Stroke Hemoragik
Preceptor : Dr. dr. Roezwir Azhary, Sp.S
Oleh:
Alma Nazelia Syafni
Nama : Ny. H
Umur : 65 tahun
Tanggal Lahir : 01/12/1965
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Banjar Utara, Natar, Lampung Selatan
Pekerjaan : Petani
Status : Sudah menikah
Suku Bangsa : Indonesia
No. RM : 67.58.71
Anamnesis
Dilakukan alloanamnesis dan autoanamnesis pada tanggal 31 Mei 2022
(Hari Perawatan ke-3)
Keluhan Utama
Keluhan Tambahan
Leher
• Pembesaran KGB : (-)
• Pembesaran tiroid : (-)
• Trakea : Letak tengah, deviasi (-)
Status Generalis
Thorax Paru Abdomen
• I: Gerakan dinding dada simetris,
retraksi (-/-) • I : cembung, lunak, distensi (-), lesi (-)
• P: Fremitus taktil normal, ekspansi • A : Bising usus (+) 8 x/menit
dinding dada simetris • P : Timpani
• P: Sonor (+/+) • P : Organomegali (-), nyeri tekan (-)
• A: Vesikuler (+/+)
Ekstremitas
Jantung Superior
• I : Ictus cordis tidak terlihat CRT <2 detik, edema (-/-), akral hangat (+/+)
• P : Ictus cordis teraba
• P : Batas jantung kanan sternalis ICS IV Inferior
• dextra, batas jantung kiri CRT <2 detik, edema (-/-), akral hangat (+/+)
• midclavicular ICS V sinistra, batas
• atas midclavicula ICS II
• (Cardiomegali)
• A : BJ I dan II normal
Status Neurologis
Meningeal Sign
Refleks patologis Hoffman (-/-) Babinsky (-/-) Gordon (-/-) Schaefer (-/-)
Tromner (-/-) Chaddok (-/-) Gonda (-/-) Oppenheim (-/-)
Sistem Sensorik
Superior (Kanan/Kiri) Inferior (Kanan/Kiri)
Ekteroseptif
Rasa Raba +/+ +/+
Rasa Nyeri +/+ +/+
Suhu Panas +/+ +/+
Suhu Dingin +/+ +/+
Propioseptif
Rasa Getar +/+ +/+
Rasa Sikap +/+ +/+
Rasa Nyeri Dalam +/+ +/+
Stereognosis +/+ +/+
Tes Koordinasi
● Tes Tunjuk Hidung : (+/+)
● Tes Pronasi Supinasi : (+/+)
19
Siriraj Score
● (2,5 x S) + (2 x M) + (2 x N) + (0,1 x D) – (3 x A) – 12
1 Somnolen 1 Ada
1 Somnolen 1 Ada
SGOT 22 0 – 50 mg/dL
SGPT 14 0 – 50 mg/dL
Ureum 48 18 – 55 mg/dL
CT 10 8 – 18 menit
BT 2 0–3 menit
Rontgen Thoraks
- Tampak kardiomegali
- Terdapat peningakatan corakan
bronkovaskular bilateral
CT Scan
- Tampak lesi
hiperdens multipel
di hemisfer sinistra
- Tampak lesi
hiperdens di ruang
subarachnoid
hemisfer dextra
- Tampak lesi
hiperdens lemon
shaped hemisfer
dextra
Diagnosis
Diagnosis
Diagnosis Topis:
- Lesi hiperdens multipel di
Diagnosis Klinis: hemisfer sinistra
Cephalgia - Lesi hiperdens di ruang Diagnosis Etiologi:
Muntah proyektil subarachnoid hemisfer Cephalgia ec stroke hemoragic
Anxiety dextra
- Lesi hiperdens lemon
shaped hemisfer dextra
Diagnosis Banding
Stroke Non-Hemoragik
Tatalaksana
Tatalaksana
Medikamentosa
Non Medikamentosa
Faktor hemostatik
1. Dengan fungsi trombosit
atau system koaglulasi
darah
2. Penggunaan obat terapi
antikoagulan
Patogenesis Stroke Hemoragik
Faktor risiko stroke hemoragic
Peningkatan tekanan
Mobilitas terganggu Gangguan komunikans
intrakranial
verbal
Pada ICH
- Berhubungan dengan hipertensi
- Mendadak terutama saat beraktifitas
- Gejala peningkatan TIK
- Nyeri kepala dan muntah proyektil
MRI
Menentukan posisi dan besar/luas terjadinya
perdarahan otak. Hasil pemeriksaan
biasanya di dapatkan area yang mengalami
lesi dan infark akibat dari hemoragik.
Angiografi
Membantu menentukan penyebab stroke
secara spesifik misalnya perdarahan
arteriovena atau adanya ruptur dan untuk
mencari sumber perdarahan seperti
aneurisma atau malformasi vaskuler.
CT Scan
Salah satu aspek penting dalam evaluasi pasien
stroke iskemik akut adalah pencitraan. Saat ini di
Amerika Serikat, non- contrast computed
tomography (CT) tetap menjadi modalitas
pencitraan utama untuk evaluasi awal pasien
dengan dugaan stroke
Non-contrast CT scan menunjukkan perdarahan intraserebral (*) yang berasal dari basal
ganglia kanan dengan midlineshift/herniasi subfalcine ke kiri (panah)
TATALAKSANA
Tatalaksana
Perdarahan
Subarachnoid
Tatalaksana Komplikasi
Peningkatan tekanan intra kranial (TIK)
• Tekanan intra kranial >20mmHg selama >5 menit
• Tatalaksana:
-Osmoterapi (pemberian mannitol)
-Hiperventilasi terkontrol
-Corticosteroid
-Muscle relaxants
Hidrosefalus
• Dapat merupakan penyebab dari peningkatan tekanan intracranial
• Tatalaksana:
-Drainase
-Ventriculostomy
Analisis Kasus
● Analisis Anamnesis
Hasil Anamnesis Teori
• Pasien datang ke IGD RSAM dengan keluhan • Stroke adalah kumpulan gejala akibat gangguan
nyeri kepala dan muntah. Sebelum ke RS pasien fungsi otak akut baik fokal maupun global secara
terjatuh di kamar mandi dengan posisi terlentang. mendadak.
Kemudian pasien tidak sadarkan diri, pasien • Pada stroke hemoragik yang disebabkan oleh SAH
sadar setelah -+ 5 menit setelah kejadian (menurut didapatkan manifestasi klinis: thunderclap headache,
keluarga). Saat terbangun pasien mengeluhkan penurunan kesadaran, muntah, takikardi dan diplopia
nyeri kepala (VAS 9). Saat perjalanan ke RS • Faktor risiko stroke meliputi: modifiable risk
pasien mengalami muntah sebanyak 2x. Muntah ( hipertensi, hiperkolesterol, DM, merokok,
seperti menyemprot tanpa didahului rasa mual. obesitas) ; unmodifiable risk ( usia, jenis kelamin,
• Riwayat Hipertensi (+) etnis)
• Pada ICH
• Berhubungan dengan hipertensi
• Mendadak terutama saat beraktifitas
• Gejala peningkatan TIK
• Nyeri kepala dan muntah proyektil
● Analisis Pemeriksaan Fisik
• Gofir A. 2020. Tatalaksana Stroke dan Penyakit Vaskular Lain. Gadjah Mada
University Press. 57-61
• ACLS. 2021. Stroke Assessment.
• Alsherooqi R, et al. 2018. A Case Report of Rare Acute Ischemik Stroke Due to
Meningeal Irritation. World Journal of Neuroscience. 171-177