Nama : Devita Prehartini

NIM : 2130209012
Prodi : Pendidikan fisika
MK : Metodologi pembelajaran fisika
Resume 3 problem Based Learning
A. Pengertian Problem Based Learning
Problem Based Learning (PBL) dalam bahasa Indonesia disebut Pembelajaran Berbasis
Masalah (PBM). Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan penggunaan berbagai macam
kecerdasan yang diperlukan untuk melakukan konfrontasi terhadap tantangan dunia nyata,
kemampuan untuk menghadapi segala sesuatu yang baru dan kompleksitas yang ada.
B. Sintak Problem Based Learning
 Menyiapkan Pertanyaan atau Penugasan Tugas Proyek untuk Siswa
Sebagai guru, berikan pertanyaan kepada siswa untuk dapat mendorong peserta didik
untuk melakukan suatu aktivitas atau proyek. Anda bisa memberi pertanyaan yang
memiliki kaitan dengan Kompetensi Dasar (KD). Hubungkan juga dengan yang ada
dalam kehidupan nyata dan kehidupan sehari-hari.
 Guru Memberikan Masalah yang Kontekstual
Guru akan menyampaikan masalah dan masalah tersebut akan dipecahkan secara
kelompok. Masalah yang guru berikan hendaknya adalah masalah kontekstual.
Berikan masalah yang bisa dihubungkan dan familiar dengan kegiatan sehari-hari
siswa.
 Guru Berperan sebagai Guide dan Fasilitator
Pada problem based learning (PBL), guru berperan sebagai guide on the side
(mengawasi dari samping) daripada sage on the stage (hanya mengajar di depan
kelas). Hal ini menegaskan penting bagi guru memberi bantuan belajar pada tahap
awal pembelajaran siswa.
 Membimbing Diskusi, Pembuatan Laporan, sampai Presentasi
Anda sebagai guru akan memantau diskusi dan membimbing pembuatan laporan
kelompok-kelompok siswa. Setelah itu, karya setiap kelompok akan menjadi siap
untuk dipresentasikan.
C. Tujuan
1. Mengkontruksi luas dan fleksibilitas pengetahuan dasar.
2. Mengembangkan efektivitas ketrampilan pemecahan masalah.
3. Mahasiswa menjadi kaloborator yang efektif.
Menjadikan motivasi intriksi dalam belaja
D. Kelebihan problem Based Learning
 Menantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menemukan
pengetahuan baru bagi siswa.
 Meningkatkan motivasi dan aktivitas pembelajaran siswa.
 Membantu siswa dalam mentransfer pengetahuan siswa untuk memahami masalah
dunia nyata.