Anda di halaman 1dari 34

MODUL

PERKULIAHAN

ALGORITMA DAN PEMROGRMAN

YUSUF AYUBA, S.Kom., MM


Telp./HP. 081341318887
E-mail: yusufayuba@live.com cc yusuf@dutainformasi.net
Website: http://dutainformasi.net, http://wsfeeder.my.id, http://yusufayuba.net
BAB 1
Algoritma dan Flowchart

1. Konsep Algortima
Algoritma adalah teknik penyusunan langkah-langkah penyelesaian masalah dalam bentuk
kalimat dengan jumlah kata yang terbatas tetapi tersusun secara logis dan sistematis (Suarga,
2003:1).
Donald E.Knuth, seorang penulis beberapa buku algoritma abad XX, menyatakan bahwa ada
beberapa ciri algoritma, yaitu:
• Algoritma mempunyai awal dan akhir, suatu algoritma harus berhenti setelah
mengerjakan serangkaian tugas atau langkahnya terbatas.
• Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat sehingga tidak memiliki arti ganda (not
ambiguous).
• Memiliki masukan (input) atau tidak sama sekali.
• Memiliki keluaran (output) atau tidak sama sekali.
• Algoritma harus effektif.

1.1 Struktur Dasar Algoritma
Algoritma memiliki tiga jenis struktur dasar, yaitu (Tim Dosen Alprog TI-UB, 2016):
1. Struktur Urut (Sequence)
Suatu struktur program dimana setiap baris program akan dikerjakan secara urut dari
atas ke bawah sesuai dengan urutan penulisannya. Instruksi baris program 2 akan
dikerjakan jika instruksi baris program 1 telah selesai dikerjakan. Contoh: Tahap-tahap
instalasi Windows.
2. Struktur Pemilihan (Selection)
Instruksi untuk menentukan manakah yang akan dieksekusi diantara dua kemungkinan
sequences. Keputusan berdasarkan kondisi true/false. Intruksi akan dikerjakan sesuai
dengan benar atau salahnya suatu kondisi.

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 1


3. Struktur Pengulangan (Repetition)
Disebut juga dengan iteration atau loop. Pada struktur ini, langkah yang dijalankan terjadi
selama beberapa kali sampai tercapai suatu kondisi tertentu. Sebelum melakukan
pengulangan, dilakukan pengujian terhadap kondisi.
Contoh sederhana algoritma:

Proses Algoritma Contoh


Membuat Kue Resep Kue Campurkan 2 butir telur
kedalam adonan, kemudian
kocok hingga mengembang
Membuat Pakaian Pola Pakaian Gunting kain dari pinggir kiri
bawah ke arah kanan atas
sepanjang 15 cm.
Praktikum Kimia Petunjuk Praktikum Campurkan 10 ml Asam
Sulfat ke dalam 15 ml
Natrium hidroksida.

2. Flowchart
Flowchart adalah untaian simbol gambar (chart) yang menunjukkan aliran (flow) dari proses
terhadap data (Suarga, 2003:6). Flowchart membantu analis dan programmer untuk
memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan membantu dalam
menganalisis alternative-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart digunakan untuk
menggambarkan prosedur sistem, baik sistem berjalan ataupun sistem yang akan diusulkan.
Flowchart dapat digunakan sebagai alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
Menurut Rachmat (2010), pada saat akan menggambar suatu flowchart, analis sistem atau
programmer dapat mengikuti pedoman sebagai berikut:
a. Flowchart sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri dari suatu
halaman.
b. Kegiatan di dalam flowchart harus dijelaskan dengan jelas.
c. Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan di mana akan berakhirnya.
d. Masing-masing kegiatan dalam flowchart sebaiknya menggunakan suatu kata yang
mewakili suatu pekerjaan.

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 2


e. Masing-masing kegiatan di dalam flowchart harus di dalam urutan yang tepat.
f. Kegiatan yang terpotong dan akan di tempat lain harus ditunjukkan dengan jelas
menggunakan simbol penghubung.

2.1 Jenis-Jenis Flowchart
Menurut Darsono (2001), terdapat beberapa jenis flowchart, diantaranya:
a. Flowchart Sistem (System Flowchart)
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang
dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-
prosedur yang ada di dalam sistem. Flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari
urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem.
b. Flowchart Dokumen (Paperwork Flowchart)
Flowchart Dokumen menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Kegunaan
utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke
bagian lain, termasuk bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat, dan disimpan.
c. Flowchart Program (Program Flowchart)
Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap
langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukkan
setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Flowchart
Program dihasilkan dari pengembangan lebih lanjut dari Flowchart Sistem.
d. Flowchart Proses (Process Flowchart)
Flowchart Proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah
dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem.





Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 3


2.2 Jenis-Jenis Flowchart
Simbol Nama Fungsi

Terminator Permulaan dan akhir program


Mempresentasikan proses dalam
Proses
Flowchart

Input/Output Proses Input/Output data

Seleksi/Pilihan Keputusan dalam program


Input/output dalam format data
Dokumen
yang dicetak

On Page Connector Penghubung dalam satu halaman


Off Page Connector Penghubung beda halaman


Input yang dimasukan secara
Manual Input
manual menggunakan keyboard

Storage Penyimpanan

Input/output menggunakan disk magnetik


Magnetic Disk (media penyimpanan
database)

Output yang ditampilkan di layar/
Display
Monitor

Menunjukan arah aliran dari
Garis Alir
flowchart

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 4



Contoh menghitung luas persegi panjang


Mulai


P=?
L=?



Luas = P x L



Tampilkan
Luas

Selesai



Latihan:
1. Gambar flowchart untuk mengganti ban bocor dengan ban reserve.
2. Gambar flowchart untuk meyiapkan secangkir kopi manis dipagi hari (dimulai dari
memasak air hingga menghidangkan kopi).
3. Gambar flowchart untuk memilih satu bilangan terbesar dari empat bilangan.
4. Gambar flowchart untuk memilih satu bilangan terbesar dari N buah bilangan.

