Anda di halaman 1dari 11

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR


Kampus : Jl. Unizar No. 20 Turida Cakranegara – Mataram,
Telp : 0370 – 6175565 Fax : (0370) 6175146

SOAL UJIAN DOKTER MUDA BAGIAN ANAK


1. Seorang anak laki-laki, berusia 23 bulan dengan berat badan 6,1 kg dan tinggi badan 78 cm,
dibawa ibunya ke dokter karen ia terlalu kurus. Dari pemeriksaan fisik didapatkan anak
cengeng, terlihat sayu, otot hipotrofi, jaringan subkutannya sedikit, serta edema pada
dorsum pedis. Ibunya mengatakan bahwa setiap kali diberi makan ia muntah. Kemungkinan
diagnosisnya adalah ...
a. Gizi kurang
b. KEP marasmus
c. KEP campuran (marasrnik-kwashiorkor)
d. gangguan metabolik
e. KEP kwashiorkor
2. Seorang anak berusia 6 tahun, sejak 5 hari yang lalu matanya bengkak. Sejak 2 hari yang lalu
ia demam dan ia mengalami nyeri pinggang. Menurut orangtuanya, urin anak ini keruh dan
bergumpal. Pemeriksaan awal untuk menentukan diagnosisnya adalah ...
a. Ureum
b. Kreatinin
c. Keton urin
d. Albumin urin
e. Glukosa urin
3. Bayi berusia 5 hari dibawa ibunya ke rumah sakit dengan keluhan mulut mencucu sehingga
tidak bisa menyusu, badannya panas, dan ternyata bayi ini belum diimunisasi. Imunisasi apa
yang dapat mencegah penyakit ini?
a. DT
b. TT
c. Meningitis
d. Hepatitis
e. MMR
4. Seorang anak berusia 13 tahun dibawa ke UGD karena kaki kirinya tertusuk paku. Lukanya
kecil dan bersih. Anak ini belum pernah mendapat imunisasi tetanus. Pencegahan yang
sebaiknya dilakukan adalah ...
a. injeksi tetanus toksoid
b. injeksi TT dan TIG
c. injeksi imunoglobulin tetanus
d. injeksi ATS
e. injeksi BCG
5. Seorang pasien berusia 5 tahun mengalami mata merah, batuk, dan demam. Beberapa hari
kemudian muncul ruam-ruam kemerahan di belakang telinga, muka, dada, dan tubuh.
Secara sepintas, penyakit tersebut bisa dicegah pada saat bayi sampai usia 12 bulan agar
gejala klinisnya tidak serius dengan cara ...
a. imunisasi DPT 1, 2, 3 saat usia 2-13 bulan
b. imunisasi polio 1, 2, 3, 4 saat usia 2-12 bulan
c. imun isasi hepatitis B saat usia 11-12 bulan
d. imunisasi BCG saat lahir sampai dengan usia 12 bulan
e. imunisasi campak saat usia 9 bulan

