Anda di halaman 1dari 3

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI

1. Gangguan pola nafas b/d hiperventilasi, Tidak terjadi perubahan pola nafas . 1. I : Beri posisi duduk (semi fowler)
hipoventilasi, dan overload
Kriteria Hasil; R : Meningkatkan ekspansi paru
Karakteristik :
 Frekwensi nafas normal 2. I : Observasi tanda – tanda vital
DS : Pasien mengeluh sesak nafas
 Tanda – tanda vital normal R : untuk mengetahui adanya
DO : R : 28x/menit takikardia, takipnea, atau hipertensi
 PO2 dan PCO 2 normal
N : 94x/menitt 3. I : Monitor pola nafas, kedalaman,
 Ronchi (-) frekwensi, irama nafas, bunyi sebelum
Tampak lemas dan pucat
 Sianosis (-) dan sesudah aktivitas
Hb : 10,6 g/dl R : Dispnea merupakan mekanisme
 Ekspansi paru maksimal
kompensasi adanya tahanan jalan
 Kadar Hb normal nafas

4. I : Observasi adanya sianosis, cuping


hidung dan retraksi dinding dada

R : penurunan oksigenasi bermakna


terjadi sebelum sianosis, sianosis
sentral dari organ hangat contoh lidah,
bibir dan daun telinga adalah paling
indikatif
5. Kolaborasi pemeriksaan dan therapy
sesuai kebutuhan yang menunjang
R : obat diberikan untuk memperbaiki
ventilasi dan pemeriksaan lanjutan
untuk memonitor perkembangan
therapy yang sudah dilakukan

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI

1 Gangguan keseimbangan cairan : Tidak terjadi kelebihan volume 1. Atur posisi (semi fowler)
kelebihan volume cairan b.d gangguan cairan:
R : Meningkatkan ekspansi paru
filtrasi ginjal/penurunan fungsi ginjal
Kriteria Hasil:
Karakteristik : 2. Observasi tanda-tanda vital
 Oedema (-) peningkatan vena jugularis.

 Sesak (-) R : untuk mengetahui adanya takikardia,


 Edema Ekstremitas takipnea, atau hipertensi dan usaha
 TTV dalam batas normal nafas
 Peningkatan tekanan darah
 Ronchi (-) 3. Catat intake out put cairan

 Balance cairan seimbang R : membantu dalam menganalisa


keseimbangan cairan dan derajat
 Distensi vena jugularis (-) kekurangan cairan

4. Batasi intake cairan

R : Mengurangi overload cairan tubuh.

5. Timbang BB tiap hari

R : Mengetahui Balance cairan

6. Kolaborasi pemberian terapi/diit


sesuai kebutuhan

R : obat diberikan untuk memperbaiki


gejala overload dan

Anda mungkin juga menyukai