DOSEN PENGAMPU:
DWI RASY MUJIYANTI, S.Si., M.Si.
DISUSUN OLEH:
NAMA : MUHAMMAD EHSAN
NIM : 19110122100015
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Logam berat dalam tubuh akan bereaksi dengan gugus S pada enzim sehingga
enzim tersebut menjadi tidak aktif. Hal ini mengakibat metabolisme terganggu yang
dapat menyebabkan kematian. Logam berat pada tubuh yang ada pada darah atau urin
tidak bertahan lama, tapi bertahan lama pada rambut sehingga lebih akurat untuk
dianalisa. Jumlah logam dalam rambut berkorelasi dengan jumlah logam yang
diabsorpsi oleh tubuh. Oleh karena itu, rambut dapat dipakai sebagai biopsi material
(Lawrence , 2001).
Logam berat dalam tubuh akan bereaksi dengan gugus S pada enzim sehingga
enzim tersebut menjadi tidak aktif. Hal ini mengakibat metabolisme terganggu yang
dapat menyebabkan kematian. Logam berat pada tubuh yang ada pada darah atau urin
tidak bertahan lama, tapi bertahan lama pada rambut sehingga lebih akurat untuk
dianalisa. Jumlah logam dalam rambut berkorelasi dengan junlah yang diabsorbsi
oleh tubuh
Validasi metode analisis adalah tindakan yang dilakukan untuk menilai
parameter tertentu berdasarkan percobaan laboratorium untuk membuktikan bahwa
parameter tersebut memenuhi persyaratan untuk penggunaannya. Beberapa parameter
analisis yang harus dipertimbangkan dalam validasi metode analisis diuraikan dan
didefinisikan sebagai cara penentuannya. Adapun parameter- parameter tersebut
antara lain adalah akurasi, presisi, selektivitas, linieritas dan sensitivitas (Lestari,
2008). Validasi metode merupakan salah metode yang cukup penting dalam suatu
analisis, karena dapat membuktikan kehandalan suatu metode dari suatu prosedur
yang digunakan. Validasi metode analisis logam Fe dapat dilakukan dengan beberapa
parameter, yaitu: akurasi (ketepatan), uji sensitivitas (presisi), uji linieritas, Limit of
Detection (LoD) dan limit kuantitas (LoQ) (Wegscheider,1996)