1
6. Seorang anak berusia 2 tahun menderita demam terus-menerus sejak 5 hari sebelum masuk
rumah sakit. Demam juga disertai batuk, pilek, mata merah dan kelihatannya anak silau jika
terkena cahaya, diare disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu badan 39,5°C,
faring hiperemis (+), bercak koplik (+), ruam kulit (+), di kulit wajah dan badan mulai
ditemukan ruam makulopapular. Pada pemeriksaan paru didapatkan vesikular normal, tidak
ditemukan ronki maupun wheezing. Retraksi dada juga tidak ada. Selama demam anak ini
tidak pernah mengalami kejang maupun penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan leukosit 7600/mm3,Hemoglobin, trombosit, dan hematokrit dalam
batas normal.
Bedasarkan gambaran di atas penatalaksanaan yang tidak tepat dilakukan untuk anak
tersebut adalah ...
a. tirah baring di tempat tidur
b. vitamin A 100.000 IV, apabila disertai malnutrisi dilanjutkan 1500 IV setiap hari
c. kloramfenikol dosis 75 mg/kgBB/hari dan ampisilin 50 mg/kgBB/hariselama 7 hari
d. pasien dirawat di ruang isolasi
e. diet makanan cukup cairan dan kalori yang memadai, jenis makanan dan cairan
disesuaikan dengan kesadaran pasien
7. Imunisasi berikut ini termasuk dalam PPI dan diwajibkan, kecuali ...
a. BCG
b. MMR
c. campak
d. polio
e. DTP
8. Seorang dokter jaga rumah sakit swasta dipanggil ke ruang bersalin untuk menyambut bayi.
Pada saat bayi lahir didapatkan kulit sianosis, apnea, dan saat Anda auskultasi denyut
jantung kurang dari 100 kali/menit. Bedasarkan algoritma asfiksia neonatal,
penatalaksanaan cepat dan tepat yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut, kecuali….
a. jaga tetap hangat
b. keringkan, stimulasi, reposisi
c. epinefrin 0,1-0,3 mL/kg BB dalam larutan 1 : 10.000
d. ventilasi tekanan positif (VTP)
e. bersihkan jalan napas dan beri oksigen
9. Seorang anak berusia 4 tahun mengalami bengkak sejak 5 hari yang lalu. Bengkak terjadi
di wajah dan mata, mulai pagi hari dan menghilang di sore hari. Hasil pemeriksaan
menunjukkan proteinuria (+4), ureum 20 mg/dL, kreatinin 0,6 mg/dL, dan kreatinin urin
150 mg/dL. Kemungkinan diagnosisnya adalah ...
a. sindrom nefrotik
b. infeksi saluran kemih
c. gagal ginjal kronik
d. glomerulonefritis akut
e. gagal ginjal akut
10. Seorang anak laki-Iaki berusia 1 tahun dengan berat badan 8,2 kg, dibawa ke poli anak
dengan keluhan pucat sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ikterik
dan spienomegali. Hasil pemeriksaan Iaboratorium menunjukkan Hb 7,2 g/dL, leukosit
6900/mm3, trombosit 194.000/mm3, MCV 70 fl, MCH 24 pg, MCHC 18 g/dL, serta ditemukan
gambaran basophilic stippling pada darah tepi, serum iron dan TIBC normal, HbF 75%, HbA
15%, dan tes Coombs negatif. Diagnosis yang tepat untuk anak ini adalah…..
a. anemia defisiensi besi
b. anemia megaloblastik
c. anemia aplastik
d. talasemia

2
e. autoimmune hemolytic anemia (AIHA)
11. Seorang anak berusia 1 tahun tidak bisa berjalan karena lututnya sakit. Kakaknya juga
pernah diberi fresh frozen plasma. Skrining apa yang perlu dilakukan untuk anak ini?
a. Bleeding time
b. Clotting time
c. APTT
d. TT
e. Prothrombin time
12. Talasemia mayor bersifat diturunkan oleh ...
a. ayah
b. ibu
c. ayah dan ibu
d. nenek dari ayah
e. nenek dari ibu
13. Seorang wanita berusia 40 tahun menderita luka di kakinya dan terjadi perdarahan yang
sulit membeku. Pada pemeriksaan genetika dengan PCR ditemukan genotipe hh, yang
merupakan gen resesif dalam kromosom X. Waktu pembekuan darah >50 menit dan
wanita tersebut masih mempunyai hubungan keluarga yang dekat dengan suaminya.
80% dari kasus ini termasuk tipe?
a. Hemofilia A
b. Hemofilia B
c. Hemofilia C
d. Hemofilia D
e. Hemofilia E
14. Seorang anak berusia 5 tahun mengalami enuresis, gatal di perianal terutama pada
malam hari. Usulan pemeriksaan yang dilakukan adalah ...
a. tinja langsung
b. tinja apung
c. tinja endapan
d. Harada Mori
e. garam Scotch adhesive tape
15. Seorang anak berusia 6 tahun main di pasir. Ia kemudian mengalami diare dan fesesnya
mengandung darah. Cacing yang menyebabkan sakit adalah ...
a. Necator americanus
b. Strongyloides stereolaris
c. Enterobius vermicularis
d. Wuchereria braneofti
e. Bukan salah satu yang disebut di atas
16. Seorang anak berusia 15 tahun menderita demam selama 3 hari, terdapat limfadenopati
servikal dan aurikular. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 90/60mmHg, denyut
nadi 100 kali/menit, suhu badan 37,8°C, dan terdapat eritemakulopapular di seluruh tubuh.
Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb: 3,2 gr%, Ht: 36%, L: 4500/mm3, T:
120/mm3• Diagnosis pasien ini adalah ...
a. demam dengue
b. demam berdarah dengue
c. rubela
d. morbili
e. eksantema subitum
17. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun mengalami demam selama 3 hari. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan anak tampak lemah dengan suhu badan 37,8°C, tekanan darah 100/70
mmHg, denyut nadi 100 kali/menit. Rumple leed (+). Hasil pemeriksaan laboratorium

