Anda di halaman 1dari 4

A.

KETRAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK KECIL


Diskusi kelompok merupakan strategi yang memungkinkan siswa menguasai
suatu konsep atau memecahkan suatu masalah melalui satu proses yang memberi
kesempatan untuk berfikir, berinteraksi sosial, serta berlatih bersikap positif. Dengan
demikian diskusi kelompok dapat meningkatkan kreativitas siswa, serta membina
kemampuan berkomunikasi termasuk di dalamnya ketrampilan berbahasa.1
Ketrampilan membimbing diskusi kelompok kecil adalah kemamapuan
seorang guru atau pendidik dalam membimbing, mengarahkan dan memberi petunjuk
kepada siswa atau peserta didik agar dapat melaksanakan diskusi kelompok kecil
secara efektif untuk mendapatkan hasil sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Menurut Rusman, keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil adalah salah
satu cara yang dapat dilakukan untuk memfasilitasi sistem pembelajaran yang
dibutuhkan oleh siswa secara kelompok. Untuk itu keterampilan guru harus dilatih
dan dikembangkan, sehingga para guru memiliki kemampuan untuk melayani siswa
dalam melakukan kegiatan pembelajaran kelompok kecil.2
Ketrampilan membimbing diskusi kelompok kecil sangat penting adanya.
Sebab, dengan metode diskusi kelompok kecil siswa atau peserta didik akan lebih
aktif, berfikir kritis dan belajar untuk mandiri. Dengan demikian, sudah jelas adanya
bahwa seorang guru harus menguasai ketrampilan tersebut agar guru dapat
menciptakan keadaan belajar yang aktif dan menarik. Sehingga, ketika diskusi
berlangsung tidak ada siswa yang mengobrol, bercanda atau bermain karena merasa
kurang tertarik dengan materi.
1. Karakteristik Diskusi Kecil

Diskusi kelompok kecil mempunyai karakteristik sebagai berikut:3

a. Melibatkan kelompok arang yang anggotanya antara 3-9 orang (idealnya


5-9 orang)
b. Berlangsung dalam interaksi secara bebas (tidak ada tekanan dan paksaan)
dan langsung, artinya semua anggota kelompok mendapat kesempatan

1
Zulfanidar dkk, “Keterampilan Guru Membimbing Diskusi kelompok kecil di SD NEGERI GAROT ACEH
BESAR”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah, Volume 1 Nomor 1,
Agustus 2016. Hal 177.
2
Rusman, “Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesi Guru”, (Bandung: Raja Wali Pers, 2013), hal.
89
3
Ibid, hal 177.
untuk saling beradu pandang dan saling mendengarkan serta saling
berkomunikasi dengan yang lain.
c. Mempunyai tujuan tertentu yang akan dicapai dengan kerjasama antar
anggota kelompok.
d. Berlangsung menurut proses yang teratur dan sistematis,menuju suatu
kesimpulan.
2. Tujuan keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil

Menurut Hamid Darmadi, ada beberapa tujuan dari keterampilan


membimbing diskusi kelompok kecil, sebagai berikut:4

a. Mengembangkan kemampuan berfikir dan berkomunikasi.


b. Meningkatkan disiplin.
c. Meningkatkan motivasi.
d. Mengembangkan sikap saling membantu.
e. Meningkatkan pemahaman.
Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil memiliki tujuan
yang sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan siswa baik secara
kognitif, afektif maupun psikomotorik dan juga dapat meningkatkan
kesadaran sosial diantara para siswa.
3. Komponen-komponen keterampilan membimbing diskusi kelompok
kecil
Ada beberapa komponen dalam ketrampilan membimbing diskusi
kelompok kecil, diantaranya :
a. memusatkan perhatian,
b. memperjelas masalah,
c. menganalisis pandangan siswa,
d. meningkatkan partisipasi siswa terhadap kelompok,
e. menyebarkan kesempatan berpartisipasi, dan
f. menutup diskusi.

Menurut Djamarah, komponen keterampilan membimbing diskusi


ada enam, yaitu:5

4
Nasrul HS, “Profesi dan Etika Keguruan”, (Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2014), hal.74-75
5
Merry safitri dkk, “ketrampilan membimbing diskusi kelompok kecil oleh dikelas VII SMP Laboratorium
UNDIKSHA”, e-Journal Universitas Pendidikan Ganesha, Volume : Vol: 2 No: 1 Tahun:2014.
a. Pemusatan perhatian
b. mengklasifikasi masalah
c. menganalisis pandangan anak didik
d. meningkatkan kontribusi
e. membagi partisipasi, dan
f. menutup diskusi.
4. Manfaat melaksankan ketrampilan membimbing diskusi
Menurut Syaiful Bahri Djamarah, keterampilan membimbing diskusi
kelompok kecil sangat bermanfaat untuk memberikan pengalaman
pendidikan bagi anak didik yang terlibat di dalamnya, meningkatkan
pemahaman baru terhadap hal-hal yang bermanfaat, dapat membantu
menilai dan memecahkan masalah, mendorong pengembangan berfikir dan
berkomunikasi secara efektif, meningkatkan keterlibatan anak didik dalam
perencanaan, pengambilan keputusan, memperbaiki kerjasama kelompok.6
Beberapa Manfaat yang didapat jika seorang guru melaksanakan
keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil yaitu dapat menjadi
wadah untuk berbagi informasi dan pemahaman diantara para siswa dan
guru, meningkatkan keaktifan siswa, membina kerja sama antara siswa dan
siswa maupun guru dan siswa, meningkatkan rasa ingin tahu,
memudahkan guru meninjau pemahaman siswa serta membangun
kekompakan diantara siswa.
5. Prinsip-prinsip pelaksanaan ketrampilan membimbing diskusi
kelompok kecil
Menurut Barnawi dan Mohammad Arifin, dalam menerapkan keterampilan
membimbing diskusi kelompok kecil guru harus dapat memegang prinsip-
prinsipnya, sebagai berikut:
a. Anggota kelompok diskusi memiliki kadar pengetahuan yang memadai
dan merata terkait dengan masalah yang ada.
b. Dilaksanakan pada jenjang kelas yang sudah memiliki kemampuan
dalam mengungkapkan pendapat secara lisan.
c. Topik yang diangkat memang memerlukan pendapat dari orang
banyak.

6
Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005),
hal. 159.
d. Dilangsungkan dalam suasana yang saling menghormati.
e. Direncanakan dengan matang.
f. Dipertimbangkan kelemahan dan kekurangannya.
g. Guru selalu mengawasi jalannya diskusi.7
Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil memiliki
prinsip-prinsip yang harus diikuti oleh seorang guru seperti harus ada
kesamaan latar belakang dari setiap anggota kelompok, setiap anggota
kelompok harus mengungkapkan pendapat secara lisan, topik diskusi
harus relevan dengan tujuan yang ingin dicapai, diskusi dilakukan
secara terbuka, harus ada perencanaan dan persiapan yang matang.8

7
Juliyanti safitri, “analisis tentang ketrampilan guru membimbing diskusi kelompok kecil pada pembelajaran
ekonomi di SMA Yayasan lembaga pendidikan islam (YLPI)Pekanbaru”, (Pekanbaru:Uin Suska Riau: 2017),
hal 22.
8
Ibid, hal 23.

Anda mungkin juga menyukai