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 5


BAB II
PEMROGRAMAN WEB

1. Berkenalan dengan HTML
HTML atau Hypertext Markup Language merupakan salah satu format yang digunakan
dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan dihalaman web. HTML hanyalah sebuah
dokumen teks biasa dan disebut sebagai Markup Language yakni bahasa yang mengandung
tanda (tag) tertentu yang digunakan untuk mengatur format tampilan suatu dokumen. Simbol
markup yang digunakan oleh HTML ditandai dengan tanda lebih kecil ( < ) dan tanda lebih besar
( > ).
HTML pada umumnya memiliki bentuk dasar seperti berikut:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Judul Halaman</title>
</head>
<body>

<h1>Topik Utama</h1>
<p>Isi paragrap</p>

</body>
</html>


Penjelasan tag-tag HTML diatas:
ü Tag <!DOCTYPE html> menunjukkan HTML5
ü Tag <html> adalah elemen root element of an HTML page
ü Tag <head> adalah elemen yang berisi meta information dari sebuah halaman HTML
ü Tag <title> adalah elemen yang berfungsi memberikan judul dari sebuah halaman HTML
ü Tag <body> merupakan elemen yang berisikan semua content yang akan ditampilkan
ü Tag <h1> adalah elemen judul
ü Tag <p> merupakan elemen yang mewakili sebuah paragrap

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 6



1.1 Tag-Tag HTML
Dokumen HTML pada dasarnya terbentuk dari berbagai macam Tag. Berikut beberapa Tag yang
sering digunakan dalam membuat dokumen HTML

Nama Tag Keterangan dan Fungsi

Basic
<!DOCTYPE> Tag untuk menentukan tipe dokumen

<html> Tag untuk membuat sebuah dokumen HTML

<title> Tag untuk membuat judul dari sebuah halaman

<body> Tag untuk membuat tubuh dari sebuah halaman

<h1> to <h6> Tag untuk membuat heading

<p> Tag untuk membuat paragraf

<br> Memasukan satu baris putus

<hr> Tag untuk membuat perubahan dasar kata didalam isi

<!--...--> Tag untuk membuat komentar

Formatting
<acronym> Tag untuk membuat sebuah akronim (tidak disupport lagi di HTML5)

<abbr> Tag untuk membuat sebuah singkatan

<address> Tag untuk membuat kontak alamat

<b> Tag untuk membuat huruf bercetak tebal


Mengisolasi bagian dari teks yang dapat diformat dalam arah yang berbeda
<bdi>
dari teks lain di luarnya (tag baru HTML5)
<bdo> Mengganti arah teks

<big> Tag untuk membuat text berhuruf besar (tidak disupport lagi di HTML5)

<blockquote> Tag untuk membuat sebuah bagian text yang dikutip dari sumber lain
Tag untuk membuat jajaran teks menjadi ditengah (tidak disupport lagi di
<center>
HTML5)
<cite> Tag untuk membuat judul karya

<code> Tag untuk membuat potongan kode komputer di antara text

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 7


<del> Tag untuk membuat teks yang telah dihapus dari dokumen

<dfn> Tag untuk membuat sebuah istilah definisi

<em> Tag untuk membuat penekanan teks (tidak disupport lagi di HTML5)
Tag untuk membuat font, warna, dan ukuran untuk teks (tidak disupport lagi
<font>
di HTML5)
<i> Tag untuk membuat sebuah bagian dari teks yang disesuaikan dengan mood

<ins> Tag untuk membuat teks yang telah dimasukkan ke dalam dokumen

<kbd> Tag untuk membuat input keyboard

<mark> Tag untuk membuat teks yang disorot / ditandai (tag baru HTML5)

<meter> Tag untuk membuat pengukuran skalar

<pre> Tag untuk membuat teks terformat

<progress> Memperlihatkan kemajuan tugas (tag baru HTML5)

<q> Tag untuk membuat kutipan pendek


Tag untuk membuat apa yang harus ditampilkan di browser yang tidak
<rp>
mendukung penjelasan ruby (tag baru HTML5)
Tag untuk membuat sebuah anotasi / pengucapan karakter (untuk tipografi
<rt>
Asia Timur)
Tag untuk membuat sebuah anotasi ruby (untuk tipografi Asia Timur) (tag
<ruby>
baru HTML5)
<s> Tag untuk membuat teks yang tidak lagi benar

<samp> Tag untuk membuat contoh keluaran dari program komputer

<small> Tag untuk membuat teks kecil

<strike> Tag untuk membuat teks yang di coret tengah (tidak disupport lagi di HTML5)

<strong> Tag untuk membuat teks penting

<sub> Tag untuk membuat teks subskrip (seperti dalam penulisan Jat Kimia)
Tag untuk membuat teks superscripted (seperti dalam penulisan akar
<sup>
kuadrat)
<time> Tag untuk membuat tanggal / waktu (tag baru HTML5)

<tt> Tag untuk membuat teks teletype (tidak disupport lagi di HTML5)
Tag untuk membuat teks yang memiliki Gaya yang berbeda dari teks biasa
<u>
lainnya
<var> Tag untuk membuat sebuah variabel

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 8


<wbr> Tag untuk membuat kemungkinan garis-putus

Forms
<form> Tag untuk membuat sebuah form HTML untuk input pengguna

<input> Tag untuk membuat sebuah kontrol input

<textarea> Tag untuk membuat sebuah kontrol input multibaris (text area)

<button> Tag untuk membuat sebuah tombol yang dapat diklik

<select> Tag untuk membuat sebuah daftar drop-down


Tag untuk membuat sebuah kelompok pilihan yang terkait dalam daftar drop-
<optgroup>
down
<option> Tag untuk membuat pilihan dalam daftar drop-down

<label> Tag untuk membuat sebuah label untuk sebuah elemen <input>

<fieldset> Grup unsur terkait dalam bentuk


Tag untuk membuat sebuah caption untuk sebuah elemen <fieldset>, <
<legend>
figure>, atau <details>
Menentukan daftar pilihan yang telah ditetapkan untuk kontrol input (tag
<datalist>
baru HTML5)
<keygen> Tag untuk membuat key-pair generator kolom input (tag baru HTML5)

<output> Tag untuk membuat hasil penghitungan (tag baru HTML5)

Frames
Tag untuk membuat sebuah window (bingkai) dalam sebuah frameset (tidak
<frame>
disupport lagi di HTML5)
<frameset> Tag untuk membuat satu set bingkai (tidak disupport lagi di HTML5)
Tag untuk membuat sebuah konten alternatif untuk pengguna yang tidak
<noframes>
mendukung frame (tidak disupport lagi di HTML5)
<iframe> Tag untuk membuat sebuah bingkai

Images
<img> Tag untuk membuat gambar

<map> Tag untuk membuat gambar-peta

<area> Tag untuk membuat area dalam gambar-peta


Digunakan untuk menggambar grafik, melalui scripting (JavaScript ) (tag baru
<canvas>
HTML5)
<figure> Menentukan konten mandiri (tag baru HTML5)

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 9


Audio/Video

<audio> Tag untuk membuat isi suara (tag baru HTML5)


Tag untuk membuat sumber beberapa media untuk elemen media (<video>
<source>
dan <audio>) (tag baru HTML5)
<video> Tag untuk membuat sebuah video atau film (tag baru HTML5)

Links
<a> Tag untuk membuat hyperlink
Tag untuk membuat hubungan antara dokumen dan sumber daya eksternal
<link>
(paling sering digunakan untuk link ke style sheet)
<nav> Tag untuk membuat navigasi link (tag baru HTML5)

Lists
<ul> Tag untuk membuat daftar dengan selain nomor

<ol> Tag untuk membuat daftar dengan nomor

<li> Tag untuk membuat sebuah item daftar

<dir> Tag untuk membuat sebuah daftar direktori (tidak disupport lagi di HTML5)

<dl> Tag untuk membuat sebuah daftar definisi

<dt> Tag untuk membuat istilah (item) dalam daftar definisi

<dd> Defines a description of an item in a definition list

<menu> Tag untuk membuat deskripsi dari item dalam daftar definisi
Tag untuk membuat sebuah tombol perintah bahwa seorang pengguna dapat
<command>
meminta (tag baru HTML5)
Tables
<table> Tag untuk membuat tabel

<caption> Tag untuk membuat sebuah caption tabel

<th> Tag untuk membuat sebuah sel header tabel

<tr> Tag untuk membuat baris dalam sebuah tabel

<td> Tag untuk membuat sel dalam sebuah tabel

<thead> Mengelompokan isi header dalam sebuah tabel

<tbody> Mengelompokanisi tubuh dalam sebuah tabel

<tfoot> Mengelompokan isi footer dalam sebuah tabel

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 10


<col> Menentukan properti kolom untuk setiap kolom dalam elemen <colgroup>
Menentukan kelompok dari satu atau lebih kolom dalam sebuah tabel untuk
<colgroup>
diformat
Style/Sections
<style> Tag untuk membuat informasi style untuk dokumen

<div> Tag untuk membuat sebuah bagian dalam dokumen

<span> Tag untuk membuat sebuah bagian dalam dokumen


Tag untuk membuat sebuah header untuk dokumen atau bagian (tag baru
<header>
HTML5)
<footer> Tag untuk membuat footer untuk dokumen atau bagian (tag baru HTML5)

<hgroup> Pengelompokan elemen heading (<h1> sampai <h6>) (tag baru HTML5)

<section> Tag untuk membuat bagian dalam dokumen (tag baru HTML5)

<article> Tag untuk membuat sebuah artikel (tag baru HTML5)

<aside> Tag untuk membuat konten lain selain dari konten halaman (tag baru HTML5)
Tag untuk membuat rincian tambahan yang pengguna dapat lihat atau
<details>
sembunyikan (tag baru HTML5)
<dialog> Tag untuk membuat sebuah kotak dialog atau jendela (tag baru HTML5)
Tag untuk membuat sebuah judul terlihat untuk elemen <detil> (tag baru
<summary>
HTML5)
Meta Information
<head> Tag untuk membuat informasi tentang dokumen

<meta> Tag untuk membuat metadata tentang dokumen HTML

<base> Menentukan URL dasar / target untuk semua URL relatif dalam dokumen

Programming
<script> Tag untuk membuat script di sisi klien
Tag untuk membuat sebuah konten alternatif bagi pengguna yang tidak
<noscript>
mendukung script di sisi klien
Tag untuk membuat sebuah java applet yang ditanam (tidak disupport lagi di
<applet>
HTML5)
Tag untuk membuat sebuah wadah untuk aplikasi eksternal (non-HTML) (tag
<embed>
baru HTML5)
<object> Tag untuk membuat sebuah objek yang ditanam

<param> Tag untuk membuat sebuah parameter untuk objek


Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 11


2. CSS (Cascading Style Sheets)
CSS (Cascading Style Sheets) adalah kode yang dapat digunakan untuk memberikan gaya/style
pada sebuah halaman web. Seperti HTML, CSS bukanlah sebuah bahasa pemrograman. CSS juga
bukanlah sebuah bahasa markup — ia adalah suatu bahasa style sheet. Artinya, dengan CSS kita
dapat mengaplikasikan gaya pada elemen-elemen yang ada dalam dokumen HTML. Sebagai
contoh, untuk membuat teks pada seluruh elemen paragraf dalam satu halaman HTML menjadi
berwarna merah, kita akan menulis CSS sebagai berikut:
p {
color: red;
}


Mari kita lihat CSS di atas dengan sedikit lebih detil


Struktur di atas merupakan sebuah rule set (atau sering disebut "rule" supaya lebih singkat).
Perhatikan nama dari masing-masing bagian di atas:
Selector
Nama elemen HTML di awal rule set. Selector menandai satu atau lebih elemen yang akan
diberikan gaya (contoh di sini menggunakan elemen p). Untuk memberikan gaya pada
elemen lain, kita bisa mengubah selector sesuai elemen yang kamu inginkan.
Declaration
Suatu peraturan seperti color: red; yang menentukan properti mana dari elemen yang
ingin di beri gaya.

