0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan2 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Workshop ini bertujuan untuk melaksanakan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan memenuhi Standar Akreditasi RS Versi 2012, (2) Akreditasi rumah sakit penting untuk meningkatkan mutu pelayanan dan memenuhi kriteria tertentu, (3) Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang Manajemen Pengelolaan Obat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Workshop ini bertujuan untuk melaksanakan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan memenuhi Standar Akreditasi RS Versi 2012, (2) Akreditasi rumah sakit penting untuk meningkatkan mutu pelayanan dan memenuhi kriteria tertentu, (3) Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang Manajemen Pengelolaan Obat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Workshop ini bertujuan untuk melaksanakan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan memenuhi Standar Akreditasi RS Versi 2012, (2) Akreditasi rumah sakit penting untuk meningkatkan mutu pelayanan dan memenuhi kriteria tertentu, (3) Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang Manajemen Pengelolaan Obat.
SAMBUTAN Salawat dan salam tak lupa senantiasa kita
DIREKTUR UTAMA sampaikan kepada junjungan nabi besar kita
RSUDAM PROVINSI LAMPUNG Muhammad SAW pada keluarga dan sahabat serta kita PADA WORKSHOP MANAJEMEN PENGELOLAAN semua umatnya. OBAT (MPO) BAGI KARYAWAN RSUD Dr. H. ABDUL Bapak/Ibu peserta pelatihan, adapun tujuan MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TANGGAL 22 – 23 workshop ini adalah untuk melaksanakan Undang- APRIL 2016 Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 40 yaitu: a. Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Yth, Para Direktur dan jajaran struktural Sakit wajib dilakukan akreditasi secara berkala Tenaga medis, paramedis dan jajaran fungsional minimal 3 (tiga) tahun sekali. lainnya serta seluruh peserta Workshop b. Akreditasi Rumah Sakit sebagaimana dimaksud pada Manajemen Pengelolaan Obat (MPO) di ayat (1) dilakukan oleh suatu lembaga independen lingkungan RSUDAM baik dari dalam maupun dari luar negeri berdasarkan standar akreditasi yang berlaku. Assalamualaikum warohmatulahi wabarokatuh c. Lembaga independen sebagaimana dimaksud pada Salam sejahtera bagi kita semua ayat (2) ditetapkan oleh Menteri. Adapun tujuan yang lain adalah agar Manajemen Mengawali sambutan ini, marilah kita panjatkan puji Pengelolaan Obat (MPO) di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang maha Esa memenuhi Standar Akreditasi RS Versi 2012. atas Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga kita diberikan Akreditasi itu sendiri adalah pengakuan terhadap kesempatan hadir pada acara Workshop Manajemen lembaga yang diberikan oleh badan yang berwenang Pengelolaan Obat (MPO) bagi Karyawan RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada hari ini. setelah dinilai bahwa lembaga itu memenuhi syarat pengetahuan, sikap dan keterampilan mengenai kebakuan atau kriteria tertentu. Manajemen Pengelolaan Obat Akreditasi Rumah Sakit di Indonesia pertama kali Sementara kepada peserta selamat mengikuti dilaksanakan pada tahun 1995, dengan 5 pelayanan, workshop sampai dengan selesai dan dapat bermanfaat kemudian pada tahun 1998 bertambah menjadi 12 untuk diri sendiri serta organisasi pelayanan dan pada tahun 2001 menjadi 16 pelayanan. Selanjutnya dengan mengucap Namun sejalan dengan peningkatan tuntuan masyarakat Bismillahirrohmanniirrohim, “Workshop Manajemen terhadap pelayanan yang berfokus kepada pasien .Maka Pengelolaan Obat” bagi karyawan RSUD Dr. H. Abdul diperlukan perubahan paradigma Akreditasi yang berfokus Moeloek Provinsi Lampung secara resmi saya buka, kepada Provider menjadu Akreditasi yang berfokus kepada semoga kita semua mendapat berkah dan dilindungi pasien. oleh Tuhan Yang Maha Esa, Aamiin. Perubahan paradigma Akreditasi mulai dilakukan pada Wassalamualaikum, Wr. Wb. Tahun 2012 ini. Standar Akreditasi berubah menjadi berfokus kepada pasien, yang dikembangkan dengan mengacu kepada Bandar Lampung, 14 April 2016 kepada Standar dari Joint Commission International (JCI) ditambah dengan sasaran Program Millenium Direktur Utama RSUD dr.H.Abdul Moeloek Development Goals (MDGs). Perubahan standar perlu pula diikuti dengan perubahan isntrumen Akreditasi dan perubahan metode survei. Survei akreditasi lama lebih Dr. Hery Djoko Subandriyo,M.KM Pembina Utama Muda fokus ke input atau dokumen-dokumen sedangkan NIP.19610426 1199603 1 001 akreditasi baru selain input juga proses dan output/ outcome yang akan dinilai dan ditelusuri oleh surveior. Kepada Narasumber kami berharap untuk dapat memberikan pengetahuan kepada peserta tentang