3
menunjukkan Hb 12,3 g/dL, leukosit 4500/µL, hematokrit 36 %, dan trombosit 120.000/µtL.
Diagnosis yang paling tepat untuk kasus ini adalah …..
a. demam dengue
b. demam berdarah dengue
c. morbili
d. rubella
e. eksantema subitum
18. Seorang anak laki-laki berusia 14 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
muntah. Muntah dialami sejak 1 hari yang lalu, sebanyak lebih dari 10 kali, isi makanan dan
warna kekuningan. Keluhan disertai mencret bersamaan dengan muntah, mencret sebanyak
5 kali, dengan konsistensi cair tanpa ampas dan berbau seperti telur busuk. Pada
pemeriksaan fisik keadaan umum pasien tampak rewel dan selalu menyusu. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu tubuh 39 0C, tanda vital lain dalam batas normal,
Pada pemeriksaan fisik abdomen diperoleh distensi abdomen dan bising usus meningkat.
Berat badan pasien 10 kg.
Apakah tatalaksana yang paling tepat untuk kasus di atas?
a. Pemberian antibiotik Cotrimoksazole per oral 125 mg 4 kali per hari
b. Pemberian oralit 100 cc per kali diare
c. Pemberian cairan Kaen 3B 750 cc intravena selama 4 jam
d. Pemberian cairan RL 300 cc intravena selama 30 menit
e. Pemberian Kaen 3B 700 cc intravena selama 2,5 jam
19. Seorang anak laki-laki berusia 14 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
muntah. Muntah dialami sejak 1 hari yang lalu, sebanyak lebih dari 10 kali, isi makanan dan
warna kekuningan. Keluhan disertai mencret bersamaan dengan muntah, mencret sebanyak
5 kali, dengan konsistensi cair tanpa ampas dan berbau seperti telur busuk. Pada
pemeriksaan fisik keadaan umum pasien tampak rewel dan selalu menyusu. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu tubuh 39 0C, tanda vital lain dalam batas normal,
Pada pemeriksaan fisik abdomen diperoleh distensi abdomen dan bising usus meningkat.
Berat badan pasien 10 kg.
Apakah penyebab gangguan pada pasien kasus di atas?
a. Salmonella typhosa
b. Shigella sp
c. Rota virus
d. Pox virus
e. Giardia lamblia
20. Seorang anak laki-laki berusia 14 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
muntah. Muntah dialami sejak 1 hari yang lalu, sebanyak lebih dari 10 kali, isi makanan dan
warna kekuningan. Keluhan disertai mencret bersamaan dengan muntah, mencret sebanyak
5 kali, dengan konsistensi cair tanpa ampas dan berbau seperti telur busuk. Pada
pemeriksaan fisik keadaan umum pasien tampak rewel dan selalu menyusu. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu tubuh 39 0C, tanda vital lain dalam batas normal,
Pada pemeriksaan fisik abdomen diperoleh distensi abdomen dan bising usus meningkat.
Berat badan pasien 10 kg.
Apakah komplikasi yang paling sering muncul pada gangguan di atas?
a. Acute kidney injury
b. Intoleransi laktosa
c. Intoleransi fruktosa
d. Asidosis metabolik
e. Asidosis respiratorik
21. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa orang tuanya ke puskesmas dengan
keluhan berat badan turun sejak 2 bulan terakhir. Menurut orang tuanya pasien tidak susah

