Oleh:
Nursilri Meidania
Ahmad Haydar Rusdiansyah
Anindita Shaqiena
Ayu Darma Putri
Zeni Okta Wiyanti
Brigitta Olivia Sinulingga
Keluhan Utama
Keluhan pusing, mual, muntah menyemprot, pandangan kabur, ataupun pandangan ganda,
gangguan menelan, kesemutan, baal, mulut perot, penurunan kelopak mata disangkal. Riwayat
adanya trauma, demam, kejang, dan melakukan aktivitas berat sebelum keluhan timbul juga
disangkal. Riwayat batuk pilek, infeksi saluran napas, infeksi telinga, infeksi saluran kemih,
infeksi kulit, infeksi gigi dan paparan udara dingin disangkal. BAB dan BAK tidak ada
keluhan. Pasien belum mengonsumsi obat-obatan untuk mengurangi keluhan.
Riwayat Penyakit Dahulu
RR
•Thorax : 32 x/menit
Abdomen
Paru:
• SpO2 : 98 %
•
• I : Gerakan dinding dada simetris, retraksi (-/-) I : Datar, distensi (-), lesi (-)
Ekstremitas:
Superior
• CRT <2 detik, edema (-/-), akral hangat (+/+)
Inferior
• CRT <2 detik, edema (-/-), akral hangat (+/+)
Status Neurologis
Rangsang meningeal
Kaku kuduk : (-)
Brudzinsky I : (-)
Brudzinzky II : (-)
Brudzinzky III: (-)
Brudzinzky IV: (-)
Kernig sign : (-)
Pemeriksaan Ekstremitas
Trofi Eutrofi / Eutrofi
Eutrofi / Eutrofi
Refleks patologis Hoffman (-/-) Babinsky (-/-) Gordon (-/-) Schaefer (-/-)
Tromner (-/-) Chaddok (-/-) Gonda (-/-) Oppenheim (-/-)
Fungsi Otonom
•Miksi : Dalam batas normal
•Defekasi : Dalam batas normal
Skor Gajah Mada
Interpretasi
Stroke Perdarahan Intraserebral
Siriraj Score
Interpretasi
•S :2
•M :0
•N :1
•D : 106
•A :1
• 5+0+2+10.6-3-12
Total : 2,6
Perdarahan Supratentorial
Pemeriksaan Penunjang
Parameter Hasil Nilai rujukan Satuan
DARAH LENGKAP (18/03/2022)
Hemoglobin 14.1 13.2-17.3 g/dL
Leukosit 11.100 3.800-10.600 /μL
Eritrosit 4.2 4.4-5.9 juta/μL
Hematokrit 39 40-52 %
Trombosit 242.000 150.000 – 440.000 /μL
MCV 93 80-100 fL
MCH 34 26 – 34 Pg
MCHC 36 32-36 g/dL
HITUNG JENIS
Basofil 0 0–1 %
Eosinofil 1 2-4 %
Batang 0 3–5 %
Segmen 81 50 – 70 %
Limfosit 12 25 – 40 %
Monosit 7 2-8 %
Pemeriksaan Penunjang
KIMIA DARAH
1. Hemiparese Sinistra
2. Cephalgia akut progressive
3. Hipertensi
4. Hiperglikemi
5. Leukositosis
Tata Laksana
A/ ICH + IVH
Follow up
Tanggal Follow up Keterangan
A/ ICH + IVH
Follow up
Tanggal Follow up Keterangan
A/ ICH + IVH
Follow up
Tanggal Follow up Keterangan
A/ ICH + IVH
Follow up
Tanggal Follow up Keterangan
A/ ICH + IVH
Follow up
Tanggal Follow up Keterangan
A/ ICH + IVH
Follow up
Tanggal Follow up Keterangan
A/ ICH + IVH
TINJAUAN PUSTAKA
Stroke
iskemik/Non-
hemoragik TIA
RIND
Stroke
Tahapan Klinis
Stroke in evolution
ICH
Stroke complete
Stroke Hemoragik SAH
IVH
Klasifikasi Stroke
10% ICH
32% embolic
20% small
vessel
thrombotic
7% SAH Ischemic, 80% Hemorrhagic, 20%
- thrombosis, 50% - intracerebral
31% large
vessel - embolism, 30% - subarachnoid (aneurysm)
thrombotic
Klasifikasi Stroke
Berdasarkan perjalanan klinis:
Transient Reversible
Ischemic Ischemic Stroke in
Tipe Prolonged RIND Complete
Attack Neurological Evolution
(TIA) Deficit (RIND)
Defisit
neurologis
Stroke Ischemic
Faktor Risiko Stroke Ischemic
Perdarahan Intraserebral
• Hipertensi • Aneurysm
Perdarahan Subarachnoid
• Aneurysm • Malformasi arterivena
• Malformasi arterivena • Neoplasma
• Neoplasma • Vasulitis
• Antikoagulan • Idiopatik
• Trauma
• Idiopatik
Faktor Resiko
RPD
Genetik
Riwayat stroke,Hipertensi Diabetes
Stroke, hipertensi, penyakit jantung,
melitus, Kolesterol, Merokok,
diabetets, kelainan pembuluh darah
Alkoholisme, Obesitas
Patogenesis
Hypertension
Prone to rupture
Patofisiologi
Blood vessel
Blood pool
trauma/rupture
Tissue and
surrounding Hypoxia in Damage due to Oxygen
blood vessel downstream compression insufficiency
compression tissue
Manifestasi Klinis
ICH dan IVH
SAH
Interpretasi
< -1: Stroke Iskemik
>+1: Stroke Hemorrhagic
-1 s/d +1: sulit ditentukan, dibutuhkan
pemeriksaan Ct Scan
