NOMOR : -
HAL : PERMOHONAN BANTUAN DANA
LAPORAN : 1 BUNDEL PROPOSAL
Yth
Kepala Baznas Kabupaten Garut
Di Tempat
Assalamu’alaikum Waromatulloi Wabarokatuh
Salam Silaturrahmi kami sampaikan semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT serta
diberi keberkahan dalam setiap langkah kehidupan kita .Amiin
Berdasarkan hasil rapat kepengurusan MUI Kelurahan Cimuncang Kecamatan Garut Kota
Kabupaten Garut, maka kami bermaksud mengadakan Kegiatan santunan anak yatim piatu
terdampak Covid-19 pada:
Maka dari itu kami memohon bantuan dana demi terlaksananya kegiatan tersebut.Demikian surat ini
kami sampaikan,atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami
Mengetaui
A. Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk hidup mempunyai kebutuhan yang bersifat fisik dan non fisik.
Kebutuhan itu tidak dapat dihentikan selama hidup manusia untuk mencapai kebutuhan itu,
satu sama lain saling ketergantungan. Manusia sebagai makhluk sosial tidak mungkin dapat
hidup seorang diri manusia membutuhkan kawan atau orang lain. Oleh karen itu, manusia
perlu saling hormat menghormati, tolong menolong dan saling membantu dan tidak boleh
Dalam upaya menanamkan kepekaan untuk saling tolong menolong, kita dapat
membiasakan diri dengan menginfakan atau memberikan sebagian rezeki yang kita peroleh
meskipun sedikit, seperti memberikan santunan kepada yatim, piatu, janda dan kaum dhuafa
dalam Q.S Al-Isra (17) ayat 26 “ Dan berikanlah hak kepada kerabat dekat, juga kepada
orang miskin...”.
Kemudian Allah memerintahkan kita untuk memperhatiakan hak – hak anak yatim dan
fakir miskin sesuai dengan Q.S Al-Maa’un (107) ayat 1-3 “Tahukah kamu orang yang
mendustakan agama, yaitu orang yang menghardik anak yatim (tidak menghiraukan) dan
Jadi kita di perintahkan untuk selalu memperhatikan anak yatim dari segala aspek
kebutuhan dan juga memberi makan orang miskin. Dengan berdasarkan Q.S Al-Maa’un
(107) ayat 1-3 tersebut , kami mengajak sahabat Dermawan marilah kita keluarkan sebagian
dari rezeki yang ada pada kita untuk menyantuni anak yatim, janda, dhuafa yang ada disekitar
Harta yang Allah anugerahkan itu semua hanyalah titipan dari Allah SWT, sebagaimana
firman Allah Q.S Al-Hadid (57) ayat 7 “... Nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah
telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman diantara kamu dan
Pada hakikatnya harta itu milik Allah, hamba tidaklah memiliki apa-apa melainkan apa
yang Allah ridhoi. Siapa saja yang menginfakan harta dijalan Allah, maka itu sama halnya
dengan seseorang yang yang mengeluarkan harta orang lain dengan seizin-Nya. Dari situ ia
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dengan dan
B. LANDASAN HUKUM
· “Tahukah kamu orang yang mendustakan agama, yaitu orang yang menghardik anak
yatim (tidak menghiraukan) dan enggan memberi makan orang miskin” (Q.S Al-Maa’un
· “ Dan berikanlah hak kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin...” (Q.S Al-Isra
· “...Harta apa saja yang kamu infakan, hendaknya di peruntukan bagi kedua orang tua,
kerabat, anak yatim, orang miskin, dan orang dalam perjalanan...” (Q.S Al-Baqarah (2) ayat
215)
· “...Dan berbuat baiklah kepada orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, tetangga dekat / jauh , teman sejawat dan ibnu sabil yang kamu miliki...” (Q.S An-
· “Dan mereka memberi makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan
· “Sekali-kali tidak ! bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim dan kamu tidan saling
mengajak memberi makan orang miskin sedangkan kamu memakan harta warisan dengan
cara mencampur baurkan (yang halal dan yang haram) dan kamu mencintai harta yang
b. UUD 1945
pasal 34 ayat (1) UUD 1945 berbunyi “Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh
Negara”
C. TUJUAN KEGIATAN
Memberikan hak fakir miskin dengan cara memberikan sedekah, disayangi, dikasihi dan
membantu meringankan beban penderitaannya. Sesuai dengan Q.S Al-Isra (17) ayat 26 dan
- Memuliakan anak yatim. Sebagaimana yang di perintahkahkan dalam (Q.S An-Nisa’ (4)
ayat 36).
- Memupuk pribadi yang baik bebagi dan berkasih sayang terhadap sesama
- Menjadi fasilitator yang amanah bagi kaum aghnia (mampu) dan kaum yatim dan dhuafa.
F. SASARAN KEGIATAN
G. ESTIMASI BIAYA
*Terlampir
H. SUSUNAN PANITIA
*Terlampir
I. PENUTUP
Demikian Proposal ini kami buat sebagai bahan acuan dalam melaksanakan kegiatan
serta sebagai gambaran kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam mensukseskan
kegiatan ini