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 12


Properties
Cara kita memberikan gaya terhadap elemen HTML (contoh di sini, color adalah properti
dari {elemen {htmlelement("p")}}.) Di dalam CSS, kita dapat memilih properti mana saja yang
ingin kita berikan gaya.
Property value
Sebelah sisi kanan properti setelah tanda titik dua, kita memiliki nilai properti, yang memilih
satu dari banyak kemungkinan penampilan untuk properti yang diberikan (ada banyak sekali
nilai-nilai color selain red).

Perhatikan juga bagian-bagian lain dari sintaks di atas:
ü Masing-masing rule set (selain selector) harus dibungkus dengan sepasang kurung
kurawal ({}).
ü Dalam masing-masing deklarasi, kita harus menggunakan tanda titik dua (:) untuk
memisahkan properti dari nilai-nilainya.
ü Dalam masing-masing rule set, kita harus menggunakan tanda titik-koma (;) untuk
memisahkan satu deklarasi dengan deklarasi berikutnya.

2.1 Tipe-Tipe Selector
Ada banyak sekali tipe selector yang berbeda. Di atas, kita hanya mempelajari element selectors,
yang memilih seluruh elemen dari tipe yang diberikan di dokumen HTML yang diberikan. Namun
kita dapat membuat pilihan yang lebih spesifik daripada itu. Berikut adalah beberapa tipe
selector lain yang sering dijumpai:

Nama selector Apa yang dipilih Contoh

Element selector
(kadang-kadang juga Seluruh elemen HTML dari tipe p
disebut sebagai tag yang diberikan. Memilih <p>
atau type selector)

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 13


Elemen pada halaman dengan ID
yang diberikan (pada halaman #my-id
ID selector HTML yang diberikan, kamu Memilih <p id="my-id"> atau
hanya boleh memiliki satu <a id="my-id">
elemen per ID).

Satu atau lebih elemen pada


.my-class
halaman dengan kelas yang
Memilih<p class="my-
Class selector ditentukan (banyak class
class"> dan <a class="my-
instances yang dapat muncul di class">
sebuah halaman).

img[src]
Satu atau lebih elemen pada Memilih <img
Attribute selector halaman dengan atribut yang src="myimage.png"> namun
ditentukan.
tidak memilih <img>

Satu atau lebih elemen yang a:hover


ditentukan, namun hanya ketika Memilih <a>, namun hanya
Pseudo-class
elemen tersebut sedang berada
selector ketika mouse pointer sedang
pada state tertentu, seperti
meng-hover link.
sedang di-hover.

3. PHP
PHP atau Hypertext Preprocessor, merupakan sebuah bahasa scripting tingkat tinggi yang
dipasang pada dokumen HTML. Sebagian besar sintaks dalam PHP mirip dengan bahasa C, Java
dan Perl, namun pada PHP ada beberapa fungsi yang lebih spesifik. Sedangkan tujuan utama dari
penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web yang dinamis dan dapat
bekerja secara otomatis.
Alih-alih banyak perintah untuk menghasilkan HTML (seperti yang terlihat dalam C atau
Perl), halaman PHP berisi HTML dengan kode tertanam yang melakukan "sesuatu" (dalam hal
ini, hasilkan " Hi, I'm a PHP script!"). Kode PHP terlampir dalam instruksi pemrosesan
awal dan akhir khusus <?php dan ?> Yang memungkinkan Anda untuk masuk dan keluar dari
"mode PHP."

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 14


Yang membedakan PHP dari sesuatu seperti JavaScript sisi klien adalah bahwa kode
dieksekusi di server, menghasilkan HTML yang kemudian dikirim ke klien. Klien akan menerima
hasil menjalankan skrip itu, tetapi tidak akan tahu apa kode yang mendasarinya. Anda bahkan
dapat mengkonfigurasi server web Anda untuk memproses semua file HTML Anda dengan PHP,
dan kemudian benar-benar tidak ada cara bagi pengguna untuk mengetahui apa yang Anda
miliki.
Hal terbaik dalam menggunakan PHP adalah sangat sederhana bagi programmer yang
baru belajar, tetapi menawarkan banyak fitur canggih untuk programmer profesional. Jangan
takut membaca daftar panjang fitur PHP. Anda dapat berkembang pesat dalam waktu singkat,
dan mulai menulis skrip sederhana dalam beberapa jam.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Contoh PHP</title>
</head>
<body>

<?php
echo "Hi, I'm a PHP script!";
?>

</body>
</html>

3.1 Tag PHP
Ketika PHP mem-parsing sebuah file, ia mencari tag pembuka dan penutup, yang
merupakan <?php dan ?> Yang memberi tahu PHP untuk memulai dan berhenti menafsirkan
kode di antara mereka. Parsing dengan cara ini memungkinkan PHP untuk disematkan dalam
semua jenis dokumen yang berbeda, karena segala sesuatu di luar sepasang tag pembuka dan
penutup diabaikan oleh parser PHP.
Jika file hanya berisi kode PHP, lebih baik untuk menghilangkan tag penutup PHP di akhir
file. Ini mencegah spasi kosong atau baris baru ditambahkan setelah tag penutup PHP, yang
dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan karena PHP akan memulai buffering output
ketika tidak ada niat dari programmer untuk mengirim output apa pun pada saat itu dalam skrip.

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 15



3.2 Tipe Data
Tipe data yang disupport oleh PHP, yaitu:
1) Boolean
Tipe data ini hanya memiliki dua nilai yaitu true dan false
<?php
$benar=true;
$salah=false;

echo "benar = ".$benar.", salah = ".$salah;


// hasil output: benar = 1, salah = 0


2) Integer
Tipe data integer adalah tipe data yang berupa angka bulat seperti: 1, 22, dan -172. Tipe
data integer umum digunakan untuk data dengan angka bulat, seperti harga barang,
jumlah stock dan jumlah mahasiswa. Jika data yang kita miliki kemungkinnan akan
mengandung pecahan, maka tipe data yang digunakan adalah float (akan dibahas dalam
tutorial berikutnya).
Nilai integer dapat bernilai positif (+) maupun negatif (-). Jika tidak diberi tanda, maka
diasumsikan nilai tersebut adalah positif.

<?php
$a = 1234; // bilangan desimal
?>


3) Float
Tipe data float (disebut juga tipe data floating point, atau real number) adalah tipe data
angka yang memiliki bagian desimal di akhir angka, atau memiliki floating point (floating
point adalah istilah dalam bahasa inggris untuk menyebut tanda “titik” yang menandakan
bilangan desimal). Contoh angka float adalah seperti: 0,9 atau 3,14.

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 16


Tipe data float cocok digunakan untuk variabel yang akan berisi angka pecahan, seperti
nilai IPK, hasil pembagian, atau hasil komputasi numerik yang angkanya tidak bisa
ditampung oleh data integer.
Sama seperti tipe data integer, jangkauan angka float bergantung kepada komputasi
prosessor yang digunakan, walaupun pada umumnya berupa angka mulai dari 1.7 x 10^-
308 sampai dengan 1.7^+308 dengan 15 digit keakuratan. Anda tidak perlu khawatir
dengan limit angka float ini, karena selain untuk membuat aplikasi matematis tingkat
tinggi, kita tidak akan menggunakan angka float sampai 15 digit.
<?php
$a = 1.234;
$b = 1.2e3;
$c = 7E-10;

4) String
Tipe data string adalah tipe data yang berisi text, kalimat, atau kumpulan karakter.
Sebagai contoh, “a”, “saya sedang belajar PHP” atau “tUT0r1al pHp?!”
semuanya adalah string.
Tipe data string mungkin adalah tipe data yang paling sering digunakan, dan memiliki
banyak fitur yang disediakan PHP. Karakter yang didukung saat ini adalah 256 karakter
ASCII. List karakter ASCII tersebut dapat dilihat di http://www.ascii-code.com.
<?php
$string ='Ini adalah string sederhana';

echo $string;

5) Array
Array (atau larik dalam bahasa indonesia) bukanlah tipe data dasar seperti integer atau
boolen, Array adalah sebuah tipe data bentukan yang terdiri dari kumpulan tipe data
lainnya. Menggunakan array akan memudahkan dalam membuat kelompok data, serta
menghemat penulisan dan penggunaan variabel.

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 17


<?php
$array = array(
"foo" => "bar",
"bar" => "foo",
);


3.3 Operator dalam PHP
Dalam bahasa pemograman, terdapat istilah operand dan operator. Operand adalah nilai
asal yang digunakan didalam proses operasi, sedangkan operator adalah instruksi yang diberikan
untuk mendapatkan hasil dari proses tersebut.
Contohnya, operasi: 5+2. Angka 5 dan 2 adalah operand, sedangkan tanda tambah
(karakter +) adalah operator. Beberapa operator bisa mengubah nilai dari operandnya sendiri,
walaupun kebanyakan hanya sebagai penghubung antar operand. Operator di dalam PHP
banyak meminjam contoh karakter dari bahasa C dan Perl.
Berdasarkan jumlah operand, operator dapat dibedakan menjadi 3, yaitu Operator
Unary, Binary dan Ternary.
ü Operator unary adalah operator yang hanya memiliki 1 operand, contohnya karakter –
(tanda minus). Tanda minus digunakan membuat sebuah angka menjadi negatif,
contohnya: -5, atau karakter + untuk menegaskan nilai positif, contohnya: +5.
ü Operator binary adalah operator yang memiliki 2 operand. Operator jenis ini adalah yang
paling banyak digunakan, misalkan 5×2, atau 10/3.
ü Operator Ternary adalah operator yang memiliki 3 operand. Didalam PHP hanya dikenal
1 operator ternary, yaitu operator kondisi (? :). Kita akan mempelajari operator ini dalam
tutorial selanjutnya.

Operator-operator yang terdapat dalam PHP adalah sebagai berikut:
1. Operator Aritmatika
2. Operator String
3. Operator Logika

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 18


4. Operator Perbandingan
5. Operator Increment dan Decrement
6. Operator Assignment
7. Operator Bitwise
8. Operator Gabungan

3.3.1 Operator Aritmatika
Operator Aritmatika adalah operator matematis yang terdiri dari operator penambahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, modulus, plus, dan minus.

Example Name Result

+$a Identity Conversion of $a to int or float as appropriate.

-$a Negation Opposite of $a.

$a + $b Addition Sum of $a and $b.

$a - $b Subtraction Difference of $a and $b.

$a * $b Multiplication Product of $a and $b.

$a / $b Division Quotient of $a and $b.

$a % $b Modulo Remainder of $a divided by $b.

$a ** $b Exponentiation Result of raising $a to the $b'th power. Introduced in PHP 5.6.



Berikut contoh penggunaan operator aritmatika
<?php
$hasil1= -3;
$hasil2=3+5;
$hasil3=8-4.5;
$hasil4=2*5;
$hasil5=3+8/5-3;
$hasil6=10 % 4;

echo "$hasil1:"; var_dump($hasil1); // $hasil1:int(-3)


echo "<br \>";

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 19


echo "$hasil2:"; var_dump($hasil2); // $hasil2:int(8)
echo "<br \>";
echo "$hasil3:"; var_dump($hasil3); // $hasil3:float(3.5)
echo "<br \>";
echo "$hasil4:"; var_dump($hasil4); // $hasil4:int(10)
echo "<br \>";
echo "$hasil5:"; var_dump($hasil5); // $hasil5:float(1.6)
echo "<br \>";
echo "$hasil6:"; var_dump($hasil6); // $hasil6:int(2)
?>

3.3.2 Operator String
Dalam PHP, hanya terdapat 1 jenis operator String, yakni operasi penyambungan
(concatenation) string. Operator ini menggunakan karakter titik (.).
Operator penyambungan string ini membutuhkan 2 inputan yang bertipe data string. Hasil dari
operator ini adalah sebuah string yang terdiri dari sambungan kedua string tersebut.
<?php
$a = "Hello ";
$b = $a."World!"; // now $b contains "Hello World!"

