Anda di halaman 1dari 4

NAMA : A Muh Fadli

MATA KULIAH : Teori Organisasi

NIM: 105721104419

SOAL

1. Apa yang menjadi dasar teori ekologi populasi ?

JAWAB :

Teori ekologi populasi berawal dari adanya pertanyaan “mengapa bentuk

(populasi) organisasi bermacam-macam?” dan faktor apa yang

mendorong variasi bentuk tersebut ?”.

Teori ekologi populasi membahas perubahan organisasi sebagai fungsi

dari kekuatan-kekuatan lingkungan pada populasi organisasi, khususnya

pada proses pembentukan dan kegagalan organisasi.

2. Mengapa teori ekologi populasi diinspirasi oleh ilmu biologi ?

JAWAB :

Karena Ekologi populasi mempelajari tentang interaksi suatu

populasi dengan lingkungan habitatnya. Interaksi ini meliputi

bagaimana

suatu populasi tumbuh dan bertahan hidup.

Di dunia organisasi pun diisi oleh bebagai populasi organisasi yang masingmasing populasi muncul karena
lingkungan bisnis (pasar) dimana organisasi

tersebut hidup memiliki ecological niche yang bisa memberikan

sumber daya (resources) agar supaya populasi organisasi yang bisa

beradaptasi dengan niche lingkungan yang ada disitu bisa survive.

Adanya kaitan antara survavilitas dengan alam lingkungan disini

tidaklah menghaerankan jika teori ini memang diinspirasi oleh ilmu

biologi.

3. Asumsi-asumsi apa saja yang berlaku pada perspektif ekologi populasi

menurut robbins (1990) ?

JAWAB :

1) ekologi populasi memfokuskan diri pada kelompok atau

populasi organisasi, bukan pada organisasi individual.

2) Ekologi populasi medefinisikan keefektifan organisasi hanya sebagai


kemampuan untuk bertahan hidup.

3) Ahli ekologi mengasumsikan bahwa lingkungan tersebut

menentukan secara total.

4) kapasitas daya dukung dari organisasi sangat terbatas.

4. Bagaimana pengaruh biologi dalam teori ekologi populasi ?

JAWAB :

Adanya pengaruh ilmu biologi, khususnya Darwinisme, dalam teori ekologi

populasi terlihat dari beberapa istilah ataupun pendekatan yang diambil dari

ilmu biologi, misalnya ekologi populasi, lingkungan, kepadatan penduduk,

seleksi alam, dan model dinamika populasi biologi.

Kendati demikian perlu diketahui bahwa pengaruh ilmu biologi tersebut

mula-mula pada analisis sosiologi yang merupakan „asalnya‟ teori

ekologi populasi.

5. Bagaimana pandangan Hannan dan Freeman mengenai organisasi dalam kajiannya ?

JAWAB :

Dalam beberapa kajiannya Hannan dan Freeman juga melihat organisasi

bukan sebagai entitas yang bersifat tunggal atau monolit, melainkan sebagai

entittas yang terdiri dari beberapa kelompok kepentingan, yang akhirnya akan

mendorong terjadinya mekanisme proses politik dalam penentuan strategi dan

struktur organisasi.

6. Apa itu organisasi menurut Hannan dan Freeman ?

JAWAB :

Bagi Hannan dan Freeman orgaisasi adalah proses antara (Intermediary) saja

di mana power dimobilisasi dan perubahan sosial dijalankan. Organisasi

lebih merupakan unit kajian dalam analisis aspek-aspek sosiologis terhadap

proses perubahan sosial (societal change).

7. Apa kritik Karl Max terhadap Malthus mengenai ekologi dan populasi ?

JAWAB :

Karl Max mengkaliam bahwa pandangan Malthus tersebut hanyalah

sekedar pendapat orang egois yang ingin memperjualbelikan ilmu

pengetahuan
untuk menentang reformasi. Bagi Karl Max masalah yang sesungguhnya

bukanlah kelebihan kelebihan penduduk atau terlalu sedikitnya makanan,

melainkan bahwa para kapitalis swasta menguasai alat untuk memenuhi

kebutuhan manusia.

8. Apa saja proses sosial dalam ekologi organisasi menurut Aldrich ?

JAWAB :

 Variasi. Yang penting adalah bahwa dengan terjadinya variasi,

maka akan muncul rutinitas baru dan bentuk orgaisasi baru.

Seleksi. Yang penting disini adalah bahwa seleksi akan mengurangi

variasi. Menurut Aldrich beberapa masalah optimalisasi mutu

keputusan, seperti bounded rationality, juga memengaruhi seleksi.

 Retensi. Yang penting disini adalah bahwa retensi akan

menyebabkan dipertahankannya cara tata-kelola tertentu sehingga

populasi dengan bentuk tertentu bisa bertahan.

 Struggle. Struggle terjadi karena organisasi terus menerus aktif.

9. Apa perbedaan teori ekologi populasi dengan teori keagenan ?

JAWAB :

Teori ekologi populasi bersala dari ilmu sosiologi dan biologi, sedangkan

teori keagenan berasal dari ilmu ekonomi.

Dari segi sejarah teori ekagenan berasal dari karya-karya Ronald H. Coase

(tahun 1911 dan 1937) yang banyak membahas mengenai biaya transaksi

dan Oliver E. Wiliamson (tahun 1967-an) engenai perilaku manejer, pasar,

dan hierarki.

Sementara itu dari sudt teori ekologi populasi kemuculan populasi organisasi

baru terjadi karena adanya ecological niche yang memberi banyak sumber

daya.
10. Apa kelemahan dari teori ekologi populasi ?

JAWAB :

 Dengan memusatkan analisis pada level populasi teori ekologi

populasi menyulitkan penggunanya untuk menjelaskan perilaku sebuah

organisasi. Oleh sebab itu, kemampuan eksplanatoris teori tersebut

menjadi terbatas dan bagi manajer yang menjalankan praktik bisnis teori

tersebut kurang bermanfaat.

 Teori ekologi populasi cenderung bersifat ex-post (posteriori) dan

bukannya ex-ante (priori). Maksudnya adalah bahwa teori ini

kebanyakan digunakan untuk menjelaskan kejadian kelompok

organisasi yang sudah mati atau lahir.

 Opsi pemilihan faktor lingkungan yang akan digunakan untuk

menjelaskan fenomena yang diamati pun terbatas, yaitu cenderung

faktor-faktor antarorganisasi dan hal ini berpengaruh pada

kemampuan prediksi model yang dikembangkan

Anda mungkin juga menyukai