Anda di halaman 1dari 10
AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN (PSAK 46) Po -ancsd| aa iin | Dipindai dengan CamScanner “sejalan dengan SEAS 96 yang diterbitkan oleh FASB t tahun 1992, yang mengatur perlakuan akuntansi un TBEBEDA WAKTU/SEMENTARA Beda waktu artinya secara keseluruhan beban atau pendapatan akuntansi mau perpajakan sebenarnya sama, tetapi hanya berbeda alokasi setiap tahunnya, Be waktu dapat berasal dari perbedaan akrual dan realisasi, penyusutan, amortisas dan kompensasi kerugian fiskal antara akuntansi dan perpajakan. Beda waktu menimbulkan aset/kewajiban pajak tangguhan, tetapi beda tetap tidak. IMI BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN PENDAPATAN PAJAK TANGGUHAN | Beban PPh terdiri dari beban pajak kini dan beban pajak tangguhan/pendapatan pajak fangguhan. Pajak kini (current tax) adalah jumlah PPh terutang atas Penghasilan Kena Pajak pada satu periode. Beban pajak tangguhan akan menimbulkan ‘kewajiban tangguhan sedangkan pendapatan pajak tangguhan menimbulkan aset pajak than. ‘asset) timbul apabila beda waktu menyebabkan r nenurut akuntansi lebih kecil daripada ‘tangguhan adalah jumlah PPh Dipindai dengan CamScanner yang berlaku, Dalam aplikasinya,t dan 28% untuk tahun 2009 digunakan Jurnal untuk mencatat timbulnya aset SS ~_Keterangan . Agguhan jak tangguhan ara itu jurnal untuk mencatat imbulnya kewajiban pajake Se Keterangan ban pajak tangguhan ngguhan Penyajian pajak tangguban: é 1. Aset dan kewajiban pajake tangguhan harus disajikan terpisah dari aset ‘ue kewajiban lainny dalam neraca. 2. see iba pak tnggsbaniaris ibedalan dal sie PSAKNTE iS tax) dan kewajiban pajak Kini (0% payable). orpat 5, Ast atau kewajiban palalk tangguhan tidak boleh disajikan sebagai aset atau rarus dikompensasikan (off) dengan kewajiban pajak kint dan occ ae jumlah 5, Beban (penghasilan) yang berhubungan dengan laba meet pajak tangguban disajikan terpisah dengan akun tagihan resttusl PPh in g tangsan og jin terpisah dengan wang PPh 29. a Penyajian dalam laporan keuangan: Laba sebelum PPh PPh: a. Pajak Kini | b. PajakTangguhan Laba setelah PPh (berasal dari koreksifiskal negatif) t Future Tax Liability (potensi penambahan PPh di masa datang) Deferred Tax Liability [Net Deferred Tax (€nding) Dipindai dengan CamScanner Contoh: 1. Laba sebelum pajak tahun 2008 = Rp900.000. adalah sebagai berikut. a. Pendapatan bunga deposito Rp60.000.000. aoe b, Beban jamuan tanpa daftar nominatif Rp40.000.000. ¢. Penyusutan fiskal lebih kecil Rp15.000,000 daripada penyusutan komersial, (000. Koreksi fiskal atas laba tersebut Angsuran PPh 25 Rp20.000,000 per bulan. Pertanyaan: a. Tentukan Penghasilan Kena Pajak. b. Tentukan PPh kurang atau lebih bayar. ¢. Tentukan aset atau kewajiban pajak tangguhan, 4. Buatlah jurnal dan penyajiannya. Jawab: a. Laba sebelum pajak Rp 900,000,000 Koreksi beda tetap: J- Pendapatan bunga deposito (Rp _60.000.000) +/+ Beban jamuan Rp 40.000.000 Total beda tetap apes (Rp _20.000.000) Rp 880.000.000 Koreksi beda ws */+ Penyusutan Rp_15.000,000 Total beda waktu Rp_ 15,000,000 Penghasilan Kena Pajak Rp 895,000.000 b, Pajak terutang: 10% x 50,000,000 = Rp 15% x 50,000,000 = Rp 30% x 795.000.000= Rp 238,500.00 Rp 251,000,000 (Rp 240,000,000) PPh Kurang Bayar (PPh 29) R Kredit PPh 25 Rp 11,000.000 © Aset Pajak Tangguhan = 30% x Rp15,000,000 = Rp4.500.000 dd. Jurnal: Keterangan _ __ Debit Kredit PPh Badan - pajak kini 2 51,000.00 ‘Aset pajak tangguhan 400,000 Pendapatan pajak tangguhan ‘ 4.500.000 PPh 25 dibayar di muka Utang Pho “vro0no00 indai dengan CamScanner f. Beban PPh Rp5.000.000. . Amortisasi fiskal Rp15.000.000 lebih