$a = "Hello ";
$a .= "World!"; // now $a contains "Hello World!"
?>
3.3.3 Operator Logika
Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan 2 kondisi logika,
yaitu logika benar (TRUE) dan logika salah (FALSE). Operator logika sering digunakan untuk kodisi
IF, atau untuk keluar dari proses perulangan (looping).
Jenis operand dalam operator logika ini adalah variabel dengan tipe boolean. Namun jika
operand bukan boolean, akan “dikonversi” menjadi boolean oleh PHP (aturan “konversi” ini
telah kita bahas pada tutorial tentang tipe data boolean PHP).

Example Name Result

$a and $b And TRUE if both $a and $b are TRUE.

$a or $b Or TRUE if either $a or $b is TRUE.


TRUE if either $a or $b is TRUE, but not
$a xor $b Xor
both.

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 20


! $a Not TRUE if $a is not TRUE.

$a && $b And TRUE if both $a and $b are TRUE.

$a || $b Or TRUE if either $a or $b is TRUE.



Berikut contohnya:
<?php
$hasil1 = true and false;
echo '$hasil1 = ';
echo var_dump($hasil1)."<br/>"; // $hasil1 = bool(true)

$hasil2 = (true and false);


echo '$hasil2 = ';
echo var_dump($hasil2)."<br/>"; // $hasil2 = bool(false)

$hasil3 = (true xor false);


echo '$hasil3 = ';
echo var_dump($hasil3)."<br/>"; // $hasil3 = bool(true)

$hasil4 = (false or true && false);


echo '$hasil4 = ';
echo var_dump($hasil4)."<br/>"; // $hasil4 = bool(false)

$a=true;
$b=false;
$hasil5 = ($a and $b || $a or b);
echo '$hasil5 = ';
echo var_dump($hasil5); // $hasil5 = bool(true)

3.3.4 Operator Perbandingan
Sesuai dengan namanya, operator perbandingan membandingkan nilai dari 2 operand. Hasilnya
selalu salah satu dari TRUE atau FALSE. Hasil perbandingan akan bernilai TRUE jika kondisi
perbandingan tersebut benar, atau FALSE jika kondisinya salah.
Operand untuk operator perbandingan ini bisa berupa tipe data angka (integer atau float),
maupun bertipe string. Operator perbandingan akan memeriksa nilai dan (untuk beberapa
operator) juga tipe data dari operand.

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 21


Example Name Result

$a == $b Equal TRUE if $a is equal to $b after type juggling.


TRUE if $a is equal to $b, and they are of the same
$a === $b Identical
type.
$a != $b Not equal TRUE if $a is not equal to $b after type juggling.

$a <> $b Not equal TRUE if $a is not equal to $b after type juggling.


TRUE if $a is not equal to $b, or they are not of the
$a !== $b Not identical
same type.
$a < $b Less than TRUE if $a is strictly less than $b.

$a > $b Greater than TRUE if $a is strictly greater than $b.


Less than or
$a <= $b TRUE if $a is less than or equal to $b.
equal to
Greater than or
$a >= $b TRUE if $a is greater than or equal to $b.
equal to
An integer less than, equal to, or greater than zero
$a <=> $b Spaceship when $a is less than, equal to, or greater than $b,
respectively. Available as of PHP 7.

Contoh
<?php
var_dump(0 == "a"); // 0 == 0 -> true
var_dump("1" == "01"); // 1 == 1 -> true
var_dump("10" == "1e1"); // 10 == 10 -> true
var_dump(100 == "1e2"); // 100 == 100 -> true

switch ("a") {
case 0:
echo "0";
break;
case "a": // never reached because "a" is already matched with 0
echo "a";
break;
}
?>


Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 22


3.3.5 Operator Increment dan Decrement
Operator Increment dan Decrement adalah penyebutan untuk operasi sepert $a++, dan
$a–. Jika anda telah mempelajari bahasa pemograman lain, operasi increment dan decrement
ini sering digunakan dalam perulangan (looping).
Increment digunakan untuk menambah variabel sebanyak 1 angka, sedangkan
decrement digunakan untuk mengurangi variabel sebanyak 1 angka. Penulisannya menggunakan
tanda tambah 2 kali untuk increment, dan tanda kurang 2 kali untuk decrement. Penempatan
tanda tambah atau kurang ini boleh diwal, atau diakhir variabel, namun keduanya memiliki
perbedaan, sehingga terdapat 4 jenis increment dan decrement dalam PHP.

Example Name Effect

++$a Pre-increment Increments $a by one, then returns $a.

$a++ Post-increment Returns $a, then increments $a by one.

--$a Pre-decrement Decrements $a by one, then returns $a.

$a-- Post-decrement Returns $a, then decrements $a by one.


Contohnya
<?php
echo "<h3>Postincrement</h3>";
$a = 5;
echo "$a = $a <br />";
echo "$a akan bernilai 5: " . $a++ . " ($a++)<br />";
echo "$a akan bernilai 6: " . $a . "<br />";

echo "<h3>Preincrement</h3>";
$a = 5;
echo "$a = $a <br />";
echo "$a akan bernilai 6: " . ++$a . " (++$a)<br />";
echo "$a akan bernilai 6: " . $a . "<br />";

echo "<h3>Postdecrement</h3>";
$a = 5;
echo "$a = $a <br />";
echo "$a akan bernilai 5: " . $a-- . " ($a--)<br />";
echo "$a akan bernilai 4: " . $a . "<br />";

echo "<h3>Predecrement</h3>";

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 23


$a = 5;
echo "$a = $a <br />";
echo "$a akan bernilai 4: " . --$a . " (--$a)<br />";
echo "$a akan bernilai 4: " . $a . "<br />";
?>

3.3.6 Operator Assigment
PHP mengenal 3 jenis operator assigment, yaitu Assigment dengan Nilai (Assignment by
Value), Assigment Array, dan Assigment dengan Referensi (Assignment by Reference).

