1. Kimia analisis (analytical chemistry): salah satu cabang ilmu sains yang mempelajari
komposisi, struktur dan sifat kimia suatu senyawa.
Tujuan dari kimia analisis adalah untuk mengumpulkan dan menerjemahkan
informasi kimia yang akan berguna bagi masyarakat.
8. Uji Kebermaknaan
Uji Kebermaknaan (significance test) melibatkan suatu perbandingan antara faktor
eksperimental terhitung dengan faktor yang sudah ada di dalam tabel statistik yang
ditentukan dnegan sejumlah nilai dari suatu serangkaian data percobaan dan
tingkat probabilitas terpilih sehingga membuat keputusan yang diambil menjadi
benar.
Tujuan dari uji kebermaknaan antara lain:
Mengecek apakah nilai individual dari suatu rangkaian data
menyimpang dari rata-ratanya
Membandingkan ketepatan/presisi dua atau lebih rangkaian data
Membandingkan rata-rata dua atau lebih serangkaian data dengan
data lain ang sudah diketahui akurasinya
9. Pengertian asam dan basa
A. BRONSTED LOWRY
Untuk dapat berlaku, dalam segala pelarut maka bronsted pada tahun 1923
memberikan batasan yaitu asam adalah senyawa yang cenderung
melepaskan Proton, sedangkan basa adalah senyawa yang cenderung
menangkap Proton.
B. LEWIS
Batasan lain diberikan oleh Lewis pada tahun 1938 yang menyatakan bahwa
asam adalah akseptor atau penerima pasangan elektron, sedangkan basa
adalah donor atau pemberi pasangan elektron. dengan batasan ini maka
konsep mengenai asam basa berubah sama sekali yaitu: senyawa asam itu
tidak harus mengandung hidrogen.
C. ARHENNIUS
Menurut Arrhenius, asam adalah senyawa yg jika dilarutkan dalam air akan
terurai menjadi ion Hidrogen (H+) dan anion, sedangkan basa adalah
senyawa yg jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidroksida
(OH-) dan kation. Teori Arrhenius hanya berlaku untuk senyawa anorganik
dalam pelarut air
% ionisasi Difenhidramin
109,0−7,0
= × 100%
1+ 109,0−7,0
100
= × 100%
101
=99,0 %
Untuk Ibuprofen
Obat ini mengandung satu gugus asam, dan pada pH 7,0 persentase ionisasinya
dapat dhitung sebagai berikut:
% ionisasi Ibuprofen
107,0− 4,4
= × 100%
1+ 107,0−4,4
398
= × 100%
399
=99,8 %