RANTAI MAKANAN
Disusun Oleh :
Dewi Nur Hadi (D0119108)
DAFTAR ISI...............................................................................................................................
BAB I PEMBAHASAN............................................................................................................
A. Kesimpulan..................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................
PROFIL MAHASISWI..........................................................................................................
i
.
BAB I
PEMBAHASAN
1
keseluruhan rantai makanan karena mereka adalah sumber asli dari energi yang
kemudian di manfaatkan oleh organisme lainnya.
2
.
3
Dalam rantai makanan terdapat dua tipe dasar rantai makanan berdasarkan
jenis mata rantai pertamanya, yaitu :
1. Rantai makanan rerumputan (grazing food chain), yaitu rantai makanan yang
diawali dari tumbuhan pada trofik awalnya.
Misalnya: tumbuhan – herbivora – karnivora – omnivora – detrivor.
.
luruhan dan ranting tumnuhan oleh bakteri dan fungi (detritivor)
menghasilkan detritus. Hancuran bahan organik (detritus) ini kemudian
menjadi bahan makanan penting (nutrien) bagi cacing,lipan, crustacean dll.
Misalnya : detrivor– herbivora – karnivora – omnivora 4
Para ilmuwan ekologi mengenal tiga macam rantai pokok, yaitu rantai
pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit.
1. Rantai Pemangsa
Rantai pemangsa landasan utamanya adalah tumbuhan hijau sebagai
produsen. Rantai pemangsa dimulai dari hewan yang bersifat herbivora
sebagai konsumen I, dilanjutkan dengan hewan karnivora yang memangsa
herbivora sebagai konsumen II dan berakhir pada hewan pemangsa karnivora
maupun sebagai konsumen III.
2. Rantai Parasit
Rantai parasit dimulai dari organisme besar hingga organisme yang hidup
sebagai parasit. Contoh organisme parasit antara lain cacing, bakteri, dan
benalu.
3. Rantai Saprofit
.
Rantai saprofit dimulai dari organisme mati ke jasad pengurai. Misalnya
5
jamur dan bakteri.
RANTAIS
APROFIT
C. JARING-JARING MAKANAN
.
Jaring- jaring makanan merupakan rantai-rantai makanan yang saling
berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga membentuk seperi jaring-
jaring. Jaring-jaring makanan terjadi karena setiap jenis makhluk hidup tidak
hanya memakan atau dimakan oleh satu jenis makhluk hidup lainnya.
Pada gambar diatas, dapat dilihat bahwa produsen primer adalah padi.
Padi kemudian dimakan oleh tikus dan burung sebagai konsumen primer atau
konsumen tingkat I. Tikus dan burung kemudian dimakan oleh musang dan
burung elang. Peran musang dan burung elang dalam jaring-jaring makanan ini
adalah sebagai konsumen tingkat II atau konsumen puncak. Kemudian burung
elang mati dan diuraikan oleh pengurai yang biasanya bakteri dan jamur. Tipe
dasar jaring-jaring makanan juga sama dengan rantai makanan, yaitu terdiri dari
jaring makanan perumput dan detritus.
.
d) Padi burung burung elang pengurai 7
1. Ekosistem Darat
Pada gambar diatas, tampak bahwa produsen utama atau produsen primer
dalam jaring-jaring makan tersebut adalah tumbuhan. Kemudian tumbuhan
dimakan oleh kelinci, tikus, burung pemakan biji dan serangga herbivora dimana
.
peran dari hewan-hewan tersebut adalah konsumen tingkat I. selanjutnya, kelinci
dimakan oleh rubah dan burung elang; tikus dimakan oleh rubah, burung elang
dan ular; burung pemakan biji dimakan oleh rubah dan burung elang, sedangkan
serangga herbivora dimakan oleh burung pemakan serangga, laba-laba besar,
serangga predator dan katak. Kemudian, burung pemakan serangga dimakan oleh
rubah, burung elang dan ular; laba-laba besar dimakan katak; katak dimakan ular
dan ular dimakan oleh burung elang. Peran dari ular, burung pemakan serangga
dan laba-laba besar adalah sebagai konsumen sekunder atau konsumen tingkat II.
Sedangkan rubah dan burung elang merupakan konsumen tingkat III atau
konsumen puncak.
Produsen dalam ekosistem air tawar diatas adalah tumbuhan air seperti
bambu air, eceng gondok, apu-apu, seledri air dan alga. Kemudian tanaman air
dan alga tersebut dimakan oleh serangga, ikan, cacing dan siput. Serangga, ikan,
cacing dan siput tersebut berperan sebagai konsumen primer atau konsumen
tingkat I. Selanjutnya, serangga di makan oleh tikus dan katak; ikan kecil di
makan oleh katak dan ikan besar; dan siput dimakan oleh ikan besar dan burung
.
gereja. Tikus, katak dan ikan besar berperan sebagai konsumen sekunder atau
konsumen tingkat II. Kemudian, tikus dimakan oleh ular dan burung elang; katak
dimakan oleh ular, burung bangau; ikan besar di makan oleh burung bangau dan
bebek. Ular, burung bangau, bebek dan burung gereja berperan sebagai konsumen
tersier atau konsumen tingkat III. Ular, burung bangau, bebek dan burung gereja
di makan oleh burung elang. Burung elang berperan sebagai konsumen puncak
atau predator.
3. Ekosistem Mangrove
Dalam ekosistem mangrove, sisa organik dari daun bakau dan rumput laut
menjadi produsen primer jaring-jaring makanan. Kemudian sisa organik daun
bakau diuraikan oleh detrivor menjadi detritus. Rumput laut dan detritus
kemudian di makan oleh cacing dan udang kecil. Selanjutnya udang kecil
dimakan oleh kepiting, ikan kecil dan ikan besar; dan kerang-kerangan di makan
oleh ikan kecil. Setelah itu ikan kecil di makan oleh ikan besar, ikan besar dan
.
kepiting kemudian di makan oleh burung bangau. Akhirnya, burung bangau di
makan oleh burung elang sebagai konsumen puncak atau predator. 10
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
Ekosistem Laut
.
5. Ekosistem Hutan Hujan Tropis
11
.
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rantai makanan merupakan perpindahan materi dan energi yang didapat
dari makhluk hidup melalui proses makan dan dimakan. Berdasarkan jenis mata
rantai pertamanya, rantai makanan dibedakan menjadi rantai makanan rerumput
dan rantai makanan detritus. Sedangkan jaring-jaring makanan ialah kumpulan
dari beberapa rantai makanan yang saling berhubungan dalam suatu ekosistem.
.
DAFTAR12
PUSTAKA
Nitasari, Nasria Ika. 2013. Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan (online)
(https://nasriaika1125.wordpress.com/2013/06/18/rantai-makanan-dan-
jaring-jaring-makanan/). Diakses tanggal 31 Januari 2015.
.
PROFIL MAHASISWI
13
.
Agama : Islam
14