Anda di halaman 1dari 4

Materi 1

1.Apa yang dimaksud dengan keterampilan membimbing/memimpin diskusi kelompok kecil ?

Menurut Rusman ( 2013 : 89 ) "keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil adalah


salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memfasilitasi sistem pembelajaran yang dibutuhkan
oleh siswa secara kelompok. Untuk itu keterampialan guru harus dilatih dan dikembangkan,
sehingga para guru memiliki kemampuan untuk melayani siswa dalam melakukan kegiatan
pembelajaran kelompok kecil" Diskusi kelompok kecil adalah suatu proses kegiatan yang
berlansung secara terkontrol dan teratur, dengan beberapa orang saling bertatap muka
digabung menjadi satu kelompok atau kelompok kecil yang saling berinteraksi
mengungkapkan pemikiran masing-masing. Diadakannya diskusi kelompok kecil, agar peserta
didik dapat saling bertukar informasi ataupun pengalaman, sehingga peserta didik mampu
menyelesaikan atau memecahkan suatu masalah.

2.Apa tujuan dari keterampilan diskusi kelompok kecil ?

Adapun tujuan keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, yaitu :

1. Agar peserta didik dapat memberi dan menerima informasi baru maupun pengalaman
dalam memecahkan suatu masalah.
2. Agar peserta didik dapat mengembangkan pengetahuan dan kemampuan untuk berpikir
dan berkomunikasi dengan orang lain.
3. Melibatkan peserta didik dalam perencanaan dan penggambilan keputusan.

3. MANFAAT DISKUSI BAGI PESERTA DIDIK


Kegiatan diskusi sering dilakukan dalam pembelajaran ketika membahas suatu permasalahan atau
topik dan mewajibkan peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Dilakukannya
diskusi untuk melatih peserta didik mengungkapkan pendapatnya, saling berbagi informasi untuk
memperoleh kesimpulan bersama. Adapun manfaat diskusi bagi peserta didik, sebagai berikut :

1. Mengembangkan kemampuan berpikir. Dengan diadakannya diskusi peserta didik


dapat mengembangkan kemampuan berpikir secara kritis dan berpikir secara kreatif,
artinya berpikir kritis yaitu berpikir secara reflek dan beralasan. Sedangkan berpikir
kreatif yaitu berpikir secara konsisten dan dapat menghasilkan keterampilan dalam
berpikir.
2. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi. Peserta didik dapat berkomunikasi
dengan baik untuk mengungkapkan apa yang ada dipikirannya.
3. Meningkatkan disiplin. Pesserta didik dapat meningkatkan kedisiplinan melalui
peraturan yang telah disepakatti bersama dalam diskusi kelompok.
4. Meningkatkan motivasi belajar. Dalam diskusi kelompok peserta didik yang pasif
akan diminta untuk menyampaikan ide-idenya, sehingga peserta didik yang lain dapat
termotivasi oleh peserta didik yang pasif tadi.
5. Mengembangkan sikap saling membantu. Di dalam diskusi kelompok peserta didik
dapat saling membantu temannya yang kesulitan dalam menyelesaikan sebuah
permasalahaan yang diberikan oleh
4. Bagaimana Komponen keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil?

Dalam diskusi guru berperan sebagai pemimpin dan pembimbing diskusi. Guru
harus mengupayakan agar diskusi tersebut berjalan dengan optimal. Beberapa keterampilan
yang harus dimiliki guru sebagai pemimpin diskusiadalah:

a . Memusatkan perhatian
Biasanya begitu guru mengumumkan pembagian kelompok sampai duduk di kelompoknya
masing-masing, kelas jadi ramai.Suara anak dan kursi yang ditarik membuat kelas menjadi
berisik. Waktu itu biasanya ditambah lagi dengan selinganomongan lain di luar topik diskusi,
atau bercanda antar anggota kelompok. Kondisiseperti itu tidak boleh dibiarkan berlama-
lama, guru harus segera mengatasi masalahtersebut. Masalah yang muncul pada saat diskusi
kelompok tersebut dapat diatasidengan memusatkan perhatian siswa.