Assigment dengan Nilai atau dalam istilah pemograman dikenal dengan Assignment by Value,
adalah proses pemberian nilai kedalam sebuah variabel dengan meng-copy nilai atau value dari
variabel lain.
PHP menggunakan tanda sama dengan (=) untuk Assignment by Value. Secara tidak sadar, kita
telah banyak menggunakan operator ini dalam berbagai contoh pada tutorial sebelumnya. Pada
saat menggunakan operator “=”, PHP meng-copy nilai (atau value), dari sisi kanan operator ke
sisi kiri.
Operator Assignment by Value (dan juga operator assigment lainnya) memiliki arah proses kanan
(dapat dilihat dalam tabel urutan proses pada Tutorial PHP: Pengertian Operand, Operator dan
Urutan Operator dalam PHP) sehingga proses pemberian nilai kepada sebuah variabel dimulai
dari kanan, seperti contoh berikut:
<?php
$a = 20;
$b = 15;
$c = 5;

echo "$a = $a, $b = $b, $c = $c";


echo "<br />";
// hasil proses: $a = 20, $b = 15, $c = 5

$a = $b = $c+5;
echo "$a = $a, $b = $b, $c = $c";
// hasil proses: $a = 10, $b = 10, $c = 5
?>

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 24


Assigment array adalah operator assigment untuk menginput nilai kedalam array. Operator ini
menggunakan tanda panah (=>). Kita telah membahas cara pembuatan, dan penggunaan
operator ini pada tutorial Mengenal Tipe Data Array dan Cara Penulisan Array dalam PHP.
Assigment dengan referensi atau dalam istilah programmingnya: Assignment by Reference,
adalah operator assigment khusus yang digunakan untuk men-copy nilai referensi dari sebuah
variabel.
<?php
$a = 20;
$b = $a;

echo "$a = $a, $b = $b";


echo "<br />";
// hasil proses: $a = 20, $b = 20

$a = $a + 5;
echo "$a = $a, $b = $b";
echo "<br />";
// hasil proses: $a = 25, $b = 20

$b = $b + 10;
echo "$a = $a, $b = $b";
// hasil proses: $a = 25, $b = 30
?>

3.3.7 Operator Bitwise
Operator bitwise (Bitwise Operators) adalah operator khusus yang disediakan PHP untuk
menangani proses logika untuk bilangan biner. Bilangan biner atau binary adalah jenis bilangan
yang hanya terdiri dari 2 jenis angka, yakni 0 dan 1. Jika operand yang digunakan untuk operator
ini bukan bilangan biner, maka akan dikonversi secara otomatis oleh PHP menjadi bilangan biner.
Dalam penerapannya, operator bitwise tidak terlalu sering digunakan, kecuali anda
membuah program yang langsung berkaitan dengan pemrosesan bilangan biner.

Example Name Result

$a & $b And Bits that are set in both $a and $b are set.

$a | $b Or (inclusive or) Bits that are set in either $a or $b are set.

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 25


$a ^ $b Xor (exclusive or) Bits that are set in $a or $b but not both are set.

~ $a Not Bits that are set in $a are not set, and vice versa.
Shift the bits of $a $b steps to the left (each step
$a << $b Shift left
means "multiply by two")
Shift the bits of $a $b steps to the right (each step
$a >> $b Shift right
means "divide by two")

Contoh penggunaan
<?php

$a=0b10110101;
$b=0b01101100;
echo "$a = 10110101 = $a"; echo "<br />";
echo "$b = 01101100 = $b"; echo "<br />";
echo "<br />";

echo "==Hasil Bitwise=="; echo "<br />";

$hasil = $a & $b;


echo "1. $a & $b = $hasil"; echo "<br />";

$hasil = $a | $b;
echo "2. $a | $b = $hasil"; echo "<br />";

$hasil = $a ^ $b;
echo "3. $a ^ $b = $hasil"; echo "<br />";

echo "4. ~$a = ".~$a; echo "<br />";

$hasil = $a >> 1;
echo "5. $a >> 1 = $hasil"; echo "<br />";

$hasil = $b << 2;
echo "6. $b << 2 = $hasil"; echo "<br />";
?>

3.4 Struktur Perintah PHP
Setiap skrip PHP dibuat dari serangkaian pernyataan. Pernyataan dapat berupa
penugasan, pemanggilan fungsi, perulangan, pernyataan bersyarat atau bahkan pernyataan
yang tidak melakukan apa-apa (pernyataan kosong). Pernyataan biasanya diakhiri dengan tanda
titik koma. Selain itu, pernyataan dapat dikelompokkan menjadi kelompok pernyataan dengan

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 26


merangkum sekelompok pernyataan dengan kurung kurawal. Kelompok pernyataan adalah
pernyataan dengan sendirinya juga. Berbagai jenis pernyataan dijelaskan dalam bagian ini.

3.4.1 IF
Pengertian Struktur IF dalam bahasa pemograman adalah sebuah struktur logika untuk
membuat percabangan alur program. Secara sederhananya, dengan menggunakan struktur IF
kita dapat mengatur apakah sebuah perintah akan dijalankan atau tidak tergantung kepada
kondisinya.

<?php
if ($a > $b)
echo "a is bigger than b";
?>

3.4.2 ELSE
Jika Struktur IF digunakan untuk percabangan alur program dengan 1 pilihan saja, maka
dengan struktur ELSE kita dapat membuat percabangan kedua, yakni percabangan ketika kondisi
IF tidak terpenuhi, atau expressi IF menghasilkan nilai FALSE.
<?php
if ($a > $b) {
echo "a is greater than b";
} else {
echo "a is NOT greater than b";
}
?>

3.4.3 ELSE-IF
Stuktur ELSE-IF merupakan percabangan logika lanjutan dari IF. Dengan ELSE-IF kita bisa
membuat kode program yang akan menyeleksi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi.
<?php
if ($a > $b) {
echo "a is bigger than b";
} elseif ($a == $b) {
echo "a is equal to b";
} else {
echo "a is smaller than b";

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 27


}
?>


3.4.4 SWITCH
Struktur logika switch adalah sebuah stuktur percabangan yang akan memeriksa suatu
variabel, lalu menjalankan perintah-perintah yang sesuai dengan kondisi yang mungkin terjadi
untuk variabel tersebut. Struktur switch ini mirip dengan struktur IF yang ditulis berulang.
<?php
if ($i == 0) {
echo "i equals 0";
} elseif ($i == 1) {
echo "i equals 1";
} elseif ($i == 2) {
echo "i equals 2";
}

switch ($i) {
case 0:
echo "i equals 0";
break;
case 1:
echo "i equals 1";
break;
case 2:
echo "i equals 2";
break;
}
?>

3.4.5 FOR
Struktur perulangan (atau dalam bahasa inggris disebut dengan loop) adalah instruksi
program yang bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah. Dalam merancang
perulangan kode program, kita setidaknya harus mengetahui 3 komponen, yaitu kondisi awal
dari perulangan, perintah program yang akan diulang, serta kondisi akhir dimana perulangan
akan berhenti.

