Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KOMUNIKASI DATA DIGITAL

Disusun untuk memenuhi tugas :

Mata Kuliah : Komunikasi Data

Dosen Pengampu : Dr. Drs. Sugeng Rianto, M.Sc.

Disusun Oleh :

Nama : Arka Ilham Robiansyah

NIM : 205090800111024

Prodi : Instrumentasi

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya
saya bisa memenuhi nilai Ujian Tengah Semester mata kuliah komunikasi data yang berjudul
“Komisi Data Digital”. Dan tak lupa Shalawat serta salam kita haturkan kepada nabi besar
Muhammad SAW. Makalah ini diajukan guna memenuhi nilai Ujian Tengah Semester mata
kuliah komunikasi data.

Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman Saya, Saya yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu Saya sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Malang, 5 April 2022

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan teknologi sangat pesat. Komunikasi
data memainkan peran penting dalam Industri Digital 4.0. Komunikasi data sangat erat
kaitannya dengan pengiriman data baik menggunakan perangkat keras (hardware)
maupun perangkat lunak (software). Komunikasi data ini memegang peranan penting
dengan menggunakan sistem transmisi elektronik dari satu terminal komputer ke
terminal komputer lainnya.
Dengan perkembangan teknologi saat ini, komunikasi data menjadi lebih cepat
dengan kapasitas yang lebih besar dan jangkauan yang lebih luas seiring dengan
perkembangan teknologi. Tanpa komunikasi data, alat yang kita gunakan tidak akan
tersedia dan laju perkembangan teknologi tidak akan berkembang secara optimal.
Dalam hal ini, perkembangan dunia teknologi, termasuk komunikasi data, berarti
mengalami stagnasi yang cukup lama pada suatu tahap.
Komputer hanya dapat digunakan secara individual pada awalnya (standalone).
Namun, kemajuan teknologi digital telah memungkinkan satu komputer untuk
berkomunikasi dengan yang lain. Sederhananya, Anda dapat terhubung dan bekerja
dengan dua komputer atau lebih dengan menggunakan kabel dan port komunikasi.
Dunia telah berkembang dari era industrialisasi ke era informasi, menciptakan
masyarakat yang berorientasi pada informasi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi data?
2. Apa saja jenis sinkronisasi pada komunikasi data digital?
3. Apa saja arah transmisi data pada komunikasi data digital?
4. Manfaat komunikasi data?
C. Tujuan
1. Agar dapat diketahui pengertian dari komunikasi data
2. Agar dapat diketahui jenis sinkronisasi pada komunikasi data digital.
3. Agar dapat diketahui transmisi data pada komunikasi data digital.
4. Agar dapat diketahui manfaat dari komunikasi data
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi Data Digital

Komunikasi data dapat didefinisikan sebagai hubungan atau interaksi (mengirim


dan menerima) antara perangkat yang terhubung ke jaringan pendek atau panjang
melalui media transmisi seperti kabel. Untuk komunikasi data, perangkat harus
berkomunikasi satu sama lain atau terhubung sehingga menjadi bagian dari sistem
komunikasi yang terdiri dari kombinasi perangkat keras (peralatan fisik atau perangkat
keras) dan perangkat lunak (program). Efektivitas sistem komunikasi data tergantung
pada empat karakteristik dasar: pengiriman, akurasi, ketepatan waktu, dan jitter. Atau
bisa juga definisi komunikasi data, tindakan mengirim dan menerima data secara
elektronik dari dua atau lebih perangkat yang terhubung ke jaringan oleh beberapa
media.

Komunikasi data tidak mungkin dilakukan tanpa jaringan komputer.


Komunikasi data dan jaringan komputer adalah dua komputer yang dihubungkan
dengan kabel. Komunikasi data dan jaringan komputer, serta media kabel atau wired,
dapat menggunakan media nirkabel atau biasa disebut dengan media wireless. Tujuan
transmisi data ini adalah pengiriman data secara lengkap dari sumber data ke penerima
atau tujuan. Jika Anda menerima data yang lengkap, berarti data tersebut lengkap dan
aman di titik pengiriman. Untuk menjaga dan melindungi data agar sampai ke tujuan
seperti di alamat penerima, terdeteksi kesalahan atau error, dicarikan solusi jika data
gagal, dan data tersebut adalah data penerima. kirim ke penerima. utuh.

Untuk menjalankan proses komunikasi data, semua perangkat komunikasi yang


digunakan harus saling terhubung dan menjadi bagian dari sistem komunikasi secara
keseluruhan. Oleh karena itu, proses komunikasi data yang berlangsung dalam suatu
sistem komunikasi data pada umumnya terdiri dari tiga sistem utama yaitu sistem
sumber, sistem transmisi, dan sistem tujuan.

