Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN TUTORIAL SKENARIO 1

Kelompok : IV
Ketua : Moh. Danil Ahsan M
Scrable 1 : Roza Restu Pambudi
Scrable 2 : Ficky Vimbiyanti Ardelia
Anggota :
1. Akhfa M. Anggraini
2. Ririn Aprilia Lacana
3. Anggi Wiraswara Raditya
4. Safira Khairunnisa
5. Dinda Riffa Mutiara
6. Rifqi Muhammad
7. Bagas Luthfi Alfat
8. Arief Pramono

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SEMARANG
2013/2014
A. Skenario

Mahasiswa Y sangat senang setelah menjadi mahasiswa Kedokteran Gigi


UNMIUS. Pada masa orientasi, mahasiswa Y mendapatkan penjelasan tentang
pembelajaran PBL. Y mendapatkan hal baru pada kegiatan pembelajarannya.
Salah satunya Y mengikuti kegiatan tutorial. Setelah mengikuti kegiatan tutorial
pertemuan pertama, selanjutnya kelompok mahasiswa Y membagi tugas untuk
mencari sumber-sumber informasi untuk bnahan kegiatan tutorial ke dua. Karena
kegiatan tutorial merupakan kegiatan pembelajaran yang baru bagi Y, Y sangat
senang dan termotivasi untuk mengikuti kegiatan tutorial tersebut.
B. Step 5 (Learning Objective)
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari orientasi, PBL, tutorial,
motivasi.
2. Mahasiswa dapat mengetahui kelebihan dan kekurang PBL.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan kegiatan tutorial dengan baik.
4. Mahasiswa dapat menjelaskan lebih rinci mengenai SCL.
5. Mahasiswa dapat menjelaskan belajar mandiri.
6. Mahasiswa dapat menjelaskan macam sumber informasi yang akurat.
C. Step 7(Share the result of information gathering and private study)
1.1.
Definsi Tutorial
Menurut Kamus Bahasa Indonesia Online:
Peninjauan untuk menentukan sikap (arah, tempat, dsb) yang
tepat dan benar
Pandangan yang

mendasari

Pikiran,

Perhatian

atau

kecenderungannya.
Definisi lain dari orientasi:
Orientasi adalah tujuan yang hendak dicapai seseorang atau
kelompok dan orientasi lebih dari sekedar tujuan, karena
menyangkut tindakan, sikap, usaha, serta hubungan erat dengan
misi yang akan dicapai.
Menurut Cascio dalam Sedarmayanti (2010:114), orientasi
adalah pengakraban dan penyesuaian dengan situasi atau
lingkungan.
Menurut Decenzo and robbins dalam sedarmayanti orientasi
adalah aktifitas yang melibatkan pengenalan karyawan baru
kepada organisasi dan limit kerja mereka.
Kesimpulan:

Orientasi

adalah

sebuah

kegiatan

yang

bertujuan

menentukan sikap, tindakan, usaha, pengakraban, penyesuaian, dan


pengenalan pada situasi atau lingkungan yang melibatkan
seseorang, baik siswa, mahasiswa, karyawan, maupun organisatoris
untuk lebih menyesuaikan pada lingkungan yang baru, serta
1.2.

hubungan erat dengan misi yang akan dicapai.


Pengeritan PBL
Menurut para ahli:
Metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah
awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan
baru(surdijono:2004)
Menurut Boud & Felleti (1996, dalam saptono, 2003)
menyatakan bahwa "Problem Based Learning is a way of
constructing and teaching course using problem as a stimulus
and focus on student activity".
Problem-Based Learning ( PBL ) atau Pembelajaran Berbasis
Masalah (PBM) adalah metode pengajaran yang bercirikan
adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta
didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan
masalah, dan memperoleh pengetahuan (Duch, 1995).
Menurut finkle dan top(1995) menyatakan bahwa PBL
merupakan pengembangan kurikulum dan sistem pengajaran
yang mengembangkan secara simultan strategi pemecah
masalah dan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan dengan
menempatkan peserta didik dalam peran aktif sebagai pemecah
permasalahan sehari-hari yang tidak terstruktur dengan baik.
Definisi lain dari PBL:
PBL merupakan mempersiapkan siswa untuk berfikir kritis dan
analisis, metode pembelajaran yang melibatkan siswa untuk
memecahkan masalah melalui tahap-tahap sehingga siswa
dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan
masalah tersebut dan sekaligus memiliki ketrampilan utk
memecahkan masalah.