Relevance of the cerebral collateral circulation in ischaemic stroke: Time is brain, but collaterals set the pace - Scientific Figure on ResearchGate. Available from:
https://www.researchgate.net/figure/Illustration-of-the-penumbra-concept-Infarct-core-red-infarcted-tissue-Penumbra_fig2_321795321 [accessed 27 Mar, 2022]
Cerebral Blood Flow/(CBF) & Ischemic Tresshold
Fungsi Lobus
Reading into the mind’s eye: Boosting automatic visual recognition with EEG signals -
Scientific Figure on
Cerebral Blood Flow/(CBF) & Ischemic Tresshold
Circulus Willisii
Arteri yang terkena Manifestasi
A. Cerebri Media Kelemahan pada wajah dan ekstremitas atas kontralateral, afasia, disartria, heminopsia
Berbahasa
Fokal Sensoris
Defisit
Neurologis
Global Vestibular
Hemiparesis sinistra
Defisit Neurologis Fokal
Disfagia
Paresis nervus VII
Vertigo, Hemisensoris
Pemeriksaan Fisik
Fokal
Defisit Penurunan Kesadaran
Neurologis
Global Nyeri Kepala
Kejang
Defisit Neurologis Global
Penurunan kesadaran
Nyeri kepala dan
muntah
Defisit Neurologis Global
Tanaka, T., & Ihara, M. (2017). Post-stroke epilepsy Neurochemistry International, 107, 219–228. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.neuint.2017.02.002
Pemeriksaan Fisik Trias Cushing Pada Peningkatan TIK
Pemeriksaan Penunjang
• CT Scan + CT Angiografi /MRI + MRA • GDS, GDP, GDPP, HbA1c
• EKG • Fungsi ginjal (ureum, kreatinin),
• Doppler Carotis
• PT & APTT
• Transcranial Doppler
• TCD Bubble Contrast & VMR • INR
• Thorax foto • Profil lipid
• Urinalisa • C-reactive protein (CRP)
• Echocardiografi (TTE/TEE) • Laju endap darah
• Pemeriksaan Neurobehavior (Fungsi
• Pemeriksaan atas indikasi (troponin /
Luhur)
CKMB), serum elektrolit, analisis hepatik
• DSA Serebral
dan pemeriksaan elektrolit.
• Hematologi rutin
Hiperakut : 0-6 jam CT Scan
Akut : 6-24 jam
Subakut : 1 hari – 2 minggu Stroke Non-Hemorrhagic
Kronis : >2 minggu
Faktor sistemik
• Kontrol Tekanan darah
• Bila tekanan darah sistolik >220 dan diastole
>120 diturunkan 15% dalam 24 jam pertama.
• GDS : 100-200 gr%
• Kontrol hiperlipidemia
Tatalaksana
Carotid Stenting
Carotid Artery
Endarstersctomy Pembuluh Darah
Stenting (CAS)
(CEA) Intracranial
Prognosis
• 12 jam SMRS tiba tiba pasien mengeluh nyeri kepala seperti terikat
dengan intensitas hebat dan mengalami penurunan kesadaran.
• Pasien juga mengeluhkan adanya Kelemahan anggota gerak kiri.
• Disangkal adanya trauma, kejang, dan muntah berulang.
• RPD : Hipertensi (+) (tidak terkontrol)
Stroke (+) (3 tahun yang lalu, sudah membaik)
• RPK : Stroke (+) kakak kandung pasien yang pertama
Hipertensi (+)
• Vaskular • Trauma
• Riwayat Hipertensi (+) • Riwayat trauma kepala (-)
• Infeksi • Autoimun
• Riwayat demam (-)
• Riwayat batuk pilek (-) • Riwayat autoimun (-)
• Riwayat infeksi saluran napas (-) • Riwayat alergi (-)
• Riwayat infeksi telinga (-)
• Riwayat infeksi saluran kemih (-)
• Riwayat infeksi kulit (-)
• Riwayat infeksi gigi (-)
• Metabolik
• Riwayat Diabetes Mellitus (-)
• Riwayat Dislipidemia disangkal
• Riwayat melakukan aktivitas berat sebelumnya (-)
• Riwayat tidak mau makan selama berhari hari sebelumnya (-)
• Intoksikasi
• Riwayat konsumsi obat obatan sebelum kejadian (-)
• Riwayat konsumsi makanan dari luar (-)
Pemeriksaan Fisik
penurunan kesadaran
pemeriksaan motorik :
masalah pada lesi UMN
Kekuatan otot
Superior 5/4
Inferior 5/4
Siriraj Score
Interpretasi
•S :2
•M :0
•N :1
•D : 106 Didapatkan total 2,6 dimana:
•A :1 > +1 : Perdarahan supratentorial
• 5+0+2+10,6-3-12 < -1 : Infark serebri
-1 s/d +1: meragukan
Total : 2,6
Perdarahan Supratentorial
Skor Gajah Mada
Interpretasi
Stroke perdarahan intraserebral
Anamnesis
• Setelah makan malam tiba tiba pasien mengeluh nyeri kepala hebat
hingga membuat pasien pingsan.
• Pasien juga mengeluhkan adanya Kelemahan anggota gerak kiri.
• Disangkal adanya trauma, kejang, dan muntah berulang.
Quo ad functionam
• Dubia ad bonam
TERIMA KASIH