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 28


<?php
/* example 1 */

for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {


echo $i;
}

/* example 2 */

for ($i = 1; ; $i++) {


if ($i > 10) {
break;
}
echo $i;
}

/* example 3 */

$i = 1;
for (; ; ) {
if ($i > 10) {
break;
}
echo $i;
$i++;
}

/* example 4 */

for ($i = 1, $j = 0; $i <= 10; $j += $i, print $i, $i++);


?>

3.4.6 FOREACH
Array merupakan tipe data yang sering digunakan dalam membuat program
menggunakan PHP. Kemampuan array dalam menyimpan banyak data dalam satu variabel akan
sangat berguna untuk menyederhanakan dan menghemat penggunaan variable
<?php
$arr = array(1, 2, 3, 4);
foreach ($arr as &$value) {
$value = $value * 2;
}
?>


Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 29


3.4.7 WHILE
PHP (dan juga bahasa pemograman lain) menyediakan stuktur perulangan while untuk
kondisi perulangan dimana banyaknya perulangan tidak dapat dipastikan pada saat penulisan
program.
<?php
/* example 1 */

$i = 1;
while ($i <= 10) {
echo $i++; /* the printed value would be
$i before the increment
(post-increment) */
}

/* example 2 */

$i = 1;
while ($i <= 10):
echo $i;
$i++;
endwhile;
?>

3.4.8 DO-WHILE
erulangan while dan do-while pada dasarnya hampir sama. Perbedaan terletak pada
’lokasi’ pengecekan kondisi perulangan.
Dalam struktur while, pengecekan untuk kondisi perulangan di lakukan di awal, sehingga
jika kondisi tidak terpenuhi, maka perulangan tidak akan pernah dijalankan.
Namun pada perulangan do-while, pengecekan kondisi akan dilakukan di akhir
perulangan, sehingga walaupun kondisi adalah FALSE, perulangan akan tetap berjalan minimal 1
kali.
<?php
do {
if ($i < 5) {
echo "i is not big enough";
break;
}
$i *= $factor;
if ($i < $minimum_limit) {
break;

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 30


}
echo "i is ok";

/* process i */

} while (0);
?>

3.4.9 BREAK
Ketika proses perulangan berjalan, ada kalanya kita ingin segera keluar dari perulangan
jika sebuah kondisi tertentu telah terpenuhi, sehingga sisa proses perulangan tidak perlu
dijalankan.
Misalkan kita memiliki nama-nama mahasiswa yang tersimpan di dalam sebuah array
atau di dalam database. Proses pencarian sederhana dapat dirancang dengan melakukan
pencocokan secara berulang dimulai dari nama pertama, kedua, dan seterusnya. Perulangan ini
akan dilakukan sebanyak daftar mahasiswa yang ada.
Akan tetapi, jika nama yang dicari telah ditemukan, proses perulangan seharusnya dapat
dihentikan saat itu juga, karena tujuan pencarian nama telah selesai.
Untuk keperluan inilah PHP menyediakan instruksi break. Break berfungsi sebagai
perintah kepada web server untuk menghentikan perulangan secara prematur, yaitu
menghentikan perulangan di luar dari yang direncanakan.
<?php
$arr = array('one', 'two', 'three', 'four', 'stop', 'five');
foreach ($arr as $val) {
if ($val == 'stop') {
break; /* You could also write 'break 1;' here. */
}
echo "$val<br />\n";
}

/* Using the optional argument. */

$i = 0;
while (++$i) {
switch ($i) {
case 5:
echo "At 5<br />\n";
break 1; /* Exit only the switch. */
case 10:
echo "At 10; quitting<br />\n";

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 31


break 2; /* Exit the switch and the while. */
default:
break;
}
}
?>

3.4.10 CONTIUE
Perintah continue juga digunakan untuk men-interupsi perulangan dalam PHP, namun
jika perintah break digunakan untuk menghentikan perulangan, maka perintah continue hanya
akan menghentikan perulangan untuk 1 iterasi saja, lalu proses perulangan akan dilanjutkan.
<?php
foreach ($arr as $key => $value) {
if (!($key % 2)) { // skip even members
continue;
}
do_something_odd($value);
}

$i = 0;
while ($i++ < 5) {
echo "Outer<br />\n";
while (1) {
echo "Middle<br />\n";
while (1) {
echo "Inner<br />\n";
continue 3;
}
echo "This never gets output.<br />\n";
}
echo "Neither does this.<br />\n";
}
?>


Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 32


DAFTAR PUSTAKA

Suarga. 2004. Algoritma Pemrograman. Makassar: Penerbit Andi.

Universitas Brawijaya, Modul Praktikum Algoritma & Pemrograman Komputer,
http://icl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/09/Modul-Praktikum-Algoritma-
Pemrograman.pdf

Tag HTML beserta fungsinya, https://gilacoding.com/read/tag-tag-pada-html-beserta-fungsinya

HTML Tutorial, https://www.w3schools.com/html/default.asp

HTML, https://id.wikipedia.org/wiki/HTML,

Styling HTML with CSS, https://www.w3schools.com/html/html_css.asp

CSS Basic, https://developer.mozilla.org/id/docs/Learn/Getting_started_with_the_web/CSS_basics

Web Programming, http://zenhadi.lecturer.pens.ac.id/kuliah/internet/Modul%20PHP%201.pdf

Tutorial belajar PHP, https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-php-dan-index-artikel-php

PHP Manual, https://www.php.net/manual/en/index.php

Yusuf Ayuba - Algoritma dan Pemrograman Komputer 33

Anda mungkin juga menyukai