PBL (Project based Learning/ Pembelajaran Berbasis Proyek)


merupakan metode belajar yang menggunakan masalah sebagai
langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan
pengetahuan

baru

berdasarkan

pengalamannya

dalam

beraktifitas secara nyata. (De Real Purnawan Blog)


PBL adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan
mahasiswa untuk memecahkan masalah melalui tahap-tahap
metode ilmiah sehingga mahasiswa dapat mempelajari
pengetahuan

dengan

masalah

tersebut,

dan

memiliki

ketrampilan untuk memecahkan masalah.


Kesimpulan:
PBL merupakan suatu metode belajar yang menggunakan
masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan
mengintegrasikan pengetahuan baru, selain itu, mahasiswa juga di
tuntut untuk berfikir kritis, analis, dan logis dalam memecahkan
masalah tersebut dan sekaligus memiliki keterampilan untuk
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, sehingga
mahasiswa akan menjadi lebih percaya diri pada saat terjun
langsung ke lapangan dalam menangani masalah yang
dihadapinya.
1.3.

Pengertian Tutorial
Definisi Tutorial:
Menurut Kamus Bahasa Indonesia Online, tutorial adalah
pembimbingan kelas oleh seorang pengajar (tutor) untuk
seorang mahasiswa atau sekelompok kecil mahasiswa.
Tutorial adalah layanan bantuan belajar bagi mahasiswa. Dalam
tutorial, kegiatan belajar dilakukan di bawah bimbingan tutor
sebagai fasilitator. Tutorial membahas dan mendiskusikan halhal yg dianggap sulit dan sangat penting dikuasai mahasiswa.
Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau bimbingan belajar
yang bersifat akademik oleh tutor kepada mahasiswa ( tutee)
untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa

secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar.


(cr: ncanmucan.blogspot.com)
Tutorial is a session of intensive tuition, given by tutor to an
individual or small group of students.
Tutorial merupakan bantuan belajar dalam upaya memicu dan
memacu kemandirian, disiplin dan inisiatif diri dalam belajar.
Kesimpulan:
Tutorial merupakan kegiatan yang berupa bimbingan dari
tutor dan diskusi dari seorang atau sekelompok mahasiswa. Peran
tutor disini hanya sebagai fasilitator dan pembimbing dalam
diskusi, sedangkan tugas mahasiswa adalah mencari sumbersumber informasi dalam upaya memicu dan memacu kemandirian,
disiplin dan insiatif diri dalam belajar.

1.4.

Pengertian Motivasi
Definisi Motivasi:
Berdasarkan Kamus Bahsa Indonesia Online:
Dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau
tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan

tertentu.
Usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok
orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin
mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat

kepuasan dengan perbuatannya.


Menurut Robbins dan Judge (2007) mendefinisikan motivasi
sebagai proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan
usaha untuk mencapai suatu tujuan.
Berdasarkan teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow, teori X
dan

Y Douglas

MC

Gregor

maupun

teori

Motivasi

Kontemporer:
Alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan
oleh seorang individu.

Berbeda dengan pengertian motivasi yang berkembang di

masyarakat yang seringkali disamakan dengan semangat.


Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang
ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai
tujuan (Hamalik, 1992:173).
Dalam sardiman ( 2006:73) motivasi adalah perubahan energi
dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling
dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.
Motivasi adalah usaha-usaha untuk menyediakan kondisikondisi sehingga anak itu mau melakukan sesuatu (prof. drs.
nasution:1995)

Kesimpulan:
Motivasi mrupakan suatu dorongan yang timbul dari dalam
diri seseorang secara sadar maupun tidak sadar, yang memiliki
tujuan tertentu dalam pencapaiannya sehingga pelakunya itu mau
melakukan sesuatu dengan intensitas, arah dan ketekunan usaha
untuk melakukannya yang akhirnya akan mendapatkan kepuasan
atas perbuatannya itu.
2.1.
Kelebihan PBL:
Melatih mahasiswa untuk berlatih menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari.
Merangsang kemampuan berfikir tingkat tinggi mahasiswa.
Suasana kognitif, terbuka, negosiasi, demokratis, suasana nyaman
dan menyenangkan agar mahasiswa dapat berfikir secara optimal.
Siswa lebih memahami konsep yang diajarkan, sebab mereka
sendiri yang menemukan konsep tersebut.
Melibatkan secara aktif memecahkan masalah dan menuntut
keterampilan berpikir mahasiswa yang lebih tinggi.
Pengetahuan tertanam berdasarkan skema yang dimiliki mahasiswa
sehingga pembelajaran lebih bermakna.
Mahasiswa dapat merasakan manfaat pembelajran, sebab masalahmasalah yang diselesaikan langsung dikaitkan dengan kehidupan

nyata, hal ini dapat meningkatkan motivasi dan ketertarikan


mahasiswa terhadap bahan yang dipelajari.
Menjadikan mahasiswa lebih mandiri dan dewasa, mampu
memberi aspirasi dan menerima pendapat orang lain, menanamkan
sikap sosial yang positif diantara siswa.
Pengondisian mahasiswa dalam belajar kelompok yang saling
berinteraksi terhadap pembelajar dan temanya sehingga pencapaian
ketuntasan belajar siswa dapat diharapkan.
Mendorong kerjasama dalam menyelesaikan tugas.
Mendorong siswa melakukan pengamatan dan dialog dengan orang
lain.
Melibatkan siswa dalam penyelidikan pilihan sendiri.
Mengubah pola mengajar dari "memberitahu"

menjadi

"melakukan".
Menyediakan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar sesuai
dengan minat.
Mengembangkan jawaban yang bermakna bagi suatu masalah yang
akan membawa siswa mampu menuju pemahaman lebih dalam
mengenai suatu materi.
Memberikan tantangan pada mahasiswa sehingga mereka bisa
memperoleh kepuasan dengan menemukan pengetahuan baru bagi
dirinya sendiri.
2.2.

Kekurangan PBL:
Sulitnya membentuk watak mahasiswa dan pembiasaan tingkah
laku.
Siswa yang terbiasa dengan informasi yang diperoleh dari guru
sebagai narasumber utama, akan merasa kurang nyaman dengan
cara belajar sendiri dalam pemecahan masalah.
Jika siswa tidak memiliki minat atau tidak mempunyai
kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan
maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba masalah
memerlukan cukup waktu untuk persiapan.
Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan
masalah yang sedang di pelajari maka merka tidak akan belajarapa
yang mereka ingin pelajari.

Banyaknya penyalahgunaan waktu yang diberikan (kurangnya


efisiensi waktu) (cr: surantojk.blogspot.com).
PBL tidak menghadirkan kurikulum baru tapi lebih pada kurikulum
yang sama melalui metode yang berbeda (fincham et al:1997).
Memungkinkan mahasiswa menjadi jenuh karena harus
3.

berhadapan langsung dengan masalah.


