAPAX'ers

Pengertian HSDPA adalah singkatan dari High Speed Downlink Packet Access
Pebedaan antara UMTS dengan HSDPA adalah pada kecepatan yang bisa dicapai. Kalau
3G artinya mendukung kecepatan UMTS (Universal Mobile Telecommunications System
) yang hanya bisa maksimum 384kbps. Sedangkan HSDPA secara teori bisa mencapai
3.6Mbps (hampir 10 kali lipat kecepatan maksimal UMTS), HSDPA sering disebut 3,5G
(teknologi tiga setengah G) untuk membedakan dari standard 3G sebelumnya.
Pengertian HSDPA memungkinkan adanya layanan video streaming, Internet akses yang
cepat, dan konferensi video. HSDPA merupakan pengembangan dari jaringan W-CDMA
yang sudah ada. Sebagai informasi, W-CDMA adalah nama teknologi GSM yang
memungkinkan adanya teknologi 3G. Tujuan HSDPA, tak lain, adalah untuk
meningkatkan kecepatan maksimal transfer data, kualitas pelayanan, dan efisiensi.

Pengertian WCDMA adalah teknologi yang digunakan di GSM (halo, simpati, mentari,
xplor dll) sedangkan teknologi untuk mendukung kecepatan tinggi pada jaringan CDMA
CDMA (Fren,Esia,Flexi,Starone) namanya EV-DO

Terus gini
Klo bedanya HSDPA ma HSUPA
Itu HSDPA adalah singkatan dari High Speed Downlink Paket Access dalam bahasa
indonesianya gini renk klo HSDPA yaitu kemampuan modem dalam mendownload file-
file yang ada di internet ke komputer user/laptop si user. Contoh : download MP3 dari
internet
Klo HSUPA itu adalah singkatan dari High Speed Upload Paket Access dalam bahasa
indonesianya gini renk klo HSUPA yaitu kemampuan mengupload data dari
computer/laptop user ke internet. Contoh : kecepatan UPLOAD foto ke facebook kita

Ini gw kasih contoh Simple perbedaan 2 jenis modem yang gw rekomendasiin


1. Huawei e 156 G HSDPA(Rp.650.000,00) ama 2. Sierra 885 HSUPA

1. USB Huawei E156G 3.6Mbps HSDPA USB(three product) Stick - Hitam HuaweiE156
Rp.630.000,00
Huawei E156G USB HSDPA 3.6 Mbps Wireless Modem. Berbentuk USB Stick, sangat
kecil, hanya seperti sebuah Flash Disk kecil, warna Hitam mengkilap. Download Speed =
3.6 Mbps , Upload speed = 384 Kbps. USB 2.0 480Mbps interface (Compatible to almost
all type of computer). Fully support All worldwide GSM operators (Dijamin bekerja baik
dengan semua operator GSM). OS Compatible list : Windows 2000, Windows XP,
Windows Vista & Mac OS. USB modem with built-in Micro SD card slot (Micro SD
card not supplied). Dimensions: 70.1�25.6�11.6mm . Weight: only 50 grams . 600,000
-Ada Micro-SD card slot built in. Brand new 100%.
Ex operator THREE Eropa (England)

Nah di produk huawei ini HSDPAnya maksimal bisa nyampe 3.6 MBps dan HSUPAnya
maksimal bisa nyampe 384 Kbps

2. SB Sierra Wireless Compass 885 HSUPA USB Stick Rp.680,000,00


Sierra Wireless Compass 885 USB Stick HSUPA Wireless Modem. HSUPA (High Speed
Upload Packet Access).Wireless download speed up to 7.2 Mbps and upload to 2 Mbps
(upgradeable to 5.76 Mbps) , microSD memory expansion slot , TRU-Install automatic
software installation . Fully support All worldwide GSM operators (Dijamin bekerja baik
dengan semua operator GSM). OS Compatible list : Windows 2000, Windows XP,
Windows Vista & Mac OS. 680,000
USB Stick HSUPA Wireless Modem TERKECIL dari Sierra dan sudah ada Micro-SD
slot. Model paling baru.

Nakh di produk sierra ini HSDPANYA maksimal bisa nyampe maksimal 7.2 MBPS dan
HSUPANYA bisa nyampe maksimal 2 MBPS

Tapi di Indonesia sendiri batas maksimal yang dikeluarkan oleh KARTU PERDANA
UNLIMITED(kayak IM2 ama TELKOMFLASH) BUAT HSDPA alias kecepatan
DOWNLOADnya maksimal Cuma dibatasi sampai maksimal 256 KBPS dan kecepatan
buat UPLOADnya Dibatasi ampe maksimal 64 kbps.. so jadi di Indonesia cukup dengan
modem apapun kecepatannya baik kecepatan DOWNLOAD yang diberikan
provider(IM2 dan telkomflash) Cuma 256 KBPS dan kecepatannya UPLOADNYA 64
KBPS.. jadi saat ini pake modem apapun tidak terlalu berpengaruh terhadap kecepatan
DOWNLOAD dan UPLOAD karena keterbatasan fasilitas yang diberikan oleh provider
tadi..

tapi gak tahu klo ke depannya ada kartu perdana internet unlimited yg bisa kasih
HSDPAnya dan HSUPANya ampe batas maksimal yang boleh dimiliki sebuah modem..

Tentu kalian bisa milih sendiri mana modem yang lu pilih.. yang kecepatannya
downloadnya kenceng lihat HSDPAnya…atau kecepatan UPLOAD ke internet yg
kenceng liat HSUPAnya

Semoga berguna bgt buat kalian artikel kali ini jangan lupa beli modemnya ya hehehehe

Dafpust
http://arief.ngeblogs.com/2009/07/16/pengertian-hsdpa/

http://www.pdftop.com/view/aHR0cDovL3d3dy5jaGVtZW5nLnVpLmFjLmlkL353YWh
pZC9wdGsvUGFicmlrJTIwU0NNLnBwdA==

Anda mungkin juga menyukai