b. Menganalisis pandangan siswa


D iskusi kelompok kecil membuka kesempatan partisipasi baik dalam mengemukakan pendapat,
gagasan, maupun menyanggah pendapat teman di dalam
kelompoknya.Kadangkadang antar anggota kelompok terjadi perdebatan.Perdebatan
menandakan iklim interaksi sudah berkembang.Namun sebagai kontrol, guru perlumengawasi
jalannya perdebatan tersebut. Bila siswa tidak menemukan jalan keluar dari perbedaan
pendapat tersebut, maka harus menganalisis pendapat siswa. Apakah pendapat atau gagasan
tersebut dilandasi oleh argumentasi yang kuat. Guru juga dapatmenengahi dengan
cara kembali memperjelas hal-hal yang sudah disepakati sebelumdiskusi.

c. Meningkatkan urunan siswa


Sebagian siswa senang mengemukakan pendapat, tapi belum tentu pendapat itu tepat atau be
nar. Diskusi kelompok menfasilitasi anak untuk saling melengkapi dan saling mengkoreksi satu
sama lain. Sehingga gagasan yang bagus darisiswa terjaring pada diskusi kelompok dan
bermanfaat bagi siswa lain di dalam kelompoknya, dengan kata lain meningkatkan sumbangan
terhadap kelompok.

D. Menyebarkan kesempatan untuk berpartisipasi

Salah satu ciri dikusikelompok adalah tujuan bersama yang dicapai secara bersamasama.Tugas
guru pada saat siswa berdiskusi adalah memantau jalannyadiskusi.Mengamati apakah ada siswa
yang pasif di dalam kelompok, karena tidak diberi kesempatan atau memang karena
pemalu atau tidak punya keberanian untuk mengemukakan pendapat. Guru harus menganalsis
penyebab ada siswa yang tidak berkontribusi terhadap kelompoknya. Karena di dalam diskusi
kelompok semua siswa bebas menyampaikan pendapat.Tidak boleh ada dominasi oleh anggota
kelompok tertentu. Karena dominasi berarti tidak terjadi diskusi, maka tujuan diskusi tidak
tercapai bila diskusi didominasi oleh siswa tertentu saja. Tugas guru sebagai pemimpindiskusi
adalah mengaktifkan semua anggota kelompok. Menfasilitasi agar semua siswa berkontribusi
terhadap kelompok.
5. Apa saja Prinsip-prinsip keterampilan membimbing/memimpin diskusi
kelompok kecil ?

a. Diskusi hendaknya berlangsung dalam ”iklim terbuka". Hal ini ditandai dengan adanya
keantusiasan berpartisipasi, kehangatan hubungan antar pribadi, kesediaan menerima, dan
mengenal lebih jauh topik diskusi, dan menghargai pendapat orang Iain. Dengan demikian
semua anggota kelompok mempunyai keinginan untuk mengenal dam dihargai, dapat merasa
aman dan bebas mengemukakan pendapat.

b. Perlu perencanaan dan persiapan yang matang, meliputi:


1) topik yang dipilih hendaknya sesuai dengan tujuan Yang akan dicapai, minat, dan kemampuan
siswa.
2) masalah hendaknya mengandung jawaban yang kompleks, bukan jawaban tunggal.
3) adanya informasi pendahuluan yang berhubungan dengan topik tersebut agar para siswa
memiliki latar belakang pengetahuan yang sama.
4) guru harus benar-benar siap dengan sumber informasi sebagai motivator sehingga mampu
memberikan penjelasan dan mengerjakan pertanyaan-pertanyaan yang dapat memotivasi siswa.
https://media.neliti.com/media/publications/187634-ID-keterampilan-guru-membimbing-
diskusi-kel.pdf

Anda mungkin juga menyukai