1. Sistem sumber adalah sistem pengirim data yang terdiri atas sumber data dan
transmitter.
2. Sistem transmisi adalah sistem pengiriman data yang dapat berupajaringan
transmisi tunggal maupun kompleks yang menghubungkan sumber data dan
tujuan. Pengiriman data menggunakan sistem transmisimengandung arti
bahwa data dikirimkan melalui saluran komunikasi pointto-point atau point-
to-multipoint, misalnya serat optik atau salurankomunikasi nirkabel.
3. Sistem tujuan adalah sistem penerimaan data terdiri atas penerima data dan
tujuan.

Ketiga sistem ini harus ada dalam proses komunikasi data. Komunikasi data
tidak dapat dilakukan jika salah satu elemen dalam sistem tidak ada. Adapun unsur-
unsur yang terdapat di setiap sistem adalah sumber data (source), transmitter, media
komunikasi data (medium), penerima (receiver), pesan (message) dan protokol
(protocol).

B. Jenis Sinkronisasi pada Komunikasi Data Digital


1. Transmisi Asinkron
Transmisi asinkron adalah transmisi data yang tidak mengharuskan pengirim
dan penerima hadir pada saat yang bersamaan. Jenis metode transmisi ini digunakan
dalam komunikasi data digital di mana kecepatan perangkat pengirim dan penerima
sangat berbeda. Transfer asinkron digunakan ketika transfer data adalah karakter per
karakter. Komunikasi asinkron ini adalah komunikasi yang sederhana, tetapi Anda
perlu menambahkan beberapa bit untuk setiap karakter untuk dapat menjalankan
proses sinkronisasi. Anda dapat mengurangi persentase ekstra dengan mengirimkan
potongan besar antara bit awal dan akhir, tetapi ini akan meningkatkan kesalahan
waktu kumulatif. Solusinya adalah transmisi sinkron. Kecepatan proses komunikasi
data ini terbilang relatif.
Dengan digunakannya metode ini kita dapat mencegah problem timing dengan
tidak mengirim aliran bit panjang yang tidak terputus. Melainkaan data transmisi
per karakter pada suatu waktu dimana karakter adalah lima sampai delapan bit
panjangnya. Berikut adalah diagram transmisi asinkronus
Gambar 1. Transmisi Asinkron

Seperti yang dilihat dari gambar di atas, jika tidak ada baris karakter yang
dikirim antara pengirim dan penerima, itu akan menganggur. Status idle sesuai
dengan pensinyalan status biner. Nol biner ditandai sebagai awal karakter, diikuti
oleh 5-8 bit untuk membentuk karakter. Bit penting Lea digunakan untuk
melindungi transmisi bit karakter. Bit tanda diikuti oleh bit paritas pada posisi bit
paling signifikan. Pengirim mengatur bit paritas sehingga jumlah bilangan biner
dalam karakter, termasuk bit paritas, genap atau ganjil, tergantung pada konversi
yang digunakan.
Bagian terakhir adalah stop. Stop ini diam dan pemancar melanjutkan sinyal
berhenti sampai siap untuk mengirim karakter berikutnya. Gambar C menunjukkan
dampak kesalahan waktu yang dapat menyebabkan kesalahan dalam proses
penerimaan. Kesalahan pengambilan sampel dapat menyebabkan dua jenis
kesalahan. Salah satunya adalah bahwa bit sampel terakhir yang diterima salah, dan
yang lainnya adalah bahwa perhitungan bit saat ini tidak cocok. Ada kondisi
kesalahan framing. Ini adalah karakter dan bit start dan stop setelah framing
dideklarasikan. Keuntungan dari transmisi asinkron ini adalah:
- Sederhana
- Murah
- Bagus untuk data
- Diperlukan overhead 20% atau lebih
2. Transmisi Sinkron
Pada jenis transmisi ini sejumlah blok data dikirimkan secara monoton tanpa bit
awal atau bit akhir. Detak dalam penerima dioperasikan secara terus menerus supaya
sinkron menggunakan detak dalam pengirim. Pada setiap blok dimulai
menggunakan suatu pola preamble bit & diakhiri menggunakan pola postamble bit.
Pola-pola ini merupakan kontrol informasi. Proses pengiriman dan penerimaan data
diatur sedemikian rupa agar memiliki pengaturan yang sama sehingga dapat
dikirimkan dan diterima dengan baik. Pada umumnya pengaturan ini didasarkan
terhadap pewaktuan dalam pengiriman sinyal. Keuntungan digunakannya transmisi
sinkron ini adalah transmisi sinkron ini jauh lebih efisian daripada transmisi
asinkron. Berikut adalah simulasi transmisi sinkron :

Gambar 2. Transmisi Sinkron

C. Arah Transmisi Data pada Komunikasi Data Digital

Arah transmisi data adalah sebuah proses yang menggambarkan bagaimana arah
transmisi data ditetapkan antara pengirim dan penerima data. Arah transmisi dari dua
piranti yang berkomunikasi dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : Simplex, Half-
duplex, dan Full-duplex.

