Anda di halaman 1dari 14

Oleh :

ZENI ABDUL HAMID

Disampaikan pada :
PELATIHAN INSTRUTUR CABANG
PC PMII Kota Banjar
 Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi
antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya
komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa
salah satu ilmu atau pengetahuan, yang bertujuan
untuk mencari pemahaman yang baik dan benar.

 Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya


disebut topik. Dari topik inilah diskusi berkembang
dan diperbincangkan yang pada akhirnya akan
menghasilkan suatu pemahaman dari topik tersebut.
 Materi  Pembukaan
 Narasumber  Menyampaikan
 Peserta pokok pembahasan
 Moderator diskusi
 Notulen  Sesi-tanya jawab
 Pengambila

kesimpulan
 Sebagai media untuk menuangkan ide, gagasan, atau
pemikiran.
 Untuk mencari solusi dalam memecahkan masalah dalam
organisasi.
 Meningkatkan kekompakan anggota dalam kerja-kerja
organisasi.
 Untuk menyatukan persepsi dari masing-masing anggota
atau pengurus organisasi.

‫ لكن إذا كان مع منصف سليم الطبيعة‬.‫ مطارحة ساعة خيرمن تكرار شهر‬:‫قيل‬
“Dikatakan: Mendiskusikan pelajaran selama satu jam lebih baik daripada
mengulanginya selama satu bulan. Asalkan diskusinya bersama orang yang
sadar dan baik tabiatnya”
Kitab Ta’alim Muta’alim
 Meningkatkan Pemahaman dan Pengetahuan
 Melatih daya nalar kritis
 Melatih kecakakan dalam menyampaikan
argumentasi/pendapat
 Mempererat Hubungan Sosial

‫وفائدة المطارحة و المناظرة أقوى من فائدة مجّر د التكرار ألن فيه تكرارا و زيادة‬

“Manfaat dari berdiskusi lebih kuat daripada sekadar mengulangi


pelajaran, karena di dalam diskusi terdapat pengulangan dan tambahan
penjelasan”

Kitab Ta’alim Muta’alim


Suatu cara mempelajari materi/topik dengan
memperdebatkan masalah yang timbul dan saling
mengadu argumentasi secara rasional dan objektif.
Cara ini menimbulkan perhatian peserta diskusi. Metode
diskusi juga di maksudkan untuk dapat merangsang
peserta diskusi dalam belajar dan berfikir secara kritis
dan mengeluarkan pendapatnya secara rasional dan
objektif dalam pemecahan suatu masalah.
 Pelibatan peserta diskusi secara aktif dalam diskusi
 Lalu-lintas dalam mengemukakan pendapat yang tertib
dan teratur dalam megemungkakan pendapat
 Masalah yang didiskusikan harus sesuai dengan tingkat
pengetahuan peserta diskusi
 Pembiasaan menghargai pendapat orang lain dalam
menyetujui atau menentang pendapat
DITINJAU DARI TUJUANNYA dibedakan menjadi :
 The Social Problem Meeting, merupakan metode
pembelajaran dengan tujuan berbincang-bincang menyelesaikan
masalah sosial di lingkungan;
 The Open ended Meeting, berbincang bincang mengenai
masalah apa saja yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari
dimana kita berada;
 The Educational Diagnosis Meeting, berbincang-
bincang mengenai tugas/pelajaran untuk saling mengoreksi
pemahaman agar lebih baik.
DITINJAU DARI BENTUKNYA, dibedakan menjadi :
 Seminar, merupakan kegiatan diskusi yang banyak dilakukan dalam
pembelajaran

 Panel, merupakan diskusi kelompok kecil (3-6) orang yang mendiskusikan


objek tertentu dengan cara duduk melingkar yang dipimpin oleh seorang
moderator.

 Syndicate Group, merupakan bentuk diskusi dengan cara membagi kelas


menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari (3-6) orang yang masing-
masing melakukan tugas-tugas yang berbeda.

 Brainstorming, merupakan diskusi iuran pendapat, yakni kelompok


menyumbangkan ide baru tanpa dinilai, dikritik, dianalisis yang dilaksanakan
dengan cepat (waktu pendek).

 Simposium, merupakan bentuk diskusi yang dilaksanakan dengan membahas


berbagai aspek dengan subjek tertentu
 Bertindak sebagai pimpinan dalam diskusi
 Mengusahakan jalanya diskusi agar tidak terjadi

dialog atau hanya sekedar tanya jawab antara


Pimpinan dan Peserta diskusi atau antara dua
orang siswa saja.
 Sebagai moderator yang dapat megamankan,

menolak atau menyampaikan pendapat dan usul-


usul kepada peserta diskusi.
 Pikirkan dengan Matang Pendapat yang
Disampaikan
 Dasari Pendapat dengan Fakta
 Sampaikan dengan Sopan
 Utamakan Kepentingan Umum
 Jangan Memotong Pendapat Orang Lain
 Sampaikan pertanyaan dengan ringkas
 Mengajukan pertanyaan bukan untuk

mencari pembenaran
 Mengajukan pertanyaan untuk mencegah

kesalah pahaman
 Mengajukan pertanyaan bukan dengan niat

untuk menarik perhatian audiens


 Dengarkan dan pahami jawaban
"Apa yang menjadi dasar dalam hidup.?

"Apa yang paling penting dalam hidup.?

"Apa yang paling berharga dalam hidup.?

"Apa yang paling diharapkan dalam hidup.?


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai