Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Ehsan

NIM : 1911012210015
Mata Kuliah : AMDAL DASAR
Dosen Pengampu : Ibu Utami Irawati S.Si., M.E.S.

Tugas Amdal Pengganti UAS

Dampak potensial yang mungkin terjadi jika dilakukan pendirian dan pengoperasian
pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) :
Dampak :
1. PLTN dapat menghasilkan energi yang sangat besar sehingga tentunya akan menarik
berbagai perusahaan untuk membangun tempat produksi di sekitar PLTN. Dengan
dibangunnya berbagai tempat produksi maka akan semakin banyak tenaga kerja yang
dibutuhkan sehingga akan memperluas lapangan kerja.
a. Pengangguran menjadi salah satu permasalahan utama ketenagakerjaan yang
dihadapi negara berkembang, termasuk Indonesia. Muslim (2014) menjelaskan
bahwa pengangguran merupakan masalah yang sangat kompleks karena
mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berinteraksi
mengikuti pola yang tidak selalu mudah untuk dipahami (Prastiwi, 2019).
Diharapkannya dengan adanya pembangunan PLTN ini akan mengurangi jumlah
pengangguran yang ada.
b. Sumber dampak ini berasal dari kebutuhan tenaga kerja dalam pembangunan
PLTN itu sendiri serta pengelolaan PLTN itu saat beroperasi. Selain itu, dapat
juga berasal dari kebutuhan tenaga kerja perusahaan yang bermunculan di daerah
tersebut
c. Indikator yang dapat diamati adalah semakin banyaknya lapangan pekerjaan yang
tersedia dan mulai meningkatnya perekonomian masyarakat
d. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mempersiapkan masyarakat untuk
menghadapi kemungkinan tersebut dimana masyarakat memerlukan kemampuan
yang memadai untuk ikut dalam perkembangan ekonomi tersebut
e. Waktu pengelolaan bermula dari awal pembangungan PLTN sampai
beroperasinya PLTN tersebut

2. Dibangunnya PLTN dan berbagai tempat produksi akan menyebabkan berbagai polusi
terutama polusi udara. Hal ini dikarenakan Peningkatan teknologi dengan semakin
banyaknya pabrik-pabrik industri, pembangkit listrik dan kendaraan bermotor yang
setiap harinya menghasilkan zat polutan sebagai pencemar udara (Abidin, 2019).

3. Pembangungan PLTN tentunya akan membutuhkan banyak sekali tenaga kerja,


sehingga akan menyebabkannya melunjaknya jumlah penduduk di daerah sekitar
pembangunan PLTN tersebut. Peningkatan jumlah penduduk yang disebabkan oleh
kebutuhan tenaga kerja pembangunan PLTN juga akan diiringi dengan peningkatan
jumlah penduduk yang disebabkan oleh kebutuhan pekerja lain yang dapat
menyediakan kebutuhan sandang, pangan, papan.

4. Dengan adanya wacana pembangunan PLTN, berkemungkinan terjadi penolakan oleh


masyarakat dan berbagai pihak. Hal ini terjadi karena adanya kekhawatiran yang
berlebihan dari sebagian mereka yang kurang memiliki pengetahuan dan pemahaman
yang utuh tentang teknologi nuklir (Herawati, 2020).
a. Dampak yang mungkin terjadi adalah aksi penolakan dan berkemungkinan besar
menghambat rencana pembangungan PLTN tersebut.
b. Sumber dampak ini berasal dari masyarakat yang kurang memiliki pengetahuan
mengenai teknologi nuklir yang digunakan dalam PLTN.
c. Indikator yang dapat diamati adalah terhambatnya pembangunan PLTN tersebut
d. Pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh T. Ohnishi (1995) seperti
disebutkan dalam Hudaya (2009) menekankan bahwa penentuan keputusan oleh
masyarakat didasarkan pada keseimbangan antara informasi positif dan negatif
(Herawati, 2020). Berdasarkan fakta tersebut maka hal yang dapat dilakukan
adalah melakukan sosialisasi mengenai teknologi nuklir kepada masyarakat.
e. Waktu pengelolaan : Sebelum dan setelah terdapat wacana pembangungan PLTN.

5. Pembangunan PLTN ini menyebabkan akan munculnya berbagai perusahaan industri


dan peningkatan jumlah penduduk sehingga mungkin sekali terjadinya konversi lahan
menjadi lahan perkantoran dan pemukiman.
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, J., & Hasibuan, A. F. 2019. Pengaruh Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan
Untuk Menambah Pemahaman Mayarakat Awam Tentang Bahaya Dari Polusi
Udara. Prosiding SNFUR, 4, 2-3.

Herawati, N., & Sudagung, A. D. 2020. Persepsi Masyarakat dan Potensi Public Acceptance Terkait
Wacana Pembangunan PLTN di Kabupaten Bengkayang. Jurnal Pengembangan Energi
Nuklir, 22(2), 111-117.

Priastiwi, D., & Handayani, H. R. (2018). Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Pendidikan, Upah
Minimum, dan PDRB Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Jawa
Tengah (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).

Anda mungkin juga menyukai