Anda di halaman 1dari 1

BAB IV

PEMBAHASAN

Diagnosa pertama yaitu, hipertermi berhubungan dengan peningkatan laju


metabolisme. Saat pertama masuk rumah sakit suhu tubuh Tn. B 38ºC, pada diagnosa
keperawatan tersebut dilakukan tindakan keperawatan yaitu dengan melakukan memonitor
tanda-tanda vital. Selanjutnya klien diberi obat paracetamol untuk penurun panas. Setelah
beberapa jam klien diberi obat, dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, suhu klien menjadi
37,2ºC.
Diagnosa kedua yaitu, risiko infeksi. Pada diagnosa keperawatan tersebut dilakukan
tindakan keperawatan perlindungan infeksi, yaitu dengan membatasi jumlah pengunjung
yang menjenguk klien. Secara teori varicella adalah penyakit menular akut yang disebabkan
oleh Varicella Zooster Virus (VZV). Dimana infeksi ini dapat terjadi secara berulang. Oleh
karena itu sangat penting untuk membatasi jumlah pengunjung yang menjenguk klien.
Diagnosa ketiga yaitu, gangguan citra tubuh berhubungan dengan penyakit. Pada
diagnosa keperawatan tersebut dilakukan tindakan keperawatan meningkatkan harga diri
yaitu dengan membantu klien menemukan penerimaan diri. Karena penyakit ini
menyebabkan bintil-bintil kecil berbekas ditubuh kilen sehingga klien merasa malu dan tidak
pede.
Diagnosa keempat yaitu, ansietas berhubungan dengan hubungan interpersonal.
Kecemasan yang dirasakan oleh klien dikarenakan klien takut dengan keadaannya dan
sebelumnya klien belum pernah menderita penyakit seperti ini. Pada diagnosa keperawatan
tersebut dilakukan tindakan keperawatan mengurangi kecemasan dengan menganjurkan
keluarga klien untuk mendampingi klien setiap saat.

Anda mungkin juga menyukai