1. Penjabaran Islam Nusantara sebagai strategi kebudayaan dan dakwah Aswaja dalam rangka
melestarikan dan mengembangkan seni-budaya Islami, meneguhkan pilar-pilar kebangsaan
dan penguatan peradaban manusia.
2. Menjadikan Materi keaswajaan sebagai muatan wajib pendidikan di semua jenjang mulai
dari PAUD sampai perguruan tinggi.
8. PBNU menyusun peta jalan penguatan pendidikan NU menuju satu abad dalam aspek
badan hukum, kelembagaan, manajerial, sumberdaya manusia, dan infrastruktur.
9. Perlu pendirian universitas/institut di setiap propinsi oleh PWNU, dan pendirian sekolah
tinggi/politeknik/akademi komunitas berbasis pesantren oleh PCNU.
1
10. Setiap kerjasama dengan pihak lain perlu mempertimbangkan aspek alih pengetahuan dan
teknologi serta azas kemanfaatan bagi NU.
11. Percepatan pendirian fasilitas kesehatan baik berupa rumah sakit maupun klinik pratama di
setiap provinsi dan kabupaten/kotamadya sesuai kebutuhan dan kemampuannya.
13. Materi Keluarga Maslahah hendaknya menjadi muatan pembelajaran di pendidikan tingkat
dasar, menengah dan tinggi.
14. Perlu pengembangan fasilitas rukyat hilal di cabang NU dan pembelajaran falakiyah di
lembaga pendidikan, khususnya SMA/MA/SMK dan Perguruan Tinggi.
16. Program kerja setiap Lembaga dan Badan Otonom harus merujuk pada hasil keputusan
Muktamar NU ke-33 di Jombang 2015, serta memperhatikan nilai-nilai ideologi ke-Islaman a
la Ahlusunnah wal Jamaah an-Nahdliyah dan nilai kebangsaan.
17. PBNU memotori upaya-upaya serius untuk melakukan perbaikan pengelolaan organisasi
termasuk komunikasi, koordinasi, sinergi dan pembinaan Lembaga dan Banom.
18. PWNU melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kerja hasil Konferensi
Wilayah dan Cabang dengan tetap memperhatikan hasil Muktamar.
2
Ahmad Sudrajat
Muhammad Afifi
Hendro S
Ahmad Nurul Huda
Fathu Yasik
ArifahFauzi
Dwi Winarno