Kredit Pajak: . PPh 22 = Rp10.000.000 |. PPh 25 = Rp15.000.000 Pertanyaan: a. Tentukan Penghasilan Kena Pajak. b. Tentukan pajak kurang atau lebih bayat e Tentukan aset atau kewajiban pajak tangguhan- 4. Buatlah jurnal dan penyajiannys. Jawab: a. Laba sebelum pajak Koreksi beda tetap: /- Pendapatan sewa bangunan -/- Pendapatan jasa giro +/4 Beban bunga pajak +/+ Beban pemberian +/+ Beban PPh Total beda tetap Dipindai dengan CamScanner Koreksi beda waktu: “+ Amortisasi (Rp 15.000.000) */+ Penyusutan: Rp 10.000.000 ae Total beda waktu = 680.000. 505 Penghasilan Kena Pajak EERO: b. Pajak terutang: (50% x 28%) x Rp680.000.000 Rp aaa Kredit Pajak PPh 22, 23, 24, 25 (Rp )) PPh Kurang Bayar (PPh 29) Rp ¢. Kewajiban Pajak Tangguhan = 28% x Rp5.000.000= Rp —_—_‘1.400.000 4. Jurnal: Keterangan Debit Kredit PPh Badan - pajak kini 5.200.000 Beban pajak tangguhan 1.400.000 Kewajiban pajak tangguhan 1.400.000 PPh 22 dibayar di muka 10,000,000 PPh 23 dibayar di muka 10.000.000 PPh 24 dibayar di muka 5.000.000 PPh 25 dibayar di muka 15,000,000 Utang PPh 29 i 35.200.000 Penyaji Laba sebelum pajak Rp 700.000.000 PPh a. Pajak kini Rp 95.200.000 b. Pajak tangguhan Rp 1.400.000 (Rp 96.600,000) Laba bersih Rp 6 Rp 603.400.000 Apabila perusahaan membeli asetsecara leasing dan memenuhi sy arat-syarat yang e, maka secara fiskal Dengan adanya perbedaan perlakuan tersebut, maka akan terdapat perbedaan temporer (beda waktu). Secara keseluruhan, biaya leasing akan dibebankan sebagai biaya baik dalam perlakuan akuntansi maupun Pajaknya, hanya saja waktunya berbeda. Di akuntansi akan diakui beban bunga leasing dan bea, Penyusutan, sedangkan di pajak akan diakui beban angsuran leasing yang terdiri dari cicilan pokok leasing dan bunganya. indai dengan CamScanner Vo1a70229 | 100.543.734 VWha70.921 117.404.4067 129.997.6809 999,999.999 Lessee Komersial 1, Mencatat aset leasing sebesar Rp1,000,000,000, 2. Menyusutkannya, misalnya dengan garis urus selama 10 tahun atau sama dengan Rp100 juta setahun. ' 3, Dalam tahun pertama, lessee akan mengakui biaya sebevaes 4. Beban bunga (Rp50,000,000 + Rp46,024,771) Rp 96,024.71 b, Penyusutan aset Rp 100,000,000 itp 196024771 Lessee Fiskal 1, ‘Tidak mengakui avet leasing sebelum hak ops 2. Biaya diakul sebesar jumnlah yang dibayarkan, 3, Dalam tahun pertama, lessor akan mengakui biaya sebenary ‘swig Ba 2 , Jumlah pembayaran * Ip129.504.575 x ; Selisih pembebanan blaya secara komersial dengan fiskal (lip 62:984.379) Karena pembebanan biaya secara fiskal lebih besar yang berart! aba fiskal akan lebih keeil, dengan demikian akan menyebabkan PPh yang hare i secara fiskalpun lebih kell sehingga akan menyebabkan | - Dipindai dengan CamScanner f Staarcee pear j ® keuangan? 6. Apakah pajak tangguhan ini memengaruhi jumlah pembayaran PPh? : 7. Sebutkan 2 akun (perkiraan) dalam neraca dan laporan laba/rugi, yang berhubungan dengan PSAK 46, 8, Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya DTA/DTL dan DTVDTE 9 Apakah rugi fiskal termasuk dalam perhitungan pajak tangguhan. Jelaskan jawaban Anda? 10. PT BonBon bergerak di bidang usaha perdagangan, untuk transportasi biasanya Perusahaan menyewa truk dari perusahaan lain, ‘Tetapi pada tanggal 1 Oktober 200 pihak manajemen memutuskan membelitruk seharga Rp300.000.000 Truk ini disusutkan selama 10 tahun menggunakan metode garis lurus. Menurut Peraturan perpajakan, truk ini termasukharta Kelompok 2 menggunakan metode saldo menurun, Hitunglah koreksi skal dari beban penyusutan truk di atas dan pethitungan Pajak tangguhan atas perbedaan temporer yang ada, peace ss iil Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai