Anda di halaman 1dari 4

Nama Kelompok :

Ahmad Zaenal Amin


Ahmad Zailani
Nur Rahman
Kelas R3

Open discussion group/kelompok Dikusi terbuka


Diskusi terbuka atau pertemuan terbuka merupakan pertemuan yang terdiri dari orang-
orang tertentu yang berbicara atau ikut dalam diskusi yang diadakan di hadapan peserta
dalam jumlah banyak. Kegiatan tersebut antara pembicara dengan pendengar duduk
terpisah.

Whole Group, merupakan bentuk diskusi kelompok besar (pleno, klasikal,paripurna dsb.)

Diskusi Kelompok

a Pengertian Diskusi Kelompok

Menurut Subroto (2002:179), dinyatakan bahwa diskusi kelompok adalah suatu percakapan ilmiah
oleh beberapa orang yang tergabung dalam suatu kelompok untuk saling bertukar pendapat suatu
masalah atau bersama-sama mencari pemecahan mendapatkan jawaban atau kebenaran atas suatu
masalah. Hal serupa sesuai dengan apa yang disampaikan Romlan (Dalam Nilawati, 1997:7)
dinyatakan bahwa diskusi kelompok adalah percakapan yang sudah direncanakan antara tiga orang
atau lebih untuk memecahkan masalah dan memperjelas suatu persoalan. Jadi diskusi kelompok
adalah suatu percakapan yang dilakukan oleh tiga orang atau lebih, melalui proses bertukar pikiran
dan argumentasi kearah pemecahan masalah secara bersama-sama. Proses diskusi kelompok ini
dapat dilakukan melalui forum diskusi diikuti oleh semua siswa di dalam kelas dapat pula dibentuk
kelompok-kelompok lebih kecil. Yang perlu diperhatikan ialah para siswa dapat melibatkan dirinya
untuk ikut berpartisipasi secara aktif di dalam forum diskusi kelompok, jadi metode diskusi
kelompok adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana seorang guru memberi kesempatan
kepada siswa (kelompok siswa) untuk mengadakan percakapan guna mengumpulkan pendapat,
membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternative pemecahan atas masalah.

Teknik Kelompok Buzz (Buzz Group)


Teknik kelompok buzz digunakan dalam kegiatan belajar yang bersifat pemecahan masalah yang di
dalam nya mengandung bagian-bagian khusus sebuah masalah. biasa nya teknik ini dilakukan
dalam bentuk diskusi kelompok kecil, kelompok-kelompok kecil ini diminta untuk melakukan
diskusi dalam waktu singkat setiap kelompok diberi sebuah masalah, dan kelompok diminta untuk
mencaripenyelesaianmasalah.

Metode Diskusi Sindicate-Group (Metode Kelompok Sindikat)


            Metode diskusi Sindicate-Group merupakan salah satu jenis diskusi kelompok kecil (3-6
orang), dimana setiap kelompok mengerjakan tugas yang berbeda antara satu kelompok dengan
kelompok lain (Mudjiono dan Damyati).       

Fish Bowl, merupakan diskuasi dengan beberapa orang peserta dipimpin oleh seorang  ketua
mengadakan diskusi untuk mengambil keputusan. Diskusi model ini biasanya diatur dengan tempat
duduk melingkar dengan 2 atau 3 kursi kosong menghadap  peserta diskusi. Kelompok pendengar
duduk mengelilingi kelompok diskusi sehingga  seolah-olah peserta melihat ikan dalam mangkok.
Informal Debate
merupakan diskusi dengan cara membagi kelas menjadi 2 kelompok yang pro dan kontra
yang dalam diskusi ini diikuti dengan tangkisan dengan tata tertib yang longgar agar diperoleh
kajian yang dimensi dan kedalamannya tinggi. Selanjutnya bila penyelesaian masalah tersebut
dilakukan secara sistematis disebut diskusi informal. Adapun langkah dalam diskusi informal
adalah : (1). menyampaikan problema; (2). pengumpulan data; (3). alternatif penyelesaian; (4).
memlilih cara penyelesaian yang terbaik.

Brainstorming, merupakan diskusi iuran pendapat, yakni kelompok menyumbangkan ide baru
tanpa dinilai, dikritik, dianalisis yang dilaksanakan
dengan cepat (waktu pendek).

Case study

Beberapa pengertian mengenai studi kasus (case study) adalah pertama, studi kasus (case study)
adalah penelitian terinci yang dilakukan peneliti tentang seseorang atau suatu unit selama kurun
waktu tertentu.1Kedua, penelitian yang dilakukan secara intensif, terperinci dan mendalam terhadap
suatu organisme (individu), lembaga atau gejala tertentu dengan daerah atau subjek yang sempit.2
Ketiga, studi kasus adalah suatu pendekatan untuk mempelajari, menerangkan, atau
menginterpretasikan suatu kasus dalam konteksnya secara natural tanpa adanya intervensi pihak
luar.

Colloqium
strategi diskusi yang dilakukan dengan melibatkan satu atau beberapa nara sumber
(manusia sumber) yang berusaha menjawab pertanyaan dari audience. Audience menginterview
nara sumber selanjutnya diteruskan dengan mengundang pertanyaan dari peserta (audience) lain
Topik dalam diskusi ini adalah topik baru sehingga tujuan utama dari diskusi ini adalah ingin
memperoleh informasi dari tangan pertama.

Diskusi Panel
Pengertian Diskusi Panel

 Diskusi panel merupakan forum pertukaran pikiran yang dilakukan oleh sekelompok orang
dihadapan sekelompok hadirin mengenai suatu masalah tertentu yang telah dipersiapkannya.
 Diskusi Panel adalah sekelompok individu yang membahas topik tentang kelebihan pada
masyarakat atau pendengar diskusi.
 Panel mungkin sangat terstruktur atau mungkin saja sangat tidak formal. Suatu panel yang
berstruktur mungkin membatasi panjang dan keleluasaan dalam menuturkan kata-kata
(sampai pendapat), panel yang tidak formal mungkin menekankan interaksi spontan yang
bebas, para peneliti diharapkan terlebih dahulu memberikan pidato tanpa text dan memiliki
pengetahuan / keahlian sebagai dasar komentar mereka. Keanggotaan panel biasanya terdiri
atas para ahli, orang-orang awam yang tertarik atau gabungan keduanya, tergantung pada
topik yang dibahas. Satu kriteria penting diskusi panel yang baik adalah adanya interaksi
antar para peserta diskusi panel.

SEMINAR
 A. Pengertian
 Seminar merupakan suatu pembahasan masalah secara ilmiah, walaupun topik yang dibahas
adalah masalah sehari-hari. Dalam membahas masalah, tujuannya adalah mencari suatu
pemecahan, oleh karena itu suatu seminar selalu diakhiri dengan kesimpulan atau
keputusan-keputusan yang merupakan hasil pendapat bersama, yang kadang-kadang diikuti
dengan resolusi atau rekomendasi.
 Pembahasan dalam seminar berpangkal pada makalah atau kertas kerja yang telah disusun
sebelumnya oleh beberapa orang pembicara sesuai dengan pokok-pokok bahasan yang
diminta oleh sesuatu panitia penyelenggara. Pokok-pokok bahasan yang diminta oleh suatu
penitia penyelenggara. Pokok bahasan yang telah ditentukan, akan dibahas secara teoritis
dan dibagi menjadi beberapa subpokok bahasan bila masalahnya sangat luas. Pada awal
seminar, dapat dibuka dengan suatu pandangan umum oleh orang berwenang (yang ditunjuk
panitia) sehingga tujuan seminar terarah. Kemudian hadirin (massa) dibagi menjadi
beberapa kelompok untuk membahas permasalahan lebih lanjut. Tiap kelompok dapat
diserahi tugas membahas suatu sub pokok bahasan untuk dibahas dalam kelompok yang
biasanya juga disebut seksi/komisi, di bawah pimpinan seorang ketua komisi (kelompok).
Dari hasil-hasil kelompok, disusun suatu perumusan yang merupakan suatu kesimpulan
yang dirumuskan oleh suatu tim perumus yang ditunjuk.
 Pembahasan dalam seminar memakan waktu yang lebih lama karena sifatnya yang ilmiah.
Apabila para pembicara tidak dapat mengendalikan diri biasanya waktu banyak
dipergunakan untuk pembahasan yang kurang penting. Oleh karena itu dibutuhkan pimpinan
kelompok yang menguasai persoalan sehingga penyimpangan dari pokok persoalan dapat
dicegah. Penyimpangan ini dapat diatasi bila setiap kali ketua sidang menyimpulkan hasil
pembicaraan sehingga apa yang akan dibicarakan selanjutnya sudah terarah.

SIMPOSIUM
A. Pengertian
Simposium adalah serangkaian pidato pendek di depan pengunjung dengan seorang pemimpin.
Simposium menampilkan beberapa orang pembicara dan mereka mengemukakan aspek-aspek
pandangan yang berbeda dan topik yang sama. Dapat juga terjadi, suatu topik persoalan dibagi atas
beberapa aspek, kemudian setiap aspek disoroti tersendiri secara khusus, tidak perlu dari berbagai
sudut pandangan.
Pembicara dalam simposium terdiri dari pembicara (pembahas utama) dan penyanggah (pemrasaran
banding), dibawah pimpinan seorang moderator. Pendengar diberi kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan atau pendapat setelah pembahas utama dan penyanggah selesai berbicara. Moderator
hanya mengkoordinasikan jalannya pembicaraan dan meneruskan pertanyaan-pertanyaan,
sanggahan atau pandangan umum dari peserta. Hasil simposium dapat disebar luaskan, terutama
dari pembahas utama dan penyanggah, sedangkan pandangan-pandangan umum yang dianggap
perlu saja.

Committee adalah suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama dalam
melaksanakan suatu kegiatan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan tersebut.
OPEN DISCUSSION GROUP

Nama Kelompok

Ahmad Zaenal Amin

Ahmad Zailani

Nur rahman

Anda mungkin juga menyukai