Anda di halaman 1dari 3

UPT PUSKESMAS TATA LAKSANA DIET GIZI BURUK

JONGGOL
Kab. Bogor No dokumen :

No revisi :
SOP
Tanggal terbit :

Halaman :

Dr.Hj. Dina Indriyanti


NIP 197203162002122003
1. Pengertian Gizi buruk adalah Keadaan gizi anak yang ditandai dengan satu atau
lebih tanda berikut:Sangat kurus,edema minimal pada kedua
punggung kaki indeks BB menurut TB/PB
(BB/TB) <-3 SD,lingkar lengan atas < 11.4cm(ntuk anak usia 6 -59
bulan) dan atau dengan tanda klinis marasmus, kwasiorkor dan
marasmuk-kwasiorkor.
2. Tujuan Meningkatkan status gizi anak gizi buruk

3. Kebijakan -Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


-PP MENKES RI NO 75 TH 2013.Ttg AKG yang dianjurkan bagi
bangsa indonesia
- Kep Men Kes RI No 1995/Menkes/SK/XII/2010 Ttg Standar
Antromometri penilaian Status Gizi Anak

4. Referensi Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas Th 2014


Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk Th 2014
Buku Pedoman Tata laksana gizi buruk Jilid 1 & 2 Th 2014
Buku Pedoman Tata Laksana KEP pd anak di Puskesmas & Rumah
Tangga Th 2014
Pedoman Gizi Seimbang Th 2014

5. Alat dan Bahan Formula 75 & Formula 100

6.Prosedur/ TATALAKSANA DIET ANAK GIZI BURUK


Langkah-langkah I. PRINSIP PEMBERIAN MAKAN
1. Memenuhi energi, protein dan zat gizi lainnya
2. Pemberian diberikan secara bertahap
3. Tidak memberatkan usus dan organ tubuh lainnya
4. Mencapai berat badan normal
5. Porsi kecil dan sering
6. Jenis makanan : a. F 75
b. F 100
c. Makanan lumat
d. Makanan lembek
e. Makanan padat
II. INDIKASI PENGATURAN MAKANAN
1. Tahap stabilitasi
a. Syarat diit :
- Energi : 80 – 100 kkal/kg BB/hari
- Protein : 1 – 1,5 gr/kg BB/hari
- Cairan : 130 ml/kg BB/hari ( jika ada odema berat 100
ml/kg BB/hari )
b. Jenis diit : Formula 75
c. Waktu pemberian : Hari ke 1 -3 atau 7 ( tergantung kondisi
anak )
d. Indikasi perubahan :
- Odema menghilang
- Nafsu makan meningkat ( dapat menghabiskan F 75 sesuai Porsi
yg dianjurkan / minimal ½ - ¾ Porsi

2. Tahap rehabilitasi
a. Syarat dii : - Energi : 100 – 150 kkal/kg BB/hari
- Protein 2 – 3 gr/kg BB/hari
- Cairan : 150 ml/kg BB/hari
b. Jenis diit : - Formula 100
- Makanan lumat ( bubur saring )
c. Waktu pemberian : - Minggu ke 2 sampai ke 6
d. Indikasi perubahan
- Kenaikan BB > 5gr/kg BB/hari dan arah grafik naik
- Nafsu makan membaik
- Anak tidak rewel dan ceria
- Aktifitas motorik bertambah
- Keluhan sakit berkurang
3. Tahap lanjutan
a. Syarat diit
- Energi : 150 – 220 kkal/gr BB/hari
- Protein : 3 -4 gr/kg BB/hari
- Cairan : 1150 – 200 ml/kg BB/hari
b. Jenis diit
- Dibedakan menurut kelompok umur ( < 2 tahun dan >=
2
Tahun )
- Berangsur menuju ke makanan anak balita sehat
( besar porsi
Macam makanan, frekuensi pemberian )
7.Diagram Alir
8.Unsur Pelaksana 1. Dokter
2. Tenaga Pelaksana Gizi
3. Perawat
4. Bidan
5. Promkes

Anda mungkin juga menyukai