4. Kaidah Bahasa Indonesia, Bahasa jawa serang biasa serta bahasa jawa bebasan
Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Banten Bahasa Jawa Banten
Standar Bebasan
Bagaimana Kperemen/ premen Kpripun/ pripun
Belum Durung During
Habis Entek Telas
Mau Gelem Ayun
Waktu Wayah Watos
Contoh kalimat :
No Bahasa Jawa Banten Bahasa Jawa Banten Bahasa Indonesia
Bebasan Standar
1 Pripun kabare? Kakang Kepremen kabare? Sire Bagaimana kabarnya?
ayun ning pundi? arep ning endi? Kamu mau kemana?
3 Permios, kule boten Punten, kite ore weruh Maaf, saya tidak tahu
uning griyane kang umahe kang Haban kuwen rumahnya kang Haban
Haban niku ning pundi? ning endi? itu dimana?
5 Kasihe Haban Ghazali Arane Haban Ghazali ari Namanya Haban Ghazali
lamun boten salah. ore salah. kalau tidak salah.
6 Oh, wenten ning payun Oh, ning arep koh. Oh, di depan tuh.
koh.
7 Matur nuhun nggih, Nuhun ye, kang. Terima kasih ya, kang.
kang.
9 Kang Haban! Ning Kang Haban! Ning endi Kang Haban! Kemana
pundi saos? boten ilok bae? ore ilok kependak! saja? tidak pernah
kepetuk! bertemu!
5. Upaya saya dalam melestarikan Bahasa Derah Jawa Serang ini pertama saya akan
bangga Ketika bisa berbahasa jaseng setelah itu saya akan berkomunikasi dan
berbicara menggunakan Bahasa Jawa Serang atau di kenal sebagai Jaseng karena jika
bahasa tersebut digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang sama-sama
berbahasa Jaseng, maka komunikasi akan semakin erat dan semakin lebih terlihat
keakrabannya. Sebagai masyarakat Banten, seharusnya kita bangga dengan adanya
bahasa Jaseng di daerah kita. Dengan begitu kita bisa mengenalkan pada orang
banyak bahwa kita memiliki kekayaan bahasa daerah yang beragam. Setelah itu saya
sebagai generasi penerus Budaya Banten akan mengajak orang-orang untuk
memperkenalkan pada banyak orang yang belum mengetahui Bahasa jaseng ini
sehingga mereka bisa tahu kita punya Bahasa daerah sendiri sehingga kita dapat
mempertahankan serta melestarikan Bahasa tersebut, dan mengajak orang-orang
untuk belajar dan berbicara menggunakan Bahasa daerah ini.
6. Hasil riset saya penggunaan muatan lokalbahasa daerah sekolah terdekat saya dengan
menggunakan Bahasa jawa serang. Bahasa Jawa Serang menjadi bagian dari muatan
lokal kurikulum 2013 di Sekolah Dasar di Kabupaten dan Kota Serang. Hal ini
merupakan upaya untuk melestarikan bahasa daerah di Kota Serang ini. Sebelumnya,
muatan lokal di Sekolah Dasar Kabupaten dan Kota Serang adalah bahasa Sunda.
Ketika saya SD muatan local kurikulumnya masih mempelajari Bahasa sunda, Namun
setelah Banten berdiri sebagai provinsi sendiri, terdapat wacana untuk memasukkan
bahasa Jawa Serang sebagai muatan lokal di Sekolah Dasar, dan baru terealisasi pada
tahun 2015 lalu. Karena dengan dimasukannya bhasa jawa serang ke dalam muatan
local, murid murid akan di perkenalkan dengan kebahasaan Kebudayaannya serta
membuka wawasan mengenai daerahnya. Untuk menarik minat murid-murid di
sekolah terhadap muatan local Bahasa jawa serang ini guru bisa menggunakan metode
pembelajaran yang menarik seperti bermain game dengan menggunakan bahsa jawa
serang. Bahasa jawa serang di jadikan mulok karena agar anak-anak mengetahui
sekaligus mempelajari bahasa daerah, sekarang agar terus digunakan.