A. PILIHAN GANDA
1. Berikut adalah ciri laporan hasil observasi (LHO) dari segi isinya, kecuali ...
a. bersifat objektif
b. ditulis berdasarkan fakta
c. ditulis berdasarkan opini
d. tidak mengandung hal yang bersifat menyimpang
e. ditulis secara lengkap
8. Berikut adalah kata yang bukan tergolong kata sifat, yaitu ...
a. cantik
b. ganteng
c. serius
d. langka
e. kabur
Alkisah, seorang raja bernama Aditya Lenk menghadiahi Uut seekor keledai.
Uut menerimanya dengan senang hati. Namun, Aditya Lenk memberi syarat, agar
Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Aditya Lenk
memberi waktu satu minggu sejak sekarang kepada Uut.
Satu minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Aditya Lenk
menunjuk ke sebuah buku besar agar Uut segera mempraktikan apa yang telah ia
ajarkan kepada keledai. Uut segera mempraktikan apa yang telah ia ajarkan kepada
keledai. Uut lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan
membuka sampulnya.
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian si keledai
mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Setelah itu, si Keledai menatap Uut
seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Uut. Aditya
Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai mengintrogasikan. Ia kagum dan
memberi hadiah kepada Uut. Namun, ia minta jawaban, “bagaimana cara mengajari
keledai membaca/’
Nasrudin berkisah, “sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar
mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar
membalik-balikan halaman untuk bisa amkan biji-biji itu. Kalau tidak ditemukan biji
gandumnya, ia harus membalikan halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus
sampai ia terlatih membalik-balikan halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Aditya Lenk. Uut
menjawab, “memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balikan
halaman tanpa mengerti isinya.” Jadi, kalau kita juga membuka-buka buku tanpa
mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan? Kata Uut dengan mimik serius.
Sumber: http://blogger-apik1.blogspot.co.id (dengan penyesuaian)
15. Makna tersirat apakah yang disampaikan penulis anekdot kepada pembaca?
a. Harus pintar membaca buku
b. Jangan mau dikalahkan dengan keledai yang pintar membaca buku
c. Bila kita membaca tanpa memahami isinya, kita sama bodohnya dengan keledai
d. Harulah jadi Raja yang bijaksana
e. Harus seperti Uut yang pintar membuat keledai bisa membaca
22. Makna idiomatis yang terdapat pada kalinmat di atas adalah ...
a. Politikus
b. Gelagatnya
c. Koruptor
d. Jabatan
e. Orang lain
24. Makna tersirat yang ada dalam kalimat di atas adalah ...
a. Pejabat harus bersedia diganti oleh generasi berikutnya.
b. Pejabat koruptor harus segera lengser
c. Pejabat harus pintar
d. Pejabat takut kursinya diambil orang lain
e. Pejjabat harus bijaksana
B. ESSAY
1. Jelaskan pengertian teks Laporan Hasil Observasi (LHO)!
2. Jelaskan perbedaan anekdot dengan humor!
3. Apa saja fungsi dari anekdot?
4. Apakah cerita “sangkuriang” termasuk hikayat? Berikan alasannya!
5. Apa yang kamu ketahui dari hikayat?