Nim : 2227200118
Kelas : 5C
Bahasa daerah yang digunakan di Kota Serang, Kecamatan Serang tepatnya perumahan
Ciracas adalah bahasa Jawa Serang, Sunda dan bahasa Indonesia, masyarakat dahulu
sering menggunakan bahasa Jawa Serang. Para orang tua juga sebagian bekomunikasi
dengan bahasa Jawa Serang , saayangnya masyarakat terbiasa dengan bahasa Jawa
Serang yang kasar. Kebanyakan para orang tua generasi sekarang kurang ahli
menggunakan bahasa Jawa Serang dalam bahasa yang halus , oleh sebab itu para orang
tua enggan berkomunikasi menggunakan bahasa daerah dengan anak- anak dan warga
setempat serta lebih memilih berkomukasi dengan menggunakan bahasa indonesia
dalam kegiatan sehari – hari. Paling tidak para tetua masyarakat tetap membiasakan
menggunakan sapaan dengan bahasa Jawa Serang dan Sunda kepada anak muda agar
mengenal bahsa daerah di lingukungan tempat tinggalnya.
Berikut ini contoh bahasa Jaseng / Bebasan dan artinya dalam Bahasa Indonesia.
Ibu Mursiah juga menjabarkan mengenai penggunaan dialek atau pembagian penggunaan
bahasa jawa serang / Bebasan yang ada di kota serang sebagi berikut :
Bunyi pengucapan akhiran “ E” contohnya Kule
Bunyi pengucapan akhirannya “ A” contohnya Kita, Ora.
Cara melestarikan bahasa daerah dilingkungan setempat yaitu dengan cara kita sebagai
generasi muda harus tetap menggunakan bahasa daerah dilingkungan tersebut, agar generasi-
generasi selanjutnya tetap mengerti dan bisa menggunakan bahasa daerah dilikungannya.
Hasil identifikasi (wawancara) dengan Ibu Mursiah selaku guru di SDN Serang 11.
1. Apa muatan lokal bahasa daerah yang di terapkan disekolah ini? - Bahasa jawa banten
2. Dari tahun berapa muatan lokal bahasa jawa banten ada di sekolah ini?
- Semenjak menjadi Provinsi Banten. Sebelum menjadi Provinsi Banten masih
menggunakan Bahasa Sunda karena masih Provinsi Jawa Barat.
3. Menurut ibu/bapak seberapa penting muatan lokal bahasa jawa banten?
- Sangat penting. Karena supaya anak-anak tau bahasa daerahnya sendiri. Jangan sampai
anak-anak tau Bahasa Inggris atau bahasa yang lain tetapi tidak tau bahasa daerahnya
sendiri.
4. Bagaimana cara ibu mengajarkan bahasa jawa banten di kelas rendah ini? Menggunakan
media pembelajaran seperti apa?
- Cara mengajarkannya seperti biasa membaca, menulis, menggunakan bahasa jawa banten
ketika pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan adalah buku.
5. Apa Hal penting yang bisa mempertahankan muatan lokal bahasa jawa banten sehingga
sampai sekarang masih sekolah ini?
- Yang penting adalah dari guru bahasa daerah itu sendiri. Di sekolah ini ada 1 guru
yang mengajar bahasa daerah, dengan terbiasa menggunakan bahasa jawa banten maka
akan mudah mengajarkannya kepada siswa-siswi di sekolah ini. Dengan begitu muatan
bahasa lokal bahasa jawa banten di sekolah ini akan mampu bertahan dan berkembang
Lampiran
SDN Serang 11