4
makan dan asupan gizinya cukup baik, selain itu pasien juga tetap mengkonsumsi susu
formula, namun sejak 2 bulan terakhir saat dibawa ke posyandu diketahui berat badan turun
dari 11 kg menjadi 9,5 kg. Selain itu sejak 2 minggu terakhir pasien mengalami demam, yang
tidak kunjung membaik setelah diberi pengobatan di dokter, tidak ada keluhan penyerta
lainnya. Menurut orang tuanya, pasien sering dititipkan kepada bibinya yang sedang
menjalani pengobatan batuk darah. Pada pemeriksaan tanda vital diperoleh suhu tubuh
37,8 0C, tanda vital lain dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik diperoleh pembesaran
kelenjar getah bening axilla kanan dan kiri, pemeriksaan lain dalam batas normal.
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling mungkin dilakukan pada kasus di atas?
a. Pemeriksaan dahak
b. Uji tuberkulin
c. Pemeriksaan darah lengkap
d. Pemeriksaan urine
e. Uji hemaglutinasi
22. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa orang tuanya ke puskesmas dengan
keluhan berat badan turun sejak 2 bulan terakhir. Menurut orang tuanya pasien tidak susah
makan dan asupan gizinya cukup baik, selain itu pasien juga tetap mengkonsumsi susu
formula, namun sejak 2 bulan terakhir saat dibawa ke posyandu diketahui berat badan turun
dari 11 kg menjadi 9,5 kg. Selain itu sejak 2 minggu terakhir pasien mengalami demam, yang
tidak kunjung membaik setelah diberi pengobatan di dokter, tidak ada keluhan penyerta
lainnya. Menurut orang tuanya, pasien sering dititipkan kepada bibinya yang sedang
menjalani pengobatan batuk darah. Pada pemeriksaan tanda vital diperoleh suhu tubuh
37,8 0C, tanda vital lain dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik diperoleh pembesaran
kelenjar getah bening axilla kanan dan kiri, pemeriksaan lain dalam batas normal. Pada
pemeriksaan laboratorium diperoleh uji tuberculin positif.
Apakah penatalaksanaan farmakologis yang tepat dilakukan?
a. Pemberian OAT selama 1 bulan dan dilakukan evaluasi
b. Pemberian OAT selama 2 bulan dan dilakukan evaluasi
c. Pemberian OAT selama 2 bulan dan dilakukan rujukan
d. Pemberian OAT selama 4 bulan dan dilakukan evaluasi
e. Pemberian OAT selama 4 bulan dan dilakukan rujukan
23. Seorang anak perempuan berusia 11 bulan dibawa orang tuanya ke puskesmas dengan
keluhan demam dan timbul bercak merah di kulit. Keluhan dialami sejak seminggu terakhir,
awalnya pasien demam disertai batuk pilek dan susah makan, lalu demam semakin tinggi
dan muncul bercak kemerahan di belakang telinga lalu menyebar ke wajah, leher dan
lengan. Pasien diketahui tidak pernah seperti ini sebelumnya, riwayat imunisasi tidak jelas.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh suhu 39 0C. Pada pemeriksaan fisik kepala dan leher
diperoleh konjunctivitis, faring hiperemi, adanya enantem di mukosa pipi serta bercak
makulopapular di belakang telinga, wajah, leher, lengan dan tungkai. Berat badan pasien 10
kg.
Apakah penatalaksanaan paling tepat pada pasien tersebut?
a. Tirah baring dan pemberian khloramphenikol 750 mg/hari
b. Tirah baring dan pemberian Ampisilin 1000 mg/ hari
c. Tirah baring dan pemberian deksametason 10 mg/ hari
d. Tirah baring dan pemberian vitamin A 1500 IU
e. Tirah baring dan pemberian vitamin A 100.000 IU
24. Seorang anak perempuan berusia 11 bulan dibawa orang tuanya ke puskesmas dengan
keluhan demam dan timbul bercak merah di kulit. Keluhan dialami sejak seminggu terakhir,
awalnya pasien demam disertai batuk pilek dan susah makan, lalu demam semakin tinggi
dan muncul bercak kemerahan di belakang telinga lalu menyebar ke wajah, leher dan
lengan. Pasien diketahui tidak pernah seperti ini sebelumnya, riwayat imunisasi tidak jelas.

5
Pada pemeriksaan fisik diperoleh suhu 39 0C. Pada pemeriksaan fisik kepala dan leher
diperoleh konjunctivitis, faring hiperemi, adanya enantem di mukosa pipi serta bercak
makulopapular di belakang telinga, wajah, leher, lengan dan tungkai.
Apakah komplikasi yang paling sering muncul pada kasus tersebut?

