Anda di halaman 1dari 13

MORNING REPORT

IKTERUS NEONATORUM

Devi Nurfitria | 16-04-2022


IDENTITAS PASIEN
♦ Nama : By. VW

♦ Jenis Kelamin : Laki-laki

♦ Usia : 14 hari

♦ Alamat : Br Bangun Lemah

♦ Agama : hindu

♦ No. RM : xxxx

♦ Tanggal MRS : 14 April 2022


ANAMNESIS
♦ Keluhan Utama: Kekuningan

♦ Riwayat Penyakit Sekarang:


Bayi datang di bawa ibunya ke poli anak rsud bangli dengan keluhan tampak kuning. Hal ini dialami bayi
sejak 2 hari SMRS. Warna kuning pertama kali muncul pada mata dan muka yg semakin lama semakin
kuning, kemudian menyebar ke leher, badan, dan kedua lengan tangan. Kuning terlihat terus menerus.
Keluhan kuning disertai dengan bayi menyusu kurang dan lemah. Bayi tampak mengantuk dan menangis
lemah. Demam (-), kejang (-), penurunan kesadaran (-) BAB & BAK (+), BAB dempul (-).
♦ Riwayat Penyakit Dahulu: (-)

♦ Riwayat Penyakit Keluarga :

-Hepatitis : (-)

-Hipertensi : (-)

-DM : (-)

♦ Riwayat Persalinan : Lahir SC segera menangis, gerakan aktif, tidak pernah kebiruan, BBL 2.200, Panjang
badan 45 cm di bantu oleh dokter

 Riwayat Imunisasi : Hepatitis B (+)


PEMERIKSAAN FISIK
 STATUS PRESENT  STATUS ANTROPOMETRI
• BB : 2075 gr
• Keadaan Umum :
• PB : 45 cm
Tangis (+), Aktivitas (+), Tonus otot (+), Refleks (+)

• Tanda-tanda Vital :

− Nadi : 120x/menit

− RR : 40x/menit

− T : 36,5oC

− SpO2: 98%
 STATUS GENERALIS

• Kepala : Normocephali

• Mata : Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik: (+/+)

• Hidung : simetris, perdarahan (-/-), deformitas (-/-), secret (-)

• Mulut : Bibir sianosis (-), edema (-), gusi berdarah (-), coated tongue (-)

• Leher : Pembesaran KGB (-), Pembesaran Tiroid (-), Deviasi trakea (-)

•Thoraks Paru

-Inspeksi : Simetris (+), retraksi (-)

-Palpasi: sulit dievaluasi

-Perkusi : sulit dievaluasi

-Auskultasi : Vesikuler (+/+), ronchi (-/-), wheezing (-/-)


• Jantung • Ekstremitas

- Inspeksi : Dalam batas normal - Atas : Akral hangat (+/+), edema (-/-)

- Palpasi : Ictus kordis teraba ics 5 - Bawah : Akral hangat (+/+), edema (-/-)

- Perkusi : sulit dievaluasi - CRT <2 detik

- Auskultasi : S1 & S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-) - Sianosis (-)

• Abdomen  DERAJAT KEREMER : Derajat 3

- Inspeksi : Dalam batas normal

- Auskultasi : Bising Usus (+) normal

- Palpasi : Nyeri tekan (-)

- Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen


RESUME
Bayi datang di bawa ibunya ke poli anak rsud bangli dengan keluhan tampak kuning. Hal ini dialami bayi sejak 2
hari SMRS. Warna kuning pertama kali muncul pada mata dan muka yg semakin lama semakin kuning,
kemudian menyebar ke leher, badan, dan kedua lengan tangan. Kuning terlihat terus menerus. Keluhan kuning
disertai dengan bayi menyusu kurang dan lemah. Bayi tampak mengantuk dan menangis lemah. Demam (-),
kejang (-), penurunan kesadaran (-) BAB & BAK (+), BAB dempul (-). Pasien riwayat lahir SC segera menangis,
gerakan aktif, tidak pernah kebiruan, BBL : 2.200 gram. Keadaan umum Tangis (+), Aktivitas (+), Tonus otot (+),
Refleks (+). HR 120x/menit, RR 40x/menit, T 36,5oC, SpO2: 98%. Status generalis mata icterus (+/+). Derajat
Keremer 3.
DIAGNOSIS BANDING
♦ Ikterus neonatorum
♦ Breastfeeding Jaundice
PEMERIKSAAN PENUNJANG
♦ Pemeriksaan laboratorium : faal
hati
DIAGNOSIS
♦ Ikterus neonatorum
TATALAKSANA
♦ Asi On demand
♦ Foto terapi 2x24 jam
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai