Anda di halaman 1dari 16

Model-Model Kurikulum

Kelompok 5

1. Ay u Ap r i Ya n i ( 2 11 0 2 0 9 0 0 3 )

2. Ikhsan Alparesa (2130209024)


Materi 1 Materi 2
 Pengertian Model Konsep Kurikulum dan  Model-Model Konsep Kurikulum
Model Pengembangan Kurikulum.

Materi 3
 Model-Model Pengembangan Kurikulum
Pengertian Model Konsep Kurikulum dan Model
Pengembangan Kurikulum
 Model Konsep Kurikulum
Model adalah konstruksi yang bersifat teoritis dari konsep. Kurikulum merupakan
seperangkat susunan rencana kegiatan pendidikan mengenai tujuan, pokok, isi, bahan,
metode dan strategi pembelajaran untuk sebagai acuan penyelenggaraan kegiatan proses
pembelajaran.
 Model Pengembangan Kurikulum
Model P engembangan kurikulum merupakan suatu alternatif prosedur dalam rangka
mendesain (designing), menerapkan (i mplementation) dan mengevaluasi (evaluation)
suatu kurikul um. P engembangan kurikulum tidak dapat dijel askan dari berbagai aspek
yang mempengaruhinya, s eperti cara berpikir, sistem nil ai (nilai moral, keagamaan,
politik, budaya dan sosial), proses pengembangan, kebut uhan peserta didik,
kebutuhan masyarakat maupun arah program pendidikan.
Model-Model Konsep Kurikulum
CONTENTS

1. Kurikulum Subjek Akademis

2. Kurikulum Humanistik (Kurikulum Konfluen)

3. Kurikulum Rekonstruksi Sosial


1. Kurikulum Subjek Akademis
Ku r i k ul um s u b j e k a ka de m i s l e bi h
m e n gu t a m a k a n i s i p e n d i di k a n . Be l a j a r
a da l a h b e r us a h a m e ng ua s a i i l m u s e ba ny a k -
b a n ya kn ya . Or a n g y a n g b e r h a s i l da l a m
b e l a j a r a d a l a h o r a n g y a n g m e ng u a s a i
s e l ur uh a t a u s e ba gi a n b e s a r i s i p e n di di k a n
yang diberikan atau disampaikan oleh
g ur u.

 Ad a 3 p e n de ka t a n d a l a m p e n ge m ba ng a n
k ur i k ul um Su b j e k a ka de m i s :

1. M e l a n j u t ka n p e n de ka t a n s t r u kt ur
p e n ge t a hu a n .

2. S t u di ya ng be r s i f a t i n t e g r a t i ve .

3. P e n de ka t a n y a n g di l a ks a n a k a n pa d a
s e k ol a h - s e k ol a h p a d a f un da m e n t a l i s .
 Ciri-ciri Kurikulum Subjek Akademis
Kurikulum subjek akademis mempunyai beberapa ciri-ciri yang berkenaan pada tujuan, metode, organisasi isi dan evaluasi.
 Ada beberapa pola organisasi isi ( materi pelajaran) kurikulum subjek akademis diantaranya:
1. Correlated curriculum
2. Unified atau Conentrated curriculum.
3. Integrated curriculum
4. Problem solving curriculum.
 Pemilihan disiplin ilmu
masalah besar yang dihadapi oleh para pengembang kurikulum subjek akademis adalah bagaimana memilih materi pelajaran
dari sekian banyak disiplin ilmu yang ada.
 Ada beberapa saran untuk mengatasi masalah tersebut diantaranya :
1. Mengusahakan adanya penguasaan yang menyeluruh dengan menekankan pada bagaimana cara menguji kebenaran atau
mendapatkan pengetahuan.
2. Mengutamakan kebutuhan masyarakat, memilih dan menentukan aspek-aspek dari disiplin ilmu yang sanagat diperlukan dalam
kehidupan masyarakat.
2. Kurikulum Humanistik (kutikulum
konfluen)
 Konsep dasar
Kurikulum humanistic dikembangkan oleh para ahli pendidikan humanistik. Kurikulum ini berdasarkan konsep aliran pendidikan
pribadi yaitu John Dewey dan J.J Rousseau. Aliran ini lebih memberikan tempat utama kepada siswa. Pendidikan mereka ini lebih
menekankan bagaimana mengajar siswa (mendorong siswa ), dan bagaimana merasakan atau bersikap terhadap sesuatu. . Pendidikan
konfluen ini juga menekankan kebutuhan pribadi, individu harus merespn secara utuh (baik segi pikiran, perasaan, maupun tindakan)
terhadap kesatuan yang menyeluruh dari lingkungan.
 Ciri-ciri kurikulum Konfluen
1. Partisipasi
2. Integrasi
3. Relavansi
4. Pribadi anak
5. Tujuan
 Metode-metode Belajar konfluen
Para pengembang kurikulum konfluen telah menyusun kurikulum untuk berbagai bidang pengajaran. Kurikulum tersebut
mencakup tujuan, topik-topik yang akan dipelajari, alat-alat pengajaran, dan buku teks. Berbeda dengan pengembangan kurikulum
yang lain, para penyusun kurikulum konfluen tidak menuntut para guru melaksanakan pengajaran seperti yang mereka kerjakan.
Kurikulum humanistic dapat membantu mereka memperlancarkan proses aktualisasi diri ini.
 Karakteristik Kurikulum Humanistik
Kurikulum humanistik mempunyai beberapa karakteristik, bekenaan dengan tujuan, metode, organisasi isi dan evaluasi.
Kurikulum humanistic menuntut hubungan emosional yang baik antara guru dan murid.
1. Menyusun kegiatan yang dapat memunculkan sikap, minat atau perhatian tertentu.
2. Memperkenalkan bahan-bahan yang akan dibahas dalam setiap kegiatan.
3. Pelaksanaan kegiatan, para siswa diberi pengalaman yang menyenangkan baik yang berupa gerakan-gerakan maupun penghayatan.
4. Penyempurnaan, pembahasan hasil-hasil yang telah dicapai, penyempurnaan hasil serta upaya tindak lajutnya.
3. Kurikulum Rekonstruksi Sosial
Kurikulum rekonstruksi sos ial berbeda dengan model-model kuri kulum l ainnya. Kurikulum ini lebih memusatkan
perhatian pada problema-problema yang dihadapinya dalam mas yarakat.

a. Ada beberapa ciri desain kurikulum rekonstruksi sosi al :

1). As umsi

2). Masalah-masalah sosial yang mendesak

3). Pola-pola organis asi.

b. Komponen-komponen kuri kulum

1). Tujuan dan isi kurikulum

2). Metode

3). Evaluas i
C . P elaksanaan Pengajaran Rekonstruksi S osial.

Pengajaran rekonst ruksi sosial banyak di laksanakan didaerah-daerah yang t ergolong belum maju dan tingkat
ekonominya juga belum tinggi. P elaksanaan pengajaran ini diarahkan untuk meningkatkan kondis i kehidupan
mereka. Sesuai dengan potensi yang ada dalam mas yarakat , sekolah mempelajari potensi-potensi tersebut,
dengan bantuan biaya dari pemerintahan s ekol ah berusaha mengembangkan potens i tersebut.
Model-Model Pengembangan Kurikulum
1. Model Administratif 4. Model Beaucham

2. Model dari Bawah (Grass-Roats) 5. Model Terbalik Hilda Taba

6. Model Hubungan Interpersonal dari Rogers.


3. Model Demontrasi
7. Energing technical Models
Thank you

Anda mungkin juga menyukai