a. Perikarditis dan glomerulonefritis


b. Meningitis dan perikarditis
c. Pneumoni dan perikarditis
d. Ensefalopati dan bronkopneumoni
e. Enteritis dan karditis
25. Anak balita kejang, panas tinggi (+), 2x kejang sehari @ 3-5 menit. Meningeal sign (-), reflex
patologis (-). Sebelumnya pernah kejang saat demam tinggi.
Apakah diagnosis kasus di atas?
a. Kejang demam sederhana
b. Kejang demam kompleks
c. Meningoencephalitis
d. Status epilepticus
e. Meningitis
26. Seorang anak 3 tahun, dibawa oleh ibunya ke dokter karena berat badanya tidak naik-naik
selama 1,5 tahun yang lalu. Pasien tampak lebih kecil dibandingkan teman-temanya. Ibu
Pasien sudah mencoba memberikan variasi makanan, namun pasien tidak mau
memakannya, terkadang dimuntahkan. Kaki pasien tampak edem meskipun badan pasien
tampak semakin kecil. Pasien diasuh oleh neneknya karena orang tua pasien bekerja di
pabrik tekstil. Keadaan umum pasien lemah, nadi 80x/menit, RR 30x/menit, suhu 36 oC, GDS
40 mg/dl.
Apakah dignosis pasien di atas?
a. Failure to thrive
b. Marasmus
c. Kwashiorkor
d. Sindrom nefrotik
e. Marasmus-kwasiorkor
27.  Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan
sesak sejak 5 hari yang lalu. Sesak disertai panas tinggi dan napas berbunyi. Pasien
sebelumnya dikeluhkan batuk pilek, awalnya batuk kering dan semakin lama menjadi batuk
berdahak warna kuning hingga kehijauan. Pasien dikeluhkan semakin gelisah semenjak sakit.
Pasien sebelumnya pernah berobat ke puskesmas namun sesak tidak kunjung reda akhirnya
pasien di rujuk ke RS. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu 38,7 OC dan frekuensi
napas 50x/menit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda sianosis (+) dan retraksi dinding
dada (+).
Apakah organisme atipikal yang sering menjadi penyebab kasus di atas?
a. Streptococcus pneumoniae
b. Staphylococcus species
c. Adenovirus
d. Mycoplasma pneumonia
e. Haemophilus influenzae
28. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa keluarganya  ke UGD RS dengan keluhan sesak
sejak 5 hari yang lalu. Sesak disertai panas tinggi dan napas berbunyi. Pasien sebelumnya
dikeluhkan batuk pilek, awalnya batuk kering dan semakin lama menjadi batuk berdahak
warna kuning hingga kehijauan. Pasien sebelumnya pernah berobat ke puskesmas namun
sesak tidak kunjung reda akhirnya pasien di rujuk ke RS. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan  frekuensi napas 50x/menit dan suhu 38,7°C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan

6
ronkhi pada kedua lapang paru, tanda sianosis (+) dan  retraksi dinding dada (+). Apakah
kemungkinan klasifikasi diagnosis dari kasus di atas menurut WHO?
a. pneumonia berat
b. pneumonia sangat berat
c. pneumonia ringan
d. Bukan bronkopneumonia
e. Pneumonia aspirasi
29. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun datang dengan keluhan batuk sejak 3 minggu yang
lalu. keluhan batuk terus menerus, sulit berhentidisertai nada tinggi saat batuk. Keluhan
disertai muntah dan kemerahan pada bagian putih kedua mata. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan denyut nadi 100x/menit, frekuensi napas 30x/menit suhu 37.8 oC. Pada
pemeriksaan kedua mata didapatkan perdarahan subkonjungtiva. Apakah kemungkinan
diagnosis penyakit pada kasus di atas?
a. pneumonia berat
b. pertusis
c. Croup
d. bronkiolitis
e. difteri
30. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun datang dengan keluhan batuk sejak 3 minggu yang
lalu. keluhan batuk terus menerus, sulit berhentidisertai nada tinggi saat batuk. Keluhan
disertai muntah dan kemerahan pada bagian putih kedua mata. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan denyut nadi 100x/menit, frekuensi napas 30x/menit suhu 37.8 oC. Pada
pemeriksaan kedua mata didapatkan perdarahan subkonjungtiva. Apakah mikroorganisme
penyebab pada kasus di atas?
a. Bordetella pertusis
b. Corynebacterium diphtheria
c. Mycoplasma pneumonia
d. Haemophilus influenza
e. Streptococcus pneumoniae
31. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun datang dengan keluhan batuk sejak 3 minggu yang
lalu. keluhan batuk terus menerus, sulit berhentidisertai nada tinggi saat batuk. Keluhan
disertai muntah dan kemerahan pada bagian putih kedua mata. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan denyut nadi 100x/menit, frekuensi napas 30x/menit suhu 37.8 oC. Pada
pemeriksaan kedua mata didapatkan perdarahan subkonjungtiva. Apakah upaya
pencegahan untuk kasus di atas?
a. Imunisasi Hib
b. Imunisasi MMR
c. Imunisasi DPT
d. Imunisasi BCG
e. Imunisasi Campak
32. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun datang dengan keluhan batuk sejak 3 minggu yang
lalu. Keluhan batuk terus menerus, sulit berhentidisertai nada tinggi saat batuk. Keluhan
disertai muntah dan kemerahan pada bagian putih kedua mata. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan denyut nadi 100x/menit, frekuensi napas 30x/menit suhu 37.8 oC. Pada
pemeriksaan kedua mata didapatkan perdarahan subkonjungtiva. Kapan Imunisasi dapat
dimulai untuk pencegahan penyakit pada kasus di atas?
a. 1 bulan
b. 2 bulan
c. 3 bulan
d. 4 bulan
e. 9 bulan