1. Simplex menyatakan komunikasi antara dua piranti hanya bisa dilakukan satu arah
saja, dari sumber/pengirim ke tujuan/penerima. Sebagai contoh komunikasi antara
pemancar TV dengan pesawat TV, komunikasi antara amplifier dengan speaker,
komunikasi antara perangkat barcode dengan komputer.
2. Half-duplex menyatakan komunikasi antara dua piranti yang bisa dilakukan dua
arah namun tidak serentak (tidak bersamaan) tetapi bergantian, bila satu piranti
sedang mengirim yang lain hanya menerima, dan sebaliknya. Sebagai contoh
komunikasi yang menggunakan Handy-Talkie atau Walki-Talkie dilakukan secara
half-duplex.
3. Full-duplex menyatakan komunikasi antara dua piranti yang bisa dilakukan dua arah
dan bisa serentak (bersamaan). Sebagai contoh komunikasi melalui pesawat telepon
adalah komunikasi full-duplex.

Komunikasi antara dua komputer bisa saja menggunakan salah satu dari ketiga
arah transmisi tersebut, bergantung pada protokol komunikasi yang digunakannya.

D. Manfaat dari Komunikasi Data


Manfaat dari penggunaan komunikasi data antara lain :
1. Kemudahan Multipleksing
Dalam sistem komunikasi data digital pertama kali diaplikasikan untuk sistem
telepon yang menggunakan teknik Time Division Multipleksing (TDM). Pada data
digital ini memiliki keunggulan dalam hal reliabilitas terhadap gangguan (noise),
distorsi, dan interferensi lain. Degradasi sinyal akibat beberapa faktor gangguan
tersebut dapat diatasi dengan kemampuan data digital yang melakukan regenerasi
sinyal.
2. Kemudahan Enkripsi
Dalam kemudahan proses enkripsi dan diskripsi terhadap sinyal digital merupakan
fitur ekstra dari sistem komunikasi digital.
3. Pemrosesan Sinyal Digital
Dapat diartikan sebagai proses operasi yang dilakukan pada sebuah sinyal untuk
memanipulasi atau mentransformasi karakteristik-karakteristiknya.
4. Regenerasi Sinyal
Dalam komunikasi digital representasi sinyal suara dalam format digital melibatkan
proses konversi sinyal analog menjadi urutan cuplikan cuplikan diskrit. Setiap
cuplikan diskrit direpresentasikan dengan sejumlah digit biner.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Komunikasi data dapat didefinisikan sebagai hubungan atau interaksi (mengirim dan
menerima) antara perangkat yang terhubung ke jaringan pendek atau panjang melalui
media transmisi seperti kabel. Untuk komunikasi data, perangkat harus berkomunikasi
satu sama lain atau terhubung sehingga menjadi bagian dari sistem komunikasi yang
terdiri dari kombinasi perangkat keras (peralatan fisik atau perangkat keras) dan
perangkat lunak (program). Jenis sinkronisasi pada komunikasi data digital terdiri dari
transmisi sinkron dan transmisi asinkron. Arah transmisi data terbagi tiga yaitu Simplex,
Half Duplex dan Full Duplex. Manfaat dari penggunaan komunikasi data antara lain,
Kemudahan Multipleksing, Kemudahan Enkripsi, Pemrosesan Sinyal Digital,
Regenerasi Sinyal dan masih banyak lagi untuk manfaat dari komunikasi data digital.

B. Saran
Demikian makalah ini penulis susun sesuai dengan apa yang penulis ketahui, penulis
tetap mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun untuk
menyempurnakan laporan ini.
DAFTAR PUSTAKA

Lecture Slides by Lawrie Brown, Sugeng Rianto. Data and Computer Communications

Eight Edition.

Dahlan, 1997. Pemerataan Informasi, Komunikasi dan Pembangunan (Pidato Pengukuhan

Guru Besar Tetap Ilmu Komunikasi), Jakarta: Fisip Universitas Indonesia.

Arius, D. 2020. Komunikasi Data. Yogyakarta: ANDI OFFSET

Anda mungkin juga menyukai