NIM : 17010173
KELAS : B1/NONREG/2017
PRODI : BIMBINGAN DAN KONSELING
MATA KULIAH : PENELITIAN KUANTITATIF
DOSEN PENGAMPU : WIWIN YULIANI , M.PD
A. JUDUL
B. LATAR BELAKANG
termotivasi dalam belajarnya dapat dilihat dari karakteristik tingkah laku yang
yang menyebabkan adanya tingkah laku ke arah suatu tujuan tertentu. Peserta didik
akan bersungguh-sungguh karena memiliki motivasi yang tinggi. Seorang siswa akan
belajar bila ada faktor pendorongnya yang disebut motivasi. Namun apabila seseorang
BK di lapangan bahwa siswa yang memiliki motivasi belajar rendah tersebar di kelas
X IPS2, keadaan siswa ketika proses pembelajaran di kelas banyak yang tidak
memperhatikan, bahkan peserta didik cenderung cuek dan ketika diberi kesempatan
bertanya banyak siswa yang diam, serta jarang mengerjakan pekerjaan rumah.
Terkait dengan hasil pengamatan perilaku siswa yang diperoleh, maka dalam
peningkatan hasil belajar yang optimal, motivasi memegang peranan yang sangat
penting. Oleh karena itu, perlu segera dicarikan solusi agar siswa mampu
meningkatkan semangat belajaranya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh
bentuk bimbingan yang melibatkan sejumlah orang sebagai kesatuan kelompok yang
berbicara di depan umum, dan mampu mengungkapkan perilaku empati pada teman,
bisa menghargai teman, dan bisa menghargai pendapat orang lain. Dengan
(guru pembimbing atau guru bk) dilakukan secara terstruktur agar terjadi interaksi
yang saling mengungkapkan pendapat, betukar ide dan pikiran yang dimana
teknik diskusi kelompok. Menurut Suyanto (dalam Nursalim dan Suradi, 2002: 59)
diskusi kelompok adalah teknik bimbingan kelompok yang dilaksanakan dengan
maksud agar para siswa anggota kelompok mendapat kesempatan untuk memecahkan
diskusi dapat dicari jalan keluarnya bersama – sama dengan harapan peserta dapat
Dari uraian di atas, maka penelitian ini berfokus pada Penerapan Bimbingan
C. RUMUSAN MASALAH
sebagai berikut :
D. TUJUAN PENELITIAN
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Konselor
Diharapkan motivasi belajar siswa dapat meningkat setelah diberikan program ini
F. DEFINISI OPERASIONAL
berkelompok yang di narasumberi oleh (guru pembimbing atau guru bk) dilakukan
secara terstruktur agar terjadi interaksi yang saling mengungkapkan pendapat, betukar
ide dan pikiran yang dimana pemimpin kelompok dapat menyediakan informasi yang
Diskusi kelompok merupakan salah satu teknik dalam pemberian layanan bimbingan
kelompok dengan maksud agar para siswa anggota kelompok mendapat kesempatan
dibahas dalam diskusi dapat dicari jalan keluarnya bersama – sama dengan harapan
G. KAJIAN TEORITIS
kelompok bersifat umum (common problem) dan tidak rahasia, seperti: cara-
tujuan-tujuan bersama.
dan masyarakat.
optimal.
adalah :
1. Tujuan Umum
kelompok.
2. Tujuan Khusus
yang menunjang diwujudkannya tingkah laku yang lebih efektif. Dalam hal
konseling atau konselor SMA antara lain diskusi kelompok, bermain peran,
home room program,dan teknik lain yang relevan. Waktu yang dibutuhkan
pada setiap sesi (jika dibutuhkanlebih dari satu sesi) antara 45 menit sampai 90
menit sesuai kesepakatan bersama, begitu pula jeda antar sesi tergantung pada
a. Diskusi Kelompok
1. Pengertian
saran, dan saling menanggapi satu sama lain. Pada diskusi kelompok semua
2. Tujuan
terampil berpendapat.
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Definisi lain
serta penampilan dari hasilnya. Demikian pula pada tahap kesimpulan penelitian akan
lebih baik bila disertai dengan gambar, table, grafik, atau tampilan lainnya. Namun
bukan berarti penelitian kuantitatif bersih dari data yang berupa informasi kualitatif.
design) dengan jenis the one group pretest-posttest design, yaitu eksperimen yang
Teknik Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPS
kepada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Ngamprah untuk mengukur tingkat
Memberikan perlakuan kepada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Ngamprah yang
I. SUBJEK PENELITIAN
Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik SMA Negeri 1 Ngamprah
Kelas XI IPS 1 yang mempunyai motivasi belajar rendah. Teknik pengambilan subjek
dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu teknik sampling
yang digunakan oleh peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan
J. INSTRUMEN PENELITIAN
yang angket tertutup dengan menggunakan skala likert. Pemberian angket tersebut
Seluruh data dalam penelitian ini akan di olah dengan menggunakan SPSS
dan Microsoft Excel untuk mengetahui status identitas vokasional yang dimiliki siswa
SMAN 1 Ngamprah.
L. JADWAL PENELITIAN
Bulan ke
Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1. Penyusunan Proposal V
4. Penelitian di lapangan V V
5. Pengolahan datas V
6. Penulisan BabI-III V