7
33. Anak usia 1 tahun dibawa ke RS dikarenakan sebelumnya kejang selama 5 menit, kejang di
seluruh tubuh saat berada di rumah, 1 hari sebelumnya anak menderita batuk pilek dan
badan panas. Riwayat kejang demam saat umur 8 bulan. Saat diperiksa di RS pasien kejang
lagi selama 2 menit dan langsung diberikan diazepam subrectral, tak lama kemudian pasien
kejang kembali.
Apakah penatalaksanaan yang tepat selanjutnya?
a. Fenitoin subrectral
b. Diazepam subrectral
c. Diazepam IV
d. Fenobarbital IV
e. Fenobarbital IM
34. Anak laki-laki, 18 tahun, berak cair 5 x/hari selama 2 minggu, berbau asam. Makan-minum
(+), oralit (+). 2 hari terakhir perut kembung, kadang muntah, anus terlihat merah. Terlihat
kehausan dan rewel. Apakah pemeriksaan yang dianjurkan?
a. ADT
b. Urea breath test
c. Kultur feses
d. Feses lengkap
e. Urinalisis
35. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun mengeluh diare sejak 2 minggu yang lalu dan semakin
memberat hingga mencapai 9x/hari, disertai lendir dan darah. Keluhan juga disertai demam
dan nyeri perut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 90 x/menit, napas 26 x/menit, suhu
39 oC. Apakah terapi yang paling tepat untuk pasien ini?
a. Asam nalidiksat
b. Metronidazol
c. Ciprofloksasin
d. Cotrimoksazol
36. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun datang ke IGD dengan keluhan buang air besar lebih dari
5x/hari. Keluhan ini berlangsung sejak 3 hari yang lalu. Konsistensi BAB encer, ampas tidak
ada, lendir tidak ada, darah tidak ada. Dari pemeriksaan fisik ditemukan turgor lukit lambat
kembali, ubun-ubun cekung, akral dingin. Apa yang terjadi pada pasien?
a. Syok sepsis
b. Syok hipovolemik
c. Syok kardiogenik
d. Syok neurogenik
e. Syok anafilaktik
37. Seorang bayi perempuan berusia 3 minggu dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
selalu muntah satu jam setelah diberi ASI. Tidak ada kelainan selama kehamilan dan
kelahiran. Tidak ada kelainan dalam satu minggu terakhir. Apakah kondisi yang paling
mungkin pada pasien ini?
a. Atresia ani
b. Atresia duodenum
c. Stenosis pylorus
d. Atresia esophagus
e. Hernia kongenital
e. Amoksisilin
38. Anak 7 bulan dibawa ibunya ke dokter karena BAB cair 4 kali sejak pagi, tanpa lendir dan
darah. Satu hari kemarin pasien muntah sebanyak 5 kali namun sekarang tidak lagi. Pasien
mengalami sumer-sumer mulai hari ini. Pada pemeriksaan fisik, nadi: 110x/menit, RR:
30x/menit, suhu: 37,5oC. Ubun-ubun besar cekung, mata cowong, dan turgor menurun.
Apakah penyebab kasus tersebut?

8
a. Rotavirus
b. Shigella
c. Influenza virus
d. Intoleransi laktosa
e. E. coli
39. Seorang anak 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan tidak nafsu makan dan
perut membuncit. Dari pemeriksaan fisik didapatkan anak dengan status gizi buruk.
Pemeriksaan tinja didapatkan telur-telur cacing yang di dalamnya terdapat sel dan dinding
luar dan dalamnya tebal, serta dinding luarnya dilapisi oleh lapisan albuminoid yang
berbentuk seperti renda. Apakah penyebab keluhan di atas?
a. Trichuris triciura
b. Necator americanus
c. Oxyuris vermicularis
d. Ascaris lumbricoides
e. Ancylostoma duodenale
40. Seorang anak 8 tahun mengalami demam sejak 2 Hari yang lalu. Demam bersamaan dengan
nyeri dan panas pada sendi lutut kanan. Keesokan harinya nyeri dan panas pada sendi lutut
kanan membaik, namun dirasakan nyeri dan panas pada sendi siku kiri. Diketahui 3 minggu
yang lalu anak ini mengalami demam, batuk, dan nyeri tenggorokan, namun pasien hanya
minum antibiotik selama 2 hari, pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38,2 oC, dan
murmur (+). Apakah penyebab penyakit pada anak ini?
a. Streptococcus aureus
b. Staphylococcus aureus
c. Streptococcus grup A
d. Staphylococcus grup A
e. Streptococcus pyogens
41. Seorang anak laki-laki usia 6 bulan akan melakukan imunisasi. Saat ini jadwal imunisasi
pasien adalah DPT Combo 3. Tetapi saat ini pasien sedang mengalami demam dan diare dan
minum antibiotik hari ke 4. Demam sudah turun sejak 4 hari yang lalu, diare sudah berhenti
sejak 2 hari yang lalu. Saran kepada pasien yang dapat kita berikan?
a. Imunisasi tetap diberikan tanpa menghentikan terapi AB
b. Imunisasi tetap diberikan sambil Tx dihentikan sementara
c. Imunisasi diberikan setelah 1 minggu bebas demam
d. Imunisasi diberikan setelah 1 minggu bebas diare
e. Imunisasi diberikan setelah 1 minggu bebas antibiotik
42. Seorang ibu berkonsultasi ke dokter mengenai perkembangan anaknya dan menanyakan
tentang program imunisasi wajib di desanya. Apa yang termasuk program imunisasi wajib?
a. Hep B, BCG, DPT, polio, MMR
b. Hep B, BCG, DPT, HiB, campak
c. Hep B, BCG, DPT, polio, tifoid
d. Hep B, BCG, DPT, polio, campak
e. Hep A, BCG, DPT, polio, MMR
43. Seorang anak perempuan berusia 11 bulan dibawa orang tuanya ke puskesmas dengan
keluhan demam dan timbul bercak merah di kulit. Keluhan dialami sejak seminggu terakhir,
awalnya pasien demam disertai batuk pilek dan susah makan, lalu demam semakin tinggi
dan muncul bercak kemerahan di belakang telinga lalu menyebar ke wajah, leher dan
lengan. Pasien diketahui tidak pernah seperti ini sebelumnya, riwayat imunisasi tidak jelas.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh suhu 39 0C. Pada pemeriksaan fisik kepala dan leher
diperoleh konjunctivitis, faring hiperemi, adanya enantem di mukosa pipi serta bercak
makulopapular di belakang telinga, wajah, leher, lengan dan tungkai.
Apakah upaya pencegahan kasus tersebut ?

