1. Agar peserta didik dapat memberi dan menerima informasi baru maupun pengalaman
dalam memecahkan suatu masalah.
2. Agar peserta didik dapat mengembangkan pengetahuan dan kemampuan untuk berpikir
dan berkomunikasi dengan orang lain.
3. Melibatkan peserta didik dalam perencanaan dan penggambilan keputusan.
Dalam diskusi guru berperan sebagai pemimpin dan pembimbing diskusi. Guru
harus mengupayakan agar diskusi tersebut berjalan dengan optimal. Beberapa keterampilan
yang harus dimiliki guru sebagai pemimpin diskusiadalah:
a . Memusatkan perhatian
Biasanya begitu guru mengumumkan pembagian kelompok sampai duduk di kelompoknya
masing-masing, kelas jadi ramai.Suara anak dan kursi yang ditarik membuat kelas menjadi
berisik. Waktu itu biasanya ditambah lagi dengan selinganomongan lain di luar topik diskusi,
atau bercanda antar anggota kelompok. Kondisiseperti itu tidak boleh dibiarkan berlama-
lama, guru harus segera mengatasi masalahtersebut. Masalah yang muncul pada saat diskusi
kelompok tersebut dapat diatasidengan memusatkan perhatian siswa.
Salah satu ciri dikusikelompok adalah tujuan bersama yang dicapai secara bersamasama.Tugas
guru pada saat siswa berdiskusi adalah memantau jalannyadiskusi.Mengamati apakah ada siswa
yang pasif di dalam kelompok, karena tidak diberi kesempatan atau memang karena
pemalu atau tidak punya keberanian untuk mengemukakan pendapat. Guru harus menganalsis
penyebab ada siswa yang tidak berkontribusi terhadap kelompoknya. Karena di dalam diskusi
kelompok semua siswa bebas menyampaikan pendapat.Tidak boleh ada dominasi oleh anggota
kelompok tertentu. Karena dominasi berarti tidak terjadi diskusi, maka tujuan diskusi tidak
tercapai bila diskusi didominasi oleh siswa tertentu saja. Tugas guru sebagai pemimpindiskusi
adalah mengaktifkan semua anggota kelompok. Menfasilitasi agar semua siswa berkontribusi
terhadap kelompok.
5. Apa saja Prinsip-prinsip keterampilan membimbing/memimpin diskusi
kelompok kecil ?
a. Diskusi hendaknya berlangsung dalam ”iklim terbuka". Hal ini ditandai dengan adanya
keantusiasan berpartisipasi, kehangatan hubungan antar pribadi, kesediaan menerima, dan
mengenal lebih jauh topik diskusi, dan menghargai pendapat orang Iain. Dengan demikian
semua anggota kelompok mempunyai keinginan untuk mengenal dam dihargai, dapat merasa
aman dan bebas mengemukakan pendapat.