NOTA KESEPAHAMAN

ANTARA
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN .....................
DAN
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN .....................
TENTANG
PENGELOLAAN ANGGARAN HIBAH DAERAH NON PEMILIHAN
NOMOR : ……………….………………
NOMOR : ………………………………..

Pada hari ini ........ tanggal .........bulan Maret tahun Dua Ribu Dua Puluh
Dua bertempat di ................... yang bertanda tangan di bawah ini:

1. (………………………………….), Ketua Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten ..................... dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Komisi
Pemilihan Umum
Kabupaten ....................., selanjutnya
disebut sebagai PIHAK KESATU,

2.( .....................................), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten ..................... dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten ....................., selanjutnya
disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya

disebut PARA PIHAK, terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

a. bahwa PIHAK KESATU adalah lembaga penyelenggara Pemilu dan

Pemilihan yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri yang bertugas
melaksanakan Pemilu dan Pemilihan;
b. bahwa PIHAK KEDUA adalah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
mempunyai tugas menyelenggarakan fungsi penunjang urusan
pemerintahan bidang kesatuan bangsa dan politik di
Kabupaten .....................;

c. bahwa PARA PIHAK perlu mengadakan kerjasama yang saling

menguntungkan dalam rangka Pengelolaan Anggaran Hibah Daerah
Non Pemilihan sebagai wujud koordinasi Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten ..................... bersama Pemerintah Daerah
Kabupaten ..................... dalam hal ini oleh Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Kabupaten ......................

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK bersepakat saling

mengikat diri dalam Nota Kesepahaman dengan ketentuan-ketentuan
sebagaimana dimaksud di bawah ini.

Pasal 1

MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Nota Kesepahaman ini dimaksudkan untuk menjadi panduan PARA

PIHAK dalam Perencanaan, Pengelolaan, dan penganggaran Hibah
Daerah Non Pemilihan.
(2) Tujuan Nota Kesepahaman ini adalah untuk menciptakan
standardisasi Penyusunan rencana dan anggaran Hibah Daerah Non
Pemilihan antara PARA PIHAK agar pelaksanaannya dapat berjalan
efektif dan efisien, serta memberikan dampak dan manfaat yang
optimal bagi PARA PIHAK.

Pasal 2

RUANG LINGKUP

PARA PIHAK akan menjalin kerjasama yang efektif dan efisien , Adapun
Ruang lingkup nota kesepahaman ini mencakup :

(1) Penyusunan kebutuhan pendanaan/kegiatan satuan kerja;

(2) Melaksanakan koordinasi untuk menindaklanjuti rincian rancangan
kebutuhan pendanaan kegiatan anggaran Hibah Daerah Non Pemilihan
yang telah disampaikan;
(3) Pelaksanaan kegiatan;
(4) Pelaporan.
(5) Dan sebagainya
 Pasal 2

PELAKSANAAN

(1) Pelaksanaan Nota Kesepahaman ini diatur lebih lanjut dalam suatu
Perjanjian Kerja Sama yang mengatur rincian dan mekanisme
pekerjaan, serta hak dan kewajiban PARA PIHAK dan hal-hal lain yang
dipandang perlu.
(2) Perjanjian Kerja Sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun
dan dilaksanakan oleh wakil yang ditunjuk oleh PARA PIHAK sesuai
dengan kebutuhan, tugas, dan fungsinya. (3) Perjanjian Kerja Sama
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dari Nota Kesepahaman ini.

Pasal 3

BIAYA

Biaya yang timbul sebagai akibat dilaksanakannya Nota Kesepahaman ini

dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten ..................... pada pengelolaan Dana Hibah Daerah Non
Pemilihan Kabupaten ..................... tahun …….. sebesar
…………………………….. (………………………………………)

Pasal 4

JANGKA WAKTU

Jangka waktu Nota Kesepahaman ini disepakati dan ditetapkan selama

………….. bulan terhitung mulai bulan ……….. sampai dengan bulan
……….. tahun berjalan.

Pasal 5

KETENTUAN LAIN

Hal-hal yang belum diatur dalam Nota Kesepahaman ini akan diatur dan
disepakati oleh PARA PIHAK sebagai Addendum yang merupakan dokumen
tidak terpisahkan dari Nota Kesepahaman ini.
 Pasal 6

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Apabila dalam pelaksanaan Nota Kesepahaman ini terjadi perselisihan

dalam penafsiran dan/atau pelaksanaan Nota Kesepahaman ini, akan
diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat oleh PARA PIHAK
dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan
perundangundangan.
(2) Jika perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat
diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat, PARA PIHAK sepakat
menyelesaikan perselisihan tersebut melalui Pengadilan Negeri yang
membawahi wilayah hukum Kabupaten ......................

Pasal 8

PENUTUP

Nota Kesepahaman ini dibuat, disetujui, ditandatangani rangkap 2 (dua)

asli dan bermeterai cukup, yang dipegang oleh masing-masing pihak serta
mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU

Ketua Komisi Pemilihan umum
Kabupaten .....................

Materai tempel
10.000

(.......................................) (………………………………….)