9
a. Imunisasi campak pada bayi usia 3 bulan
b. Imunisasi campak pada bayi usia 6 bulan
c. Imunisasi campak pada bayi usia 9 bulan
d. Imunisasi campak pada bayi usia 15 bulan
e. Imunisasi campak pada bayi usia 18 bulan
44. Seorang anak perempuan berusia 11 bulan dibawa orang tuanya ke puskesmas dengan
keluhan demam dan timbul bercak merah di kulit. Keluhan dialami sejak seminggu terakhir,
awalnya pasien demam disertai batuk pilek dan susah makan, lalu demam semakin tinggi
dan muncul bercak kemerahan di belakang telinga lalu menyebar ke wajah, leher dan
lengan. Pasien diketahui tidak pernah seperti ini sebelumnya, riwayat imunisasi tidak jelas.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh suhu 39 0C. Pada pemeriksaan fisik kepala dan leher
diperoleh konjunctivitis, faring hiperemi, adanya enantem di mukosa pipi serta bercak
makulopapular di belakang telinga, wajah, leher, lengan dan tungkai.
Apakah imunitas humoral yang berperan terhadap infeksi tersebut?
a. Ig A dan Ig M
b. Ig A dan Ig E
c. Ig M dan Ig E
d. Ig M dan Ig G
e. Ig G dan Ig A
45. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa orang tuanya ke dokter praktik umum
dengan keluhan sering mengalami gatal di kemaluan dan sekitar lubang dubur sejak
beberapa hari yang lalu. Gatal terutama dirasakan saat malam hari. Keluhan juga disertai
rasa nyeri saat buang air kecil dan pada daerah kemaluan serta lubang dubur sering
ditemukan massa putih. Pada pemeriksaan anal swab didapatkan telur cacing. Apakah
kemungkinan diagnosis pada kasus di atas?
a. Oxyuriasis
b. Ascariasis
c. Strongyloidiasis
d. Ancylostomiasis
e. Trichuriasis
46. Seorang perempuan berumur 30 tahun, melahirkan bayi pertama di rumah sakit dengan
vakum ektraksi dengan indikasi partus lama dan ibu tidak kuat mengedan, bayi lahir tidak
segera menangis, skor apgar : 1-3; BBL: 2300 gr, umur kehamilan 35 minggu.
Apakah diagnosa kerja untuk bayi di atas?
a. Neonatus preterm + BBLR + SMK + asfiksia sedang
b. Neonatus preterm + BBLR + SMK + asfiksia berat
c. Neonatus aterm + BBLR +KMK + asfiksia berat
d. Neonatus aterm + BBLR +KMK + asfiksia berat
e. Neonatus aterm + BBLR + KMK + asfiksia sedang
47. Seorang perempuan berumur 30 tahun, melahirkan bayi pertama di rumah sakit dengan
vakum ektraksi dengan indikasi partus lama dan ibu tidak kuat mengedan, bayi lahir tidak
Apakah tindakan yang harus dilakukan pada bayi di atas?
a. Hangatkan, posisikan kepala, isap lendir, keringkan
b. Isapkan lendir, keringkan, posisikan, hangatkan
c. Keringkan, isap lendir, hangatkan, posisikan
d. Posisikan, keringkan, isapkan lendir, hangatkan
e. Keringkan, posisikan, isapkan lendir, hangatkan
48. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun datang dengan keluhan kejang sejak 1 hari sebelum
masuk rumah sakit kejang seluruh tubuh, tangan dan kaki kaku, 2 hari sebelum masuk
rumah sakit penderita sulit membuka mulut. Setelah kejang anak menangis. Sebelumnya
anak sering keluar cairan berbau dari telinga kiri. Pada pemeriksaan: tangan dan kaki spastik:

10
suhu 38 0C dari telinga kiri keluar cairan berbau: cor dan pulmo dalam batas normal, dinding
perut kaku.
Apakah penyebab kasus di atas?
a. Meningococcus
b. Japanese B ecephalitis
c. Clotridium tetani
d. Hemofilus influenza
e. Staphylococcus
49. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun datang dengan keluhan kejang sejak 1 hari sebelum
masuk rumah sakit kejang seluruh tubuh, tangan dan kaki kaku, 2 hari sebelum masuk
rumah sakit penderita sulit membuka mulut. Setelah kejang anak menangis. Sebelumnya
anak sering keluar cairan berbau dari telinga kiri. Pada pemeriksaan: tangan dan kaki spastik:
suhu 38 0C dari telinga kiri keluar cairan berbau: cor dan pulmo dalam batas normal, dinding
perut kaku.
Apakah kemungkinan penyakit di atas?
a. Meningitis bakteri + OMP
b. OMP + epilepsi
c. Kejang demam kompleks
d. Encephalitis + OMP
e. Tetanus + OMP
50. Seorang bayi yang mempuriyai berat badan 9 kg a ke praktek dokter dengan kondisi diare
dehidrasi sedang, turgor kulit jelek, dan produksi urin berkurang. Bayi ini tidak syok. Defisit
cairan pada bayi ini kira-kira ...
a. 1900-2000 mL
b. 1400-1500 mL
c. 700-1000 mL
d. 400-500 mL
e. 200-250 mL

11

Anda mungkin juga menyukai