Anda di halaman 1dari 17

Expert Teaching

Keterampilan membimbing
diskusi kelompok kecil

M. Misbachul Huda, M.Pd.


PGSD STKIP Al Hikmah
Surabaya PGSD Teladan
Mengapa menjadi penting?
Mulyasa
❑ Suatu proses percakapan
yang teratur, yang melibatkan
sekelompok orang dalam
interaksi tatap muka yang
bebas dan terbuka, dengan
tujuan berbagi
informasi/pengalaman,
mengambil keputusan atau
memecahkan suatu masalah

Rusman
❑ Cara memfasilitasi sistem pembelajaran yang dibutuhkan oleh
siswa secara kelompok. Untuk itu keterampialan guru harus dilatih
dan dikembangkan, sehingga para guru memiliki kemampuan
untuk melayani siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran
kelompok kecil
PGSD Teladan
Tujuan Keterampilan membimbing diskusi
kelompok kecil
1) Agar peserta didik dapat memberi dan menerima informasi baru maupun
pengalaman dalam memecahkan suatu masalah.
2) Agar peserta didik dapat mengembangkan pengetahuan dan
kemampuan untuk berpikir dan berkomunikasi dengan orang lain.
3) Melibatkan peserta didik dalam perencanaan dan penggambilan
keputusan.

PGSD Teladan
Prinsip Keterampilan membimbing diskusi
kelompok kecil
1) Melibatkan kelompok arang yang anggotanya antara 3-9 orang (idealnya
5-9 orang)
2) Berlangsung dalam interaksi secara bebas (tidak ada tekanan dan
paksaan) dan langsung, artinya semua anggota kelompok mendapat
kesempatan untuk saling beradu pandang dan saling mendengarkan serta
saling berkomunikasi dengan yang lain.
3) Mempunyai tujuan tertentu yang akan dicapai dengan kerjasama antar
anggota kelompok.
4) Berlangsung menurut proses yang teratur dan sistematis,menuju suatu
kesimpulan.

PGSD Teladan
Komponen Keterampilan membimbing
diskusi kelompok kecil

Memusatkan perhatian

Memperjelas masalah/partisipasi

Komponen Menganalisis pandangan siswa

Meningkatkan partisipasi siswa

Menyebarkan kesempatan partisipasi

Menutup diskusi

PGSD Teladan
1. Memusatkan perhatian
1) Menyampaikan kembali tujuan diskusi dan
bagaimana cara mencapainya
2) Menyampaikan masalah-masalah khusus dan pada
saat diskusi terlihat melenceng, guru mengingatkan
kembali
3) Mencermati setiap penyimpangan yang terjadi dan
selalu mengingatkan
4) Membuat kesimpulan pada akhir subpermasalahan,
untuk menghimpun pendapat-pendapat siswa

PGSD Teladan
2. Memperjelas masalah/partisipasi
1) Menguraikan kembali pendapat atau ide yang
kurang jelas
2) Mengajukan pertanyaan pelacak untuk meminta
komentar siswa untuk lebih memperjelas ide atau
pendapat yang disampaikannya
3) Memberikan informasi tambahan berkenaan
dengan pendapat atau ide yang
disampaikannya, seperti melalui ilustrasi atau
contoh

PGSD Teladan
3. Menganalisis pandangan siswa
1) meminta klasifikasi atau alasan yang dijadikan
dasar pemikiran terhadap pendapat dari masing-
masing anggota kelompok diskusi
2) menindaklanjutinya dengan mencapai
kesepakatan terhadap hal-hal mana saja yang
disepakati bersama

PGSD Teladan
4. Meningkatkan partisipasi siswa
1) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
menantang siswa untuk berpikir.
2) Memberikan contoh-contoh verbal atau non
verbal yang sesuai dan tepat.
3) Memberikan waktu untuk berpikir.
4) Memberikan dukungan terhadap pendapat siswa
dengan penuh perhatian.
5) Menyebarkan kesempatan berpasipasi

PGSD Teladan
5. Menyebarkan kesempatan partisipasi
1) Memberi stimulus yang ditujukan kepada siswa
tertentu yang belum berkesempatan
menyampaikan pendapatnya
2) Mencegah monopoli pembicaraan hanya
kepada orang-orang tertentu saja,
3) Mendorong siswa untuk merespon pembicaraan
dari temannya yang lain
4) Menghindari respon siswa yang secara serentak

PGSD Teladan
6. Menutup diskusi
1) Membuat rangkuman hasil diskusi dengan
bantuan para siswa. Ini lebih efektif daripada
rangkuman hanya dibuat sendiri oleh guru.
2) Memberi gambaran tentang tindak lanjut hasil
diskusi ataupun tentang topik diskusi yang akan
datang.
3) Mengajak siswa untuk menilai proses maupun hasil
diskusi yang dicapai.

PGSD Teladan
Hal yang harus dihindari
1) Melaksanakan diskusi yang tidak sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhan peserta didik
2) Tidak memberikan kesempatan yang cukup kepada
peserta didik untuk memikirkan pemecahan masalah
3) Membiarkan diskusi dikuasai oleh peserta didik tertentu
4) Membiarkan peserta didik mengemukakan pendapat
yang tidak ada kaitannya dengan topik pembicaraan
5) Membiarkan peserta didik tidak aktif
6) Tidak merumuskan hasil diskusi dan tiadak membentuk
tindak lanjut

PGSD Teladan
Syarat kelompok yang efektif
1) Anggota kelompok heterogen, kelompok yang terdiri dari peserta didik
yang berbeda-beda kemampuan, dari yang kemampuan akademisnya
tinggi,sedang hingga yang berkemampuan kurang.
2) Anggota mampu mengatasi masalah tersebut setelah menyadari dan
memahami potensi serta kelemahan dan potensi untuk mengatasi masalah
yang dibahas.
3) Masalah yang dibahas mengakibatkan timbulnya berbagai jawaban yang
berbeda-beda.
4) Tiap anggota bertanggung jawab memberikan sumbangan untuk
mencapai tujuan kelompok.
5) Dalam kegiatan kelompok terjadi proses pertukaran pendapat.

PGSD Teladan
Peran Guru
1) Koordinator belajar, pendidik dapat mengkoordinir segala sesuatu yang dapat
meningkatkan kemajuan belajar peserta didik.
2) Fasilitator, pendidik dapat membantu mengelola suatu proses pertukaran
informasi dalam suatu kelompok dan membantu bagaimana diskusi
berlangsung.
3) Perencana tugas bersama, pendidik yang merencanakan tugas yang harus
dikerjakan oleh peserta didik.
4) Katalisator adalah penghubung antar informasi dengan peserta
5) Pemadu aktifitas peserta didik.
6) Narasumber, pendidik sebagai narasumber untuk membantu peserta didik
menyelesaikan suatu masalah, baik masalah individu maupun masalah sosial.
7) Penilai kemajuan kelompok.

PGSD Teladan
Kelemahan
1) Waktu belajar menjadi lebih panjang sehingga dapat terjadinya
pemborosan waktu dan pembelajaran menjadi tidak efektif.
2) Anak yang pendiam dan pemalu menjadi kurang aktif pada saat diskusi
berlangsung.
3) Dominasi peserta didik tertentu dalam diskusi.
4) Tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran ketika peserta didik kurang siap
mengikuti kegiatan pembelajaran.

PGSD Teladan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai