ANALISIS SWOT KEGIATAN IPDMIP KABUPATEN LAMPUNG

TENGAH

1. Strength (Kekuatan)
Kekuatan kegiatan IPDMIP di kabupaten Lampung Tengah diantaranya
adalah :

-Dukungan pemerintah daerah terhadap program ini cukup baik, baik dari
kewenangan pusat maupun daerah sehingga diharapkan dapat terjalin kerja
sama yang baik antar lembaga pemerintahan terkait.

-Prosedur kegiatan cukup jelas, acuan dalam perencanaan dan

penganggaran program dapat dipelajari dengan baik, sehingga diharapkan
nantinya dalam penyusunan dokumen-dokumen tidak terjadi kesalahan.

-Kelembagaan pengelolaan irigasi yaitu P3A (Perkumpulan Petani

Pemakai Air) yang berada didaerah-daerah irigasi sudah terorganisir
dengan baik. Terbukti dengan beberapa P3A didaerah irigasi yang ada
dikabupaten Lampung Tengah sudah berbadan hukum. Kelembagan
masyarakat ini dapat membantu pelaksanaan pengembangan dan
pengelolaan sistem irigasi tersier, menjaga efektivitas, efisiensi, dan
ketertiban pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi
tersier yang menjadi tanggung jawabnya, sehingga kegiatan IPDMIP dapat
dilaksanakan dengan baik dengan dukungan dari P3A.

2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan kegiatan IPDMIP di kabupaten Lampung Tengah adalah
pelaksanaan SID (Survey Investigasi Desain) sebagai acuan data
rehabilitasi dilaksanakan dalam waktu yang berdekatan bahkan hampir
sejalan dengan kegiatan, sehingga sinkronisasi data dari pemerintah
dengan hasil SID kurang maksimal. Hal ini dapat menyebabkan
pelaksanaan kegiatan terganggu karena fiksasi data awal untuk rehabilitasi
haruslah jelas agar penganggaran dapat dilakukan dengan baik.

3. Opportunity (Peluang)
Peluang kegiatan IPDMIP di kabupaten Lampung Tengah adalah dapat
dijadikan sebagai solusi untuk meningkatkan infrastruktur daerah,
produktivitas dan layanan pertanian, serta dapat juga meningkatkan
pendapatan pertanian.

4. Threat (Ancaman)
Ancaman yang mungkin dihadapi dalam kegiatan IPDMIP di kabupaten
Lampung Tengah adalah dukungan masyarakat dalam membantu
kelengkapan data-data dalam penyusunan dokumen-dokumen terkait.
Sebagian masyarakat ada yang masih kurang lengkap memberikan
informasi terkait profil sosial, ekonomi, teknis, dan kelembagaannya. Hal
ini dapat menyebabkan pelaksanaan dan evaluasi kegiatan tidak berjalan
maksimal. Selain itu, hasil SID yang tidak berkesinambungan dengan data
di lembaga pemerintahan dapat menyebabkan program tidak berjalan
maksimal.