Penjelasan kegiatan tutorial.
Pertama, menentuka ketua, scrable 1 dan 2, lalu tutor membuka
diskusi dan selanjutnya di serahkan pada ketua untuk memimpin
jalannya diskusi.
Ketua membuka diskusi dan menggunakan metode The Seven

Jumps.
Step 1 : Clarify unfamiliar terms.
Step 2 : Define(s) the problem.
Step 3 : Brainstorming Possible hypotheses or explanation.
Step 4 : Make a systemic inventory of the various explanation
found in step 3.
Step 5 : Define Learning Objective.
Step 6 : Information gathering and private study.
Step 7 : Share the result of information gathering and private study.
Peran tutor:
Pemicu, Pemacu kemandirian belajar mahasiswa berfikir dan
berdiskusi.
Pembimbing, fasilitator, dan mediator mahasiswa dalam
membangun pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilan
akademik dan profesional secara mandiri, dan/atau dalam
menghadapi atau memecahkan masalah-masalah dalam belajar
mandirinya, memberikan bimbingan dan panduan agar
mahasiswa secara mandiri memahami materi mata kuliah,
memberikan peedback kepada mahasiswa secara tatap muka
atau melalui alat komunikasi, memberikan dukungan atau
bimbingan, termasuk memotivasi dan membantu mahasiswa
mengembangkan keterampilan belajarnya.

4. Pengertian SCL(Student Centered Learning)


Proses pembelajran yang semula dari TCL(Teacher Centered
Learning) menjadi SCL yaitu merupakan metode pembelajaran yang
berpusat pada mahasiswa, diharapkan dapat mendorong siswa untuk
terlibat secara aktif dalam membangun pengetahuan, sikap, dan perilaku.
Melalui proses pembelajaran yang keterlibatan siswa secara akti, dengan
artian tutor hanya sebagai pembimbing atau fasilitator dari mahasiswa, dan
dosen sebagai pakar.
5. Pengertian belajar mandiri
Belajar mandiri adalah suatu sistem belajar yang memungkinkan
siswa dapat belajar sendiri dari bahan cetak, program siaran dan
bahan rekaman yang telah dipersiapkan sebelumnya(Dodds,1983).
Belajar mandiri adalah adanya pengembangan siswa untuk
melakukan proses belajar yang tidak bergantung pada faktor
guru ,dll (Pannen dkk,2001).
Setiap individu berusaha meningkatkan tanggung jawab untuk
mengambil berbagai keputusan dalam usaha belajarnya, dengan
bleajar mandiri, siswa dapat mentransfer hasil belajarnya yang
brupa pengetahuan dan keterampilan dlm situasi yg lain (hiemstra,
1994:1).
Belajar mandiri adalah belajar secara berinisiatif, dengan ataupun tanpa
bantuan orang lain dalam belajar. Prinsip belajar mandiri adalah mampu
mengetahui kapan membutuhkan bantuan atau dukungan pihak lain, yang
terpenting adalah mengidentifikasi sumber-sumber informasi.

Kamus Bahasa Indonesia Online:


Kata mandiri adalah berdiri sendiri.
Pemandirian belajar adalah belajar

mandiri,

tidak

menggantungkan diri kepada orang lain, mahasiswa dituntut


untuk memiliki keaktifan dan inisiatif sendiri dalam belajar,
bersikap, berbangsa maupun bernegara(Abu Ahmadian dan Nur
Uhbiyanti, 1990:13).
Menurut Stephen Brook field (2000:130-133) mengemukakan
bahwa kemandirian belajar merupakan kesadaran diri, digerakkan
oleh diri sendiri, kemampuan belajar untuk mencapai tujuannya.

Kesimpulan:
Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar yang tidak
menggantungkan diri kepada orang lain tetapi membutuhkan pakar
sebagai sumber informasi apabila terdapat hal-hal yang kurang
dimengerti, dan dilakukan dengan inisiatif dari dalam diri sendiri
dengan menyadari akan kebutuhan belajarnya. Setiap individu juga
berusaha meningkatkan tanggung jawab untuk mengambil berbagai
keputusan dalam usaha belajarnya.
6. Sumber-sumber informasi yang akurat:
Tokoh/Pakar.
Media massa.
Media elektronik.
Buku.
Jurnal.
Artikel.
D. Hadits yang terkait dengan skenario 1

Artinya: Tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat.

Artinya: Menuntut ilmu wajib bagi setiap Muslim.

Anda mungkin juga menyukai