Tokoh:
Di sebuah klinik datanglah seorang klien wanita mengetok pintu lalu disambut bidan dengan
baik.
Bidan: sebelumnya perkenalkan nama saya Juliwati Tambunan, saya disini sebagai bidan yang
akan melakukan konseling terhadap ibu, sebelumnya ada yang bisa saya bantu?
Bidan: baiklah kalau begitu saya akan membuat data diri ibu.
Bidan: baik pengisian data telah selesai, kalau begitu kita akan memulai konseling. Ibu bisa
menceritakan apa saja, rahasia apa saja yang ingin ibu ceritakan kepada saya tidak akan bocor
dengan seizing ibu.
Pasien: hanya obat khusus namun saya rasa penyakit saya ini tak kunjung sembuh.
Bidan: untuk riwayat hubungan seks, apakah ibu jelas pernah berhubungan seks?
Pasien: iya, bu. Saya baru saja menikah 2 bulan yang lalu.
Bidan: sebelum berhubungan seks dengan suami, apakah ibu mempunyai riwayat hubungan seks
dengan yang lainnya?
Pasien: pernah, bu. Sampai saat ini saya masih memasang tato.
Bidan: menurut gejala yang ibu rasakan akhir-akhir ini. Gejala tersebut menjurus kepada HIV.
Saran dari saya, ibu melakukan tes HIV. Apakah ibu tau manfaat tes HIV?
Bidan: jadi jika ibu melakukan tes HIV, ibu dapat mengetahui apakah diri ibu positif HIV atau
tidak. Tujuan untuk mengetahui positif atau tidak yaitu untuk melakukan perawatan ataupun
pemberian obat agar HIV tersebut tidak semakin parah. Kalau begitu, apakah ibu mau
melakukan tes HIV?
Pasien: boleh, bu. Namun kalau boleh saya tau, kapan, bu?
Bidan: untuk melakukan tes HIV bisa dilakukan hari ini juga.
Bidan: baiklah kalau begitu kita akan melakukan tes HIV, tetapi di ruangan yang berbeda ya, bu?
Bidan: ini untuk hasil tes HIV nya sudah keluar bu. Disini ada beberapa hal yang menyatakan
bahwa ibu terjangkit HIV yaitu ibu positif HIV. Untuk penularan yang terjadi terhadap ibu bisa
saja karena riwayat hubungan seks ibu yang berganti-ganti pasangan ataupun riwayat ibu
memasang tato.
Bidan: saran saya, suami ibu juga harus melakukan tes HIV yang tujuannya agar mengetahui
apakah suami ibu tertular atau tidak dari ibu.
Bidan: untuk pengobatan ibu harus konsul terhadap dokter lain yang tujuannya untuk
memberikan obat yang lebih efektif untuk penyembuhan HIV ibu. Baiklah bu apakah ada yang
ingin ditanyakan lagi?
Bidan: ini ibu bisa membawa hasil test (sambil memberi kertas) ini kepada dokter untuk
konsultasi lebih lanjut untuk pemberian obat. Kalau begitu konseling dari saya cukup sekian.
Semoga bermanfaat ya, bu.
Pasien: terima kasih bu. Kalau begitu saya pamit ya, bu.
TERIMA KASIH